Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 26 Aku Tidak Menahan Timothy huang

“Anak kalian sudah tidak ada?”

Pintu kamar tiba-tiba terbuka, kakek Timothy Huang yg menggunakan tongkat mulai masuk kedalam.

Tanpa sadar aku meringkuk kedalam dekapan Timothy Huang, aku sama sekali tidak berani memandang mata orang tua itu.

Timothy Huang memiringkan tubuhnya untuk menutupi tubuhku, “Kakek, dia baru saja merasa tenang, kita bicara diluar saja.”

Anak kami sudah tidak ada, Timothy Huang tidak hanya tidak menyalahkanku, tapi juga bersedia menanggung kemarahan kakeknya sendiri. Aku tidak bisa membiarkan Timothy Huang menanggungnya sendiri, dalam hal ini akulah yg paling bertanggung jawab.

Aku menarik tubuh Timothy Huang, mengangkat kepala ku dan menatap kakek : “maaf kakek, ini semua karena aku bukan ibu yg baik.”

Baru selesai kalimatku, Timothy Huang langsung menyambung : ”Dalam hal ini aku juga bertanggung jawab, ketika dia meneleponku, aku sedang rapat, tidak mengangkat telponnya. Kalau saja...”

“Sudah cukup! Anaknya sudah tidak ada, istirahatlah. Untuk apa menjelaskan panjang lebar! Timothy kau harus menjaga Jane tsu dengan benar, beri tau aku jika beberapa hari ini ada yg coba mengganggu Jane Tsu, aku akan memberinya pelajaran!”

Aku tidak menyangka kakek Timothy Huang akan berbicara seperti itu, aku tertegun sejenak, sampai ketika aku tersadar, kakek sudah keluar bersama tongkat ditangannya itu.

“Tidak usah khawatir, kalau ada kakek, tidak akan ada orang yg berani bicara macam-macam.”

Timothy Huang membuatku semakin lama semakin merasa bersalah. Coba kalau aku bisa sedikit lebih berhati-hati lagi, apa semua tidak akan jadi seperti ini?

Dia menyuruhku untuk tidak usah khawatir dan banyak berfikir, tapi aku mana bisa begitu.

Berbaring di tempat tidur rumah sakit, aku sedikitpun tidak bisa tidur. Tapi Timothy huang selalu berada disampingku, jadi aku memejamkan mataku berpura-pura tidur.

Semalaman aku memikirkan anak yg tidak di takdirkan lahir dari perutku itu, lalu bagaimana aku dan Timothi Huang harus melanjutkan ini semua. Bukankah ia menikahiku, karena ada anak didalam perutku, sekarang anakku sudah tidak ada....

Tengah malam ketika membuka mata, aku melihat Timothy berdiri di samping jendela, melihat punggungnya, aku merasa sangat sedih.

Aku juga tidak tau bagaimana bisa aku terjaga sampai pagi, dokter datang memeriksaku sekali, sekretaris Timothy Huang pun sudah membawa sarapan ke atas, tapi aku benar-benar tidak punya nafsu makan, ku paksa makan semangkuk bubur, tapi tidak habis.

Timothy Huang hari ini ada meeting, tidak bisa tidak pergi ke kantor. Sebelum pergi, dia bilang padaku, tidak perduli siapa yg datang, aku tidak usah peduli.

Tapi ketika David Huang dan Vheren Zhong datang, aku tidak bisa tidak mempedulikan mereka.

Mereka datang di waktu yg tepat, Timothy Huang pergi belum sampai satu jam, mereka berdua sudah mendorong pintu dan masuk.

Tidak perlu menunggu mereka bicara, aku sudah tahu apa yg akan mereka katakan.

“Nona Jane Tsu, katanya kamu keguguran. Tapi jangan terlalu bersedih, kamu masih muda, masih punya banyak kesempatan.”

Vheren Zhong tersenyum kecil memandang ke arah ku, aku tidak menggubris perkataannya, tapi aku langsung berbicara ke arah Davi Huang :”Tuan David Huang tidak datang hanya untuk menjengukku kan?”

David huang yg sedari tadi terdiam akhirnya bicara dengan nada dingin : “kamu sendiri juga tahu, dulu ayahku menyetujui pernikahan kalian karena kamu sudah hamil, tapi sekarang anak itu sudah tidak ada, aku sarankan kamu untuk segera pergi meninggalkan Timothi Huang.”

Kata-katanya sangat tidak enak di dengar, tapi karena dia adalah ayah Timothy huang , jadi aku menahan diri :”Tuan David Huang, aku dan Timothy akan menikah atau tidak, aku hanya akan mendengarkan Timothy Huang. Cukup dia yg bilang tidak, aku pasti tidak akan memaksanya untuk menikah denganku.”

“Jane Tsu, saya sudah mengatakan semuanya dengan jelas, kalau kamu masih keras kepala, nanti kamu akan menyesal!”

Awalnya aku masih berniat bicara baik-baik dengan David Huang, tapi dia benar-benar tidak bisa di ajak bicara. Aku juga sudah tidak ingin menahan diri lagi, dengan nada memberontak aku menjawab: “Takutnya saya akan membuat anda kecewa, dalam mengambil keputusan saya jarang sekali menyesal.”

“Kalau begitu tunggu sampai kamu menyesal!”

Kemungkinan besar aku sudah membuatnya marah, David Huang pun berlalu pergi dengan tergesa-gesa.

Sebelum pulang Vheren Zhong mengatakan padaku: “Jane Tsu, kamu benar-benar keras kepala, bagaimana bisa kamu tidak mau mengikuti kata-katanya? Mereka berdua adalah ayah dan anak, hubungan ayah dan anak tidak bisa diputuskan. Kalau kamu masih bersama Timothy Huang, nanti yg akan sengsara adalah dirimu sendiri.”

“Aku tidak menahan Timothy Huang, menikah adalah urusan dan keputusan dua orang. Kalau dia tidak ingin menikahiku, aku tidak akan memaksanya!”

Vheren Zhong kehabisan kata-kata, jadi ia tidak meneruskannya lagi, kemudian segera berlalu mengejar David huang.

Kamar ini kembali hening, tapi hatiku tidak sama sekali.

Tiba-tiba hapeku berdering, melihat nama yg tertera di layar aku segera mengangkatnya : ” Ko?”

“Jane Tsu, uangnya sudah ku terima, tolong sampaikan terimakasih pada suamimu.”

Aku sama sekali tidak mengerti : “Ko, uang apa?”

“Minggu lalu aku ada sedikit masalah, aku meminjam sedikit uang orang, kebetulan dijalan aku bertemu ayah Timothy Huang, hari ini ayahnya membayar uang itu. Bantu aku sampaikan terimakasih padanya ya.”

Setelah mendengar koko bicara, aku merasa terkejut : “David Huang memberimu uang?”

“Iya, sudah ya, aku masih ada kerjaan.”

Selesai bicara ia langsung menutup telponnya, aku memandang layar hape yg perlahan padam. Aku punya firasat yg tidak baik...

Novel Terkait

Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu