Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu - Bab 2 Kamu pantas mendapatkannya

" Tuan Timothy, Anda mabuk."

Aku mencoba untuk membantunya, dia diam, aku meliriknya: " Aku bawa anda ke kamar untuk istirahat."

Kali ini, ia membuka mata melihat ku.

Sepasang bola matanya yang hitam, membuat ku terkejut dan bergetar, ia seperti orang yang sadar.

Sedetik kemudian, tubuhnya membungkuk, menyandar ke tubuh ku.

Aku buru-buru membawanya ke kamar, menutup pintu, dia tiba-tiba menimpa ku, bola matanya yang hitam seperti terbakar.

Aku pun menjadi panas, tak tahan menelan ludah, menutup mata, meraih tangan ku di leher Timothy Huang, saat ia tidak sadar, aku menginjit dan menciumnya.

Ia berhenti sejenak, lalu dengan cepat, menyambut ciuman ku.

Ciuman nya yang langsung, membuat ku berada di atas tubuhnya, tanganku harus ditubuhnya agar aku tak jatuh.

Didalam kekagetan ku, dia tiba-tiba memeluk kakiku.....

Aku tak bereaksi, terkejut dan mendesah: " ah----"

dia melirik ku, nafasnya tak stabil: " diam!"

setelah itu, ia memeluk ku ke ranjang, tak menunggu ku bereaksi, dia menimpa ku dan menciumku.

" wu----

Nafas ku terengah-engah, tubuh ku di kuasai Timothy Huang, kapan baju ku terlepas pun aku tak tau.

Di saat yang penting, aku sadar, lalu menekan tangannya,: " Tuan Timothy, aku-----

Ia berhenti, kedua bola matanya menatapku: " apa, kamu tak mau aku perlakukan seperti ini?"

Kalimatnya menyakitkan, aku sekuat tenaga melepas tangannya: " Tuan Timothy, Tolong lepaskan aku!"

"Heh, sudah terlambat!"

Ia dingin, tangannya memegang tanganku, dan tanganya satu lagi meraba ke paha ku....

" Lepaskan aku, aku tak mau!aku tak mau!"

Aku menyesal, aku dan Peter Tan pacaran selama empat tahun tak pernah melakukan ini, dan sekarang, karena balas dendam harus melakukan ini, tak sebanding!

Tapi Timothy Huang tak memberikan ku kesempatan untuk menyesal, satu tangannya menekan ku di ranjang, dan satunya lagi menanggalkan rok ku.....

Aku kesakitan, tapi Timothy Huang tak sedikitpun kasihan, gerakannya kasar, tapi pelan-pelan, tubuhku merasakan nikmatnya.....

Aku tidak tau berapa kali, tapi akhirnya aku pingsan.

Keesokan harinya aku bangun, Timothy Huang sudah bangun duluan, aku melihat bercak merah di sprei, marah sampai tubuh ku bergetar.

Baru saja memakai baju, Timothy huang dengan handuk di lehernya keluar dari kamar mandi, ia melihatku, ia membungkuk mengeluarkan sesuatu dari kemejanya, sedetik kemudian ia memberikan ku cek kwitansi: " Nona Jane, aku tak suka ada masalah, terima seratus juta ini, nanti kalau ada apa-apa jangan cari aku."

Aku menunduk melihat cek kwitansi itu, merasa lucu, seratus juta membeli keperawanan ku?

Apakah aku harus mengira keperawananku pantas dijual seratus juta?

Aku mengambil cek itu, membuka dompet mengeluarkan seluruh uang cash yang ada, lalu memberikannya ke tangan Timothy Huang: " Tak usah, pelayanan mu semalam sangat baik, harusnya kamu yang mendapatkannya!"

Wajahnya pucat, menahan tanganku tak membiarkan ku pergi: "Apa maksud mu?"

Aku melihat senyum dinginnya: " maksud seperti yang di kwitansi!"

Selesai berbicara, aku melepas tangan ku, beranjak pergi.

Sejak hari itu, aku cuti tiga hari, tapi saat liburan ku hampir berakhir, aku menerima panggilan telepon dari manager ku kalau aku telah diberhentikan.....

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu