Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 91 Anak Yang Gemuk

Aku sedang berpikir tentang cara berterima kasih kepada Mike Qi sepanjang jalan. Akibatnya, ia sampai di pintu rumahnya lalu membuka pintu langsung dan masuk. Kata "Terima kasih " terjebak di dalam tenggorokanku.

Aku tidak terbiasa berutang pada orang lain. Mike Qi membawa aku ke rumah sakit dan membawa semua barang yang Aku beli. Aku selalu merasa bahwa saya berutang kepadanya sesuatu.

Memiikirkan tentang hal itu. Keesokan harinya aku memasak sedikit lebih banyak dan mengetuk pintu dari Mike Qi.

Aku mengetuk pintu selama setengah hari dan tidak ada yang menjawabku. Setelah aku bergegas akan pergi, aku mendengar suara di belakangku: "ada apa ? "

Dia mengerutkan kening sedikit dan matanya dingin.

Aku mengambil napas. "Apakah kamu sudah makan? " Terima kasih yang kemarin. Aku memasak beberapa sayur hari ini. Jika kamu belum makan, datanglah dan makan bersama.

"iya. "

Aku pikir dia akan menolak diriku, tetapi aku tidak mengira dia akan setuju.

Aku tinggal di sini sendirian selama beberapa bulan, dan aku hampir jamuran. Sangat jarang bagi seseorang untuk menemani aku untuk makan bersama. Aku tidak bisa menahan untuk mengambil sebotol anggur merah keluar: "Apakah kamu mau minum? "

"Oke. "

Dia tidak bicara banyak. Dia memang makan sepanjang waktu.

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa, kalau tidak akan membiarkan orang lain salah paham kalau aku tertarik padanya dan itu akan menjadi hal yang sangat memalukan.

Aku jarang untuk bisa memakan setengah semangkuk nasi untuk makanan ini. Mike Qi tidak meninggalkan segera setelah dia selesai makan. Aku memotong beberapa buah untuknya. Dia makan dua potong. Telepon berdering dan dia pergi.

Melihat punggungnya, aku tidak bisa menahan untuk tertawa. Memang orang yang aneh.

Sendirian, diam.

Bertahun-tahun kemudian, aku pergi ke rumah sakit untuk tes kehamilan, tapi aku tidak mengira untuk bertemu Mike Qi saat keluar dari gerbang.

Beberapa saat kemudian cuaca menjadi sangat dingin saat ini. Aku tidak bisa mendapatkan mobil ke dalam kompleks, tapi aku harus pergi keluar.

Dia menurunkan jendela dan berkata, "masuk. "

Ringkas dan komprehensif.

Aku ragu sejenak, tapi masih naik kemobilnya, mengenakan sabuk pengaman dan menjelaskan, "Aku mau ke rumah sakit. "

"iya. "

Ini hanya sebuah kata.

Tapi apa yang ia maksudkan adalah untuk mengantar diriku. Aku dengan cepat membatalkan pesanan untuk mobil online.

Aku harus mengatakan bahwa Mike Qi cukup cocok untuk menjadi teman. Dia hanya bertanya padaku tentang masa lalu. Meskipun orangnya sedikit dingin, dia masih memiliki hati yang baik.

Setelah tes kehamilan dia juga yang mengantarku kembali kerumah, Ketika tiba di depan pintu rumah, Aku pikir dia akan kembali seperti yang dia lakukan terakhir kali, tetapi aku tidak mengira dia tiba-tiba bertanya kepadaku, "Apakah kamu akan memasak hari ini? "

Aku tercengang sejenak, tapi aku tidak berpikir itu masalah ini. Aku mengangguk cepat dalam menanggapi: "Iya, Apakah kamu ingin datang dan makan bersama? "

Setelah hari itu, Mike Qi sesekali datang ke rumahku untuk makan malam.

Dia tidak pernah bertanya padaku mengapa aku sendirian, atau tentang ayah dari anakku, tentu saja, aku juga tidak bertanya tentang dia.

Antara kami, selain nama, tidak ada yang mengenal siapa pun..

Bertahun-tahun kemudian, perutku semakin besar dan lebih besar. Cuaca masih sangat dingin. Tanggal melahirkan adalah 20 April.

Setelah makan malam hari itu, aku mengeluarkan buah dan memotongya. Mike Qi, yang tidak pernah berbicara banyak, tiba-tiba bertanya padaku, "Kapan tanggal untuk kamu melahirkan? "

Aku agak tersanjung: "April 20 atau lebih. "

Dia mengerutkan kening, dan aku pikir ada sesuatu yang salah: "apa ada masalahnya? "

Dia menggelengkan kepalanya, meletakkan ponselnya dan mengambil nampan buah dari tanganku. "Terima kasih. "

Aku duduk di sofa tunggal di sampingnya, memegang pring buah sendiri, dan jarangmemiliki minat untuk mengobrol: "Mike Qi, Kamu terlibat dalam industri apa? "

Dia tidak menganggukan kepala: "IT. "

"Programmer? "

"Iya. "

Aku melihat Mobilnya yang bernilai milyaran, Merek pakaian dan sepatu meskipun aku tidak tahu apa mereknya, tetapi dapat dilihat bahwa itu tidak murah, diperkirakan bahwa ia adalah seorang programmer senior.

Aku adalah wanita lajang. Aku tidak bisa bertanya tentang begitu banyak orang. Aku pun tidak mengajukan pertanyaan lagi.

Mike Qi bangkit dan pergi setelah makan buah, yang kurang lebih hampir sama selama periode ini.

Pada bulan April, perutku begitu terlihat jelas bahwa bahkan jika aku memakai dua lapis pakaian, masih bisa melihat perut yang membesar.

Aku telah merencanakan untuk pergi ke rumah sakit pada tanggal 18 April, tetapi pada tanggal 17 April, Aku mendadak mengalami serangan kejang mendadak.

Malam itu Mike Qi makan malam di rumahku, dan tidak lama setelah makan perutku pun mulai bereaksi.

Aku memandangnya dengan tenang. "Mike Qi, Bisakah kamu membawa aku ke rumah sakit? aku mungkin akan segera melahirkan. "

Wajahnya yang selalu tak berekspresi tiba-tiba dia terkejut sejenak, dan kemudian dia bangkit dan datang kepada aku: "Aku akan menggendongmu. "

Ini adalah kalimat afirmatif.

Aku menggelengkan kepalaku. "Tidak usah. Aku masih bisa berjalan. Sebelum melahirkan baik khasiatnya untuk berjalan sedikit. "

Dia tidak bersikeras dan memaksa, dia membantu mengambil barang yang aku sudah siapkan dan memegangku menuruni tangga.

Ketika aku tiba di rumah sakit, cairan ketuban aku telah pecah dan terjadi kontraksi yang lebih jelas dan sering, tapi dokter mengatakan itu belum bisa, jadi Mike Qi membantu aku berjalan.

Dokter mengira bahwa Mike Qi adalah suamiku. Aku ingin mengklarifikasi itu, tapi rasa sakit itu begitu buruk sehingga aku harus berhenti.

Meskipun Mike Qi makan malam di rumahku dalam beberapa waktu dekat ini, Tapi pada kenyataannya, persahabatan kami tidak terlalu dalam. Membiarkannya membantu memegangku membuatku merasa sedikit malu.

Aku mengatakan kepada Mike Qi bahwa Aku bisa berjalan di dinding sendirian. Dia tidak berbicara apappun dan tidak mengendurkan tangannya.

Pada saat ini, aku tidak bisa berdebat dengan dia lagi.

Dibutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk membuka leher rahim.

Ketika perawat membantu aku berjalan masuk ke ruang bersalin, Mike Qi tiba-tiba mengguncangkan tanganku: "Jane Tsu, jangan takut. "

Pada saat itu, aku hampir menangis.

Aku tidak mengira bahwa pria yang menemani diriku bukanlah Timothy Huang, tapi seorang pria yang tidak akrab dengan diriku.

Setelah memasuki ruangan bersalin, aku memiliki rasa sakit lain selama hampir tiga jam. Itu lebih dari pukul satu pagi, baru dapat melahirkan bayi itu.

Aku bersikeras untuk melihat bayiku lalu tidak tahan dan kemudian langsung pergi tidur dengan mata tertutup.

Ketika Aku terbangun, aku dengan samar-samar mendengar seseorang berbicara. Ketika aku membuka mataku, aku melihat Mike Qi berdiri di samping tempat tidurku. Orang lain telah pergi.

Aku mengerutkan kening, tapi saat ini aku hanya memikirkan bayiku: "di mana bayiku? "

"Di kamar yang anak baru lahir, dokter mengatakan bahwa kamu kelelahan, minumlah sup ayam terlebih dahulu. "

Aku sedang berpikir tentang bayiku dengan seluruh hatiku. Aku ingin pergi mencarinya. Aku berbalik dan ingin keluar dari tempat tidur. Tapi tiba-tiba setelah bangun seklias, aku langsung jatuh ke tempat tidur.

Mike Qi: "Bayi kamu terlahir dengan sangat sehat, tapi sebaliknya kamu. Ketika kamu pulih kembali, suster perawat akan membawa bayimu kemari. "

Aku berpikir aku yang sekarang seperti ini, memegang bayi juga tidak memiliki kekuatan, harus mengangguk: "Apakah seorang laki-laki? "

"Iya, 3,6 kilogram . "

Aku tidak bisa menahan unutk tertawa, "benar benar anak yang gemuk. "

"Minumlah sup. "

Ada kehangatan sedikit dibibir, Mike Qi mengambil sendok dan menyerahkan sup ke bibirku.

Aku melirik ke samping memandangnya, dan membuatnya kaget. dengan sedikit malu, "Biarkan aku makan sendiri. "

"Kamu masih sangat lemah. "

Dia sangat bersikeras, aku menyeka bibir, meskipun meraka tidak terlalu baik, tetapi dengan kondisi fisikku, juga hanya dapat patuh: "Terima kasih. "

Sementara minum sup, perawat tiba-tiba datang dan menatapku dengan senyum lurus: "Nona Jane Tsu, suami kamu sangat baik kepada kamu! "