Chasing Your Heart - Bab 35 Tebal Muka

Mega Shi tidak bisa menahan tawaya: “Ternyata benar tidak memiliki latar belakang, dia hanya mengandalkan muka tebalnya itu untuk mendekati Arthur!”

Jessy Liang menggulungkan rambutnya dengan tangannya, tersenyum: “Ini adalah versi realistis cinderella, itik buruk rupa! Tak ku sangka, direktur besar seperti Arthur bahkan tidak melirik nona besar sepertimu, tetapi malah memilih cinderella sepertinya! Takdir benar-benar mempermainkan setiap orang!”

Mega Shi mengangkat bola matanya, tersenyum dingin: “Jessy, kamu ini saat ini sengaja mengejekku? Jangan lupa, kamu juga mencintainya, dan rela mengorbankan hidupmu, hanya dia juga tidak melirikmu! Tapi aku lebih pintar darimu! Jadi pada akhirnya nanti dia pasti hanya akan menjadi milikku!”

Luka di hatinya seperti terbuka kembali, wajah cantik Jessy Liang sekilas terlihat begitu buruk, dia menggigit kecil bibir merahnya, jari berkutek merahnya mencengkram meja ruangan.

“Oh ya? Aku memang tidak sepintarmu, 3 tahun yang lalu kamu mengambil inisiatif naik ke atas ranjangnya, tapi akhirnya bagaimana? Dia juga tidak melirikmu sama sekali, berbalik badan dan pergi meninggalkanmu!” Jessy Liang menghela nafas, “Kalau aku sih tidak bisa melakukan hal seperti itu!”

“Jessy...Kamu ya, kamu ini datang kesini cuma mau mengajakku berkelahi ya!” Wajah Mega Shi setengah memerah dan pucat, kata-kata Jessy Liang ini jelas sengaja mengorek luka lamanya, kejadian memalukan 3 tahun yang lalu, dia bahkan sedikitpun tidak ingin mengingatnya, wanita ini berani-beraninya membahas ini!

Jessy Liang melihat ada kemarahan di wajahnya, langsung buru-buru mengubah ekspresi, berubah menjadi lebih lembut, dia menepuk bahunya, menghiburnya: “Kalau aku lihat, buku nikah itu hanya kartu pelindung Regina, jangan khawatir, itik buruk rupa akan selamanya menjadi itik buruk rupa, cuma orang sepertinya, walaupun Arthur mengangkatnya, tapi dia juga selamanya tidak akan pernah menjadi angsa putih, selamanya tidak akan pernah naik ke atas meja besar!”

“Tunggu orang tuanya nanti pulang, keberadaan Regina akan terpapar jelas, dan sampai saat itu tiba walaupun Arthur melindunginya, tapi keluarga Sheng pasti tidak akan membiarkannya, karena bagi mereka wanita itu tidak ada keuntungannya, dan tunggu saja akhir dari hidupnya nanti akan di usir paksa dari sana!”

Jessy Liang dengan sangat yakin bekata, karena menurut anak-anak orang kaya, perasaan itu bukan sesuatu yang worth it untuk dibicarakan, mereka hanya mementingkan keuntungan dan kekuasaan dua keluarga, dan baru akan bisa memandang mereka dengan kedua mata.

Status Regina Mo yang begitu rendah dan murahan ini, apalagi, tak perlu dibahas sama sekali.

Wajah Mega Shi tidak langsung berubah hanya karena mendengar perkataan Jessy Liang yang tiba-tiba baik itu, dia dengan suara dingin bertanya, “Kamu kenapa tiba-tiba berubah jadi baik?”

Jessy Liang menghela nafas, menggigit bibirnya berkata: “Jangan begitu, kita kan teman baik! Kalau kamu dalam keadaan tidak baik, aku tentu saja harus datang membantumu!”

Mega Shi hanya diam tidak meresponnya dan tersenyum dingin.

Jessy Liang juga sepertinya tidak memasuki segala sikapnya dalam hati, dia mengangkat tangan melihat jam, lalu tertawa: “Ya sudah, aku juga sudah waktunya pulang, lain hari baru datang lihat kamu lagi!”

Asisten melihat wajah Mega Shi yang muram, memberanikan diri berkata: “Direktur Shi, sebenarnya apa yang dikatakan nona Jessy ada benarnya...”

Tapi kata-katanya belum selesai, sebuah tamparan keras melayang dari tangan Mega Shi, asistennya seketika terkejut, walaupun temparamen Mega Shi jelek tapi dia sangat jarang memukul orang.

“Direktur Shi, apa yang salah?” Asisten dengan cepat menundukan kepala, dia begitu ketakutan.

Mega Shi mengepalkan tangannya, menggertakan gigi berkata: “Lain kali jangan bahas Jessy wanita itu di depanku lagi, kamu kira dia itu minyak untuk lampu? Dia itu racun, bukan orang sepertimu yang bisa memikirkannya!”

Asisten walaupun tidak bisa mengerti perkataannya, tapi juga tidak berani mengatakannya, hanya bisa menelan kebingungannya mentah-mentah, wajahnya masih terlihat begitu hormat padanya.

Mega Shi menahan kemarahannya, berpikir kemudian tersenyum: “Regina wanita murahan itu sekarang punya buku nikah sebagai pelindungnya, kita tidak bisa datang terang-terangan, tapi aku bagaimanapun tidak bisa melepaskannya, karena tidak bisa terang-terangan memberinya pelajaran ya sudah kita bisa diam-diam melakukannya!”

“Regina, kamu tunggu saja ya!”

….

Di hari-hari kekosongan ini, toko bunga akhirnya selesai direnovasi, toko yang luas dan cerah, tata letak di dalam semuanya diatur oleh Arthur Sheng, kemewahan yang elegan, desain yang indah, dan juga memperkenalkan banyak varietas langka, ada banyak karangan bunga di tokonya, dan semuanya dalam keadaan mekar, untuk sesaat, mereka merasa seperti berada di lautan bunga.

Regina Mo menggerakkan pinggangnya, mengurus kedatangan barang selama dua hari ini, meskipun orang kontributor dari Arthur Sheng sudah membantu, tetapi dia masih harus melakukannya sendiri, tetapi ketika melihat toko bunga pulih seperti awal dia merasa sangat puas.

Dia sepertinya harus berterima kasih pada lelaki itu.

Memikirkan Arthur Sheng, Regina Mo seketika merasa kepalanya sakit, Selama dua hari ini, dia sibuk mengurusi barang yang sampai dan dia lupa kelas yang telah di atur Arthur Sheng untuknya. Namun, lelaki itu telah membahasnya lebih dari satu kali, dan sepertinya itu tidak akan lama lagi, tabel kesehariannya akan diisi dengan kursus lagi.

Hanya memikirkan itu saja kepalanya rasanya sakit sekali.

“Regina, apa yang sedang kamu pikirkan?” Ibu Regina Mo melihat kehidupan anaknya kembali seperti awal, melihat perlakuan baik Arthur Sheng padanya, kehidupannya juga semakin baik begitu juga dengan moodnya.

“Bu, aku dari awal kan sudah bilang bisa mengerjakannya sendiri, kamu masih juga datang!” Regina Mo hanya bisa menghela nafas, mendorong kursi roda ibunyq, membawanya mengelilingi toko bunga.

Cahaya matahari begitu baik, menerangi mereka dan rasanya penuh kehangatan.

“Aku di vila sepanjang hari tidak melakukan apa-apa, jadi kesini untuk menghilangkan kebosanan sekalian bisa membantumu!” Ibu Mo menyodok kepala Regina Mo dan tersenyum lembut.

Regina Mo mengambil kursi kecil, duduk di sebelah ibu Mo, dan memberikan pijatan di punggungnya.

“Kamu duduk di toko bunga ini saja, aku juga bagaimana bisa mengganggumu memintamu untuk membantuku?”

“Tokonya sekarang semakin besar, dan setelah menikah ada begitu banyak hal yang harus kamu urus, aku khawatir kamu nanti keteteran!” Ibu Mo sedikit khawatir.

Seperti yang disebutkan oleh ibunya, Regina Mo seketika teringat apa yang ingin dia lakukan.

“Bu, kamu tidak bilang aku lupa, sekarang saatnya meminta seseorang untuk kembali membantuku!” Lagipula, dalam perjanjian kontrak dengan Arthur Sheng, lelaki itu membuat permintaan yang jelas bahwa dia harus meminta seseorang untuk kembali menjaga toko bunga.

Regina Mo sibuk menulis pemberitahuan rekrutmen dan menempelkannya di depan toko bunga.

Hanya satu hari setelah pemberitahuan perekrutan diposting, seseorang datang untuk melamar, seseorang itu adalah gadis kecil usia dua puluhan, memakai sepatu kanvas celana denim dan kaos putih sederhana dan bersih, tetapi dia agak pemalu.

“Apakah kamu sebelumnya memiliki pengalaman bekerja di toko bunga?” Bagaimanapun, dia tidak punya banyak waktu. Jadi nantinya, toko bunganya akan sepenuhnya dipercayakan pada orang untuk mengurusnya.

“Aku pernah bekerja di toko bunga Summer beberapa waktu, dan kemudian mengundurkan diri karena masalah rumah.” Gadis kecil itu menjawab sambil tersenyum.

“Baguslah kalau begitu, kamu juga melihatkan toko ini relatif besar, keadaan dan kedatangan pelanggan juga lumayan, tetapi saat ini aku tidak punya waktu untuk mengurus toko bunga, kalau kamu disini, seluruh toko ini akan ku serahkan padamu. Bagaimana, apakah kamu bisa dan sanggup mengurusnya?”

Regina Mo agak khawatir, lagipula, usia gadis kecil ini baru menginjak 20 tahun, beban yang akan di terimanya agak berat, dan dia membutuhkan orang yang dapat dipercaya. Karena bagaimanapun, toko bunga ini adalah hasil kerja kerasnya.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu