Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 202 Tidak ada seorang pria yang bisa bertahan

Pertanyaannya membuatku terdiam, tetapi dengan segera, aku menjawabnya: "Tidak."

"Jadi apa maksudmu sekarang?"

"Tidak ada maksud apa-apa, sudah kubilang, kita berdua memerlukan waktu untuk menenangkan diri."

Aku tidak ingin berdebat dengannya di sini, akan mempengaruhi kesan terhadap aku dan dia.

Namun dia jelas tidak memahami pemikiranku, menggenggam erat tanganku: "Tenang? Jane Tsu, kamu yakin kamu menenangkan diri, bukan menunggumu selesai menenangkan diri, kita akan berpisah?"

Dia mengatakan tepat seperti yang aku pikirkan, sekejap, aku merasa sedikit bersalah.

Namun aku juga tahu, kita berdua tidak bisa terus seperti ini, jika tidak bahkan perasaan terakhir yang tersisa pun tak bisa dipertahankan lagi.

Walaupun di sini bukanlah tempat yang cocok untuk membicarakan hal-hal ini, tetapi dia ingin membahasnya, aku hanya bisa berbicara dengannya di sini: "Benar."

Setelah mengatakannya, aku merasa bahwa ini tidak sesulit seperti yang aku bayangkan.

Aku melihatnya, mengatakannya kata demi kata: "Timothy Huang, aku sudah sangat berusaha. Tapi bagaimana denganmu? Sampai sekarang aku bahkan masih mengingat perkataanmu empat tahun yang lalu, itulah pertama kalinya kamu tidak memercayaiku. Kemudian, tidak terlalu lama, tepat sebelum penceraian kita, aku memohon kepadamu, tetapi kamu? Baru-baru ini, tepatnya tahun ini, saat aku pulang bersamamu ke kota A, apa yang pernah kamu katakan?"

Berkata, aku tidak bisa menahan untuk mencibir: "Tetapi lihatlah kelakuanmu saat ini, kamu tidak memercayaiku dan Cedric Xu, dulu begitu, sekarang juga begitu, meskipun aku tidak pernah melakukan sesuatu yang keterlaluan dengannya, biarpun aku hanya seperti seorang teman dengannya di hadapanmu kamu juga masih tidak percaya."

"Kamu memiliki hak untuk tidak memercayaiku, namun aku benar-benar sudah muak dengan semua itu! Standarmu terlalu keterlaluan, kamu memintaku untuk percaya bahwa kamu tidak ada hubungan apapun dengan Michelle Lin, aku memercayaimu, walaupun beberapa hari ini dia berlagak seperti seorang pemenang dan menyombongkan dirinya di depanku, aku juga masih tetap percaya padamu! Tetapi bagaimana denganmu? Kamu bahkan tidak memiliki ketulusan yang paling dasar, hubungan kamu dengan Michelle Lin aku tidak akan begitu murah hati sampai tidak keberatan sama sekali, kecuali jika aku tidak mencintaimu, namun aku juga tak akan sekejam itu sampai-sampai tidak memercayai penjelasanmu. Tetapi apa yang kamu lakukan? Aku sudah menunggumu selama hampir setengah bulan, kamu tidak pernah mengatakan apa-apa!"

"Baiklah kalau kamu tidak mengatakannya, tetapi atas dasar apa kamu bisa mencurigaiku dengan Cedric Xu! Kamu bahkan tidak tahu ada hubungan apa diantara aku dan Cedric Xu! Dia adalah kakakku, keponakan ibuku, sepupuku!"

Aku selalu mengatakan pada diriku sendiri, di sini adalah perusahaan, aku harus bersabar, namun aku merasakan bahwa aku tidak bisa tenang lagi.

Masalah aku dengan Timothy Huang, tampaknya seperti dipengaruhi oleh Cedric Xu dan Michelle Lin, tetapi kenyataannya, jika dilihat lebih jelas, mereka hanyalah penyebab langsung, pada akhirnya, masih aku dengan Timothy Huang!

Aku tidak mengatakan aku tidak salah, jika ada masalah dalam suatu hubungan, itu harus menjadi tanggung jawab kedua belah pihak. Aku tahu Timothy Huang sangat memedulikan hubunganku dengan Cedric Xu dan seharusnya memberitahunya hubungan sebenarnya yang aku dan Cedric Xu miliki!

Akan tetapi ini merupakan penyakit lamanya, aku telah memercayainya satu kali, dua kali, tiga kali, aku tidak tahu selanjutnya, berapa kali dia masih harus mengingkari janjinya.

Aku sudah benar-benar lelah, hari ini ada Cedric Xu, besok ada Cedric Wu, Cedric Lee, pekerjaanku diharuskan untuk berhubungan dengan banyak orang, tetapi dia tidak dapat memercayaiku, berapa lama kita harus bertengkar karena ketidakpercayaan ini?

"Apa kamu bilang? Cedric Xu punya hubungan apa denganmu?"

Dia melihatku, wajahnya tidak dapat memercayainya, aku hanya merasa lucu: "Dia adalah kakakku, sepupuku! Saat makan malam waktu itu, aku ingin memberitahumu, tetapi kamu sudah kelewatan, Timothy Huang, kamu selalu keterlaluan terhadapku!"

Setelah selesai mengutarakannya, aku mendorongnya dengan tanganku.

"Aku sudah mengatakan semua yang ingin aku katakan, aku benar-benar berpikir kita sudah tidak cocok untuk melanjutkannya, kamu ——, Um, apa——yang kamu lakukan!"

Dia mengangkat tangannya dan langsung menarikku kembali, menundukkan kepalanya dan menciumku, aku melebarkan mataku, dapat melihat wajahnya penuh dengan kekerasan.

Ia benar-benar keterlaluan, secara tidak sadar aku mengangkat tanganku ingin memukulnya, tetapi dia menahannya.

Ciumannya mendesak dan ganas, setelah beberapa saat, aku tidak bisa bernapas karena ciumannya, membuatku menjadi lemas, tubuhku pun menjadi tidak bertenaga.

Saat itulah Timothy Huang baru melepaskanku, menarikku ke dalam pelukannya dan memelukku dengan erat, seolah-olah aku akan melarikan diri di detik berikutnya.

Dagunya bersandar di pundakku, wajahnya menempel erat dengan wajahku, aku dapat merasakan suhu wajahnya.

"Lepaskan aku!"

Aku terus meronta, namun dia tetap tidak melepaskanku.

"Timothy Huang!"

Aku sangat marah sampai seluruh tubuhku gemetar, ini adalah perusahaan tempat aku bekerja, jika saja seseorang berjalan kemari, pernahkah dia memikirkannya untukku!

"Jane Tsu, sudah kubilang, kamu boleh membuat keributan apapun, kecuali untuk berpisah! Victor sudah berusia hampir dua tahun, dia akan segera pergi ke taman kanak-kanak, kita seharusnya membangun keluarga yang harmonis dan bahagia untuknya, bukan seperti sekarang, kita berdua melakukan perang dingin yang kekanak-kanakan."

Mendengar dia menyebut kata kekanak-kanakan, aku tidak bisa menahan cemooh: "Kamulah yang kekanak-kanakan, aku selalu tersadar, Timothy Huang."

"Aku tahu, maafkan aku, aku tahu aku keras kepala, aku tahu aku egois. Tetapi Jane Tsu, kamu tidak bisa memutuskan semua yang aku punya, aku mencintaimu, aku sangat baik kepadamu, aku juga tidak mencari penggantimu di luar sana, aku hanya tidak memiliki rasa aman, aku akan mengubahnya, percayalah padaku, Jane Tsu, untuk terakhir kalinya, percayalah kepadaku."

"Dahulu kamu juga berkata demikian, Timothy Huang, tetapi selama bertahun-tahun, kamu sama sekali tidak berubah."

Aku tidak bergerak lagi, diantara aku dan dia, berliku-liku, selalu kembali ke permasalahan tahun itu, sudah bertahun-tahun, kita masih belum menyelesaikan masalah ini.

"Jane Tsu, kamu tahu betul aku sangat memedulikan dua tahun di mana aku tidak berada di sisimu, kamu boleh menanyakannya ke siapapun, tetapi kamu tidak bisa mencari orang dari dua tahun itu untuk menyelidikiku. Jika aku tidak peduli sedikitpun, kecuali kalau aku sudah tidak mencintaimu lagi, tidak ada seorang pria pun yang dapat menahannya."

Dia mengatakannya kata demi kata, ada sedikit penyesalan dalam nada suaranya.

Mataku terasa pedih saat mendengarnya, tanpa sadar, mereka berdua sudah mengacaukannya selama berhari-hari, dalam sekejap seolah dibawa pergi olehnya.

Aku tidak rela, namun juga tidak tahu harus membantah apa.

Melihatku tidak berbicara, dia melanjutkan: "Bukannya aku melarangmu untuk melakukan perjalanan bisnis, kalau aku menentangnya, dulu saat kamu ingin kembali bekerja, seharusnya aku menolaknya, tetapi aku tidak, bukan?"

"Aku hanya takut kamu akan melarikan diri, aku tahu ada masalah diantara kita, aku mengerti, namun Jane Tsu, kamu tidak boleh begini, tidak melakukan apapun, hanya karena satu kali ini, kamu ingin menyerah, ingin melarikan diri. Aku tahu dimana letak kesalahanku, tetapi kamu harus memahamiku, Cedric Xu tidak seperti pria lain, begitu juga dengan Mike Qi, hubungan kalian dalam dua tahun itu, aku tidak akan pernah bisa menebusnya. Aku tidak percaya padamu, hanya karena aku tidak memercayai diriku sendiri, sejak kamu kembali dari kota D denganku, kamu seperti tidak peduli kepadaku."