Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 124 Jane, lama tak berjumpa

Setelah hari itu, Timothy Huang tak pernah muncul lagi.

Beberapa bulan ini, kadang ada waktu dimana ia tak muncul, tapi tak sampai setengah bulan lamanya.

Dan sekarang, Timothy Huang sudah satu bulan lamanya tidak muncul.

Aku tak tahu bagaimana menggambarkan perasaan ku, Dulu saat dia memohon diriku untuk memberinya kesempatan, aku menolaknya dengan kejam.

Tapi sekarang, dia benar-benar pergi, dia memutuskan hubungan dengan ku, aku sedikit tak bisa menerima kenyataan ini.

Setelah dua bulan merasa kehilangan, aku akhirnya bisa kembali membaik, bagaimanapun sekarang aku tidak sendiri, masih ada Victor Tsu.

Victor Tsu sudah berumur satu tahun, dia sudah bisa berjalan, kadang-kadang bisa melontarkan beberapa kata, " Ibu " dan " Paman" ia menyebutnya dengan sangat jelas.

Melihat tumbuh kembang Victor Tsu, apa yang aku rasakan tiga tahun belakangan bukan apa-apa.

Saat aku hampir melupakan Timothy Huang, tapi seseorang membuat ku gagal dalam perjuangan itu.

Hari ini aku bangun lebih pagi, selesai aku berolahraga, Victor Tsu juga bangun, aku mengganti popok Victor Tsu lalu pergi membuat sarapan.

Hari ini cuaca sangat bagus, tak begitu terik, aku berencana pergi ke supermarket bersama Victor Tsu.

Lalu saat aku hendak pergi, bel pintu berbunyi.

Mike Qi saat ini sedang keluar negeri untuk suatu acara, minggu ini dia tak ada disini.

Aku bingung itu siapa, saat membuka pintu, aku sangat kaget.

Orang itu menyapa, " Jane, lama tak berjumpa."

Melihat Vheren Zhong, aku merasa tak nyaman, dari dulu aku tak begitu suka dengan nya, apa lagi sekarang.

Aku mengerutkan kening, tak bergerak, dan tak ingin dia masuk: " Nyonya Vheren, lama tak berjumpa."

" Ada yang ingin aku bicarakan."

Menyadari Victor Tsu yang berada di dalam rumah, aku tak berniat membukakan pintu.

Vheren Zhong seperti tahu apa yang aku khawatirkan, langsung bicara: " Jangan khawatir, aku bukan datang untuk merebut Victor Tsu."

Wajah ku kaku, tapi aku harus menghormati nya, aku mundur dua langkah ke belakang, membiarkan nya masuk.

Bagaimana pun, Vheren Zhong adalah ibu angkat Timothy Huang, mantan mertua ku, aku masuk ke dapur menuangkannya teh: " Nyonya Vheren."

" Aku datang hari ini karena ada yang ingin aku bicarakan."

Aku diam: " Nyonya Vheren kalau langsung bicarakan saja, bagaimanapun diantara kita tak ada topik yang bisa di bicarakan."

Dia sangat bisa menahan emosinya, aku berkata seperti itu, dia masih tersenyum melihat ku dan berkata: " Beberapa tahun tak bertemu kamu masih sama seperti yang dulu."

Sambil bicara, ia menghirup teh nya: " nah langsung saja, Ayah Timothy sakit, kamu tahu kan?"

Aku tertegun, aku jelas tak mengetahuinya: " Aku tak tahu, aku dan Timothy tidak ada hubungan lagi."

Dia tersenyum: " Beberapa waktu lalu Timothy selalu kesini, Jane, hal itu, tak perlu disembunyikan."

Aku sangat tidak suka dengan sifat Vheren Zhong yang ini, tanpa sepengetahuan orang dia sudah menyelidiki semuanya dengan jelas.

Didepan nya, dia mengetahui semua tentang ku, perasaan itu membuat aku tak nyaman.

" Nyonya Vheren, katakan saja maksud kedatangan mu sekarang."

