Chasing Your Heart - Bab 93 Kenapa Kamu Datang?

Regina Mo ingin meneruskan usaha toko bunganya, tapi memilih lokasi adalah sesuatu yang sulit. Kemudahan akses kendaraan, iklim yang cocok untuk pertumbuhan bunga, dan juga tidak jauh dari kerumunan orang.

Setelah berupaya selama beberapa hari, akhirnya dia memilih sebuah toko dengan luas 50-an meter persegi, dengan sebuah halaman di belakangnya, yang bisa dia fungsikan untuk memasak, dan juga bisa ditinggali. Untuk sementara waktu ini bahkan sudah bisa ditinggali, berat rasanya menggunakan setengah dari uang tabungannya.

Rumahnya tidak jauh dari pasar bunga, kira-kira hanya berjarak 5 kilometer, jalan tentu tidak begitu realistik baginya.

Maka dia meminjam sebuah truk pick-up dari tetangganya. Mobil seperti ini dia dulu sudah pernah mengendarai, khusus untuk mengantar barang masuk.

Dulu, Regina Mo sendiri yang mengurus barang masuk, sedangkan ibu Mo menjadi kasir, pembagian kerja yang jelas di antara keduanya membuat mereka bisa menghemat banyak hal.

Pagi itu di pasar bunga.

"Bos, berapa harga bunga mawar ini? "

Regina Mo berjalan menghampiri sebuah toko grosir, setelah ditelitinya bunga mawar dari toko itu, akhirnya dia memutuskan bunga mawar di toko itu tentu adalah yang terbaik dari seluruh pasar bunga.

"Apa nona membelinya untuk diberikan pada seseorang? "

Memang, Regina Mo terlihat seperti seorang gadis berusia 20an tahun. Dia merasa di sini, seharusnya tidak ada orang yang hanya akan membeli setangkai bunga mawar.

Regina Mo menggelengkan kepalanya, "Bukan, aku punya sebuah toko bunga, aku ke sini untuk membeli barang untuk didagangkan. "

Perkataan itu sekejap membuat umurnya di mata pemilik toko itu menjadi berlipat, dari seorang gadis kecil menjadi seorang wanita.

"Mbak, aku beritahu kamu, barang-barang di toko kami bisa dikatakan merupakan yang terbaik di pasar bunga ini, terutama bunga mawar kami. "

Mata pemilik toko itu berbinar oleh keangkuhan, walaupun ada rasa bangga akan barang dagangannya sendiri, tapi Regina Mo mau tidak mau mengakui kebenarannya.

Asal usul bunga mawar ada di Cina, termasuk dalam famili Rosaceae, memiliki banyak cabang bertusuk jarum dan daun majemuk menyirip ganjil. Bunganya dapat digunakan untuk mengekstrak minyak atsiri. Yang terpenting adalah kebiasaan hidupnya. Lempung atau lempung ringan yang dikeringkan dengan baik, gembur dan subur, cocok untuk ditanam di tempat yang berventilasi baik, jauh dari dinding.

Hal ini semua Regina Mo catat baik-baik saat dia mulai membuka toko bunga dulu. Setelah meninjau dengan cermat, dia mendapati, hanya bunga mawar di toko ini yang mendapat perawatan sangat baik, yang bahkan dapat terlihat dari kelembapan tanah di toko itu.

"Hm, hal ini aku tahu, kalau tidak, aku juga tidak akan datang ke sini secara khusus untuk mencarimu. "

Regina Mo melihat bunga itu lalu tersenyum kecil.

Pemilik kios bunga itu juga adalah seorang yang mencolok, "Baiklah, nona katakan mau membelinya dengan harga berapa. "

Regina Mo menghela nafas ringan, "Toko bungaku baru akan buka, banyak barang belum terbeli, maka aku juga tidak memerlukan begitu banyak, namun aku rasa nanti setelah bisnisku berjalan, aku akan sering ke sini. "

Pemilik toko itu paham, "Nona, aku bisa melihatmu sebagai sesosok orang yang jujur, aku juga tidak akan memainkan harga denganmu, ini harga yang aku tentukan. "

Regina Mo melihat angka yang ditunjukan pemilik toko itu, dia menggeleng pelan, "Nyonya, beri harga yang pantas, begitu aku merasa harganya pantas, aku akan langsung membayarnya. "

"Baiklah, tapi nanti nona harus berlangganan di toko kami!"

Dengan cara yang sama, setelah mengelilingi pasar bunga itu 3 kali, Regina Mo mendapatkan semuanya yang dia butuhkan. Menawar, membeli barang, dan menentukan supliernya nanti, waktu seharian dengan begitu berlalu.

Regina Mo yang kelelahan, berbaring di tempat tidurnya, Rizky berada di sampingnya tertidur dengan pulas, mengeluarkan suara dengkuran lembut.

Setiap harinya dia harus mencari kesibukan, dan hanya dengan cara itu dia bisa melupakan dia, melupakan sesuatu memalukan yang terjadi pada dirinya, melupakan semua yang terjadi di kota itu.

Dia teringat akan Arthur Sheng, tidak tahu apa kabarnya. Awalnya semua berjalan menuju ke arah yang benar, tapi sekarang......

Namun tidak ada yang buruk dari meninggalkannya.

Hanya setelah meninggalkannya, dia baru mengetahui, ternyata hidup denganny perbedaannya sungguh seperti langit dan bumi. Jelas-jelas dia sudah punya kehidupannya sendiri, dan dia tidak seharusnya membebaninya.

Keesokan harinya, dia lalui seperti biasanya. Ibu Mo bertugas mengurus semua pekerjaan rumah dan Rizky yang tidak sekolah saat akhir pekan, keduanya berada di dapur menyiapkan makanan, sedangkan Regina Mo berada di toko bunganya, bengong mengamati bunga yang dibelinya.

Dia teringat perkataan yang ibunya katakan padanya hari ini, dalam hari dia merasa gundah.

"Aku tahu hatimu sekarang sedang sedih, juga tahu kamu pasti belum bisa melepaskan Arthur Sheng, tapi kamu juga harus tahu, sebelum kamu sudah sekuat dia, dan sudah pantas berdiri di sisinya, kamu hanya bisa menjaga toko bungamu, dan melewati hari-hari. "

Saat ibu Mo keluar untuk memanggilnya makan, ibunya melihat semua itu, membuat hatinya sedih.

Tapi dia tidak menyesal dengan apa yang dia katakan padanya pagi itu, mungkin hanya dengan cara ini, dia bisa mendapatkan kepercayaan dirinya lagi.

Saat toko bunganya pertama kali buka, bisnisnya tidak begitu bagus, mungkin karena jaraknya dari pusat kota sedikit jauh, ditambah tokonya yang baru saja buka dan belum memiliki banyak pelanggan, maka sehari dia hanya bisa menjual beberapa tangkai bunga saja.

Senja adalah saat di mana dia harus mengemasi bunganya, saat ini sekiranya sudah tidak akan ada orang yang datang lagi untuk membeli bunga. Regina Mo dengan susah payah memindahkan pot bunganya ke dalam, beberapa dari bunga yang dia jual, dijual per pot, memindahkannya tentu butuh tenaga yang besar.

Saat masuk ke dalam, Regina Mo secara tidak sadar lupa bahwa ia masih meletakkan vas di sisi pintu, dan langsung menabraknya.Begitu tangannya terpeleset, pot bunga itu terlempar keluar.

Ketika dia baru akan membereskan pecahan pot itu, dia merasa ada sesosok orang di belakangnya yang tampaknya tidak asing baginya, saat dia berbalik, "Phi-philip Song, kenapa kamu bisa berada di sini? "

Philip Song tersenyum tanpa mengatakan apa-apa.

Bagaimana dia bisa datang ke sini?

Meskipun dia sudah menyusuri jejaknya, jelas-jelas tahu di mana dia tinggal, dan juga jelas-jelas tahu dia akan tinggal di situ dalam waktu yang cukup lama, tapi dia tidak tahan untuk meninggalkan banyak pekerjaan dan datang ke situ.

Hanya demi bertemu dengannya, hatinya terasa lega.

Mulai dari saat teleponnya tidak dijawab, hatinya terus berada dalam posisi tergantung.

Pertunangan itu, dia sudah melihatnya, beritanya disebarkan di internet, dia tidak mungkin tidak melihatnya.

Kalau tidak ada hal seperti ini sekarang, dia tentu sudah tidak mengurusnya.

Tapi siapa yang membuat banyak kejadian tak diduga dalam kehidupan?

Begitu mengetahui perpisahan antara dia dan Arthur Sheng, dia harus mengakui, hatinya hidup kembali. Hanya saja dia masih terus menahan diri, menahan diri dan menunggu, mencari-cari kesempatan.

Tidak ada, satu kabar pun tidak ada, dia seperti sudah seseorang yang dilupakan, tubuhnya seakan sudah terkubur dalam debu. Tidak ada orang yang bisa melihatnya.

Saat dia sudah tidak tahan dan pergi mencarinya, tapi diberitahu bahwa dia sudah lama tidak datang ke kantor, hatinya bingung. Namun dia hanya bisa merasa bingung, bahkan jika sungguh ada apa-apa dengannya, dirinya juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Untung saja, dia masih di situ, dan dia, sudah datang.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu