Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 248 Dengar-dengar ada yang menindasmu

Aku dibuat terkejut oleh Anne Lee, amarah John Ding pun memuncak dia menatapku lalu mengeluarkan ponselnya.

Anne Lee mungkin tidak berbalik, alur ceritanya tidak berkembang seperti yang dia inginkan. John Ding sama sekali tidak bertanya padanya bagaimana aku menyingkirkannya, ia mengeluarkan ponselnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dia juga lupa menangis saat ini, dia lebih lupa tentang kehisterisannya, ia menatap John Ding dengan tegas: "Manajer Ding, apa yang kamu lakukan?"

John Ding mencibir: "Tidak ada, perusahaan kita tidak bisa menangani masalah ini. Aku pikir mungkin harus merepotkan polisi untuk ini!"

Begitu kata-katanya diucapkan, wajah Anne Lee tiba-tiba menegang.

"Apa, apa sampai seperti ini? aku, apa aku tidak bisa minta maaf?"

Setelah mendengar apa yang dia katakan, aku benar-benar berharap bisa melangkah maju dan menamparnya: "Apa kamu tahu minta maaf sekarang? Sebelumnya, kenapa pergi? Anne Lee, tindakanmu ini sengaja menyakiti orang lain! Jangan salahkan aku kejam, kamu baru saja datang ke perusahaan ini baru sepuluh hari, tapi lihat apa yang sudah kamu lakukan?

Kehidupan di masyarakat berbeda dengan kehidupan di sekolah, apalagi di rumah, tidak semua orang bisa membiarkanmu.

Anne Lee ini, begitu melihatnya bisa langsung tahu bahwa ia adalah seorang anak manja di rumahnya. Begitu terjun ke lingkungan masyarakat, ia akan langsung merasa ditindas ketika menemukan ketidaknyamanan.

Bukan karena dia hanya anak magang biasa, apa aku harus perhitungan sampai sejauh ini?

Jika aku benar-benar menyulitkannya, apakah aku harus menulis proposal cadangan sendiri?

Untuk apa aku mengambil sesuatu yang lain jika aku sudah kenyang?

Setelah mendengar apa yang aku katakan, Anne Lee benar-benar panik kali ini. Dia melangkah untuk menarikku. Aku melangkah mundur: "Jangan sentuh aku, macam-macam lagi denganku, aku akan menuntutmu, dan perkataanku akan lebih buruk lagi!"

Anne Lee benar-benar menangis kali ini. Orang-orang berdiri di sana menatapku. Sungguh menyedihkan: "Kak Jane, Kak Jane, Kak, aku, aku tahu aku salah, jangan lapor polisi! Aku, aku minta maaf padamu! Aku akan bayar ganti rugi! Ya, aku bayar ganti rugi, bisakah?"

Aku melirik John Ding sebelum berbalik menatapnya: "Apa kamu pikir bisa?"

Sebelum Anne Lee menjawab, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu.

Anne Lee mengira polisi ada di sini, aku juga pikir mereka ada di sini.

John Ding mempersilakan orang itu untuk masuk, tetapi orang yang datang bukanlah polisi, tetapi Timothy Huang.

Aku terdiam sejenak, dia langsung mendatangiku, mengulurkan tangan dan meremas tanganku, "Aku mendengar seseorang menindasmu."

Hal ini, tidak perlu berpikir banyak, pasti Tiffany Xiang yang mengabarinya.

Ini urusan aku di kantor. Sebenarnya, aku tidak benar-benar ingin Timothy Huang ikut campur, tetapi Timothy Huang jelas tidak setuju dengan apa yang aku pikirkan.

Setelah dia menatapku sebentar, pandangannya tertuju pada Anne Lee yang menangis, wajahnya sedikit muram dan menakutkan: "Nona Lee, apa istriku pernah membuatmu tersinggung, sehingga kamu tega melakukan ini?"

"Aku, aku..."

Gertakan Timothy Huang terlalu kuat, Anne Lee berkata "Aku" pun tidak akan seharian tidak akan bisa berlanjut lagi.

Polisi datang dengan cepat. Aku tahu bahwa John Ding masih harus mengawasi urusan departemen. Dia baru saja kembali dari perjalanan bisnis dan sangat sibuk.

Tepat ketika Timothy Huang datang, aku meminta Timothy Huang untuk mengizinkan aku pergi ke kantor polisi.

Ketika keluar, Anne Lee mengulurkan tangannya ingin menyentuhku, tetapi mata Timothy Huang sangat cepat melihatnya lalu meraihku ke dalam pelukannya dan menatapnya dengan dingin: "Nona Lee, letakkan tanganmu , jika tidak, berarti kamu tidak menginginkannya lagi'

Ketika mendengarnya, aku tak tahan untuk menepuknya: "Apa yang kamu katakan!"

Ada polisi di sini!

Timothy Huang melirik ke arahku, tatapannya masih begitu tajam membuatku bergemetar.

Timothy Huang benar-benar terpancing kali ini. Aku tidak perlu melakukan apa, kurang lebihnya pelajaran yang akan diterima Anne Lee kali ini akan cukup besar.

Benar saja, begitu tiba di kantor polisi, pengacara Timothy Huang datang.

Aku kebingungan mendengar apa yang dikatakan olehnya. Lagi pula, kata-kata yang terucap dari bibirnya adalah kata-kata seorang profesional. Yang pasti Anne Lee sedang menghadapi masalah besar saat ini.

Ini bukan kasus pidana, tetapi Timothy Huang akan menuntut berbagai kejahatan. Total jumlah kompensasi telah mencapai lebih dari 400juta.

Bukan hanya Anne Lee sendiri yang mendengarkannya langsung takut, setelah mendengarnya aku pun sedikit terhenyak.

Setelah meninggalkan kantor polisi, aku melirik Timothy Huang, dia menatap aku: "Apakah masih ada hal lain sore nanti?"

Aku mengangguk lalu menggelengkan kepalaku: "Bukan urusan sih, tapi--"

"Jika tidak ada yang penting, jangan pulang ke kantor lagi! Dengan begitu banyak orang di departemen kamu, tanpamu mereka masih bisa bekerja!"

Dia sudah berkata seperti ini, aku tidak punya ruang untuk membantahnya.

Begitu banyak masalah, sekarang sudah jam sebelas lebih, hampir jam dua belas.

Timothy Huang mengajakku makan siang dan langsung membawaku pulang.

Hal ini benar-benar membuat aku sedikit lelah. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang dipikirkan Anne Lee tentangnya, sampai mau melakukan hal-hal seperti ini!

Dia baru saja lulus, dan dia sudah banyak berulah. Perusahaan mana yang berani memperkerjakannya di masa depan?

Namun, aku tidak perlu khawatir tentang ini, orang tuanya mengajarinya seperti ini, tentu saja yang harus khawatir adalah orang tuanya.

Di malam hari aku menerima telepon dari nomor tidak dikenal. Aku tidak sengaja mengangkatnya. Asalnya aku mau menutupnya, namun penelepon itu memanggil namaku: "Nona Tsu."

Aku merasa aneh, kupikir peneleponnya adalah dari orang yang pernah kukenal, jadi aku tidak langsung menutupnya: "Halo, siapa ya?"

"Nona Tsu, aku ibu Anne Lee. Aku ingin bertanya, bisakah kita tidak membawa masalah ini kepengadilan, bisakah kita menyelesaikan masalah ini secara pribadi?"

Nada ibunya cukup bagus, tetapi setelah begitu banyak hal yang terjadi, tidak peduli seberapa bagus nada itu, aku bukan seorang dewi yang tidak memiliki rasa amarah.

"Bagaimana aku memanggilmu?"

"Namaku Vina Lin."

"Ibu Lin, aku pikir ibu mungkin tidak mengerti apa yang telah dilakukan Anne Lee. Dia membuatku menunda pekerjaanku selama dua hari, belum lagi kesehatanku ang terancam olehnya. Aku tidak tahu bagaimana Anne Lee mengatakan hal ini kepadamu, bisa saa tanpa pergi ke pengadilan, Pengacara suamiku telah mendaftarkan kompensasinya, Jika ibu sanggup, maka kami akan menyelesaikannya."

aku tidak tahu bagaimana Pengacara Lee menghitung. Lagi pula, Anne Lee akan memberikan kompensasi kepadaku untuk berbagai kerugian hingga 400juta.

Vina Lin meneleponku, aku tahu dia pasti tahu berapa besar kompensasi itu. Telepon kali ini, dia pasti hanya ingin memberitahuku tentang kondisinya.

Benar saja, aku baru saja selesai berbicara, dan dia tidak mengatakan apa-apa selama beberapa detik sebelum dia berkata: "Nona Tsu, aku tahu Anne Lee melakukan kesalahan, dan memberimu pengaruh yang sangat buruk. Tetapi tidakkah kamu berpikir bahwa kompensasi 400juta itu agak terlalu banyak? Aku tahu Nona Tsu tidak peduli dengan uang ini, lagipula, Direktur Huang adalah suamimu, jadi bisakah nona mempertimbangkan hati seorang ibu, kompensasi ini--"

aku benar-benar tidak bisa mendengarkannya lagi, langsung menyelanya: "Ibu Lin, aku juga seorang ibu, dan karena menjadi seorang ibu maka aku akan berhati keras!" Sekarang Anne Lee mengirimku ke rumah sakit, kedepannya, apa anda bisa jamin dia tidak akan lebih berlebihan? Berulah sampai nyawa seseorang hilang?"