Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 227 Jane, Aku gugup

Mike baru membalas pesanku di siang hari, katanya ia memiliki waktu luang di akhir pekan.

Aku segera memberitahukan Tiffany dan ia langsung menyetujui untuk bertemu Mike di hari Sabtu.

Ini kali pertama aku melakukan hal seperti ini, karena itu aku sedikit takut akan merugikan salah satu pihak.

Aku bukannya melihat karakter Mike yang seperti itu, atau juga karakter TIffany yang ceria, karakter mereka berdua dapat saling melengkapi. Aku hanya saja tidak ingin melakukan pekerjaan yang memakan waktu dan tenaga seperti ini, meskipun TIffany sering berkata ingin mencari pacar, tapi sebenarnya kriteria yang diinginkannya sangat tinggi.

Jangan hanya melihat Tiffany yang sikapnya periang seperti ini, dia pernah berkuliah di Amerika, sekarang ini dirinya memiliki hubungan yang baik dengan banyak rekan kerja, sepertinya satu atau dua tahun lagi ia akan memiliki perusahaan sendiri.

Bila sudah mengenalnya lebih dalam, Tiffany adalah seorang yang luar biasa, karakternya juga sangat baik.

Sesudah selesai mengurusi masalah ini, aku akan pergi ke kota J mengurusi proyek.

Di malam hari, saat Timothy menjemputku, kalimat pertama yang diucapkannya "Bagaimana keaadaanmu?". Aku baru saja masuk ke dalam mobil, mendengar pertanyaannya, aku langsung menolehkan kepala dan menatapnya, " Mengapa kamu sepertinya lebih sibuk dari orang yang bersangkutan."

"Huh."

Ia menjawab, "Kalau dari awal Mike tidak memiliki maksud apa-apa terhadapmu, aku tidak akan seburu-buru ini."

Setelah mendengar perkataannya, aku berkata, "Bagaimana kamu bisa tahu, jelas-jelas aku dan dia...."

"Kamu tidak tahu, jangan lihat Mike yang sekarang, saat itu ia berkelahi denganku, tapi tidak diketahui orang-orang, pukulan itu...."

"Berkelahi? Kapan kalian berdua berkelahi?"

Ternyata kedua orang ini pernah berkelahi, aku pun tidak tahu akan masalah ini.

Timothy menolehkan kepalanya dan melihatku, "Kejadian lama, tidak ada yang perlu dibicarakan lagi."

Aku menjawab dengan dingin, "Kalian berdua sangat hebat?"

Bila Timothy dengan Cedric berkelahi aku tidak akan merasa aneh, aku hanya tidak menyangka ternyata dia dan Mike juga bisa berkelahi.

Saat itu, aku juga tidak tahu harus berkata apa, orang ini sangat mudah emosi!

"Apa yang dikatakan rekan kerjamu itu?"

Di depan kebetulan terdapat lampu merah, Timothy mencubit tanganku karena aku masih belum menjawab pertanyaannya.

Aku yang tidak ingin ditanya terus menerus akhirnya mulai bicara, "Keduanya sudah bersepakat, kebetulan Mike memiliki waktu luang di akhir minggu, lalu Tiffany mengiyakan untuk bertemu dengannya di hari Sabtu."

"Baik, nanti aku akan ada di rumah menjaga Victor, kamu tidak perlu khawatir."

"....."

Aku tidak pernah melihatnya sesemangat ini dalam hal lain, tapi kali ini ia sangat bersemangat dan tidak melarangku.

Hari kerja yang menyibukkan sangat cepat berlalu, sebentar lagi sudah hari Sabtu.

Karena pertemuan pertama kali, aku tidak mungkin membiarkan mereka berbicara berduaan saja, aku terpaksa ikut pergi dengannya, Bila tidak, dengan karakter Mike yang seperti itu, sepertinya mereka hanya akan bertatap-tatapan saja.

Aku dan Tiffany sudah bersepakat untuk bertemu di lantai satu gedung perusahaan, lalu kami akan pergi bersama ke restoran tempat kami akan bertemu dengan Mike. Timothy membawa VIctor untuk mengantarku ke gedung perusahaan.

Saat aku tiba, Tiffany sudah menunggu di bawah.

Penampilan Tiffany sangat manis, biasanya ia suka memakai kemeja berbahan jins, aku sangat jarang melihatnya memakai rok.

Hari ini udara begitu dingin, tapi dia malah mengenakan rok berwarna hitam putih dan rompi berwarna ungu muda, kedua kakinya sangat ramping, rambutnya terlihat sangat terawat, rambutnya terurai di belakang, wajahnya yang kecil disertai mata yang berbinar.

Aku memandangnya dengan dalam, "Tiffany, hari ini kamu, boleh juga!"

"Haha, Jane, apakah aku sudah cukup cantik?"

Ia berputar di hadapanku sambil mengatakan hal itu.

Aku mengangguk, "Cantik, cantik, sangat cantik!"

Setelahnya aku langsung menariknya, "Baiklah, Mike sudah menunggu di sana, lebih baik kita pergi sekarang."

Setelah masuk ke dalam mobil, tiba-tiba TIffany menarikku, "Jane, Mike yang kamu katakan itu, tidak mungkin adalah Mike yang selama ini ada di benakku kan?"

Aku terdiam, "Maksudmu Mike yang mana?"

Dia memperlihatkan ponsenya padaku, "Ini dia!"

Aku melihat Mike yang ada di ponselnya lalu mengangguk dan agak tidak mengerti apa yang terjadi, "Betul, memangnya ada apa?"

"Ya ampun! Tidak bisa, aku harus mengambil napas dalam-dalam! napas dalam-dalam!"

Biasanya Tiffany adalah perempuan yang periang, tapi kali ini pipinya memerah dan tidak bisa ditutup-tutupi, "Aku mengenalnya,Jane. Apakah kamu tahu Mike itu siapa?! Dulu dia bersekolah di Texas University, dia sangat terkenal!"

Aku terdiam, "Kamu pernah satu kampus dengannya?"

"Iya, tapi saat aku mulai bersekolah ia sudah lulus, tapi menurut legenda dia pernah bersekolah di Texas University, benar-benar legenda!"

Aku tidak menyangka, ternyata masih ada kejadian yang kebetulan seperti ini, "Kalau begitu kalian berdua berjodoh!"

Setelah aku mengatakan hal itu, Tiffany tiba-tiba memelukku dan berkata, "Jane, aku sangat mencintaimu!"

Aku tersenyum dan menariknya, "Baiklah, jangan lupa untuk tetap menjaga penampilan saat kamu berada di depannya, ok?"

Tiffany sudah dewasa, hanya saja karakternya agak sedikit periang, saat aku mengatakan hal itu, ia langsung menjadi tenang.

Kami sampai di restoran pukul 11.30 lebih, saat aku dan TIffany berjalan masuk, kami sudah dapat melihat Mike yang sedang duduk menunggu.

Sebelum berjalan mendekat, aku merasa ada yang menggenggam tanganku, saat membalikkan kepala, aku melihat Tiffany yang sedang menggenggam tanganku.

"Jane, aku gugup, harus bagaimana?"

"......"

Aku tidak menyangka Jane yang biasanya tidak tahu malu ternyata bisa gugup juga.

Saat itu, aku juga tidak tahu harus bagaimana.

Tidak lama, kami sudah berjalan sampai di hadapan Mike, "Kamu sudah menunggu lama ya?"

"Baru saja datang, halo Nona Tiffany."

Aku tidak menyangka dengan karakter Mike yang biasanya lebih pendiam dapat menyapa Tiffany terlebih dahulu.

Tapi Tiffany hanya terdiam di sampingku, aku segera menggenggam tangannya dan mengingatkan, "Tiffany, Mike sedang menyapamu."

Ia terdiam, ia lalu mengulurkan tangan sambil terbata-bata, "Mike,halo Kak Mike!"

Mike agak sedikit bingung dan melihatku, aku mengelus dahi dan menjelaskan, "Tiffany juga pernah bersekolah di Texas University, dia adalah juniormu!"

"Kebetulan sekali."

Aku menoleh dan melihat TIffany yang ada di sebelahku, melihat tangannya yang gemetar, aku hanya bisa mengingatkannya, " Apakah kamu mau ke toilet untuk menenangkan diri sejenak?"

Tiffany menoleh ke arahku dan mengangguk.

Aku memberi isyarat pada Mike dengan tatapan, TIffany melihat ke arah Mike lalu berkata padanya dengan terbata-bata, "Kak Mike, aku, aku mau pergi, ke toilet."

Aku yang berada di sebelahnya tidak tahan ingin tertawa, tapi aku pikir-pikir, aku tetap harus menjaga citra diri TIffany, jadi aku berusaha untuk tidak tertawa.

"Baik."

Melihat Tiffany yang sudah berdiri, aku pun tidak tahan untuk tertawa, "Tiffany biasanya selalu periang,setelah mendengar akan bertemu denganmu, dirinya langsung gugup tidak karuan."

"Tidak apa-apa."

Aku tahu MIke sangat dingin, dia tidak mengambil hati, ia menundukkan kepala dan melihat-lihat menu, sambil melihat-lihat menu, aku bertanya padanya apakah masih memiliki sisa waktu luang, karena aku berencana mengajaknya berjalan-jalan.

Meskipun tidak banyak tempat yang bisa dikunjungi saat musim dingin.

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu