This Isn't Love - Bab 41 Ayah, Ini Adalah Bibiku!

Dokter Wei mengangguk dan berjalan mengikuti, Irsan Bo menatap punggung Olivia Zhi dengan dalam!

Dia percaya, wanita itu tidak akan mengecewakannya!

……

Di kamar tamu, tangan Paula Chu bergetar mencengkeram bajunya dengan erat di saat yang sama menatap Dokter Wei yang tidak jauh dari tempatnya dengan hati-hati.

Olivia Zhi juga menatap ke arah Dokter Wei: “Nona Chu, tubuhmu bahkan menjadi dingin, bagaimana jika mandi lebih dulu?”

Sebenarnya Dokter Wei sangat perhatian, saat mendengar hal ini langsung berucap: “Nona Chu jangan sampai sakit, bagi ibu hamil pilek itu cukup mengganggu.”

Olivia Zhi menatap ke arah Paula Chu dengan ‘khawatir’: “Nona Chu, aku akan membantumu menyiapkan airnya.”

Sambil berucap, Olivia Zhi telah memasuki kamar mandi, Paula Chu yang melihat hal ini segera ikut masuk ke dalam.

Di dalam kamar mandi terdengar aliran air, Dokter Wei berdiri di luar tidak pergi dari sana, hingga dia mendengar Olivia Zhi memanggilnya: “Dokter Wei, apakah masih di sana?”

“Ada apa?” tanya Dokter Wei dengan pelan sambil berdiri di depan pintu.

“Maaf, bisakah kamu memberikan baju Nona Chu, tadi aku melupakannya.” ucap Olivia Zhi dengan sungkan.

Seketika Dokter Wei tersenyum tidak keberatan, hanya saja saat kembali Paula Chu dan Olivia Zhi telah berdiri di depan pintu: “Nona Chu, apa ada masalah?”

Olivia Zhi berdiri satu langkah di belakang Paula Chu, kedua orang itu berdiri sangat dekat, Olivia Zhi sedang mengatur shower.

Paula Chu menatap kasian padanya: “Dokter Wei, aku tahu Kakek Bo tidak menyukaiku, tapi apa dia juga tidak menyukai cicitnya?”

Dokter Wei yang diberi pertanyaan seperti ini oleh Paula Chu seketika tercengang hingga tidak menyadari di mana yang salah, dan hanya berucap: “Kakek hanya ingin memastikan saja.”

Bagaimanapun, keluarga kaya seperti keluarga Bo ini tidak mungkin mengacaukan darah keturunan.

Tangan kiri Paula Chu menggenggam tangan kanannya sendiri, iris matanya menatap Dokter Wei terlihat jelas sarat akan memelas: “Dokter Wei, aku tidak meminta untuk bisa menikah dan masuk ke keluarga Bo, aku hanya ingin melahirkan anak ini untuk Irsan, jika Kakek Bo tidak menyukainya, kalau begitu...... lebih baik aku menanggung tuduhan dari semua orang sebagai penipu!”

Dokter Wei mengerutkan alisnya berucap: “Nona Chu tidak perlu khawatir, Kakek Bo tidak akan bersikap tidak adil pada wanita yang melahirkan keturunan Bo.”

Paula Chu yang mendengar hal ini, sudut bibirnya sedikit menipis lalu mengulurkan tangan kirinya yang seputih salju: “Kalau begitu, kamu lihat saja.”

Olivia Zhi yang sedang mengatur shower juga berhenti sejenak lalu menolehkan kepalanya menatap mereka, tanpa mengatakan apapun.

Dokter Wei yakin tidak ada hal yang mencurigakan di sini akhirnya dia mengulurkan tangannya, seketika, seluruh ruangan itu hanya terdapat suara aliran air.

Olivia Zhi berdiri di dekat Paula Chu, tangan kirinya dengan menggunakan kabut di udara dan pintu tersembunyi yang ada di sampingnya menjadi tangan kiri Paula Chu!

Sangat berani!

Menegangkan!

Namun ini adalah satu-satunya cara yang bisa Olivia Zhi pikirkan!

Satu menit kemudian.

Dokter Wei sedikit mengangkat sebelah alisnya: “Terima kasih kerja samanya Nona Chu.”

Dengan perlahan Paula Chu menarik kembali tangannya, dengan anehnya seketika wajahnya menjadi merona.

Setelah itu Olivia Zhi melihat air yang ada di hadapannya lalu berucap: “Nona Chu, air hangatnya sudah siap.”

Olivia Zhi berjalan keluar di bawah tatapan Dokter Wei, seperti tidak membiarkan Dokter Wei merasa curiga!

Setelah menunggu Paula Chu selesai membersihkan diri lalu keluar dari kamar mandi di kamar tamu, lalu mereka turun bersama.

Irsan Bo langsung saja menyambutnya, berdiri di samping Paula Chu lalu menatapnya, berucap dengan lembut: “Apakah ada yang tidak nyaman?”

Paula Chu menggeleng pelan mengangkat pandangannya namun dia menemukan Irsan Bo menggunakan tubuhnya menyingkirkan Dokter Wei, lalu menatap ke arah Olivia Zhi yang ada di belakangnya......

Dokter Wei berjalan ke samping Kakek Bo berucap pelan mengenai kehamilan Paula Chu dengan pasti, Kakek Bo yang terkejut seketika tidak tahu harus melakukan apa!

Dia selalu mengira, Paula Chu hanya berpura-pura hamil!

Irsan Bo menatap sejenak pakaian Olivia Zhi yang basah lalu sedikit mengerutkan alisnya, membalikkan tubuhnya berucap: “Kakek, apa lagi yang ingin kamu ketahui sekarang?”

Kakek Bo mengerutkan alisnya menatap Irsan Bo, lalu dia melindungi orangnya di belakangnya, suaranya yang dingin, seperti dia hidup sebagai orang yang jahat!

Kakek Bo menipiskan bibirnya, langsung bertanya: “Dokter Wei, bagaimana situasinya saat kamu memeriksa nadinya?”

Dokter Wei langsung berucap: “Saat itu Nona Chu berdiri di dalam kamar mandi, Nona Zhi sedang mengatur air shower, aku berada di hadapan mereka memeriksa nadinya.”

Selesai berucap, sangat sulit bagi Kakek Bo untuk tidak mempercayainya!

Raut wajah Irsan Bo tidak menunjukkannya, namun dalam hatinya menghela napas lega, tiba-tiba kakinya di peluk oleh Tisna Bo.

”Paman, apakah di dalam perut Bibi sudah ada bayi kecil?” tanya Tisna Bo sambil mengangkat kepalanya.

Olivia Zhi yang menyadari hal ini, kedua kaki Tisna Bo memang bermasalah.

Siapa yang pernah berpikir, nona kecil keluarga Bo di kota A ternyata kedua kakinya bermasalah?

Olivia Zhi kembali teringat dirinya saat masuk ke dalam pelukan Irsan Bo, bukankah tubuhnya tidak seimbang lalu masuk ke pelukannya tanpa sengaja?

Suasana hati Paula Chu sedang sangat baik, menyunggingkan senyumannya dan berucap: “Benar, di dalam perut Kakak ada bayi kecil.”

Paula Chu merasa sedikit sungkan menggunakan panggilan ‘Bibi’ itu, jadi dia menggunakan panggilan lain, siapa yang tahu......

Tisna Bo yang memeluk kaki Irsan Bo menoleh menatap Olivia Zhi: “Bibi, kenapa perut Kakak sama sepertimu, apakah ada bayi kecil?”

Seketika Olivia Zhi merasa sangat canggung, Ranny Hang segera berucap: “Nona Zhi, bajumu juga basah, kenapa tidak berganti juga di atas?”

Irsan Bo yang mendengar hal ini sedikit mengerutkan alisnya, dia ingat dengan jelas jika menyuruhnya untuk mengganti pakaiannya juga!

Olivia Zhi tidak mungkin berani? Dia ingat dengan jelas statusnya sebagai ‘orang bawahan’!

Irsan Bo mengerutkan alisnya, melepaskan Tisna Bo: “Kakek, apa sekarang kita sudah bisa pulang?”

Ranny Hang menatap Kakek sejenak lalu berucap: “Jangan buru-buru, makanlah dulu baru pergi, lagi pula......”

“Kakak ipar, beri tahu pada Kakak, dua hari lagi aku akan datang lagi mencarinya.” ucapan ini, adalah sebuah penolakan.

Paula Chu sedikit mengerutkan alisnya, susah payah dia masuk ke dalam rumah ini lalu memastikan kehamilannya mana mungkin dia pergi begitu saja: “Irsan, bagaimana jika sebaiknya kita......”

Alis Irsan Bo masih berkerut: “Kakek, kami pergi dulu.”

“Cih!” Kakek Bo mendengus melalui hidungnya lalu bangkit pergi.

Irsan Bo langsung melangkahkan kakinya ingin pergi, Tisna Bo merasa sedikit tidak rela kembali memeluk kakinya: “Paman......”

Ranny Hang maju melepaskan anaknya, tubuh gadis kecil itu tidak stabil dan menabrak Olivia Zhi, Irsan Bo yang terkejut langsung mengulurkan tangannya melindungi kedua orang itu!

Ivan Bo baru saja tiba di rumah lalu melihat tatapan Irsan Bo yang sarat akan ketakutan, menatap ke arah penampilan Olivia Zhi yang terlihat sedikit gelap......

“Irsan?”

Beberapa orang itu baru saja berdiri dengan stabil, Ivan Bo menyunggingkan senyuman menawannya sambil berjalan masuk ke dalam, menatap ke arah Olivia Zhi dan bertanya padanya: “Siapa ini?”

Raut wajah Irsan Bo sedikit menggelap, dengan datar melindungi Olivia Zhi di balik tubuhnya: “Kakak, kenapa kamu baru pulang sekarang?”

Ivan Bo seolah-olah seperti tidak melihat perilakunya: “Nona ini sepertinya, bukan nona dari keluarga Chu kan?”

Tuan muda keluarga Bo!

Seperti yang dikatakan orang-orang, wajah tersenyum itu hanyalah palsu.

Pria ini adalah salah satu dari sedikit pebisnis yang menggunakan ‘kelembutan’ dari ketajaman pisaunya!

Olivia Zhi bersembunyi di belakang tubuh Irsan Bo lalu menurunkan pandangannya, tidak mengeluarkan suara apapun.

Paula Chu yang mendengar hal ini langsung maju ke depan: “Tu...... Tuan Bo, apa kabar, aku adalah Paula Chu......”

Baru saja selesai berucap, ternyata Tisna Bo mengulurkan jari kecilnya ke arah Olivia Zhi: “Ayah, ini adalah bibiku!”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu