Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 44 Tidak ada yang lebih penting daripada dirimu

Mendengar suara Timothy Huang, aku melihatnya tanpa sadar,” Tidak ada hubungannya denganku.”

Dia melihatku, emosi yang terpancar didalam matanya membuatku lega aku tahu dia mempercayaiku!

Ternyata, detik berikutnya, dia menyuruh orang yang bertanggung jawab menelepon 120.

Shirley Yao yang berada di lantai tidak berhenti merintih, menangis, darahnya tidak berhenti mengalir dari kedua kakinya, dia tidak lupa memfitnahku: "Paman, paman, Jane Tsu yang melakukannya! Jane Tsu ingin mencelakakan anakku! Peter, dia ingin mencelakakan anak kita! Dia tahu ini adalah anakku dan kamu, Peter,"

"Jane Tsu! Jika terjadi apa-apa dengan Shirley, aku ingin kamu——”

"Ingin bagaimana?"

Peter Tan belum menyelesaikan perkataannya, Timothy Huang langsung memotongnya, dia melihat ekspersi wajah Peter Tan sangat dingin seperti es, bibir Peter Tan bergerak, akhirnya tidak berani mengatakan apa-apa.

Melihat dia selemah ini, aku sungguh merasa saat itu aku pasti buta bisa suka kepadanya.

Timothy Huang selesai berbicara, lalu melihat disekitar, auranya yang mengerikan membuat orang yang awalnya mengerubungi untuk melihat tidak berani tinggal, mereka masing-masing bubar.

Terakhir, dia baru melihat Shirley Yao: "Kamu memiliki sangat banyak tenaga untuk berbicara, aku sarankan lebih baik kamu tutup mulut, Shirley Yao."

Sambil berkata, dia berbalik dan melihatku: "Jane Tsu, katakan apa yang terjadi."

Aku melihat Shirley Yang yang berada di lantai, dan menceritakannya lagi dengan singkat dan padat.

Tiba-tiba Timothy Huang tertawa sinis, "Irfan Lee, periksa rekaman CCTV malam ini, salin rekaman sepuluh menit yang lalu. "

Selesai dia mengatakannya, petugas medis sudah sampai.

Wajah Shirley Yao menunjukkan kegelisahan, saat diangkat dia berpikir ingin mengatakan sesuatu, tapi dengan tatapan mata Timothy Huang dia langsung diam.

Setelah Shirley Yao diangkat, Timothy Huang menggandengku turun dan menjelaskan situasi kepada beberapa partner bisnis yang penting, lalu dia mengendarai mobil dan bersamaku menuju ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit Shirley Yao masih di dalam ruang operasi dan masih belum keluar, Peter Tan disamping, kedua matanya memerah menatap pintu besar ruangan operasi, dan memikirkan betapa dia sangat mempedulikan anak ini.

Aku tidak menyangka Timothy Huang sangat mempercayaiku, tak tahan aku menjulurkan tangan dan memegang tangannya yang besar, mengangkat kepala melihatnya :"Terima kasih Timothy Huang karena sudah percaya kepadaku."

Dia menundukkan kepala dan melihatku, matanya yang hitam dan sangat dalam, aku tidak dapat melihat ujungnya, tapi aku dapat merasakan perasaannya yang mendalam: "Kamu adalah istriku, jika aku tidak mempercayaimu, harus mempercayai siapa lagi?"

Perkataannya membuatku sedikit emosional, mengangkat kedua tanganku dan memeluknya, sedikit tidak dapat menahan perasaanku yang tertekan: "Sebenarnya aku sedikit takut, bagaimanapun Shirley Yao adalah keponakanmu, dia berbaring dilantai dan menyalahkanku, semua orang di sekitar mempercayai dan menganggap semuanya benar seperti yang dikatakannya, aku tidak menyangka, tidak menyangka kamu akan membantuku menjelaskan."

"Jika dia keponakanku memangnya kenapa?" dia dengan dingin berkata, nada suaranya menujukkan dia tidak senang: "Bagiku tidak ada orang yang lebih penting dari pada dirimu."

Perkataannya membuatku langsung menangis, setengah tahun ini, selalu hidup dalam keraguan, setelah nenek meninggal, aku seperti sebatang pohon tanpa akar yang mengambang didunia ini. Aku dan Timothy Huang awalnya tidak baik, menikah dengannya juga karena gegabah, aku sangat takut suatu hari dia menyadari dia sama sekali tidak ingin menikahiku.

Pikiran yang menyakitkan ini terus menyiksaku, perkataannya hari ini membuat perasaan tertekanku selama ini meledak.

"Jane Tsu?"

Tapi aku menangis terlalu tiba-tiba, Timothy Huang yang selalu tenang dan bisa menguasai diri juga jarang melihatnya sedikit gelisah.

Aku tidak mengangkat kepalaku melihatnya, wajahku penuh air mata, sungguh memalukan.

Dia juga tidak berkata apa-apa lagi, hanya memelukku seperti ini

"Shirley! Ada apa dengan Shirley ?"

Operasi belum selesai, ibu Shirley Yao, kakak Timothy Huang, Vincy Huang berteriak sambil berlari.

Aku menghapus air mataku, tepat sekali pintu ruang operasi terbuka.

Vincy Huang dan Peter Tan langsung menuju kesana: "Dokter bagaimana keadaan putriku(kekasihku)?"

Dokter membuka masker: "Maaf, anak tidak dapat diselamatkan, ibunya telah melewati masa krisis. "

"Apa katamu? Anakku sudah tidak ada?"

"Kamu kan? Jane Tsu, pasti kamu!"

Aku masih belum sempat bereaksi, Vincy Huang tiba-tiba datang, jika bukan karena gerakan Timothy yang cepat, mungkin sekarang tangannya sudah mendarat dipipiku.

"Jane Tsu adalah istriku, selama aku ada, siapapun tidak boleh menyentuhnya!"

Dia berkata sambil melangkah maju dan melindungiku di belakangnya.

Aku diam terpaku melihat pria didepanku, hatiku sama sekali tidak pernah merasa stabil seperti ini.

"Timothy, Shirley adalah keponakanmu, anaknya adalah cucu keponakanmu! bagaimana bisa kamu karena seorang gadis——”

Memangnya kenapa? Jane Tsu adalah istriku, aku katakan yang terakhir kalinya, siapa yang berani menyentuh Jane Tsu, maka akan berhadapan dengan aku Timothy Huang."

"Bagus! Bagus! Bagus sekali! kita akan suruh ayah yang menilai!"

Tidak tahu apakah hanya perasaanku saja, Shirley Huang sepertinya sedikit takut kepada Timothy Huang, dia melihatku dengan tatapan benci, benar-benar mengambil telepon untuk menghubungi David Huang.

Aku tidak ingin memperbesar masalah ini, lebih tidak ingin Timothy Huang sendirian yang menanggung masalah ini, melangkah maju, saat ingin membuka mulut, Timothy Huang menarikku, "Kamu tidak perlu khawatir, aku bisa mengurus masalah ini."

Aku mengerutkan dahi, masih sedikit khawatir: "Tapi jika membuat ayahmu datang, bukankah tidak terlalu baik?"

Hubungan mereka awalnya tidak terlalu baik, nanti setelah David Huang datang, tidak tahu akan membuat masalah menjadi seperti apa.

Yang berbicara, Vincy Huang sudah selesai menelepon, melihatku dengan kejam,: Nanti ayah akan datang kemari, masalah ini aku pasti akan membantu Shirley membuat keputusan!"

Wajah Timothy Huang tanpa ekspresi berkata: "Semoga nanti kakak tidak menyesal memanggil ayah kemari."

Wajah Vincy Huang menjadi tegang: "Apa maksudmu?"

"Maksud secara harafiah."

Timothy Huang berkata sambil mengenggam tanganku berbalik mengikuti petugas medis.

David Huang dan Vheren Zhong datang sangat cepat, obat bius Shirley Yao masih belum habis, dia sudah berbaring di kamar pasien.

David Huang keluar dari lift tatapan matanya sangat dingin melihatku: "Dengar-dengar kamu tahu kehamilan Shirley Yao, sengaja mendorongnya?"

Tak disangka David Huang baru datang tanpa basa-basi, memberikan komentar tajam langsung kepadaku.

Jika aku adalah patung tanah liat, saat ini juga akan marah, tidak menunggu Timothy Huang berbicara, aku langsung menjulurkan tangan dan menahannya, lalu berjalan maju melihat David Huang: "Ayah sudah mengatakan hanya mendengar, aku tidak mendorong Shirley Yao, tidak peduli bagaimanapun kalian bertanya, aku hanya memiliki satu jawaban, aku tidak mendorongnya."

Vincy Huang yang berada di samping berjalan maju dan berbicara dengan keras: "Bukan kamu? Jika bukan kamu siapa lagi? Apakah Shirley jatuh sendiri! Itu adalah anaknnya, aku tahu isi hatimu——”

Timothy Huang dengan suara dingin memotong perkataan Vincy Huang :"Jane Tsu adalah istriku, tolong kakak perhatikan ucapanmu!"

Nada bicaranya sangat dingin, Vincy Huang kemungkinan takut dibuatnya, memanyunkan bibi, tapi tidak berani memarahiku lagi.

“Irfan Lee, keluarkan rekaman CCTV, perlihatkan kepada mereka.”

Novel Terkait

Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu