Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 172 Pria mana lagi yang seperti dia

Sudah lama tidak berjumpa, Nona Megan Lee”

"Direktur Huang, namaku Kiki Fang , kamu tidak kenal aku, tapi aku sudah mengenalmu sejak lama."

"Anda terlalu sungkan, Nona Fang."

"Direktur Huang, namaku Tasya Zhong. Seperti Fang Jiajia, namamu yang sangat terkenal telah, aku telah berkali-kali mendengarnya . Aku tidak menduga akan bertemu denganmu secara langsung."

"Anda terlalu sungkan, Nona Zhong."

Setelah menyapa, mereka mulai memesan.

Mereka cukup banyak bicara, Timothy huang memandangi Victor Tsu, Jane Tsu megobrol dengan Megan Lee tentang perusahaan.

Tasya Zhong tiba-tiba mengedipkan mata kepada Jane Tsu, “Jane Tsu asal kamu tahu ,manajer di departemen pemasaran berencana untuk mengejarmu. Tetapi karena Megan Lee berkata bahwa Michael Qi juga ingin mengejarmu, dia jadi mundur."

Jane Tsu mengangkat alis: "Aku tidak tahu tentang hal ini, kalian berdua jangan asal omong."

"Siapa yang asal omong?, jika tidak percaya tanyakan saja pada Megan Lee."

Aku melirik Timothy Huang, dia sedang menundukkan kepalanya dan sedang menyuapi Victor Tsu makanan.

Jane Tsu menghela napas dan dengan cepat dia mengalihkan topik dan berkata :”Aku dengar wakil direktu perusahaan mau berhenti, apakah itu benar?"

"Dengar- dengar Wakil direktur akan bekerja untuk dirinya sendiri."

Oh, Pantas."

Setelah mengganti topik, aku merasa lega.

"Jane Tsu, apakah kamu tahu bahwa ketika kamu pertama kali datang, Dessy Wang berkata kamu adalah seorang penerjun payung. Saat itu aku berpikir dia adalah pelayan restoran!"

Jane Tsu benar-benar tidak tahu tentang masalah ini. Dia hanya tahu ketika pertama kali masuk perusahaan, tampaknya beberapa rekan kerja wanita memiliki pendapat besar tentang dirinya: "Siapa itu Dessy Wang?"

Megan Lee menatapnya dan tiba-tiba tersenyum: "Kamu sudah menang darinya Jane Tsu, dia menganggapmu sebagai musuh , aku berharap dia tahu kamu siapa dirimu sesungguhnya."

Jane Tsu sedikit malu: "Kamu tahu bahwa setiap hari setelah aku pulang kerja aku selalu merawat Victor Tsu, aku juga tidak kumpul bersama kalian, jika aku tidak tahu ini juga termasuk hal yang wajar."

"Untungnya, kamu tidak datang. Kamu tidak tahu bahwa Dessy Wang suka berkumpul. Jika ada departemen yang mengadakan pesta, dia pasti datang. Itu benar-benar mengganggu, bahkan kita tidak bisa mengusirnya!"

Setelah mengobrol selama lebih dari dua jam, akhirnya aku melihat Victor Tsu tertidur dan membiarkan Timothy Huang membawa Victor Tsu pulang duluan.

Timothy Huang membawa Victor Tsu pulang, dan pada sore hari kami menemukan tempat yang lebih santai untuk duduk dan mengobrol.

Pesawat Jane Tsu adalah besok sore, jadi dia tidak terburu-buru.

"Jane Tsu, kamu akan pergi besok, jangan cepat pulang dulu, ayo ke bar bersama kami."

Sejujurnya, Sampai sekarang Jane Tsu belum pernah ke bar. Setelah dia mendengar Megan Lee berkata begitu, dia sedikit penasaran, dan tidak punya teman di Kota A. Setelah dia kembali, dia berpikir mungkin tidak ada kesempatan seperti ini lagi.

Ragu sejenak, diapun mengangguk dan berkata: "Baik!"

Baru saja keluar dari pintu restoran, Timothy Huang menelepon dan bertanya kapan dia pulang.

Timothy Huang pasti tidak mengijinkan dirinya pergi ke bar. Akhirnya dia berkata mereka pergi karoke. Dia bertanya kepada Jane Tsu kapan dia akan selesai. Tetapi Jane Tsu bilang tidak tahu.

Setelah Menutup telepon, dia merasa bersalah.

Megan Lee mengejekku: "Ya, Jane Tsu, kamu telah belajar berbohong, jika kamu ketahuan , sengsaralah kamu!"

Jane Tsu mendengar dia mengatakan ini, membuatnya menjadi cemas: "Kamu jangan menakutiku!"

"Jangan khawatir, ini adalah waktu terakhirmu, bagaimana kami bisa seperti itu!"

Kiki Fang menepuk dada, Jane Tsu memandangnya, dia merasa ada yang tidak beres.

Pertama kali memasuki bar, Jane Tsu merasa ini adalah hal yang baru.

Jam 9 orang yang didalam bar masih belum ramai. Jane Tsu tidak pandai minum, jadi dia tidak berani minum terlalu banyak.

Kiki Fang dan Tasya Zhong jelas bukan yang pertama kali. Mereka berdua pergi menari setelah minum segelas anggur, meninggalkan Jane Tsu dan Megan Lee.

"Jane Tsu, kamu berencana menikah lagi dengan Direktur Huang?”

Kata-kata Megan Lee membuatnya tertegun. Sambil menatap segelas wine yang dipengangnya, menggelengkan kepala: "Sungguh, aku belum memikirkan hal ini sebelumnya."

"Kamu ini yang harus dipikir, kamu tidak memikirkannya, yang tidak perlu dipikirkan malah kamu pikirkan”

Jane Tsu selalu berpikir ada sesuatu dari perkataan Megan Lee. Dia mengangkat kepala dan memandangnya: "Megan Lee, jika ada sesuatu langsung katakan saja."

Dia mengangguk, tanpa sungkan dia berkata kepada Jane Tsu: "Meskipun aku tidak tahu tentang dirimu dan Timothy Huang, tetapi sejak terakhir kali aku melihatmu saat perjalanan bisnis, kamu tampaknya selalu ragu. Sebenarnya, kamu tidak ingin melepaskannya, maka jangan berpikir terlalu banyak. ketika kesalahan terjadi, Jika terjadi kembali, bagaimana mungkin hal yang terjadi di masa lalu terulang lagi? Aku dapat melihat bahwa Timothy Huang benar-benar peduli denganmu. Dia telah datang ke Kota D tiga kali. Kamu pikir apakah ada laki- laku yang seperti itu dijaman sekarang?”

Jane Tsu harus mengatakan bahwa perkaraan Megan Lee barusan benar-benar membuatnya bingung, dia melihat masalahnya dengan menyeluruh, mengetahui bahwa dirinya masih takut akan menghadapi masalah yang sama.

Namun, seperti yang dia katakan, karena dirinya dan Timothy Huang masih saling peduli, kesalahan yang dulu mungkin tidak akan terulang lagi.

Selain itu, antara dirinya dan Timothy Huang, itu bukan karena orang ketiga, dan bukan masalah ibu mertua, tetapi itu karena dia memanfaatkanku.

Masuk akal , sekarang dirinya bahkan sudah tidak ada gunanya lagi, tetapi dia masih bersedia datang kepadanya, tampaknya dia benar-benar mencintaiku.

Jane Tsu telah terjerat tentang masalah ini dalam waktu lama, tidak pernah terpikirkan olehnya, sebenarnya perkataan Megan Lee barusan menyadarkannya: "Aku sudah mengerti, terima kasih, Megan."

Dia tersenyum: "Apakah kamu mau menari?"

Jane Tsu menyaksikan Kiki Fang dan Tasya Zhong, yang bersenang-senang di atas panggung, dan menggelengkan kepala mereka dengan cepat: "Tidak, aku tidak terbiasa berdiri dengan begitu banyak orang."

Megan tersenyum kecil: "Kalau begitu kamu minum segelas bir ini, kadar alkohol bir ini tidak tinggi, kamu sudah datang, tidak mungkin hanya duduk saja kan?"

Apa yang dikatakan Megan Lee benar, akhirnya diapun memesan segelas wine.

Jane Tsu berbicara dengan Megan Lee lebih dari satu jam. Kiki Fang dan Tasya Zhong kembali dan terengah-engah: Jane Tsu, kamu tidak mau menari?"

Jane Tsu tersenyum dan menggelengkan kepala: "Tidak, aku tidak bisa."

"Hei, tidak perlu menari, naik saja dan gerak sesuka hatimu."

Jane Tsu tersenyum dan tidak berkata apa-apa.

Mereka duduk sebentar, dan sudah pukul sebelas lewat. Timothy Huang sudah menelepon dua kali.

Kiki Fang dan Tasya Zhong menatapku dan tertawa: "Hei, Direktur Huang benar-benar ketat, sekarang juga sudah malam, ayo pulang."

Jane mengangguk dan mengambil tas dan bangkit beridiri.

Kita semua wanita, datang ke bar untuk bersantai, tidak banyak minum.

Tetapi orang lain berbeda, baru saja meninggalkan tempat duduk, dan mereka menabrak dua orang pria.

Kedua pria itu, rupanya mabuk, "Kalian jalan tidak pakai mata ?!"

Kami tidak ingin menimbulkan masalah, akhirnya membungkuk dan meminta maaf. Akibatnya, salah satu pria menangkap Jane Tsu dan berkata: "Kalian mau kemana, apakah aku akan membiarkan kalian pergi?"