Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 43 Timothy Huang, mari kita bercerai

Timothy Huang menatapku, dengan wajah yang murung: “Kamu bersembunyi di sini akhir-akhir ini ?

Aku mendengar apa yang dia katakan dan tidak bisa menahan senyuman: “Aku bersembunyi di sini? Mengapa aku bersembunyi di sini?

"Kamu telah menghilang selama lima hari! Jane Tsu, apakah kamu tahu bagaimana perusahaan memandangmu sekarang ?! Sekarang bahkan aku mau melindungimu, aku tidak bisa melakukannya lagi!”

“Melindungi apa? Aku tidak melakukan apa apa, apa yang harus ditutupi ?”!

Dia menatapku dengan tampak kecewa: "Cukup Jane Tsu! Fakta ada di depan muka, mengapa kau masih harus berbohong!"

"Fakta? Fakta apa?"

"Hasil pengecekan di ponselmu terbukti bahwa kamu pernah mengirim buku sampel penawaran kami ke Cedric Xu!"

"Apa yang kamu bicarakan, kenapa aku tidak tahu!"

"Jangan berpura-pura lagi Jane Tsu! Kamu bilang Diana Yang dan pacarnya putus, tapi ternyata dia sudah menikah! Kamu bilang suatu malam karena Diana Yang patah hati baru pergi ke bar, tapi dia sama sekali tidak patah hati! Kapan kamu bisa berhenti untuk berbohong! Antara kamu dan Cedric Xu, dari awal aku sudah merasa tidak benar, tapi kamu bilang bahwa aku yang tidak percaya denganmu, aku selalu memaksa diri sendiri untuk mempercayai mu, tapi bagaimana dengan mu, Jane Tsu ? Apa jawaban yang kamu berikan kepada ku? Jawaban yang kau berikan adalah tanpa ampun menusukku dari belakang.”

Dia mengatakan kata demi kata, sama seperti pisau terbang datang kearahku.

Aku merasa aku harus mengatakan sesuatu untuk melindungi diri, tetapi melihat kekecawaan dan kemarahan di muka Timothy Huang, aku tiba-tiba merasa semua tidak ada artiny lagi.

"Apakah kamu ingin menuntutku, Timothy Huang?"

Aku tenang, menaikkan kepala dan menatapnya.

Dia mungkin tidak menyangka aku bisa tiba-tiba bertanya seperti itu dan dia terkejut kemudian berkata : “Aku tidak akan menuntutmu, Jane Tsu, tapi pernikahan diantara kami, aku rasa aku harus pikirkan baik-baik.”

Aku menaikan kepala dan tertawa dengan keras, Timothy Huang mengerutkan alis memanggilku: “Jane Tsu, Jangan seperti ini!”

“Jangan seperti ini?” Aku menghempas tangannya yang menarik aku, menaikan tangan dan mengusap air mata sendiri : “Tidak perlu dipertimbangkan lagi Timothy Huang, kita cerai!”

Kali ini, dia tidak mengatakan apa-apa: "Perceraian, Jane Tsu, aku tidak bisa menerima istriku bergabung dengan seorang pria untuk mencuri rahasia perusahaanku."

Aku menaikkan kepala dan menatapnya dengan dingin: “Maaf, aku juga tidak bisa menerima bahwa suamiku dari dulu tidak pernah percaya padaku!”

Setelah selesai berbicara, aku mengangkat tangan dan mendorongnya dengan keras, menguncikan dia di luar, aku bersandar di pintu, menggigit gigi dan berkata : “Tanda tangani surat perceraian kemudian taruh di atas meja samping tempat tidur, barang-barang di dalam apartemen akan aku bereskan dalam 2 hari.”

"Perusahaan tidak akan menuntutmu, anggap aku mencintaimu dan membantumu melakukan hal terakhir."

Aku pikir dia akan mengatakan sesuatu hal yang penting, tetapi tidak kusangka bahwa kata-kata yang dia ucapkan begitu kejam dan tegas.

Suara langkah kaki di luar pintu sedikit demi sedikit semakin menjauh, aku akhirnya tidak tahan untuk bersandar kepintu dan perlahan-lahan duduk dan memeluk diriku sendiri dan mulai menangis.

Aku tahu bahwa hal ini Diana Yang lah yang memfitnahku, aku tidak berdebat dengan Timothy Huang, itu tidak mewakilkan bahwa aku bersedia menerima masalah ini.

Masalah ini melibatkan Cedric Xu, tersebarnya hubungan antara aku dan Cedrix Xu dalam dua hari terakhir sangat tak tertahankan.

Aku membeli ponsel baru dan menghubungi Cedric Xu, dia sepertinya tidak terkejut sama sekali aku bisa menghubunginya: "Jane Tsu, kamu baik-baik saja?"

Telah terjadi hal seperti ini, aku bahkan tidak memiliki teman di sisiku, mendengar Cedric Xu menanyaku seperti ini, aku hampir saja tidak bisa menahan tangisan.

Tetapi aku mencari Cedric Xu bukan untuk menangis, dan dengan susah payah menahan air mata: "Cedric Xu, masalah beberapa hari ini kamu juga sudah tahu, aku ingin bertemu denganmu, detail dari permasalahan kita bicarakan tatap muka, oke?"

"baiklah, sekarang kamu ada dimana?"

"Aku…. Tunggu sebentar masih ada hal yang harus aku lakukan, sore kita bertemu di tempat biasa, oke?"

Cedric Xu tidak menanyakan apapun kepadaku, langsung setuju.

Kontrasnya dari perbedaan ini membuat aku semakin tidak nyaman. Aku tidak mengerti mengapa Cedric Xu sebagai seorang teman, dia bisa mempercayaiku, tetapi Timothy Huang sebagai seorang suami sama sekali tidak memiliki kepercayaan terhadapku.

Aku sudah berkata bahwa aku tidak boleh menangis lagi, bersusah payah menahan tangisan, begitu aku sampai dibawah aku memesan taksi dan pergi ke apartemen bersiap-siap mengepak barang-barang aku sendiri.

Ketika aku melihat surat perceraian di desktop, seluruh tubuhku kaku untuk sementara waktu, setelah hampir dua menit, baru aku mulai mengepak barang-barang aku sendiri.

Sebelum aku pergi aku telah menandatangani surat perceraian dan menatap tempat yang telah aku tinggali selama lebih dari satu tahun, aku hanya merasa ironis yang tak terbandingkan.

"Jane Tsu?"

Baru saja aku turun dari taksi, aku sudah langsung dipanggil oleh George Huang dan terhenti.

Aku meliriknya, tidak mau meladeninya, membawa koperku dan jalan mengarah ke hotel.

Tapi ada belasan tangga di pintu masuk hotel, koperku agak berat dan tidak mudah untuk dibawa keatas.

"Aku akan membantumu."

Dia mengangkat koperku dan kemudian mengambilnya, aku ingin mengatakan tidak perlu, George Huang sudah membawa koperku ke lobi hotel.

"Kamu kali ini ingin bercerai dengan Timothy Huang ya?"

Aku mengulurkan tanganku dan menarik koper, tidak ingin menjawab pertanyaannya: "Terima kasih, Tuan George Huang."

Selesai berbicara, aku membawa koperku dan jalan mengarah masuk ke dalam lift.

Aku awalnya berpikir bahwa George Huang akan mengejarku, tapi ternyata dia hanya berdiri di sana menatap aku dan tertawa: "Jane Tsu, apakah kamu tahu bahwa cinta pertama Timothy Huang akan kembali?"

Kata-kata George Huang membuatku bingung. Pada saat ini pintu lift sudah tertutup.

Aku pikir George Huang sedang menjebakku, Cinta pertama Timothy Huang adalah Susan Zhao, Ini adalah fakta yang diakui secara umum, dan Susan Zhao telah lama ditolak oleh Timothy Huang.

Namun, kata-kata George Huang masih menanam tanda tanya di dalam hatiku, tiba-tiba dia berkata seperti itu, tidak mungkin hanya karena ingin menjebakku.

"Jane Tsu?"

Berjalan dengan pikiran kosong, Cedric Xu telah datang.

Aku dengan cepat mendapatkan kembali pikiranku: "Kamu sudah datang."

Dia menganggukkan kepala, duduk di hadapanku: "Maaf, aku sedikit terlambat."

Aku menggelengkan kepala, tidak keberatan: “Perihal mengenai pembocoran rahasia IEC International Group kali ini kamu juga sudah tahu kan? Diluar sana orang bergosip bahwa aku dan kamu bekerjasama, tapi kita berdua jelas dan terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi, aku dan kamu sama-sama tahu.

"Jane Tsu, kalau ada suatu pemikiran, bisa dikatakan langsung, kita kan teman."

Semua kata-kata yang aku ucapkan dihancurkan olehnya dengan satu kalimat, aku tercengang sementara, dan akhirnya tidak berkata dengan sungkan lagi: "Aku di fitnah oleh orang."

"Aku percaya padamu."

Tiga kata yang sederhana, tapi mampu membuatku hampir menangis.

Aku menundukkan kepalaku, berusaha dengan keras menahan air mata : "Situasi saat ini terlalu besar, tidak baik juga untuk perusahaan kalian. Diluar sana orang sedang menyebarkan gosip bahwa kau mencuri data IEC International Group. Tapi kamu juga tahu bahwa data kedua perusahaan itu memang sama persis. Pasti ada seseorang yang mencemari Tencent Company dan IEC International Group, aku tahu siapa pengkhianat IEC International Group, kata-kata Tencent Company, harus kamu selidiki.

"Apa rencanamu?"

Ketika aku mendengar pertanyaannya, aku tersenyum pahit: "Tidak ada rencana, hanya saja bukan hal yang aku lakukan, aku tidak akan mengakuinya, dan aku juga tidak akan mengaku terhadap fitnahan orang."

"kamu tenang saja, aku sudah sedang mengecek, Jika kamu ada di sana, apakah kamu punya solusi?"

Aku mengangguk: "Ya."

Diana Yang sejak awal sudah sedang membohongiku, tetapi karena dia sudah mengatakan bahwa orang itu adalah mantan pacarnya, pasti ada sesuatu di antara keduanya.

Aku selalu tidak mengerti mengapa Diana Yang mau menyakiti aku seperti ini, beberapa hari ini aku teringat pada hari itu Diana Yang di rumah sakit memintaku membawakan perkataan mantan-mantan pacarnya, ada tebakan berani di hati saya ...