Chasing Your Heart - Bab 104 Putusan Hari Kiamat

"Arthur, kamu harus berterima kasih padaku dengan baik kali ini."

Arthur Sheng berkata dengan tidak sabar, "Berhenti bicara omong kosong, cepat!"

"Pil tidur dimasukkan melalui masakan, dan aku menemukan koki di dapur belakang. Koki berkata bahwa itu adalah cara seorang wanita untuk menghentikan saudara perempuannya dari kawin lari, tetapi kemudian wanita itu lewat dan memberinya 40 juta rupiah, tidak ingin kakaknya tahu."

"Siapa orang itu?"

Tisno Wen tersenyum, "Strategi yang begitu bagus, kamu pasti tidak bisa menebaknya, dia sebenarnya adalah Mega Shi wanita tidak berotak itu. Kamera pengintai menangkap bagian depan dan diambil, dan sisanya dihancurkan."

"Tapi kembali lagi setelah kamu tiba, jadi kemungkinan besar dia sudah melihatmu dan melarikan diri."

Arthur Sheng memujinya dengan cara yang langka, "Baiklah, singkirkan koki itu, benar-benar berani melakukan hal-hal yang tidak berdasar, tidak takut melangkahi hukum?"

Tisno Wen sepertinya sudah lama menunggu, "Aku sudah potong tangannya dan serahkan ke polisi."

Arthur Sheng jelas tidak percaya, "Apakah kamu yakin?"

"Hem, Billy dan aku tidak membedakan satu sama lain."

Arthur Sheng menutup telepon tanpa ampun.

Regina Mo telah mengekstrak sedikit informasi dari beberapa kata di sini.

“Sudah ketemu?” Tanya hati-hati, dia tidak mau ditampar dan ditampar oleh Arthur Sheng.

"Sudah."

"Siapa?"

"Mega Shi."

Cukup ringkas!

"Aku tidak akan membiarkan dia pergi, tenang saja."

Usai bercerita tentang Arthur Sheng keluar kamar, ada ibu Mo di kiri kanannya yang tidak bisa urus apa-apa, dia harus mengatasi momok Mega Shi.

“Apa dia menyalahkanku!” ibu Mo mengerutkan alisnya.

Regina Mo tidak tahu harus berkata apa. Siapapun dengan mata yang tajam dapat melihat masalahnya, tetapi kenyataannya adalah mereka tidak ingin menjadi seperti ini.

"Jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa padanya, dia memang begitu."

Regina Mo tidak mempercayai ini.

Dan Arthur Sheng yang di luar mula-mula memanggil dua orang dan meminta mereka menjemput ibu Mo dan Rizky, Regina Mo dijaganya malam ini, lalu menelepon Mega Shi.

Mega Shi benar-benar melihat Arthur Sheng, dan ketika mereka masuk, dia awalnya ingin naik dan melihat hasilnya setelah mengirim uang tutup mulut.

Akibatnya, sebelum pergi ke hotel, melihat Arthur Sheng memegang Rizky hendak naik lift di tikungan.

Sadar kalau dia sudah terekspos, dia menelepon Diana Song, tapi Diana Song hanya berkata enteng, kamu kabur saja.

Dia bergegas keluar hotel tanpa menoleh, pergi ke tempat parkir terdekat, dan mengendarai mobilnya sendiri dan kembali, setidaknya keluarganya akan merasa aman.

Ketika mendengar panggilan dari Arthur Sheng, ketika dia akan tiba di bandara, dia ragu-ragu sangat lama sebelum mengangkatnya. Dia mendengar kalimat yang membuatnya dingin, "Beri tahu ayahmu untuk datang, jika tidak kamu akan menunggu pergi ke penjara."

Putusan hari kiamat.

Mega Shi belum pernah melihat Arthur Sheng seperti itu, bahasa dingin berubah menjadi pisau dan menusuk jantungnya, dan kemudian dia membeku.

Dia ingin bertanya kepada Diana Song apa yang harus dilakukan, bagaimanapun, dia meminta untuk melakukan ini, tetapi pada akhirnya dia dengan berani menelepon Willy Shi.

Ketika Willy Shi menerima telepon itu, dia benar-benar terpana, "Kamu katakan lagi."

Mega Shi sudah ketakutan, "Aku, aku memprovokasi Arthur Sheng, Ayah, kamu harus menyelamatkan aku."

Willy Shi berteriak di ujung lain telepon, "Bisakah kamu memberi tahu aku apa yang sebenarnya terjadi?"

Mega Shi memberikan penjelasan singkat tentang apa yang terjadi, dengan tegas mengatakan bahwa Diana Song meminta dirinya untuk melakukannya.

Ketika Willy Shi akhirnya pecah, dia tidak menyangka bisa melahirkan anak perempuan yang begitu bodoh.

"Siapa yang menyuruhmu mendengarkan Diana Song? Ada Perusahaan Song di belakang mereka, apa yang kamu punya? Kamu berani main-main tanpa apa-apa?"

Mega Shi tidak bisa menahan diri untuk menjawab, "Bukankah kamu membiarkan aku bersamanya lebih lama lagi, juga harus mencoba yang terbaik untuk membantunya?"

"Lalu aku memintamu untuk membantunya menyimpang seseorang? Ini dianggap telah mencapai batas akhir Arthur Sheng. Kamu hanya berdoa agar wanita itu baik-baik saja, aku akan segera datang, dan kamu tunggu aku di bandara."

Willy Shi tiba dengan sangat cepat dan tiba kurang dari empat jam setelah panggilan.

Arthur Sheng sudah lama mengharapkan ambisi keluarganya untuk mengembangkan perusahaan, dan dia pasti berharap bahwa dia akan membawa perusahaan mereka untuk beroperasi, dan secara alami datang lebih cepat daripada orang lain.

Pengusaha tidak pernah bisa mengubah cara mereka menangani sesuatu, sebelum Arthur Sheng datang, Willy Shi pergi ke supermarket dan membeli banyak produk nutrisi.

“Direktur Sheng.” Willy Shi sedikit bingung ketika dia akan berjalan di depannya. Dia harus bagaimana untuk menjaga perusahaan, apakah dia benar-benar harus menyerahkan putrinya?

Arthur Sheng melihat wajahnya dan tahu apa yang dia pikirkan, dan tidak berbicara.

"Direktur Sheng, Mega Shi hanyalah seorang gadis kecil yang tidak tahu apa-apa, kamu jangan terlalu perhitungan dengannya, dia hanyalah otak babi dan tidak memiliki pikiran."

Willy Shi dengan hati-hati mengambil barang-barang di depan Arthur Sheng, tubuhnya yang gemuk bergoyang terus-menerus, siap untuk menghindar.

Arthur Sheng hanya bisa mencibir ketika mendengar ini, matanya dingin, "Oh? Jika aku ingat dengan benar, mereka berdua hampir seusia, dan mereka sudah dewasa pada usia delapan belas tahun, jadi mereka dapat memikul tanggung jawab hukum, apakah Direktur Shi sudah terbiasa berbisnis sampai hampir melupakan hukum? "

"Tidak, tidak, bagaimana mungkin aku, hanya saja Mega Shi selalu bodoh, tidak secerdas Nona Regina Mo, kamu punya banyak, tolong selamatkan dia, kami bersedia mengganti kerugian mental dan kerugian ekonomi. "

Tatapan Arthur Sheng dari kejauhan kembali, "Menurutmu apakah aku kekurangan uang sekecil itu?"

Apa yang akan kamu lakukan?

Tangan Willy Shi yang memegang sesuatu sudah bergetar.

"Atau, bisakah kamu membawa kami menemui Nona Regina Mo? Mega Shi ingin meminta maaf kepada Nona Regina Mo."

Wajah Mega Shi tenggelam dan ingin membantah, Willy Shi memelototinya dan mundur selangkah dengan enggan.

Saat dia melihat Regina Mo, mungkin baru saja mengalami pembengkakan perut dan seluruh tubuhnya terlihat lesu, sudah tiga jam dan belum pulih.

"Nona Regina Mo, aku Willy Shi, ayah dari Mega Shi. Aku datang ke sini hari ini untuk meminta maaf kepada Nona Mo, Mega Shi masih muda dan tidak penurut, mohon Nona Mo maafkan dia, kami bisa memberi kompensasi sebanyak mungkin. "

Willy Shi mendorong Mega Shi ke depan ranjang rumah sakit, seolah-olah Regina Mo hanya perlu dia mengatakan minta maaf, jadi dia dapat langsung menekan tubuh Mega Shi.

Regina Mo belum berbicara, dan ibu Mo sudah melihat pelakunya, dan pernah melihatnya sebelumnya."