This Isn't Love - Bab 528 Keluarga Feng Dulu Nomor Satu Di Kota C

Saat itu juga, orang di sekitar mereka menoleh ke arah suara. Melihat Julia Feng, Olivia Zhi jelas menangkap pancaran di mata para pria di sekitarnya.

Sesaat, Olivia Zhi ingin tertawa.

Terus terang, ketika dia di rumah sakit, dia sangat khawatir dengan gadis muda ini.

Meskipun jarak umur mereka tidak lebih dari dua tahun, sebagai orang biasa Olivia Zhi juga khawatir dengan apa yang dikhawatirkan oleh wanita normal.

Hanya saja, ada pepatah yang mengatakan bahwa jika pria benar-benar mencintaimu, godaan apa pun bisa ditolak. Jika dia tidak bisa menolak, maka dia tidak begitu mencintai.

Dia melihat penampilan dan reaksi Irsan Bo, dan ia sangat jelas tentang orang seperti apa dia sekarang, jadi dia tidak mengkhawatirkan itu lagi.

Julia Feng berdiri di depan kedua wanita itu dan berkata kepada mereka, "Kalian, bukankah kamu hanya menjual fondasi keluargamu yang dalam? Kenapa baru terdorong sedikit sudah hampir jatuh? Apakah tembok tinggi keluargamu tak bisa membuatmu berdiri lebih kuat di sini?"

Begitu Julia Feng membuka mulut, hanya ejekan yang terlontar. Dia mengira dia masih di Kota C.

Keluarga Feng dulunya adalah nomor satu di Kota C

Hanya saja Kota C hanyalah kota kecil. Lebih baik menjadi ekor naga di Kota A, karena itu jugalah keluarga Keluarga Feng pindah ke sini.

Ketika kedua wanita bahwa yang menabraknya adalah Julia Feng, mereka tiba-tiba marah. Salah satu dari mereka mengejar dan berkata, "Julia Feng, kamu melakukannya dengan sengaja!"

"Aku sengaja melakukannya. Terus kenapa?" Julia Feng tidak peduli. Dia tahu betul bahwa apa pun yang dia lakukan di sini hari ini, David Feng dan Merry Li akan membantunya menyelesaikan masalah, karena apa pun yang terjadi, dia sekarang adalah nona Keluarga Feng. Selama dia adalah nona Keluarga Feng, mereka harus mencium kakinya selama sisa hidupnya! Dan untuk wanita seperti ini, dia tidak takut untuk berkata, "Bukankah kalian juga sengaja berpakaian begitu terbuka dan untuk pamer di depan Irsan Bo?"

Terbuka?

Dua wanita secara tidak sadar melihat pakaian mereka, kerah V dalam yang hampir jatuh ke pusar dan belahan rok terbuka hingga bawah pangkal paha menatap balik. Kata-kata Julia Feng sangat masuk akal, tetapi mengenakan pakaian seksi seperti itu sudah wajar bagi mereka.

Olivia Zhi tidak mengatakan apa-apa dan hanya menyesap dua teguk anggur dengan gelas tinggi di tangannya. Dia berdiri di samping dan memperhatikan dengan penuh minat.

Irsan Bo tidak bisa berkata-kata. Mengapa wanita begitu tertarik dengan drama seperti itu?

Beberapa pria di sekitar tidak mau memperhatikan hal-hal di sini dan beralih untuk mengobrol dengan orang lain, tetapi masih ada beberapa orang yang memperhatikannya.

"Julia Feng, siapa kamu? Berani-beraninya datang ke sini dan memarahiku!" Wanita itu naik pitam dan menghampiri Julia Feng, mencoba memukulnya.

Tapi Julia Feng juga tidak mudah goyah. Dia menggenggam pergelangan tangan wanita itu, berputar dan langsung mendorongnya. Dia berkata dengan suara dingin, "Siapa aku, apa kamu tidak tahu? Kamu tidak tahu siapa orang yang dicari Kakek Bo? Aku akan memberitahumu dengan jelas sekarang!" Dengan itu, Julia Feng menjatuhkannya di lantai, dan orang-orang di sekitarnya tidak dapat menahan diri untuk tidak menoleh : "Gadis yang dipilih Kakek Bo! Aku, aku Julia Feng! Dia bilang akan menikahi Keluarga Feng, menceraikan Irsan Bo dan Olivia Zhi, lalu membiarkan Irsan Bo menikahiku. Tapi kalian berdua masih sempat merayu tunanganku di depanku. Dan bahkan bertanya siapa aku?"

Bentakannya nyaring dan menggelegar, tetapi membuat orang di sekitar merasakan keangkuhan yang kuat.

Ha ha.

Kakek Bo memilih dia?

Bisa jadi Kakek Bo punya masalah dengan matanya, atau Julia Feng dilahirkan bodoh dan tidak tahu bagaimana memanfaatkan kelebihannya sendiri!

Nah, semua Kota A, siapa yang tidak tahu bahwa Kakek Bo telah membuka mulutnya, mengatakan mereka tidak menginginkan nona Feng lagi?

"Julia Feng, bisakah kamu bercermin dan lihat dirimu sendiri?" Wanita itu sangat marah. Ia bahkan tidak bisa memperhatikan kata-katanya, langsung membalasnya dengan kalimat paling menusuk yang pernah ia dengar dari temannya. Untuk sesaat, banyak penatua di sekitarnya mengerutkan kening dengan getir. Mereka yang memiliki anak laki-laki bahkan pergi untuk memberi tahu putranya agar tidak terlibat dengan wanita seperti itu. Namun mereka masih tidak sadar kondisi : "Apa Kakek Bo masih tertarik padamu sekarang? Tidak mungkin! Semua orang di Kota A tahu bahwa Julia Feng telah dikembalikan sebelum dia memasuki gerbang! Apakah kamu ingin menikah dengan Keluarga Bo? Julia Feng, apakah menurutmu ini Kota C? Menurutmu kamu bisa memilih pria sesuka hatimu? Apakah kamu menganggap dirimu dan Keluarga Feng begitu tinggi? "

“Aku tidak tahu hal-hal licik apa yang telah kamu lakukan, dan membuat Kakek Bo langsung mengirimmu pergi. Tetapi melihat keluargamu, tidak heran jika kamu bertingkah seperti ini. Bagaimanapun, wanita sepertimu tidak punya harga diri!" Wanita lain mengikuti, kali ini membawa Merry Li.

Olivia Zhi mengerutkan kening. Melihat bahwa semuanya akan menjadi semakin besar, dia maju: "Maaf, semuanya. Jika kalian memiliki masalah, silahkan selesaikan secara pribadi. Hari ini adalah Pesta Keluarga Bo. Tuan Besar akan segera keluar. Bagaimana kalau kalian menjaga martabat kalian sebentar? "

Olivia Zhi mendekatinya dengan suara lembut. Dia tidak rendah hati atau pun sombong, tetapi juga mengangkat nama Kakek Bo tepat waktu. Bahkan jika Julia Feng ingin mengatakan sesuatu padanya, dia takut Kakek Bo tiba-tiba akan keluar dan melihat sisi kasarnya. Kini perang panas mereka seakan diredakan begitu saja oleh Olivia Zhi?

Tetapi hanya wanita yang tahu bahwa perang ini tidak mungkin untuk diredakan, dan bahkan, sudah menjadi semakin sengit!

Kedua wanita itu memelototi Julia Feng dan Olivia Zhi, lalu berbalik. Jelas ada amarah di hati mereka. Olivia Zhi tidak peduli, hanya melihat mereka pergi ke orang tua mereka. Irsan Bo datang setelah mereka pergi. Tanpa suara Irsan Bo meraih pinggangnya dan mengalihkan pandangannya. Menoleh ke arah lain, tanpa sengaja ia menangkap api kebencian di mata orang tua kedua wanita tadi. Namun dalam sekejap, kemarahan di dasar mata mereka disembunyikan rapat-rapat. Irsan Bo berbisik di telinga Olivia Zhi, "Akankah kamu berterima kasih padaku?"

Olivia Zhi tidak bisa membantu menjangkau dan menabraknya: "Ini adalah rumahmu!"

"Bukankah ini juga rumahmu?" Begitu kata-kata Olivia Zhi jatuh, dia menatapnya dengan santai. Suaranya sedikit lebih keras. Dia begitu genit sehingga orang-orang di sekitarnya memandangnya. Olivia Zhi tersipu dan berkata dengan suara lembut, "Kecilkan suaramu, Irsan Bo, apakah kamu tidak tahu malu?"

"Apa gunanya malu? Kamu istriku." Irsan Bo berbicara dengan lembut dan manis.

Olivia Zhi tidak bisa menahannya. Dia menatap dan berkata, "Irsan Bo, ada apa denganmu hari ini? Apakah kamu salah minum obat? Ayo cepat kembali normal!"

Tingkah Irsan Bo memang menggemaskan, tapi dia tidak terbiasa.

Mata Irsan Bo agak dalam, ia mengulurkan tangan untuk memeluknya lebih dekat, membungkuk di atas telinganya dan berkata, "Sayang, aku akan melakukan hal besar nanti. Kamu harus percaya padaku, jangan ragukan aku, tidak peduli apa yang kamu dengar, jangan ragukan aku, mengerti? "

Olivia Zhi mengangkat alisnya dan menatapnya dengan curiga, "Apa yang akan kamu lakukan?"

Irsan Bo memberikan ciuman kecil di dahi: "Aku ingin melakukan sesuatu yang buruk!"