Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 47 Istriku, tidak dapat dengan mudah dirugikan.

Malam ini, Timothy Huang menginginkanku lima kali, keesokan harinya saat aku turun dari tempat tidur kedua kakiku gemetar.

Tapi akhirnya amarah Timothy Huang mereda, kami berdua juga tidak mengungkit masalah ini lagi.

Akhir pekan adalah hari ulang tahun kakek Timothy Huang yang ke 85, kakek Timothy Huang tidak ingin merayakannya dengan besar, jadi hanya menyuruh kami pulang untuk makan.

Anggota Keluarga Huang banyak, satu meja panjang, aku tidak dapat mengambil sayur kesukaanku, juga tidak enak hati berdiri untuk mengambilnya, hanya dapat memakan beberapa sayur didepanku.

Suasana di meja makan penuh suka cita, mengenai kejadian yang tidak mengenakkan yang dilakukan Shirley Yao, semuanya juga memilih melupakannya.

Setelah keguguran Shiley Yao, berubah menjadi lebih tenang, duduk di sana sambil menyuruh Peter Tan berkali-kali mengambilkan makanan untuknya, meskipun kadang-kadang masih melihatku dengan penuh kebencian, tapi tidak separah dulu, membuat masalah memalukan seperti itu.

“Jane Tsu kamu tidak punya tangan, kenapa harus Timothy Huang yang mengambilkan makanan untukmu?”

Shirley Yao tidak membuat onar lagi, tapi malahan ibunya, Vincy Huang yang tidak melepaskanku.

Perkataanya tidak termasuk sangat keterlaluan, hanya saja memikili maksud didalamnya, membuat orang yang mendengarnya merasa tidak nyaman.

"Orang menyayangi istri, untuk apa kamu mengurusi terlalu banyak!"

Suami Vincy Huang menariknya, tapi Vincy Huang terlihat tidak senang: "Orang tua sedang berbicara kepadamu, kamu tuli ya?"

Sejak masuk ke keluarga Huang aku selalu berusaha tidak menarik perhatian, sekarang dua kali dipersulit oleh Vincy Huang, biarpun aku ingin menahan juga tidak bisa menahannya lagi.

"Jika kamu cemburu dengan anak muda, kamu suruh Charles belajar."

Aku sedikit kaget melihat kakek yang sedang berbicara, tidak kusangka kakek akan membuka mulut membantuku.

Saat ini, Timothy Huang dengan sabar kembali mengambilkan kuah daging sapi untukku, setelah meletakkannya di mangkokku, dan mengosongkan sendoknya, mengangkat kepala, melihat Vincy Huang, suaranya tenang tapi sedikit dingin: "Hubunganku dan Jane Tsu baik, jangankan membantunya mengambilkan makanan, jika dia bersedia, aku bisa menyuapinya makan, hal ini tidak perlu orang lain berkomentar."

Perkataannya sangat simpel, tapi jelas membuat orang lain ketakutan.

Vincy Huang melihat Timothy Huang, tertawa mengejek: "Aku hanya merasa seperti itu tidak terlalu baik."

"Tapi kak Shirley juga menyuruh kakak ipar mengambilkan makanan untuknya."

Perkataan anak kecil tidak bermaksud apa-apa, perkataan putri adik sepupu Timothy Huang membuat wajah Vincy Huang memerah dan menghitam, tapi tidak bisa berkata apa-apa.

Setelah perbuatan Vincy Huang suasana di meja makan sedikit tegang. setelah selesai makan, Timothy Huang dan saudara sepupu yang lainnya dipanggil ke ruang baca.

Aku makan terlalu kekenyangan, juga tidak ingin ikut dengannya, Shirley Yao mengumpulkan beberapa orang di dalam untuk melawanku, aku tidak sebodoh itu, pergi untuk ditindas orang.

Jadi aku sendirian berjalan di taman, setelah berjalan satu putaran aku melihat Timothy Huang sudah keluar dari ruang baca, dia duduk di sofa, mendengarkan satu adik sepupunya yang sedang membicarakan sebuah proyek.

Aku melihatnya sebentar, menunjuk kamar mandi, dia menganggukkan kepala, lalu mengembalikan pandangannya dan kembali memperhatikan perkataan adik sepupunya.

Saat aku keluar dari kamar mandi mendengar ada suara dari pintu gudang di sudut yang tidak tertutup, Shirley Yao sedang berbicara di telepon, suaranya tidak keras, tapi aku bisa mendengarnya: "Kamu tidak perlu memikirkan apa-apa, anak sudah aku gugurkan, mulai sekarang kita tidak memiliki hubungan lagi!"

Dia semakin berbicara semakin emosi, aku tidak ingin mencampuri urusannya, lalu berjalan pergi, tapi baru berjalan dua langkah, dia tiba-tiba bergerak, dan menendang pintu: "Aku akan segera menikah dengan Peter Tan, hubungan kami sangat baik, anakku kelak adalah milik Peter Tan, tidak ada hubungan denganmu sama sekali!"

Melihatnya akan menutup telepon, aku segera pergi dan mencari Timothy Huang.

"Jane Tsu!"

Aku berjalan menuju tangga, Vincy Huang tiba-tiba menghentikanku.

Aku mengerutkan dahi, tidak ingin berbicara dengannya, membalikkan pandangan dan berjalan turun.

"Kamu——aaa!"

Aku baru berjalan dua langkah, Vincy Huang tiba-tiba mendorongku, tanpa sadar ingin menggenggam sesuatu tapi tidak dapat menggenggam apa-apa, lalu terjatuh dari tangga.

"Jane Tsu!"

Timothy Huang langsung berlari kearahku, kepalaku membentur sudut tangga, hanya mendengar suara dengung, Timothy Huang dihadapanku seperti memiliki bayangan, setelah berusaha, tapi mataku tiba-tiba menjadi gelap, aku langsung pingsan.

"Timothy, aku sungguh tidak sengaja, saat aku turun tangga tergelincir, ingin menggenggam Jane Tsu, aku tidak menyangka dia akan terjatuh!"

"Kamu sengaja atau tidak, kamu lebih tahu."

Saat aku sadar, mendengar suara Vincy Huang dan Timothy Huang.

Aku bergerak, ingin bangun dari ranjang, tapi merasa kepalaku sangat sakit, tidak tahan dan menarik nafas.

Timothy Huang yang berada diluar melihatku, melihatku sudah sadar, dia membuka pintu dan berjalan masuk: "Sudah sadar, apakah kepalamu sakit?"

Aku menganggukkan kepala, meminjam tenaga pada tangannya untuk duduk.

"Jane Tsu, kamu katakan kepada Timothy, aku tidak sengaja melakukannya."

Saat ini, Vincy Huang berjalan masuk, matanya merah, menunjukkan dia tadi menangis.

Aku melihatnya, berpura-pura tersenyum: "Di rumah tidak ada CCTV, di belakang tubuhku tidak ada mata, sengaja atau tidak aku tidak tahu. Tapi saat itu jelas-jelas kita berjarak beberapa anak tangga, aku penasaran bagaimana kakak berpikir ingin menggenggamku.”

Setelah aku mengatakannya raut wajah Vincy Huang semakin tidak baik, dia menyimpan kembali raut wajahnya yang kasihan: "Kamu jangan asal bicara, dan merusak hubungan kami."

"Apakah aku merusak hubungan kalian, Timothy Huang bisa melihatnya sendiri!"

Selesai mengatakannya, aku melihat Timothy Huang.

Dahinya mengerut, wajahnya tanpa ekspresi melihat Vincy Huang: "Kamu keluarlah, sekarang Jane Tsu masih tidak enak badan, masalah ini, tidak peduli sengaja atau tidak sengaja, tapi istriku, tidak dapat dengan mudah dirugikan"

Timothy Huang selesai mengatakannya, wajah Vincy Huang menjadi pucat, segera berlari keluar.

Aku sedikit penasaran, tidak tahan lalu bertanya kepada Timothy Huang: "Apa yang akan kamu lakukan?"

Dia menuangkan air untukku, lalu menekan bel, baru menjawab: "Belakangan ini terjadi masalah di perusahaan Charles, mereka ingin IEC International Group mendanai mereka."

Dia berkata seperti ini, aku juga sudah mengerti, jika Timothy Huang tidak setuju mendanai, perusahaan Charles tidak dapat bertahan lagi.

Meskipun sedikit kejam, tapi yang dilakukan Vincy Huang terhadapku, juga bukan hal yang mulia.

Dokter memeriksaku sekali lagi, ada sedikit trauma pada otak, jadi perlu istirahat beberapa hari.

Timothy Huang ingin aku tinggal sehari dirumah sakit, aku tidak ingin tinggal di rumah sakit, dia bersikeras, akhirnya aku hanya bisa memeluk punggung tangannya dan menggunakan strategi yang lembut: "Aku tidak ingin tinggal di rumah sakit, di rumah sakit tidak ada kamu, aku merasa takut."

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu