Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 68 Jangan terlalu kekanak-kanakan

Aku tertegun, tidak menyangka Cedric Xu ada di sini.

Akhirnya, Cedric Xu duluan bereaksi. Dia menatapku dan tersenyum dengan murah hati: "Jane Tsu."

Di sisi wajah Timothy menjadi dingin lagi: " Sekretaris Jane, bantu aku tuangkan dua cangkir kopi."

Aku belum terbiasa mendengar panggilan seperti ini dari Timothy , Aku belum bereaksi, dan tetap berdiri di sana untuk sementara waktu.

Wajah Timothy hitam: "Secretaris Jane, apa yang kau lakukan!"

Aku kembali, dan segera keluar untuk menuangkan kopi.

"Direktur Timothy, Tuan Cedric, silakan diminum kopinya."

Untuk sementara waktu, Aku tidak bisa mengubah identitas aku sebagai sekretaris Timothy . Itu agak canggung.

"Yah, pergilah."

Timothy melambaikan tangannya ke arahku dengan ekspresi datar. Aku memandangnya dan merasa ada yang aneh pada Timothy, tetapi mereka jelas ingin membicarakan bisnis. Aku juga tidak bisa mengganggu mereka, jadi aku berbalik dan keluar.

"Nyonya Huang, Lain kali aku akan memanggilmu Sekretaris Jane di perusahaan."

Aku baru saja keluar dan Irfan memberiku pendapat.

Aku juga tidak ingin begitu terang-terangan di perusahaan. Irfan memanggilku "Nyonya Huang" tentu saja hal yang baik.

"Ini adalah yang terbaik, di dalam perusahaan low-key itu sedikit bagus."

Dia sedikit tersenyum: "Kamu memanggilku Sekertaris Lee, begitulah mereka semua memanggilku. Ini adalah jadwal dari Direktur Huang minggu ini. Sekretaris Jane kau lihat, lain kali jadwal dari Direktur Huang akan kuserahkan padamu. "

Aku dengan cepat mengangguk, "Maaf merepotkan."

Awalnya pekerjaanku bukan ini. Pemahamanku tentang menjadi sekretaris sebenarnya sangat terbatas, banyak hal yang harus dipelajari. Irfan Lee memberi tahu aku pagi ini, Aku belum selesai mencerna, dan Aku melihat Timothy dalam pertemuan itu. Aku merasa mengenal informasi itu.

Aku melihat dengan serius, bemper di atas meja tiba-tiba mengetuk.

Aku mengangkat kepala ku memandang Cedric lalu tersenyum. Teringat masalah pengunduran diri, sangat tidak enak: "Tuan Xu."

Dia tersenyum kecil, "Meskipun aku tahu kau ingin bekerja di IEC Group, tapi aku tak menyangka akan secepat ini kau berada disini."

Aku tersenyum canggung: "Aku belum menjadi sekretaris, mungkin perlu waktu untuk memulai, jadi sepertinya akan lebih baik jika masuk lebih awal."

"Kemampuanmu sangat besar, aku percaya padamu, Jane Tsu!"

Cedric Xu sangat mengenaliku, tetapi saat dia memujiku secara langsung, membuatku sedikit tidak enak: "Aku juga seorang yang rajin, burung-burung bodoh terbang lebih dulu."

Dia tersenyum dan sepertinya ingin mengatakan sesuatu. Timothy tiba-tiba memanggil aku untuk masuk: "Sekretaris Jane, masuklah!"

Aku tidak punya pilihan selain menatapnya dengan minta maaf: "Tuan Xu, Aku duluan ya."

Dia mengangguk, "Pergilah, mari makan bersama jika ada waktu kosong."

"Jane Tsu sangat sibuk sekarang, tidak ada waktu, Jika direktur Xu ingin mencari seseorang untuk diajak makan bersama, aku bisa menemanimu."

Timothy tidak tahu kapan dia keluar dan meraihku, terlihat Cedric Xu sedikit kesal.

Aku sedikit malu, menarik Timothy .

Dia menundukan kepala melihatku sambil memberi pringatan, tiba-tiba tangannya menekan leherku sejenak, tanpa sadar aku membuang tangannya dari leherku, menjadi sedikit tidak enak dilihat oleh Cedric Xu : "Tuan Xu, direktur Huang suka bercanda. Aku masih punya waktu untuk makan, sebuah kehormatan untuk bisa makan bersama direktur Xu, tentu saja itu sangat baik. "

Cedric Xu menatapku dengan tatapan aneh, tetapi dia dengan cepat kembali dengan senyumnya, "Tidak apa, Direktur Huang sangat humoris. Kalian sangat sibuk, aku tidak ingin mengganggu, aku pergi dulu, Jane Tsu, Direktur Huang."

