Chasing Your Heart - Bab 271 Bahkan Menikah Dengan Seorang Paruh Baya

Arthur Sheng sebenarnya tidak puas dengannya, tapi dia juga tahu bahwa ini adalah hasil yang terbaik, bagaimanapun juga akar keluarga Luo di provinsi ini cukuplah dalam, tidak sebanding dengan orang biasa, dan sudah melukai Regina Mo.

Semenjak kembali Regina Mo tampak linglung untuk beberapa kali, Arthur Sheng takut ia akan kembali terjatuh dalam depresi, dan hanya bisa membawanya pergi keluar berjalan-jalan.

"Apa kamu ingin pergi ke suatu tempat?" Arthur Sheng kembali melihatnya melamun di balkon, hatinya merasa tertekan, jika saat itu dia tidak membawa Shanon Luo kembali ke rumah kediaman Sheng, maka hal seperti tidak akan terjadi, tapi nasi sudah menjadi bubur, apa yang terjadi tidak bisa terulang kembali.

Regina Mo mendongak, dan menatap Arthur Sheng dalam diam, lalu berkata dengan pelan, "Aku tidak ingin pergi kemanapun, sekarang seperti ini juga cukup baik."

"Bukankah kamu tidak puas dengan hasil seperti ini?"

Regina Mo tidak mengerti mengapa dia bisa kembali ke situ, lalu dengan sedikit terkejut dia bertanya kembali.

"Mengapa kamu bisa berpikir begitu? Aku mengerti, keluarga Luo memiliki akar yang dalam di provinsi ini, bagaimanapun juga keluarga Sheng tidak akan bisa menghapusnya seutuhnya, jadi dengan hasil seperti sekarang ini, aku rasa sudah sangat bagus, selain itu semua yang kamu lakukan it semuanya sangat hebat."

Arthur Sheng menatapnya sesaat, memastikan bahwa dia tidak sedang berbohong,barulah hatinya mulai merasa tenang, "Rizky akan datang sebentar lagi, aku sudah mempersiapkan kursi penerbangan, sebentar lagi kita akan berangkat ke Maldives."

Regina Mo berpikir sejenak, lalu mengangguk, dia jua tahu perasaan hatinya selama beberapa hari ini tidak terlalu benar, mungkin dengan berjalan-jalan keluar dia akan bisa memperbaikinya.

Keesokan harinya pukul 8 pagi, mereka bertiga keluar dari bandara, Rizky yang melihat birunya langit dan laut, sontak berseru dengan penuh semangat, "Ibu, langit di sini lebih biru dari rumah kita, lautnya juga banyak, kita tidak usah pulang ya!"

Regina Mo tersenyum kecil, dan menggenggam tangannya agar dia tidak berjalan terlalu jauh, "Kamu ini, tinggal di sini akan membuatmu jadi hitam, apa kamu masih ingin begitu?"

Tanpa pikir panjang, Rizky memang sama sekali tidak memiliki ketakutan, "Teman kelasku Lily, berkata bahwa aku terlalu putih, seperti sebuah bakpao, sama sekali tidak ada aura pria nya, aku mencari di ponselku, mereka berkata jika aku menjadi hitam maka aku akan mempunyai aura pria."

Regina Mo tertawa terbahak-bahak, dan melihat ke arah Arthur Sheng yang juga sama putihnya, lalu menyerahkan tangannya, "Kamu uruslah Rizky, kalian berdua sama saja tidak memiliki aura pria."

Arthur Sheng memelototinya berpura-pura marah, tapi tetap mengambil tangan Rizky dengan lembut, dan menatapnya tak berdaya, "Ayahmu juga tidak disukainya."

Rizky dengan mantap menepuk-nepuk bahunya, "Tidak apa-apa, Lily berkata dengan memiliki aura pria itu saja cukup, kita berjemur saja di pantai maka ibu akan menyukaimu."

Arthur Sheng sudah tertusuk, dan tidak ingin berkata apa-apa lagi.

Memiliki awal yang baik Arthur Sheng juga merasa sangat bahagia, beberapa hari ini dia tidak melihat Sybil Jiang tertawa begitu banyak.

Mereka bertiga berlibur di Maldives selama 5 hari lamanya, bermain perahu apung, berjalan menyusuri pulau liar, memancing tengah malam, selancar, selancar angin semuanya mereka lakukan, ada beberapa yang tidak berani dimainkan oleh Rizky, dan mereka memainkannya sendiri, dan Tisno Wen yang sedang berkencan dengan seorang wanita cantik yang menjadi pengasuh, ditangkap, dan harus menghela nafas sepanjang hari.

Lima hari setelah itu saat mereka kembali Arthur Sheng sudah merencanakannya dari awal, karena Jessy Liang dan Hardi Sheg akan segera menikah.

Suasana hati Regina Mo sudah jauh menjadi lebih terbuka, dan dia sendiri yang mengantarkan gaun pengantinnya tapi Jessy Liang tampak tidak terlalu senang.

