This Isn't Love - Bab 369 Dia Hanya Perlu Menunggu Kabar Kematian Olivia Zhi

Begitu Irsan Bo pergi, Paula Chu berjuang turun dari tempat tidur hendak pergi mencari Nancy Qiu. Yang lain tidak tahu, tetapi dia tahu.

Bos besar itu adalah cinta pertama Nancy Qiu!

Paula Chu mendekati bangsal Nancy Qiu dengan susah payah selangkah demi selangkah. Dia adalah satu-satunya orang yang mengunjungi Nancy Qiu setelah dia dirawat di rumah sakit, itu juga pertama kalinya Paula Chu pergi mencarinya.

Di bangsal, Nancy Qiu sedang melihat ke langit-langit dengan mata terbuka, tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

Paula Chu mengatur nafasnya dan berkata sambil tersenyum: "Bu, apakah ibu sudah baikan? Apakah ada yang tidak nyaman? Aku akan meminta dokter untuk datang..."

Nancy Qiu sedikit terkejut ketika tiba-tiba mendengar suara yang dikenalnya ini, dia lalu menoleh untuk menatapnya dengan santai, seolah-olah dia tidak mengenal orang di depannya itu.

Raut wajah Paula Chu sedikit canggung, tetapi dia tetap berjalan ke depan sambil tersenyum dan berkata dengan genit: "Bu, apakah kamu marah padaku? Jangan marah lagi, dengarkan penjelasanku, oke?" Setelah itu, Paula Chu menoleh dan melirik TV di bangsal, dan bertanya: “Bu, apakah kamu sudah menonton berita akhir-akhir ini?” Nancy Qiu tidak menjawab, Paula Chu melanjutkan: "Keluarga Chu... sudah bangkrut. Aku sudah berusaha sangat keras untuk menjaga keluarga Chu, tetapi sama sekali tidak ada jalan lain. Satu-satunya orang yang dapat kupertahankan adalah kamu dan aku. Kamu adalah ibuku, jadi aku tidak mungkin tidak melindungimu. Sedangkan untuk orang lain di keluarga Chu, aku benar-benar tidak mempunyai waktu untuk mengurusnya. Bu, kamu tidak akan menyalahkanku, kan?"

Nancy Qiu mengerutkan kening, tampaknya tidak mengetahui kebangkrutan keluarga Chu.

Paula Chu takut jika dia tidak percaya, jadi dia pun menyalakan TV. Pemberitaan tentang keluarga Chu di TV masih sangat populer. Sekarang, diperkirakan bahkan anak-anak berusia tiga tahun di kota A juga tahu tentang keberadaan keluarga Chu, hanya saja mereka mengetahuinya ketika keluarga Chu akan mati. Paula Chu melirik keluarga Chu yang tampak menyedihkan di TV, menoleh dan melanjutkan: "Bu, operasiku akan segera dimulai. Setelah aku pulih, aku akan menjagamu dengan baik. Aku sudah dewasa. Kamu bisa mengandalkanku di masa depan, oke?" Mata Paula Chu penuh dengan kelembutan: "Adapun kakek dan lainnya, aku benar-benar tidak dapat menjaganya, tetapi aku hanya ingin memulihkan kesehatanku dan membutuhkan bantuan kakek. Bu, bantulah aku, apa yang harus kulakukan?"

Alis Nancy Qiu mengerutkan kening dan menegang, tetapi tangannya yang tersembunyi di bawah selimut itu mengepal erat.

Dia telah kehilangan anak laki-laki di dalam perutnya, dan sekarang satu-satunya yang tersisa adalah anak perempuan yang bukan anak perempuannya di hadapannya ini. Tiba-tiba, Nancy Qiu sangat bersyukur dirinya telah menggendong anak itu pulang dan menggunakannya untuk mendekati Patrick Chu. Ini baru memungkinkannya untuk menghabiskan waktu bertahun-tahun di rumah keluarga Chu. Dan sekarang, Paula Chu tidak tahu yang sebenarnya. Satu-satunya orang yang mengetahui kebenarannya adalah dia dan ibu kandung Paula Chu, bukan? Tetapi wanita itu sudah lama menghilang...

Nancy Qiu menyesuaikan emosinya sebentar dan berkata, "Ada apa? Katakanlah."

Tanpa putranya, dia hanya bisa mengandalkan putrinya ini.

Terlebih lagi, dia bukan tidak memiliki anak laki-laki lagi untuk saat ini, tetapi dia tidak akan bisa melahirkan lagi dalam hidupnya ini.

Ketika Paula Chu mendengar desahan lega Nancy Qiu, dia merasa senang dan dengan cepat berkata: "Bu, bukankah Irsan sekarang membantuku mencari sumber jantung yang cocok di penjara wanita? Kamu juga tahu, alasan kita meminta Irsan untuk setuju mencari sumber jantung di penjara wanita, aku bisa memberitahumu sekarang, bu, sebenarnya... " Mata Paula Chu jernih dan ekspresinya jernih: "Di penjara wanita, aku tahu ada jantung seorang wanita yang cocok untukku!"

Ketika Nancy Qiu mendengarnya, matanya sedikit cerah.

Dia tahu betul bahwa selama dia terbiasa dengan gelar sebagai ibu Paula Chu, selama dia tidak mati, bahkan jika Paula Chu tidak ingin menghiraukannya lagi di masa depan, dia tetap harus memperlakukannya dengan hormat. Dia selalu memainkan peran itu di depan Irsan Bo, bukan? Jadi, jika dia bisa membantu, maka dia akan berusaha sebaik mungkin untuk membantunya.

“Siapa?” Nancy Qiu kembali ke keseriusan dan bertanya padanya: “Karena ada orang seperti itu, mengapa kamu tidak pernah mengatakannya sebelumnya?”

Jelas-jelas, dia bisa pulih lebih cepat, bukan?

Paula Chu mengerutkan kening dan menjawab: "Bu, aku juga baru mengetahui kabar ini sebulan yang lalu. Aku hampir memberitahu Irsan saat itu. Jika aku mengatakannya, dia pasti akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan sumber jantung itu? Tetapi jika memang begitu, bagaimana kita bisa menangani Olivia sekarang?" Suara Paula Chu rendah dan merajuk. Untuk menghancurkan Olivia Zhi, dia tidak ragu untuk menggunakan hidupnya sebagai taruhan! Dia membuka mulut dan berkata: "Sekarang, sumber jantungku ada, dan Olivia juga masih berada di penjara wanita. Yang perlu kita lakukan adalah menyingkirkan Olivia dan mendapatkan sumber jantungku, maka kita akan hidup berbahagia..."

“Jadi, apa yang harus kulakukan?” Nancy Qiu juga tidak bodoh. Kapan Paula Chu bersikap baik padanya bukan karena dia ingin meminta sesuatu padanya?

Sudut mulut Paula Chu terangkat dan tersenyum: "Bu, kakek kenal dengan bos penjara wanita itu, hubungan mereka masih sangat baik, tetapi sekarang aku tidak ingin peduli dengan kakek lagi. Keluarga Chu telah menyinggung Irsan, jadi keluarga Bo pasti tidak akan memaafkan mereka. Aku juga tidak akan memaafkan mereka, tetapi bos besar itu sepertinya hanya mendengarkan kata-kata kakek. Bu, bisakah kamu memikirkan cara lain?"

Di kalimat terakhir, Paula Chu berbicara dengan sangat lambat.

Dan, Nancy Qiu juga sedikit terkejut ketika mendengar bos penjara wanita itu, telinganya penuh dengan suara Paula Chu: "Bu, terjadi insiden besar di pihak Irsan sana, jadi aku harus menjaga perasaannya. Kalau tidak, kita berdua pasti akan diusir dari sini. Ada beberapa hal yang tidak bisa kuberitahukan padamu, tetapi kuharap kamu percaya padaku. Bu, suatu hari nanti, aku juga akan memberitahumu berita itu, tetapi sekarang, bahkan aku juga tidak tahu bagaimana mengatakannya..."

Nancy Qiu mengerutkan kening dengan keras, pikirannya penuh dengan pesan dari bos besar itu.

Lebih dari 20 tahun yang lalu, dia pernah menjalin hubungan dengan pria itu, tetapi pada saat itu dia begitu keras kepala ingin masuk ke keluarga Chu, jadi dia pun memilih untuk meninggalkannya.

Siapa yang tahu kalau bocah malang itu tiba-tiba menjadi bos di penjara kota A?

“Bu, bisakah ibu membantuku mencari solusinya?” Paula Chu memohon dengan lembut.

Nancy Qiu tidak berbicara, membuat Paula Chu sedikit panik ketika melihat ini: "Bu, jika Olivia tidak dapat ditangani, jika aku tidak bisa mendapatkan jantung itu, kedepannya di dunia ini, kamu adalah satu-satunya yang tersisa. Bisakah kamu menerimanya?"

Begitu Nancy Qiu mendengarnya, wajahnya sedikit berubah. Dia bukan tidak merelakan Paula Chu, tetapi baginya, dia tidak peduli dengan Paula Chu. Sebenarnya, Paula Chu bukanlah putrinya, dia juga tidak menginvestasikan banyak perasaan kepadanya. Keluarga Chu lah yang telah membesarkannya selama bertahun-tahun. Dia tidak terlalu peduli sama sekali, hanya saja, dia sangat enggan membiarkan putrinya ini memberinya kehidupan yang kaya. Berpikir setelah keluar nanti, semua orang yang melihatnya akan mengatakan bahwa dia adalah ibu mertua Irsan Bo, membuatnya merasa bahagia secara fisik dan mental...

“Aku sudah tahu, aku akan mengurus hal ini untukmu. Kamu kembalilah dan tunggulah kabarnya.” Akhirnya, Nancy Qiu berbicara.

Sudut mulut Paula Chu tersenyum, tetapi dia berkata: "Bu, masalah ini harus diselesaikan secepatnya. Kamu sebaiknya mengurusnya hari ini, oke?"

Alis Nancy Qiu berkerut lebih erat, tetapi Paula Chu berkata sedih: "Bu, aku juga tidak mempunyai jalan keluar lain, hanya saja situasi sekarang ini harus ditangani dengan cepat? Siapa tahu, Olivia akan memiliki beberapa pengikut?"

Nancy Qiu terdiam selama dua detik dan menjawab: "Oke, aku akan mengurusnya hari ini. Kamu boleh kembali dan menunggu kabar..."

Segera, Paula Chu tersenyum dan meninggalkan bangsal Nancy Qiu, merasa rileks dan bahagia di dalam hatinya!

Selanjutnya, dia hanya perlu menunggu kabar kematian Olivia Zhi keluar!