Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 171 Aku hanya cemburu kepada Michael Qi

Aku tidak menduga jika Timothy Huang tiba-tiba meminta maaf kepadaku, untuk sementara waktu, aku tidak tahu harus bagaimana.

"Aku tidak menyalahkanmu, aku hanya ingin kamu mengerti bahwa aku dan Mike Qi tidak seperti yang kamu pikirkan."

Timothy Huang menggenggam tanganku dengan erat: "Aku tahu, Jane Tsu, aku hanya cemburu kepada Mike Qi. Aku cemburu saat kamu sedang hamil Victor Tsu, Michael Qi lah yang selalu menemanimu; cemburu saat kamu melahirkan Victor Tsu dia juga yang menemanimu; cemburu dia bisa membuatmu begitu mempercayainya. "

"Timothy Huang -"

Dia tidak pernah mengatakan hal ini kepadanya, sekarang, dia tiba-tiba mengatakan begitu banyak hal, dia merasa tersanjung, dan hatinya terasa sedikit senang.

"Hei, Jane Tsu, biarkan aku menjelaskan semuanya dulu."

Jane Tsu berkata, "Baik."

"Aku tahu ini semua adalah balasan atas kesalahanku. Jika waktu itu aku tidak melakukan itu padamu, maka dalam tiga tahun ini kita tidak akan berpisah, aku juga tidak akan melewatkan kelahiran Victor Tsu. Su Yun, aku hanya takut, karena dia sangat baik padamu, jadi kamu akan bersamanya, karena merasa aku sangat jahat pada akhirnya kamu akan meninggalkanku. "

Perkataan dia barusan membuat mata Jane Tsu terasa panas, awalnya dia ingin menahannya, tetapi dia tidak sanggup untuk menahannya.

Air mata mengalir di matanya, dia mengangkat tangannya dan memukulnya: "Kamu tahu bahwa dirimu sendiri jahat!"

"Aku tahu, aku selalu tahu. Jane Tsu, aku tidak percaya padamu saat itu."

Ketika mendengar perkataanya, Jane Tsu tidak mampu menahan tangisannya lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Jane Tsu masih tidak bisa melupakan, saat itu dikantor ada tatapan mata yang seakan tidak mempercayainya.

Seluruh dunia tidak bisa percaya padanya, dia merasa jika selama Timothy Huang percaya padanya itu sudah cukup, tapi dia adalah satu-satunya orang yang bahkan ketika Jane Tsu meletakkan semua bukti dihadapannya, dia masih tidak mempercayai Jane Tsu.

Benar-benar menyesakkan, lebih dari tiga tahun, Jane Tsu masih belum bisa melepaskannya.

Malam ini, Jane Tsu menangis lebih dari setengah jam.

Karena lusa dia akan pergi, jadi dia dan Timothy Huang membereskan beberapa barang di rumah.

Saat Jane Tsu melihat barang-barang di sekitar rumah,dia merasa tidak rela, dan benda-benda di satu persatu yang telah dibelinya.

Lebih dari tiga tahun, bagaimana orang bisa begitu kejam?

Semua barang dia sangat ingin membawanya pergi, Awalnya dia hanya ingin mengemas dua kotak dan mengirimnya, dan pada akhirnya ketika dia melihat tiga ruang tamu dan melihat Timothy Huang: “Aku tidak rela."

"Tidak apa, kalau tidak rumah ini tidak usah dijual, dan tidak seberapa. Lain kali kita masih bisa tinggal disini."

Apa yang dikatakan Timothy Huang benar, Jane Tsu belum pernah memikirkan tentang hal ini sebelumnya.

Jane Tsu punya beberapa teman akrab di sini, bahkan ibu Michael Qi sangat baik, dia telah merawatnya dan Victor Tsu. Bahkan jika dia kembali ke Kota A, dia tidak bisa sering datang dan berkunjung.

Memikirkan hal ini, dia sama sekali tidak ingin beres-beres lagi: "Kalau begitu rumah ini tidak dijual, mungkin harga rumah di sini akan naik lagi dalam dua tahun terakhir."

"Selama kamu kembali ke kota A denganku, bahkan jika kamu ingin bintang maka aku akan mencoba mengambilnya untukmu."

Jane Tsu meliriknya: "Terlalu banyak bicara."

Inilah yang dikatakan mulutnya, tetapi hatinya merasa ada rasa yang tidak biasa.

Namun, Jane Tsu tidak menyangka Timothy Huang bisa berkata seperti itu.

Karena kita tidak menjual rumah, kita tidak perlu membawa banyak barang.

Tiket besok, mengingat apa yang dikatakan Megan Lee sebelumnya, aku pikir ingin meneleponnya.

"Jane Tsu?"

Dia sangat terkejut. Jane Tsu merasa tidak enak. Karena Victor Tsu , Jane Tsu sudah lama bekerja dengannya, dan dia belum pernah berbicara dengannya secara pribadi.

"Benar aku, apa kamu ada waktu sore ini?"

"Ada apa, ingin mengajakku? aku harus memikirkannya dulu. Setiap kali aku mengajakmu, kamu selalu tidak memiliki waktu."

Jane Tsu tahu ini adalah kesalahanya sendiri , dia hanya berkata: "Ya, bukankah dulu kamu berkata ingin melihat anakku? Aku akan kembali ke kota A besok sore. Aku mungkin akan jarang datang ke kota D ini. Jika kamu ada waktu , mari kita keluar dan bertemu. "

"Ya Tuhan ?! Kenapa begitu cepat kamu sudah mau pergi?Aku pikir kamu akan pergi setidaknya bulan depan, tidak bisa beginj, jika kamu pergi besok, maka aku harus bertemu kamu dan putramu hari ini juga!"

Jane Tsu merasa tersentuh. Faktanya, Megan Lee dan dia sering berkomunikasi ketika Megan Lee datang ke kota A untuk urusan bisnis, dan biasanya mereka mengobrol di dalam kantor.

Sering kali dia secara mengajakku keluar, aku harus menolak karena Victor Tsu. Sekarang saat Jane Tsu akan pergi, reaksinya Megan Lee benar-benar menyentuhnya.

Setelah membuat janji disuatu tempat, Jane Tsu menatap Timothy Huang yang berada disampingnya: "Aku sudah mengajak Megan Lee makan makan siang bersama, apakah kamu ingin ikut makan dengan kami?"

Baru saja, Megan Lee berkata, jika aku bisa, ajak juga Timothy Huang.

Timothy Huang mengangkat alisnya :”Apakah dia orang yang bersama denganmu pergi ke kota A?"

Jane Tsu mengangguk, "Ingatanmu cukup bagus."

"Tentu saja, memangnya seperti kamu, ketika kamu bangun, semuanya dilupakan."

Begitu dia berkata, Jane Tsu teringat kejadian saat dia mabuk dalam perjalanan bisnis dan tidur dengan Timothy Huang.

Timothy Huang tidak bermaksud untuk mengungkit masalah ini. Dia memandang Jane Tsy yang menahan tawa, tatapan mata itu membuat pipi suyun merasa panas.

Jane Tsu cepat-cepat mengalihkan topik, "Sudah cukup, aku akan ganti baju dan bersiap-siap untuk pergi."

Janjinya jam dua belas, ini sudah jam sebelas, jika ganti baju dan dandan waktunya sangat pas.

Timothy Huang mengendarai mobil, jalanan sangat nyaman. Mereka sampai sepuluh menit lebih awal dari waktu janjian.

Awalnya mengira hanya Megan Lee saja, tetapi tidak menyangka Tasya Zhong dan Kiki Fang yang dari kantor juga datang.

Bahkan mereka sudah melihat Timothy Huang tadi malam. Aku tidak terlalu peduli. Mereka menggendong Victor Tsu: "Ayo Victor, panggil kakak."

Victor Tsu sekarang sudah bisa berbicara dengan orang, melihatku menyuruhnya memanggil orang , mulutnya terbuka dan berkata: "Kakak."

"Hei, pria kecil tampan ini luar biasa. Suatu saat pasti akan ada banyak sekelompok gadis yang mengejarmu, kemarilah, kakak memberimu hadiah."

Megan Lee memberinya sebuah kotak hadiah ketika dia mengambil dan aku sedikit terkejut, "Kenapa kamu membawa hadiah?"

Megan Lee berkata: "Ini bukan aku saja yang beri."

Setelah dia berkata,Tasya Zhong berkata: "Pria kecil yang tampan, hadiah yang diberikan kakak, kamu pegang yah."

"Pria kecil yang tampan, panggil aku kakak, maka aku akan memberimu hadiah!"

Melihat Kiki Fang dan Tasya Zhong, Jane Tsu merasa tidak enak dia berkata: "Mengapa kalian membawa hadiah?"

"Pertama kali aku melihat anakmu, Jane Tsu, putra mu sangat tampan, walaupun belum besar tapi sudah tampak jelas!"

Kepribadian Kiki Fang lebih semangat, berbeda dengan sikapnya dua tahun lalu sewaktu lulus sarjana, kepribadian sangat kaku.

Tidak ada ibu di dunia yang tidak suka orang lain memuji putra mereka, "Sayang, pergilah dengan kakak- kakak untuk bermain."

Melihat mereka menyukai Victor Tsu, dia melepaskannya dan membiarkan Victor Tsu bermain dengan mereka.

Setelah balik badan, dia menatap Megan Lee: "Jane Tsu, kamu benar-benar hebat, anakmu sudah hampir dua tahun!"

Jane Tsu tersenyum canggung, tetapi untungnya Timothy Huang kembali setelah menelepon.

Begitu dia kembali, mata mereka tertuju padanya: "Timothy, lama tidak bertemu."