Dia sendiri sudah bisa mengerti dengan situasi seperti ini, bagaimanapun juga orang dengan wajahnya-lah yang sudah berbuat salah.

Meskipun nantinya dia akan bisa membuktikan apa yang sudah terjadi, Jessy Liang juga tidak akan memaafkannya bukan, orang yang menyalahinya adalah kakaknya sendiri, alasannya melakukan hal seperti ini juga karena dia, bagaimana bisa ia mengampuni hubungan seperti ini?

"Terima kasih!" Jessy Liang berkata dengan sangat sungkan, dan tidak lagi berbicara apa-apa, tidak ada yang bisa dibicarakan di antara mereka berdua.

Regina Mo tersenyum, dia juga tidak peduli, "Selamat atas pernikahan kakak!"

Kebencian berkilat di mata Jessy Liang, bibirnya membentuk suatu senyum yang menyindir tanpa sepatah kata pun.

Regina Mo tahu ia membencinya, juga tidak menyangkalnya, semua hal ini juga merupakan tanggung jawabnya, tetapi ingin menanggung seluruhnya sendiri itu pun juga tidak tepat.

Upacara pernikahan sudah dimulai, Regina Mo menatap ke pasangan baru yang berada tak jauh darinya, dalam hati dia mengucapkan selamat kepada mereka secara diam-diam, tapi berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Mega Shi juga turut hadir, setelah permasalahan dengan Wenny Ye sudah selesai, ini adalah pertama kalinya dia muncul di publik, beberapa hari ini Keluarga Sheng memang memberi tekanan kepada Keluarga Shi, setelah dia kembali ayahnya nyaris saja mengulitinya hidup-hidup, hal-hal bodoh yang dilakukan oleh Shanon Luo itulah yang menyelamatkannya.

"Jessy terlihat luar biasa memukau hari ini, pernikahan kali ini memang berbeda." Mega Shi berkata dengan sedikit rasa cemburu, sebuah senyum yang tidak wajar terpapar di wajahnya.

Sebuah ucapan selamat yang tidak tulus, awalnya Jessy Liang tidak ingin mengundang Mega Shi, setelah adanya begitu banyak hal yang terjadi, dia tidak ingin berkomunikasi dengan terlalu banyak orang, tapi di kalangan orang atas berkata tidak berkomunikasi pun mana mungkin bisa memutuskan hubungan begitu saja.

Jika hari ini dia tidak mengundang Mega Shi, maka esok hari akan tertulis bagaimana rusaknya sebuah persaudaraan, meskipun pada dasarnya mereka adalah saudara yang tampak dekat di depan, saat itu tujuan utamanya mendekati Mega Shi tidaklah tulus, tapi sekarang saat dilihat dia lebih mulia dari Mega Shi.

Jessy Liang tersenyum datar, "Terima kasih banyak atas kehadiran Nona Shi ke acara pernikahan ini, silahkan masuk, maafkan jika ada sangat banyak kekurangan."

Kecemburuan memancar dari mata Mega Shi, dia melihat ke sekeliling, dan mendapati hanya ada mereka berdua, bibirnya pun menyeringai, dan kata-kata sindirannya terlontar.

"Tapi bukankah dulu Jessy Liang sangat angkuh, dalam hati hanya menginginkan untuk menikah dengan Arthur Sheng? Mengapa sekarang demi sepelintir harta, bahkan mau menikah dengan seorang setengah baya, atau kamu berpikir untuk meletakkan bulan di dekat menara air lebih dahulu, dengan masuk ke dalam keluarga Sheng, kamu tidak perlu khawatir tidak bisa melihat Arthur Sheng?"

Jessy Liang seketika teringat akan Regina Mo, bukankah juga karena alasan yang sama, dia menjebak dirinya? Kebencian dalam hatinya kembali tersulut.

Arthur Sheng selalu bermurah hati kepada keluarganya, tapi ditambah dengan alasan Evelly Mo, dia secara khusus membeli sebuah villa di suatu komunitas pantai yang kecil, meskipun tidak sebesar tempat yang mereka tinggali dulu, tapi villa itu adalah yang terbesar di tempat itu.

Hardi Sheng agak terkejut dengan hal yang dilakukannya itu, hal kali ini tidaklah sesederhana pernikahannya, tapi Arthur Sheng sepenuhnya menegaskan penghargaannya.

"Direktur Sheng tenang saja, saya pasti akan bekerja dengan baik, dan mengatur perusahaan baik-baik, membuat Terang Bintang menjadi besar dan kuat, dan membawa kebanggaan bagi Perusahaan Sheng."

Arthur Sheng mengangguk, tidak banyak bicara, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana performa Hardi Sheng, terkadang berbicara banyak belum tentu berarti bekerja dengan baik, mudah sekali untuk mendapatkan kebenarannya, dia ingin menjadi paman dari Hardi Sheng, dan dia tidak mungkin tidak mengerti.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu