Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 1 Pacarku selingkuh

Hari ini adalah hari jadian aku dan Peter Tan, ia mengirim sms untukku dan mengatakan akan memberikan kejutan besar untukku, setelah membacanya, aku sangat menantikannya. setelah menunggu lama hadiah itu datang juga di rumahku.

Berdiri di depan pintu rumah, sambil memikirkan bagaimana merayakan hari ini, hati ku berdebar.Aku mengambil kunci membuka pintu, tapi ternyata pintu tak di kunci.

Ketika mendorong masuk, aku melihat meja tersedia makan malam dan lilin, dan di sampingnya ada satu bucket bunga mawar merah.

Aku penasaran kenapa Peter Tan tak ada disini, tiba-tiba terdengar suara aneh dari kamar, aku langsung beranjak kesana. baru saja berjalan berapa langkah, aku mendengar suara desahan wanita----

"Ah, cepat, Peter, Cepat------ah!"

Suara itu, aku tidak pernah mengalaminya, tapi setidaknya aku tahu itu apa.

Tapi bagaimana mungkin! aku dan Peter tan sebentar lagi akan menikah, rumah kami pun sudah di beli, bagaimana mungkin dia berbuat demikian, tidak mungkin, aku tidak percaya.

Aku mendorong pintu sedikit, pintu yang tidak di kunci itu terbuka sedikit, semua yang terjadi didalam membuat ku runtuh!

Peter Tan dan wanita lain sedang bermain di ranjang.

aku tidak menyangka, saat aku yang berusaha untuk cepat pulang, tapi yang ku dapat adalah memergoki pacar ku yang selingkuh.

Aku marah sampai tubuh ku bergetar, menendang pintu dengan kaki: "Bang..!"

Peter Tan langsung menutupi tubuh mereka berdua dengan selimut, lalu menoleh ke arah ku, terkejut, menatapku: " Jane, kamu gila ya!"

Aku menatapnya dalam-dalam: " Aku gila, bagaimana dengan kalian? Apa yang kalian lakukan, Peter!"

Aku kira ia akan merasa bersalah, tapi dia malah tertawa dingin: " kamu sudah melihat semuanya juga, kita putus saja!"

" Putus? Peter kamu mau putus dengan ku?"

Aku dengan tidak percaya melihat ke pacarku , aku berusaha mencari sesuatu dari raut wajahnya, tapi yang ku temukan hanya cinta yang tak berbalas.

" Kamu tidak dengar? Peter mau putus dengan mu!"

Kesombongan wanita itu dan ketidak pedulian Peter Tan membuatku kesal, aku bergegas maju menamparnya.

" Plakkk!"

Tapi tidak sampai aku menampar wanita itu, tangan ku telah di tahan Peter, lalu wanita itu menamparku.

" Ingin menamparku? kamu tidak menimbang-nimbang siapa kamu, cocok gak?"

Dia sambil berbicara sambil menunjuk dahi ku, raut wajahnya seperti menghina ku.

" Pergi kamu, Jane!"

Peter Tan melepas tangan ku, lalu meraih tangan wanita itu, menanyakan tangannya sakit atau tidak.

Adegan itu seperti jarum yang menusuk mataku, aku menangis dan berbalik pergi.

Aku tidak tau bagaimana pergi dari situ, wajah ku masih pedas karena tamparan wanita tadi.

Sampai di rumah aku menangis semalaman di kamar, jam tiga pagi Peter Tan mengirimku sms , ia meminta ku melepaskannya, karena Shirley Yao bisa memberikan dia apa yang aku tak bisa.

Setelah melihat pesan Peter, aku langsung membuka laptop mencari nama Shirley Yao di google, aku ingin tau betapa hebatnya dia.

Ternyata dia adalah keponakan pimpinan IEC Internasional Group Timothy Huang! pantas saja dia begitu sombong!

Aku melihat Timothy Huang yang tampan di layar laptopku, teringat perlakuan Shirley Yao pada ku, aku memutuskan untuk menarik Timothy Huang, bila begitu Shirley Yao akan memanggil ku Bibi, dengan begitu aku bisa membalas dendam, dan Peter Tan juga akan memanggil ku bibi! kalau saja tidak berhasil setidaknya aku sudah mengejar seorang yang tampan!

Setelah sebulan aku tidak juga bisa mendekati Timothy Huang, sampai pada akhirnya perusahaan mengadakan pesta, aku baru bisa mendekatinya.

Timothy Huang adalah presiden IEC Internasional Group merupakan mitra kerja sama, malam ini ia minum banyak.

Aku mengamati nya diam-diam, melihatnya berdiri keluar ruangan, akupun pergi keluar bersamanya.

Dia kelihatannya minum terlalu banyak, keluar dari ruangan ia berbalik memutar lalu menyender di dinding dan tidak bergerak lagi.

Aku melihat dia, tidak pernah grogi seperti ini.

Tapi saat teringat hinaan Shirley Yao, aku mengigit bibir dan berjalan pergi.