Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 219 Apakah kamu tidak memiliki komentar kepada istriku?

Sebenarnya masalah ini, bagaimana mengatakannya, benar-benar hasil penangkapan dari para media.

Lagipula ini sangat konyol, ketika Timothy difoto dengan aktris L itu pada penerbangan yang sama, pada saat itu Timothy dalam perjalanan kembali dari kota J ke kota A pada Hari Tahun Baru.

Berita itu dengan segera ditarik, aku melihatnya sekilas dan menyadari bahwa Timothy membayar dengan uang itu.

Tetapi kemarin aktris wanita L itu membuat onar, dan masalah, mengambil foto bersama dengan Timothy di hotel, dan menuliskan komentar: Tampan.

Karena beberapa hari sebelumnya kejadian di bandara, banyak wartawan yang mengikuti Timothy dan aktris L yang genit itu.

Aku benar-benar sebuah lelucon, kemarin malam jelas-jelas Timothy dirumahku makan malam, kita berdua bahkan tidak keluar dari pintu.

Foto aktris wanita L itu, tidak tahu foto sejak kapan, dan menguduhnya untuk menjadi berita tertren.

Tetapi berita itu dengan cepat dihapus, karena disaat aku memperbarui halaman, dan tidak menemukannya lagi, dan sangat sulit untuk mencarinya.

Jelas sekali, Timothy sudah mengetahui masalah ini.

Aku tersenyum, melihat melihat grup obrolan Tiffany yang telah memperbarui semuanya, mengatakan dia percaya bahwa Timothy, Timothy tidak memiliki gaya seperti pria.

Bahkan Jessy yang di grup obrolan yang tidak pernah mengirimkan pesan pun mengatakan sesuatu, menyuruhku untuk menanyakan dengan jelas, jangan terpengaruh dengan orang yang tidak berhubungan.

Aku merasa sedikit lucu, dengan segera aku menjawab mereka di grup obrolan: Media hanya memfoto punggung dan bayangan orang, tidak ada apa-apa, dua kali itu Timothy bersamaku.

Tiffany: penghinaan kepada yang jomblo (Melambaikan tangan perpisahan)

Aku berpikir Tiffany, kebetulan Monica Zheng datang mencariku.

Dia memperlihatkan iklan yang akan kami buat selanjutnya, dan bertanya tentang pendapatku.

Aku melihatnya sekilas, dan merasa bahwa tidak cukup menakjubkan, aku mencoba bertanya kepada Monica Zheng, Monica Zheng berpikiran sama denganku.

Keterampilan desainer masih bisa mengetahuinya, tata letak dan di segala aspek baik, pencocokan warna juga sangat bagus, tetapi ketika aku melihatnya tidak mendapati hal yang menarik untuk di lihat.

Yang paling penting itu topiknya, tidak terlalu menarik.

Membahas selama dua jam bersama Monica Zheng, aku melihat jam sudah pukul lima lewat, kami sengaja mencari tiga lembar foto dari internet untuk dijadikan referensi.

Ketika aku merasa bosan, melihat bahwa ada begitu banyak pesan yang masuk dari grup obrolan dengan Tiffany dan Jessy.

Aku terlalu malas untuk membacanya, dan hanya mengirimkan sticker.

Tiffany juga tidak mengatakan apa-apa, dan langsung memberiku sebuah tautan.

Tidak sengaja mengklik, dan tautannya adalah Weibo, dan itu adalah Weibo Perusahaan IEC.

Ulasan berita terbaru Weibo, ternyata ulasan pertama adalah Sertifikat pernikahan, tertulis: Kami sangat baik.

Ketika aku melihatnya sekilas aku telah tahu ini adalah tulisan tangan Timothy, dan aku tidak bisa menahan untuk menutup sebelah mata.

Haruskah pria ini begitu pamer?

Aku melirik obrolan grup itu, Tiffany bertanya tentang apa yang aku rasakan, aku menghela nafas:”Apakah masih sempat jika aku menyuruhnya menghapus ulasan itu sekarang?”

“Lupakan saja Jane, kamu tidak melihat begitu banyak orang yang ingin mendapatkan Timothy, kamu bersyukurlah, dia bersedia mengirim sebuah ulasan untuk publik, itu menunjukkan bahwa dia peduli denganmu bodoh!”

Aku hanya sekilas melihat, setelah beberapa menit, dalam sekejap telah bertambah ribuan, penggemarnya telah mencapai tiga puluh ribu.

Kenapa aku tidak tahu bahwa begitu banyak penggemar IEC?

Teringat kata-kata Tiffany, meskipun berpikir tindakan Timothy arogan, tetapi dipikir-pikir, begini juga ada baiknya, mungkin saja lain kali aku tidak perlu mengatakannya sendiri.

Begitu sampai enam menit, Tiffany Xiang membawa tasnya dan berjalan menepuk ku sebentar：“Aku pergi berbelanja dengan Jessy, mendingan kamu pulang masih harus menemani suami dan putramu!”

Aku tertawa，“Baik, kalau begitu kita pergi bersama di lain hari!”

Sesampai di kota A, sebelum bekerja tidak ada orang yang menemaniku pergi berbelanja, setelah bekerja, malah tidak memiliki waktu untuk bersenang senang.

Tiffany mengajakku beberapa kali untuk pergi berbelanja, aku menyetujuinya sekali, berpikir sedikit merasa bersalah, beberapa waktu ini setelah menyelesaikan proyek di kota J, lebih baik aku mengajak dia dan Deasy untuk makan dan untuk menebus kesalahan.

Setelah mematikan kFMichelleomputer, aku juga pergi.

Dalam perjalanan, semua teman kerja berkata kepada ku：“Jane Tsu, selamat!”

Awalnya aku sedikit merasa tidak enak, terakhir bertemu dengan siapa pun juga berkata seperti itu, aku malah merasa tenang, melihat dia tidak tersenyum lagi, membalas dia terima kasih dan melanjutkan langkahku.

Sudah lama tidak berjumpa dengan Michelle Lin, aku sampai lupa bagaimana karakternya.

Ekspresi wajah dia berubah, melihat permusuhan ku lebih, wajah yang menunjukkan keterpaksaan：“Jane Tsu, gerakan kamu sangat hebat.”

Aku sebenarnya tidak ingin berbicara dengan dia, terlebih lagi berantam dengan dia, dan mengenal orang-orang di sekitar, jika beradu dengan dia, dia tidak tahu malu, aku masih tahu malu.

Lalu aku berpura-pura untuk tidak mengenal dia, dan terus berjalan ke depan.

Tetapi Michelle Lin tidak sepemikiran dengan aku, mengangkat tangannya menarik aku：“Jane, apa yang harus kamu banggakan, jika bukan kamu melahirkan putra untuk Timothy, apakah kamu pikir dia akan menikahimu?”

Aku tidak ingin perhitungan dengan dia, tetapi beberapa orang seperti itu, semakin kamu menahan, mereka semakin mendekat.

Karena tadi Michelle Lin sangat bermasalah, teman-teman kantor melihat kehebohan kami berdua.

Aku menatap dia tersenyum dingin：“Lebih baik daripada kamu yang tidak bisa menyentuhnya!”

Wanita yang mendekati Timothy Huang tidaklah sedikit, tetapi Michelle Lin berbeda, aku baru pertama kali bertemu dengan dia.

Dulu dia mendekati aku karena memiliki maksud, sekarang setelah mendengar aku telah menikah dengan Timothy Huang, maka tidak bisa bersabar lagi, jadi datang untuk membuat kericuhan.

Siapa pun juga memiliki emosi, aku telah cukup bersabar kepadanya.

Tetapi hari ini bukan hari yang cocok untuk membereskan dia, aku hari ini baru saja membagikan hadiah pernikahanku dengan Timothy, jika saat ini berseteru dengan Michelle Lin, bukankah seperti menampar wajah sendiri?

Tidak peduli Michelle Lin dan Timothy Huang memiliki hubungan seperti apa, tetapi jika sampai membuat kehebohan, ini tidak baik.

Hingga akhirnya aku menahan diri, melihat dia sekejap, membalikkan badan dan berjalan keluar.

Siapa sangka Michelle Lin langsung menyerbu ke depanku, menarik tanganku lalu menampar wajahku.

Aku di tarik oleh dia sekejap, tidak berdiri dengan baik, saat melihat dia mengangkat tangan dia mengarah kepadaku aku tidak sempat menangkisnya.

Aku sebenarnya ingin membalas tamparan dia, tetapi sakit di wajah berangsur-angsur hilang.

“Nona Lin, apakah kamu memiliki pendapat tentang istriku?”

Terdengar suara Timothy Huang di samping telingaku, aku membuka mata, saat itu aku baru menyadarinya dan tidak tahu sejak kapan Timothy Huang datang.

Dia menarik tanganku untuk berdiri, didepan semua orang, menatap Michelle Lin dengan dingin.

Michelle Lin juga tidak menyangka belum sempat keluar dari perusahaan, Timothy Huang telah kemari, dia menatap aku di samping Timothy juga sedang keheranan: “Direktur Huang, bukan, dengarkan penjelasanku_____”

Timothy Huang mendengus: “Kamu katakanlah, Nona Lin, aku malah sangat ingin mendengarkan penjelasanmu, pendapatmu tentang istriku ini?”