Timothy mendengus, aku takut Cedric Xu mendengarnya, mengangkat tangannya dan memukulnya, merendahkan suaranya dan bertanya: "Timothy , apa yang kau lakukan?"

Dia menatapku, menarikku ke kantor, menendang pintu, menekanku ke dinding di sebelah pintu, dan mengambil daguku untuk membuatku memandangnya: "Jane Tsu, keberanianmu semakin besar! "

Aku sedikit menangis dan tertawa: " Direktur Huang, apa yang telah aku lakukan untuk membuat anda tahu semua ini?"

Dia mendengus, "tentu saja hubunganmu dengan Cedric Xu. Kau masih tertawa, Jane Tsu?"

Melihat dia makin mengatakan hal yang kelewatan, membuat senyum di wajahku pun memudar: "Jangan terlalu kekanak-kanakan, Cedric Xu dan aku hanyalah teman biasa!"

"Aku kekanak-kanakan?"

Melihat wajahnya berubah, Aku terdiam: "Bukan? Irfan menatapku dari depan. Aku dengan Cedric bisa ada hubungan apa?"

"Bukankah kalian janjian untuk makan malam?"

Dia mendesak, dan aku mengangkat tangannya dan mendorongnya, "Itu hanyalah basa-basi, tidakkah kau mendengarnya?"

"Aku tidak mendengarnya. Jika aku tidak keluar, kau bahkan sudah pasti akan mengatur waktu dan tempat?"

Bagaimana dari awal aku tidak menyadari Timothy begitu kekanak-kanakan?

Aku hanya basa-basi dengan Cedric Xu, dan dia begitu banyak bergaul.

Dia mendengus dan melepaskanku, tetapi wajahnya masih dingin: "Kamu merasa bersalah, Jane Tsu?"

Aku memandangnya, yang tak berdaya, hanya bisa maju: "Direktur Huang, standartmu tolong jangan begitu banyak!"

"Standart?"

Dia mengerutkan kening dan tampaknya tidak setuju denganku.

Aku mendengus, "Bukan? Kamu baru saja mengatakan bahwa aku tidak percaya padamu, bagaimana bisa sekarang?"

Dia memalingkan matanya dan tidak menatapku. Dia pergi ke mejanya dan duduk: "apa kau sudah lihat jadwal yang diberikan oleh Irfan untukmu ?"

Melihatnya mengganti topik pembicaraan, Aku tidak ingin mempedulikannya. Aku hanya mengikuti kata-katanya: "Aku baru saja lihat, apa ada yang ingin diubah lagi?"

"Jumat akan pergi ke S City."

Aku mengangguk, "Ya benar, jadwal apa lagi, yang ingin anda diubah?"

Timothy menggelengkan kepalanya, menyerahkan dokumen: "Kali ini kita melewati kota S untuk melakukan penawaran, kau ambil dan lihatlah buku perencanaan kita."

Saat itu, Aku hampir tidak mengerti apa yang dimaksud Timothy : "Apakah aku akan pergi bersamamu hari Jumat?" Setelah itu, Aku merasa ada sesuatu yang salah: "Bagaimana dengan Sekertaris Lee?"

"Dia punya jadwal lain, ingat untuk tidak membocorkan dokumen ini."

Melihat wajahnya dingin, Aku juga tahu pentingnya dokumen ini: "Aku mengerti, Aku akan segera mengembalikannya kepadamu setelah selesai membaca."

Dia mengangguk, "Kau pergilah bekerja. Jika Direktur Zhang yang berasal dari Green Company datang, jangan biarkan dia langsung masuk, biarkan dia menunggu dua puluh menit."

Meskipun aku tidak memahaminya, Timothy mengatakan bahwa itu harus dibenarkan, "Aku tahu."

"Ya."

Melihat dia tidak tahu apa-apa, Aku akan pergi keluar untuk membaca dokumen itu, tetapi dia menghentikanku lagi: "Tunggu."

"ada masalah apa lagi, direktur Huang?"

Aku ingat bahwa dia memanggilku Sekretaris Jane, Aku juga tidak bisa tidak memanggilnya direktur Lu.

Dia tidak memperhatikan, hanya mengangkat jarinya dan mengarahkannya ke leherku: "sini, masuklah ke ruang istirahat dan perbaiki make up mu."

Aku tertegun, dan beberapa reaksi tidak datang: "Aku baru saja make up, tidak-"

Timothy tidak membiarkanku pergi, menunjuk langsung ke ruang istirahat: "Kau masuk dan lihat ke cermin."

Melihat sikapnya yang begitu kuat, Aku hanya bisa pergi ke ruang istirahat itu dan melihat ke cermin.

Aku tidak menemukan apa-apa pada awalnya, Aku memutar kepalaku beberapa kali dan menemukan ternyata ada cupang di leherku!

Terpikirkan olehku pandangan Cedic Xu kepadaku tadi, wajahku memanas, Timothy ini benar-benar ...