This Isn't Love - Bab 118 Atas Dasar Apa Kamu Menjaganya?

Seketika suasana di dalam kamar rawat berubah menjadi canggung, wajah Irsan Bo mendingin, menatap dalam ke arah Olivia Zhi lalu berucap pada yang lainnya: “Keluar kalian semua.”

Sebuah perintah itu, ‘orang lainnya’ yang memang tidak banyak semuanya meninggalkan kamar, Olivia Zhi sedikit panik menolehkan kepalanya kebetulan melihat Dokter Luo yang pergi.

Terdengar suara pintu kamar rawat yang ditutup dengan pelan, sekujur tubuh Olivia Zhi melemas, menatap waspada ke arah Irsan Bo.

Irsan Bo berdiri di tempatnya tidak bergerak, tatapannya dingin, lalu bertanya: “Olivia, kenapa kamu menghindariku?”

Sangat berterus terang.

Irsan Bo bahkan tidak memberikan Olivia Zhi kesempatan untuk berpikir langsung maju memaksa agar semua pikirannya fokus padanya, juga memaksanya untuk melihat kehadirannya.

“Katakan padaku, kenapa?” sambil berucap, Irsan Bo perlahan-lahan meletakkan handphonenya di atas ranjang yang memisahkan mereka, tatapannya terlihat tegas: “Aku menunggumu.”

Tidak perduli berapa lama, hari ini dia harus mengetahui wanita ini beberapa hari yang lalu masih mendekatinya dengan senang, namun sekarang menghindarinya seperti dirinya adalah seorang monster......

Irsan Bo berdiri dalam diam di tempatnya, perlahan-lahan menyimpan kembali aura dinginnya, menunggu jawabannya dalam diam.

Bibir Olivia Zhi sedikit bergerak, menatapnya dengan panik, tanpa sadar memundurkan satu langkahnya.

Irsan Bo menangkap pergerakannya yang tanpa sadar, iris matanya memicing dengan datar.

Sebenarnya, apa yang dia tolak?

Seketika, kedua orang yang berada di dalam kamar rawat tidak ada yang membuka mulutnya, suara napas mereka membuat udara menjadi mendingin.

Tatapan Olivia Zhi sedikit berkilat menatap Irsan Bo, dadanya bergejolak sedikit tegang, namun dengan hati-hati dia menyembunyikan ketegangannya.

Apa yang harus dia katakan padanya, mengatakan jika takut dirinya tidak bisa menahan perasaannya yang mencintainya, lalu merusak kebahagiaannya?

Atau, dia tidak ingin menjadi orang ketiga, selingan, dia ingin menjadi wanitanya?

Kalimat ini tidak bisa dia katakan, dan hanya berputar di dalam pikirkan Olivia Zhi membuatnya ingin menghina dirinya sendiri, terlalu munafik!

Namun, sikap pria di hadapannya ini terlihat memaksa ingin mendapatkan jawaban ‘kenapa’ darinya, Olivia Zhi menarik napas dalam membungkukkan tubuhnya mengambil handphone yang ada di atas ranjang......

Iris mata Olivia Zhi sedikit bergerak, mengetik: Aku tidak menghindarimu, aku hanya merasa atasan dan bawahan seharusnya memiliki jarak.

Irsan Bo mengambil handphonenya melihat kalimat yang tertulis di dalamnya, mengangkat alisnya lalu menyerahkan kembali handphonenya: “Hanya karena ini?”

Olivia Zhi mengambil handphonenya terdiam, Irsan Bo menyunggingkan sudut bibirnya berucap: “Olivia, apa kamu pernah melihat bawahan mana yang sepertimu, yang mengacuhkan atasannya?”

Kalimat itu, membuat Olivia Zhi tercengang hingga telinganya memerah, kapan dia mengacuhkannya?

Dengan aneh, Olivia Zhi tidak menyadari suasana kamar rawat yang telah sedikit berubah karena satu kalimat dari Irsan Bo ini.

Olivia Zhi menggenggam handphonenya kembali mengetik: Tuan muda Bo, sebentar lagi kamu akan menikah, kurasa sebaiknya......

Tanpa menunggu Olivia Zhi selesai mengetik, pintu kamar rawat telah diketuk oleh seseorang, tubuh kecil Tisna Bo langsung masuk ke dalam dan memeluk kaki Olivia Zhi.

Olivia Zhi menundukkan pandangannya, terlihat seseorang yang sangat menggemaskan di samping kakinya, mata besarnya berkedip mengabaikan protesannya, seketika membuat hati orang melunak......

Ranny Hang masuk mengejarnya: “Tisna, kamu lari sembarangan lagi......”

Suaranya seketika terhenti, Ranny Hang berdiri di depan pintu, tatapannya menatap ke dalam kamar yang hanya terdapat dua orang sebelumnya, tersenyum bertanya: “Kalian berdua.......”

Olivia Zhi terkejut langsung menggelengkan kepalanya, namun entah sejak kapan Irsan Bo telah berjalan mendekat, dan langsung mengambil handphone yang berada di tangannya, tanpa mengatakan apapun.

Olivia Zhi mengangkat pandangannya terkejut, kebetulan matanya bertemu dengan tatapan Irsan Bo, hatinya seketika bergetar.

Kedua orang itu seperti tidak menyadari Ranny Hang yang berada di belakang telah menarik kembali tatapan menggodanya, terlihat jelas kesuraman dan dingin.

Selanjutnya, Irsan Bo baru berucap: “Bersiaplah, kita kembali ke ‘Mansion’, ada dokumen yang perlu kamu terjemahkan.”

Dokumen apa, yang masih harus diterjemahkan?

Olivia Zhi ingin bertanya, walaupun sudah beberapa hari namun sulit untuk terbiasa jika sekarang dirinya tidak bisa bicara.

“Irsan, apa keadaan Nona Zhi bisa bekerja? Kamu sebagai atasan jangan terlalu keterlaluan.” terdengar suara Ivan Bo dari depan pintu, yang terdengar hangat.

Irsan Bo membalikkan tubuhnya menatap Ivan Bo dan istrinya, tubuh tingginya kebetulan menghalangi Olivia Zhi.

Tindakan ini membuat tatapan Ivan Bo dan istrinya yang menggelap, dan raut wajahnya tidak bisa disembunyikan sama sekali.

“Irsan, sepenting apapun bisnis namun tetap jangan sampai mengganggu pemulihan Olivia, bagaimanapun keguguran bagi wanita bukanlah masalah kecil.” Ranny Hang membuka mulutnya mengingatkan.

Olivia Zhi ‘bersembunyi’ di balik tubuh Irsan Bo, merasa sangat canggung.

Saat Irsan Bo akan membuka mulutnya, namun Ivan Bo langsung memanggil Yogi Dai yang berada di depan pintu untuk datang, tersenyum berucap: “Yogi, kamu juga, kenapa tidak melindungi wanitamu?”

Kalimat itu, membuat Irsan Bo menatap ke arah Ivan Bo dengan tatapan marah, namun Ivan Bo seperti tidak mengetahuinya terus menggoda.

Yogi Dai mengangkat pandangannya menatap Olivia Zhi, namun menyadari dia dilindungi oleh Irsan Bo, akhirnya dia hanya bisa membalas Ivan Bo dengan senyuman canggung.....

“Yogi, setelah kamu kembali kamu harus menjaga keadaan Olivia dengan baik, jangan biarkan dia......” ucap Ranny Hang tanpa sadar.

”Kakak, Kakak ipar!”

Selanjutnya, tiba-tiba Irsan Bo berucap, suaranya terdengar dingin: “Ada apa kalian datang?”

Ivan Bo dan Ranny Hang menyunggingkan sudut bibirnya, tatapannya mendalam, terlihat santai: “Bukan apa-apa, Kakek menyuruhmu pulang ke rumah keluarga Bo sebentar, ada masalah yang ingin dibicarakan.”

Kalimat terakhir yang masuk ke dalam telinga semua orang, ternyata menimbulkan sebuah perasaan ‘campur aduk’?

“Aku mengerti, kalian boleh pergi.” Irsan Bo sekarang merasa sangat menyesal karena tidak langsung melindungi Tisna Bo, hingga membuat dua orang menguarkan ‘aura permusuhan’ padanya.

Ivan Bo tersenyum berucap: “Tidak perlu buru-buru, Kakek juga menyuruh kami datang untuk menjenguk Nona Zhi, bagaimanapun masalah yang terjadi di keluarga Bo, jika ada masalah apapun kami harus......”

“Tidak perlu, aku bisa menjaganya!” Irsan Bo menahan diri, kembali memotong ucapannya, kali ini terlihat jelas sedikit kesal.

Ranny Hang tersenyum maju ke depan menarik Olivia Zhi yang ada di belakang Irsan Bo: “Atas dasar apa kamu menjaganya? Olivia juga bukannya tidak memiliki kekasih, siapa yang mau dijaga olehmu?”

Kalimat ini bagaikan sebuah pedang yang menusuk jantung Irsna Bo, terasa kejam dan menyakitkan.

Ivan Bo dan Ranny Hang terdiam sejenak, tatapannya menatap ke arahnya menilai.

Namun Irsan Bo terlihat seperti sudah memiliki rencana sejak awal, wajah dinginnya itu membuat Ivan Bo dan Ranny Hang menggelap, merasa takut.

Ranny Hang melirik mereka sejenak: “Kalian semua keluarlah, aku dan Olivia ada sedikit urusan, kalian para pria tidak boleh mendengarnya.”

Dengan mudahnya, Ranny Hang mengusir semua orang keluar, saat pintu kamar tertutup, Ivan Bo menatap dalam istrinya sejenak.

Tatapan kedua orang itu saling bertukar, pemikiran dan perasaan yang saling terhubung itu terlihat sedikit berat, membuat orang merasa ketakutan.

Ivan Bo kembali menatap Olivia Zhi sejenak, lalu menghela napas dalam.

Sayangnya……

Saat pintu kamar tertutup, Ranny Hang menarik Olivia Zhi untuk duduk di atas ranjang, berucap dengan lembut: “Olivia, bagaimana keadaanmu sekarang?”

Olivia Zhi tersenyum sarat jika dirinya baik-baik saja, namun menghadapi Ranny Hang tetap membuatnya merasa sedikit takut, dia selalu merasa......

Tanpa menunggu Olivia Zhi menarik kembali tatapannya, Ranny Hang berucap dengan pelan: “Olivia, bisakah kamu katakan...... apa hubunganmu dengan Irsan?”

Selesai berucap, Olivia Zhi menatap ke arah Ranny Hang dengan tatapan waspada.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu