Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 30 Jangan akting lagi, sangat menjijikan

Hidup di sini tidak lebih dari sebulan, pindah jauh sudah lebih dari tiga bulan, tetapi sekali masuk, memori masih begitu jelas.

Begitu aku mengetuk pintu, Timothy Huang membuka pintu: "masuklah."

Aku menggigit bibirku, memegang tas dengan erat dan mengikutinya masuk ke dalam.

Dia duduk di sofa, berpakaian santai, menengadah dan menatapku, wajahnya dingin: "Jane Tsu,dari awal kamu sudah ingin menggodaku bukan?"

"Aku tidak tahu mengapa dia bertanya hal ini ketika baru memulai pembicaraan, tapi waktu itu aku sungguh berpikiran begitu, jadi aku tidak menyangkal: "Dari awal aku sudah memberitahumu, waktu itu aku memang ingin menggodamu."

Dia mendengut, wajahnya muncul sedikit ekspresi ironis: "Jadi kamu sungguh tidak pernah berpikir untuk menikah denganku?"

Ekspresi wajahnya menusuk hatiku hingga sakit, aku mencoba untuk menstabilkan emosi diriku: "Aku ingin menikah denganmu."

"Benarkah itu?"

Sesaat berbicara, dia tiba-tiba berdiri, berjalan ke arahku, dengan wajah angkuh dia menatapku, "lalu kamu katakan padaku, apa ini, Jane Tsu?"

Dia mengulurkan tangannya, telapak tanggannya memegang sebotol kapsul yang kupakai untuk suplemen asam folat.

Aku sedikit bingung, mengerutkan kening dan melihat dia: "ini adalah obat aku untuk suplemen asam folat."

"Produk perawatan kesehatan?"

"Bang!”

Dia mengangkat tangannya dan melemparkan botol itu secara langsung, mengulurkan tangan dan menangkapku, mencekik leher aku,wajahnya penuh dengan kekerasan: "Kamu mengatakan kepadaku bahwa ini produk perawatan kesehatan?" Ini adalah obat aborsi! Jika aku tidak mencari seseorang untuk memeriksa, aku akan dibohongimu seumur hidup ini!

"Apa yang kamu katakan?"Aku tidak mengerti! Aku tidak tahu, aku benar tidak tahu! Itu adalah produk perawatan kesehatan yang dokter berikan kepadaku, dan ketika aku melahirkan--

"Tutup mulutmu! Jangan akting lagi Jane Tsu, sangat menjijikkan!

Aku sama sekali tidak tahu obat aborsi apa yang dikatakan Timothy Huang, itu sesungguhnya adalah obat perawatan kesehatan yang diberikan dokter.

Dan kata-katanya lebih membuat seluruh diriku menjadi dingin, dengan mata tidak percaya aku melihatnya: "menjijikkan?"

Dia sungguh berpikir bahwa aku menjijikkan?

Dia menatapku dan tertawa, namun dalam matanya penuh dengan ekspresi ironis, seperti jarum yang seiring dengan kata-katanya menusuk ke dalam hatiku sedikit demi sedikit: "Tidakkah menjijikkan?" Berikan kamu nama, kamu tidak menginginkan, Jane Tsu, aku belum pernah melihat orang yang begitu murahan seperti kamu!

"Murahan ? "Aku tidak bisa tahan untuk tertawa, dan akhirnya sampai menangis:" Iya, aku memang murahan! " Demi membalas dendam terhadap Shirley Yao, aku sengaja menggodamu, dan juga tidak ragu untuk membiarkan diriku sendiri hamil dan aborsi, yang kuinginkan hanya untuk membiarkan kalian keluarga Huang merasakan rasa sakit karena dikecewakan oleh orang lain! Aku memang murahan!

"Tutup mulut!

Sambil berkata, dia mendadak melepaskan mantel dari tubuhku.

Aku terkejut, "apa yang kamu lakukan?"

Dia menatapku dan tersenyum sinis: "apa yang aku lakukan? Bukankah kamu ingin menggodaku? Bukankah kamu ingin menggodaku tanpa mengiginkan nama? Aku akan mengabulkan permintaanmu sekarang, Jane Tsu!

"Tidak, aku tidak mau!

Namun Timothy Huang bahkan tidak ingin mendengar permohonanku, suara kain yang disobek beserta suara permohonanku, semuanya tenggelam dalam amarah Timothy Huang.

"Tidak mau?" Bukankah kamu ingin menggodaku? Sekarang katakan tidak, berpura-pura untuk apa?

Pakaiannya semua dijeret olehnya, aku mencoba yang terbaik untuk melawan, namun kekuatanku tidak sebanding dengannya, sekali Timothy Huang menggunakan kekuatannya, dia sudah menekanku ke dalam sofa, tangannya menangkap celanaku dan menariknya kebawah.

Kedua tanganku ditangkap olehnya, ingin mencoba menghentikannya saja juga tidak bisa dilakukan. Dia dengan mudah menarik celana itu ke bawah, dan kemudian melepaskan celana miliknya juga, menatapku dan tanpa berpikir banyak dia menekanku, kepanasan itu langsung menghadap pada kedua kakiku...