Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 6 Aku benar-benar salah paham

Plak!

Setelah tamparan itu, aku baru bereaksi terhadap apa yang aku baru saja lakukan. Timothy Huang sepertinya akan mengatakan sesuatu, tetapi akhirnya menutup mulutnya dan tidak mengatakan apa-apa.

Tetapi dia memang keterlaluan, dia menarikku masuk kedalam mobil dan menekan tubuhku!

Apakah karena kejadian malam itu, jadi dia berpikir bahwa aku wanita sembarangan?

Tekanan udara di dalam mobil sangat rendah, wajahnya mengerikan, aku tidak berani menatapnya.

Aku tidak tahu sudah berapa lama sampai aku mendengar dia berkata, "Aku akan mengantarmu kembali."

Aku bahkan tidak menatapnya: "Tidak, aku kembali sendiri."

"Jane Tsu!"

Dia tiba-tiba menarik tanganku, mengerutkan kening, dan pandangannya dingin.

Aku terkejut. Aku tidak ingin membuatnya marah: "Direktur Huang, aku sudah mengatakannya dengan sangat jelas. Kita adalah dua orang dari dunia yang berbeda. Aku tidak ingin kita memiliki hubungan apapun."

Dia menatapku dan sedikit mencibir: "Kamu sadar diri, tapi itu yang malah membuatku semakin mendekat. Kamu harus bertanya pada dirimu sendiri, apakah ada orang sepertiku di kota A ini?"

Kata-katanya benar-benar membuatku marah, aku mendongak dan berteriak kepadanya, "Tentu saja aku sadar diri, kalau tidak, aku tidak akan tahu apakah aku dapat bertahan hidup lagi."

"Apa maksudmu, Jane Tsu?"

Mata Timothy Huang berkedut, dan aura-nya membuatku gemetaran tanpa sadar.

Tetapi aku tahu bahwa aku harus memperjelas kejadian hari ini: "Aku tahu bahwa aku tidak boleh terpancing olehmu, tetapi aku telah membayar harganya untuk itu. Aku juga telah meminta Anda, direktur Huang, untuk mengangkat tanganmu dan membiarkan aku terus hidup di kota ini!"

"Katakan dengan jelas, Jane Tsu, apa yang kukatakan untuk membuatmu tidak ingin di menetap di kota A?"

Melihat bahwa dia masih tidak mengakuinya, aku mulai bersemangat: "Bukankah kamu ingin aku tidak di kota A lagi? Jika bukan karenamu, apakah aku akan mengalami hal seperti itu hari ini? Aku juga telah menebus kesalahanku ... "

"Apakah kamu pikir aku menargetmu?"

Dia menatapku, dan ketidakpedulian di wajahnya membuatku terpana, aku ragu apakah aku menebak orang yang salah. Tetapi di kota A ini, siapa yang memiliki kemampuan seperti itu selain dia?

"Jika bukan kamu, siapa lagi?"

Aku baru selesai berbicara, wajah Timothy Huang menjadi sangat suram: "Pergi! Ingat apa yang kamu katakan hari ini, dan jangan muncul di depanku lagi mulai sekarang!"

"Aku--" Aku membuka mulut, memandangnya, dan ingin mengatakan sesuatu. Tetapi akhirnya aku menyerah, berbalik, mengambil tasku dan pergi.

Setelah hari itu, aku telah wawancara di beberapa perusahaan dan akhirnya bergabung di suatu perusahaan media.

Sebulan kemudian, aku tidak sengaja melihat manajer yang pernah mendekatiku, dan mendapati bahwa dia sedang mengikuti Shirley Yao, dan Shirley Yao tampak tidak sabar

Aku mendengar mereka menyebut namaku. Aku hendak mendekati mereka dan bertanya, tetapi Shirley Yao sudah masuk ke dalam mobil, dan manajer itu berdiri disana.

Aku segera berlari menghampirinya, "Manajer Liu, ingat aku?"

Ketika dia melihat aku, wajahnya kaku dan dia berbalik. Aku segera menarik tangannya,"Tunggu! Kau pernah mengatakannya sebelumnya, siapa sebenarnya yang tidak ingin aku tinggal di kota A?"

"Apa yang kamu bicarakan? Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!"

Dia tidak ingin mengatakannya, aku memaksanya dan dia akhirnya menghela nafas: " Shirley Yao. Aku tidak punya pekerjaan sekarang, tidak bisa lagi tinggal di kota A. Tolong, jangan sebut namaku didepan direktur Huang, aku benar-benar tahu perbuatanku salah. "

Aku mengendurkan tanganku. Ternyata aku benar-benar salah paham tentang Timothy Huang. Tidak heran dia begitu marah hari itu.

Memikirkan hal ini, hatiku sepertinya tertimbun oleh sesuatu ...