Senyum di wajahnya memudar: " David menderita kanker lambung stadium akhir, dokter berkata waktu nya masih tersisa beberapa hari. Dia terus merasa bersalah dengat Timothy, tentang masalah kalian dulu, dia tahu itu salah. Dan sekarang ia mendengar Victor Tsu lahir, dia sangat ingin bertemu Victor Tsu, tapi takut kamu dan Timothy merasa tak nyaman, jadi dia berpura-pura tak mengetahuinya."

Vheren Zhong sambil bicara, tiba-tiba mendekat: " Jane, aku tahu permintaan ku kali ini terlalu kelewatan, tapi kamu lihat David adalah ayahnya Timothy, biarkan ia melihat cucunya ya!"

Kalimat Vheren Zhong mengandung banyak informasi, aku tak bisa langsung mencerna nya.

Aku bagaimana pun tak menyangka, David Huang ternyata menderita kagker lambung, dan karena itu, Timothy Huang tak muncul beberapa waktu ini.

Semua hal tersambung.

Bagaimana pun, Victor Tsu adalah keluarga Huang, dan lagi dulu David Huang memang jahat kepada ku, tapi bagaimanapun, dia adalah ayah Timothy Huang.

Ini adalah pilihan yang sulit.

" Jane, Ayah Timothy tak mempunyai waktu lama, dan kali ini aku datang, karena itu, aku tahu kamu selama ini tak menyukai ku, tapi bagaimanapun, David adalah kakek kandung Victor!"

Vheren Zhong sangat pandai berbicara.

Setiap katanya membuat ku tak bisa membantah, tapi aku masih ragu, tahun itu aku bercerai dengan Timothy Huang, dan disampingnya sekarang ada Nicole Shen, kalau aku membawa Victor Tsu pulang ke kota A, aku takutnya akan membuat masalah besar.

Aku ragu, tak langsung menjawabnya: " Aku menanyakan Timothy dulu."

Vheren Zhong sedikit panik: " Jane, kamu juga tahu, hubungan Timothy dan ayahnya tak terlalu baik. aku tahu itu karena aku, jadi kali ini aku datang meminta mu. Tenang saja, kalau kamu tak mau, kami tak akan merebut Victor Tsu dari mu, tapi David benar-benar....."

Selesai bicara, ia tiba-tiba menangis, membuatku kasihan.

" Kalau begitu, biarkan aku berpikir dulu."

Dia bisa menjadi emosional dan bertindak yang masuk akal, kalau dia tidak kasihan maka dia sangat dingin.

Tapi aku masih punya akal sehat, apakah hal ini akan membawakan dampak yang buruk, apakan Victor Tsu dan aku masuk ke jebakan, semua itu aku akan pikirkan.

Kalau hanya aku sendiri, semua itu bukan masalah, tapi Victor Tsu adalah putra ku.

Aku pikir semua ibu di dunia sama, tak ingin anaknya menderita, aku juga begitu.

Disaat aku mengandung Victor Tsu, dan didalam keterbatasan ku, aku hanya ingin memberinya yang terbaik.

Vheren Zhong menerima tisu yang aku berikan, mengangguk: " Aku tahu kami sedikit memaksa, tapi tenang saja, tak akan lama, bagaimanapun waktu David tak banyak."

Aku mengangguk: " Aku mengerti, tapi aku dan Timothy sudah bercerai hampir tiga tahun, aku harus memikirkannya baik-baik."

" Baiklah, aku pergi dulu, David disana, aku harus mengurusnya."

Dia berdiri, aku mengantar Vheren Zhong ke depan pintu.

Aku melihat bayangannya sedikit demi sedikit pergi, aku menyadari Vheren Zhong tak muda lagi, dulu apa yang ia lakukan terhadap Timothy Huang sangat menjijikan, tapi perlakuan nya terhadap David Huang sangat baik.

Kedatangan Vheren Zhong, membuat aku jatuh kedalam kegalauan.

Melihat wajah Victor Tsu, aku menghela nafas, akhirnya memutuskan kembali ke kota A.

Tapi tak menyangka, kembali ke kota A, ada masalah yang menunggu ku.