Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 81 Apakah kali ini kamu bisa percaya padaku

Timothy Huang sudah lama tidak memiliki ekspresi seperti ini, dan tidak menggunakan nada seperti ini untuk berbicara denganku.

Tetapi aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi. Tanpa sadar melihat kearah Irfan Lee, aku ingin bertanya dengannya agar jelas. Alhasil Timothy Huang menoleh kearahku dan menatapku dengan tatapan dingin: "Apakah kamu tidak dengar, Jane Tsu?"

Aku segera mengembalikan pandanganku dan berjalan mengikutinya ke kantor.

"Kunci pintunya."

Dia duduk di meja kantornya, menarik dasinya dengan keras, dan memintaku untuk menutup pintu.

Aku pikir dia sedang dalam suasana hati yang buruk, dan aku tidak terlalu peduli dengan sikapnya, dan aku mengunci pintunya, kemudian kembali menatapnya dengan khawatir: "Timothy Huang, apa yang terjadi pada perusahaan?"

Siapa yang tahu bahwa ketika dia mendengar perkataanku, dia tiba-tiba mencibir: "Apakah kamu tidak tahu apa yang terjadi pada perusahaan, Jane Tsu?"

Aku sedikit tidak nyaman terhadap perilakunya yang aneh, tapi aku terpikirkan dia akan kembali ke perusahaan jam dua pagi untuk mengadakan rapat, dan aku masih bisa menahan diri, dan bertanya kepadanya dengan mata cemberut: "Mengapa aku bisa tahu? Irfan Lee tidak mengatakan apa apa kepadaku, aku hanya tahu - "

"Hei!"

"Kenapa kamu tahu? Kamu lihat sendiri, kenapa kamu tahu!"

Timothy Huang berkata, mengangkat tangannya dan melemparkan setumpuk barang ke atas meja.

Aku menatapnya dan melihatnya muram padaku, aku merasa hatinya tidak nyaman.

Namun, Timothy Huang seorang pria lembut tiba-tiba mengucapkan kata-kata ini, disini pasti ada beberapa kesalahpahaman.

Aku mengambil tumpukan barang barang itu, dan tumpukan paling atas adalah foto pada saat aku menemani Diana Yang pergi kerumah sakit dan membantu Diana Yang mengembalikan barang-barang kepada mantan kekasihnya.

Aku membalikan beberapa lembar secara acak, dan masih tidak mengerti: "Apa maksudmu?"

"Apa maksudmu? Jane Tsu, apakah kamu masih berakting?! Data eksperimental dari produk baru perusahaan bocor. Data Tencent company sama persis dengan perusahaan kita. Apakah kamu tahu berapa banyak kerugian yang akan dialami oleh perusahaan kita?"

Dia berkata dengan sangat jelas, meskipun aku bodoh, tetapi aku tahu apa yang dia maksud: "Apakah kamu curiga aku yang membocorkan data produk?"

"Kalau bukan kamu?"

Aku hanya merasa lucu, "Mengapa aku harus berbuat seperti ini, Timothy Huang?"

Dia tiba-tiba marah, mengangkat tangannya dan menyapu benda-benda di atas meja: "Aku juga ingin tahu mengapa kamu melakukan ini, Jane Tsu! Bukankah kamu mencintaiku? Apakah kamu mencintaiku dengan cara seperti ini ?!"

Ketika aku mendengar kata-katanya, aku mencoba untuk tenang: "Apakah kamu punya bukti bahwa aku yang membocorkan data produk?"

"Bukti apa? Apakah foto yang kamu pegang itu tidak cukup?"

"Ini--" Tiba-tiba aku mengerti dan dengan cepat menjelaskan: "Aku tidak kenal orang ini sama sekali. Ini mantan pacar Diana Yang! Kamu ingat Diana Yang kan? Dia adalah sekretaris Manajer Lee yang ikut dalam perjalanan bisnis bersama kami! Dia bilang ke aku bahwa itu adalah pacarnya-- "

Berbicara sampai sini, wajahku pucat dan tiba-tiba menyadari apa itu.

Aku tiba-tiba menyadari bahwa Diana Yang datang pada hari itu, dan Timothy Huang baru saja meminta aku untuk mengirimkan data, aku berjalan dengan tergesa-gesa, dan tanpa banyak berpikir, aku menjadikan Diana Yang sebagai temanku, sama sekali tidak menyangka dia akan menggunakan komputerku.

Aku tahu bahwa aku tidak dapat berpikir banyak pada saat ini, jadi aku segera menenangkan diriku: "Kamu dengarkan aku Timothy Huang. Jika kotak ini benar-benar penuh dengan data eksperimental, aku tidak dapat melepaskan tanggung jawab ini, aku tidak akan melarikan diri. Tetapi aku tidak pernah menjual ide perusahaan, kamu ingat - "

"Cukup Jane Tsu! Aku ingin percaya padamu, tapi kamu mengecewakanku lagi dan lagi!"

Dia tidak membiarkan aku menyelesaikan kalimatku, dan memotong pembicaraan secara langsung.

Aku memandangnya dan mencoba menjelaskan: "Timothy Huang, aku bersumpah, aku tidak pernah menjual perusahaan! Aku juga tidak berpartisipasi aktif dalam membocorkan data uji produk baru! Masalah ini ada hubungannya dengan Diana Yang, kamu ingat pada saat aku meminta ijin libur padamu, pada hari itu, aku menemani Diana Yang pergi ke rumah sakit untuk mengecek kandungannya! Tetapi mantan pacarnya datang, dia tidak ingin menemuinya, jadi dia memintaku untuk memberikan barang ini kepada pacarnya! "

Timothy Huang menatapku dan tidak mengatakan apa-apa.

Aku hampir menangis, "Timothy Huang, percayalah padaku! Kamu tidak pernah percaya padaku, bisakah kamu percaya padaku kali ini ?!"

Aku bisa memahami kemarahannya, dan aku juga tidak ingin lepas dari tanggung jawabku, tetapi permasalahan begini adanya, aku ingin kebenaran, dan bukan fitnahan!

Dia menatapku untuk sementara waktu, dan akhirnya pergi ke meja dan memutar nomor: “Tolong minta sekretaris Austin Lee, Diana Yang datang."

Setelah itu, dia hanya menatapku: "Jane Tsu, jangan mengecewakanku."

Aku tahu bahwa dia mendengarkan kata-kataku, dan dia menghela napas lega: "hal yang tidak pernah aku lakukan, maka aku tidak akan mengakuinya, hal yang sudah pernah aku lakukan, aku tidak akan pernah menyangkalnya."

Aku membasahi bibirku, aku menjelaskan lagi kronologi kejadian pada hari itu: "Pada hari itu kamu memintaku untuk mengirim informasi, dia menangis dan mendatangiku, mengatakan ada sesuatu yang ingin dikatakan, aku juga belum mematikan komputerku. Jika kotak ini dimuat data eksperimental, aku tidak dapat lepas dari masalah ini. "

"Itu tidak sama, Jane Tsu!"

"Aku tahu! Tapi masalah ini benar-benar bukan aku yang melakukannya!"

Aku mengerti maksud Timothy Huang, aku secara pasif membocorkan atau secara aktif membocorkan rahasia perusahaan ini juga sangat penting.

Tapi aku benar-benar tidak melakukannya, tetapi dia tampaknya tidak percaya sama sekali.

Aku tahu pada saat saat seperti ini, aku tidak seharusnya memikirkan hal-hal seperti ini, tetapi aku tidak bisa menahannya.

Aku mengangkat kakiku dan berjalan menghampirinya, menatapnya, dan tersenyum dengan dingin: "Timothy Huang, kamu pernah bilang bahwa kamu akan percaya padaku."

Sambil berkata, air mataku tiba-tiba jatuh, "Tetapi kamu lihat, kamu hanya berdasarkan beberapa lembar foto ini, dan kamu langsung mencurigai aku."

Aku tidak mengerti mengapa Timothy Huang hanya sedikit percaya denganku.

"Jane Tsu -"

Dia menatapku dan sepertinya ingin mengatakan sesuatu.

"Direktur Timothy, Diana Yang sudah datang."

Pada saat ini, Irfan Lee tiba-tiba mengetuk pintu.

Aku tertegun, Timothy Huang mengangkat kakinya dan berjalan untuk membuka pintu, aku berbalik dan mengusap air mata di wajahku.

Diana Yang berjalan masuk, dia melirikku dan kembali menatap Timothy Huang. Ekspresinya sangat polos: "Direktur Timothy, sekretaris Lee berkata bahwa anda mencariku."

Timothy Huang menyerahkan foto itu kepada Diana Yang: "Apakah ini mantan pacarmu?"

Diana Yang mengambil foto itu, melihatnya dan mengangguk: "Ya, ini mantan pacarku, apa yang terjadi?"

Aku menghela nafas lega dan tanpa sadar menatap Timothy Huang.

Tapi pada detik berikutnya, kata-kata Diana Yang membuatku tertegun.

"Jane Tsu, bagaimana kamu tahu mantan pacarku? Apa yang kamu berikan padanya?"

Aku menatap Diana Yang dengan pernuh ketidak percayaan: "Apa yang kamu bicarakan! Jelas bahwa kamu memintaku untuk memberikan kotak ini kepadanya. Kamu juga mengatakan bahwa dia datang kepadamu untuk mengambil kotak ini!"

Diana Yang melirikku, sedikit merasa bersalah, lalu melihat foto itu kembali: "Jane Tsu, aku tidak mengerti kotak apa yang kamu katakan, aku tidak memintamu untuk memberinya sebuah kotak, aku sudah putus dengannya sejak empat tahun lalu, biasanya aku tidak pernah berhubungan lagi dengannya! "

Aku tahu Diana Yang sedang berbohong, berjalan dan mendekatinya: "Mengapa kamu berbohong ?!"