This Isn't Love - Bab 201 Aku Rasa, Kita Putus Saja

Olivia Zhi berdiri di luar pintu, menyaksikan adegan itu.

Olivia Zhi tahu Aldo Qiao sengaja, juga tahu Irsan Bo sama sekali tidak dapat mengelak, tetapi sebagai seorang wanita, dia tetap merasa sedih ketika melihatnya.

Prianya, justru berada di sisi wanita lain ketika dia sedang terluka ?

Mendengarnya, Irsan Bo segera berbalik badan dan hendak berbicara, tetapi Olivia Zhi berkata, “Ingin aku meminta maaf? Katakan, bagaimana aku harus meminta maaf barulah kamu puas?”

Seketika, keadaan menjadi sengit !

Irsan Bo merasa gusar, sampai lupa untuk mendorong Paula Chu, “Olivia, bersikaplah yang baik!”

“Hehe….” Olivia Zhi tidak tahan untuk tertawa, “Kamu membicarakan sikap denganku? Irsan Bo, apakah kamu tidak tahu dengan sikapku dari awal?”

Irsan Bo berkedip, dia paham dengan maksud di balik perkataan Olivia Zhi, tetapi dia berpura-pura tidak paham!

Sikap Olivia Zhi, sudah terlihat dengan sangat jelas sejak dia menginjakkan kaki ke dalam Mansion.

Olivia Zhi datang demi uang, datang demi cinta.

Jika bukan karena cinta, dia bisa langsung pergi setelah menyelesaikan masalah, dan tidak akan berhubungan dengannya lagi sejak itu.

Sikap Olivia Zhi adalah tidak menjadi orang ketiga, tidak menjadi wanita simpana, dia hanya akan menjadi kekasih yang berstatus resmi, tetapi sejak mereka bersama, kapankah dia tidak diatasnamakan dengan ‘wanita simpanan’?

Demi Irsan Bo, Olivia Zhi memilih untuk menahan semua ini, tetapi sekarang, Irsan bo justru membicarakan sikap dengannya?

Irsan Bo menelan ludah, berhadapan dengan Olivia Zhi yang seperti ini, dia bahkan tidak bisa berkata apa-apa. Melihatnya, Aldo Qiao tidak tahan untuk tertawa, “Tuan Bo, untuk apa kamu memanggilnya kemari?”

Irsan Bo tidak berbicara, melainkan menatap diam kepada Olivia Zhi, sepertinya masih merasa keberatan terhadap Olivia Zhi yang masih berhubungan dengan Aldo Qiao.

Aldo Qiao berjalan menghampiri Olivia Zhi, rasa sayang terlintas dalam matanya ketika tatapannya tertuju kepada pergelangan kaki Olivia Zhi yang bengkak, “Datang ke sini sendirian, apakah kakimu tidak sakit?”

Mendengar perkataan Aldo Qiao, barulah Irsan Bo melihat ke arah pergelangan kaki Olivia Zhi yang bengkak.

Tindakan itu membuat hati Olivia Zhi terasa sakit menusuk, dia menarik napas dalam-dalam, dan mengepalkan tangannya dengan erat.

Pada akhirnya, mungkin dialah yang salah.

“Olivia….” Barulah Irsan Bo ingat bahwa Olivia Zhi terluka, dia ingin melangkah maju, tetapi Paula Chu menariknya erat-erat. Sementara itu, Toni Cai didorong maju oleh Yogi Dai.

Setelah melirik Irsan Bo sekilas, Toni Cai mengulurkan tangan tanpa suara, “Nona Zhi?”

Olivia Zhi tidak sanggup lagi menopang dirinya, dia datang kemari dengan menahan sakit, dia mengira setidaknya Irsan Bo memperhatikannya….

Olivia Zhi tidak berbicara, dengan satu tarikan napas yang dalam, badannya bersandar pada Toni Cai, tidak diragukan lagi jika tidak ada Toni Cai, dia akan terjatuh….

Toni Cai bergegas membantu menopang Olivia Zhi. Meskipun bersandar pada Toni Cai, tetapi Olivia Zhi tetap berusaha untuk menjaga jarak, tidaklah begitu intim.

Yogi Dai berbalik badan pergi mencari perawat. Di antara mereka, sepertinya hanya Irsan Bo yang seharusnya melakukan sesuatu, tetapi tidak ada hal yang dia lakukan sama sekali….

Aldo Qiao menghampiri Olivia Zhi sambil tersenyum, dan langsung berhenti ketika melihat perubahan ekspresinya, menjaga jarak yang aman menurut Olivia Zhi, perhatian namun tersembunyi.

“Olivia Zhi, apa gunanya pria seperti ini? Aku katakan bahwa kamu yang menelepon aku, dia pun benar-benar mempercayainya.” kata Aldo Qiao tersenyum.

Olivia Zhi menatap lurus kepada Irsan Bo, tidak berbicara sama sekali.

“Ck, ck, ck, apakah dia bodoh ataukah gila? Jika kamu memiliki nyali untuk menelepon aku, tidakkah aku sudah lama menculikmu?” Sambil berkata, Aldo Qiao duduk di samping, menatap Irsan Bo dengan mata senyum, “Tetapi aku justru merasa, kamu juga tidak akan betapa lama bersama dengan Irsan Bo, kalau tidak, kamu pertimbangkan aku saja, meskipun aku tidak tampan, namun juga adalah keturunan orang kaya….”

Hendy Qiao sungguh tidak sanggup melihatnya, bagaimana bisa ada tuan muda seperti itu dalam keluarga Qiao mereka?

Namun di saat bersamaan, Hendy Qiao juga menatap erat ke arah Aldo Qiao, Aldo Qiao yang sekarang sangat berbeda dengan Aldo Qiao ketika di kota B !

Olivia Zhi tidak bersuara, dia menatap Irsan Bo, dan bertanya, “Tuan Bo, bukankah kamu menyuruhku datang untuk minta maaf? Ayo katakan, apa yang aku lakukan hingga melukai Nona Chu?”

Irsan Bo menelan ludah, dan berkata dengan suara rendah, “Olivia, kamu jangan berbuat masalah!”

Berbuat masalah?

Olivia Zhi tidak tahan untuk tertawa, dia menarik napas dalam-dalam, lalu berbalik badan menatap Irsan Bo, “Irsan Bo, benarkah yang dikatakan Aldo Qiao? Kamu mengira aku menghubungi dia, menyuruh dia datang untuk berbuat onar sehingga melukai Nona Chu, maka dari itu, kamu menyuruhku datang untuk meminta maaf kepada Nona Chu?”

Irsan Bo menatap Olivia Zhi dan tidak bisa berkata apa-apa, pada saat ini, dia pun tahu bahwa dia salah paham terhadap Olivia Zhi, tetapi bagaimana dia bisa menarik kembali perkataan yang telah diucapkan sebelumnya?

Tidak mendapatkan jawaban dari Irsan Bo, maka Olivia Zhi berkata, “Irsan Bo, ternyata dalam pandanganmu, aku adalah orang seperti itu….”

Perkataannya penuh dengan rasa gersang, Yogi Dai datang membawakan perawat, barulah Olivia Zhi tidak perlu menopang diri dengan susah payah.

“Olivia, aku….” Irsan Bo ingin mengatakan sesuatu, tetapi gagal, ingin menghampirinya, tetapi gagal juga.

Melihat Paula Chu yang berada dalam pelukan Irsan Bo, Olivia Zhi memejamkan mata dan menarik napas dalam-dalam. Pada akhirnya, dia tetap mengucapkannya, “Tuan Bo, menurut aku, kita putus saja.”

Booom!

Kalimat itu menggelegar di dalam bangsal, tidak ada yang menyangka Olivia Zhi tiba-tiba mengucapkan perkataan seperti itu. Aldo Qiao pun bangkit berdiri dan menatap kaget kepada Olivia Zhi….

“Olivia Zhi!”

Irsan Bo gusar sekali, wajahnya yang tampan berubah menjadi sangat suram.

Olivia Zhi sama sekali tidak menghiraukannya, sekujur tubuhnya memancarkan hawa dingin : “Tuan Bo, aku ini sangat berhati kecil dan pendendam, aku sangat tidak suka untuk berbagi barang milikku dengan orang lain, itu akan membuatku sangat tidak nyaman. Aku bisa memahami bahwa kamu ingin menjaga Nona Chu, tetapi aku tidak paham, kalian berdua…”. Olivia Zhi menatap lurus kepada gerakan intim mereka pada saat ini : “Kalaupun janji pernikahan sudah dibatalkan, sudah putus, tetapi masih begitu intim dan leluasa.”

Mendengarnya, Irsan Bo bergegas mendorong Paula Chu, tetapi sudah terlambat, “Olivia….”

“Kamu ingin menjaga dia, maka jagalah. Aku akan terus melakukan apa yang seharusnya aku lakukan, atau jika kamu ingin memintaku untuk pergi, juga boleh.” Olivia Zhi berkata dengan datar, tetapi hanya dia yang tahu betapa sakit hatinya, “Setelah kamu sudah pikirkan dengan baik, dan setelah kamu melaksanakan tanggung jawab kepada Nona Chu, mungkin kita masih berkemungkinan untuk bersama lagi, jika tidak mungkin, jalani kehidupan masing-masing saja….”

Irsan Bo termangu karena perkataan Olivia Zhi, otaknya berdengung, tetapi dia mendengar perkataannya dengan jelas sekali.

Olivia Zhi berbalik badan hendak pergi, Irsan Bo ingin mengejarnya, tetapi Paula Chu berseru dari atas tempat tidur, “Olivia, Olivia, kamu dengarkan aku….”

Duuum, Paula Chu terjatuh ke lantai, Irsan Bo bergegas berbalik badan mendengarnya. Olivia Zhi yang sudah berjalan ke depan pintu berbalik badan, dan tersenyum melihatnya.

Benar saja, dialah yang salah….

Irsan Bo memapah Paula Chu, dan Paula Chu langsung merebah ke dalam pelukannya, “Olivia, Olivia….”

Badan Irsan Bo bergetar dan dia segera berbalik badan, tetapi dia melihat senyum pahit Olivia Zhi yang berjalan keluar dengan tegap….

Detik berikutnya, Irsan Bo langsung meletakkan Paula Chu, bahkan tidak menghiraukan erangan sakitnya, dia berbalik badan pergi mengejar Olivia Zhi….