Chasing Your Heart - Bab 317 Hubungan Darah Ini Harus di Akui

“Aku juga cucu anda, di tubuhku mengalir darah yang sama dengan anda, anda tidak bisa tidak mengakuiku!” Atas hasutan dari Nyonya Sheng, Dison Pan mengeluarkan kalimat yang telah ia persiapkan sedari awal dengan sangat emosional.

Dalam waktu yang sama, kalimat yang diucapkannya mengandung kurangnya etika dari sang pengucap.

Meskipun raut wajah Dison Pan terlihat sangat tidak berdaya, tetapi di dalam hatinya ia malah memikirkan hal-hal yang jahat. Disini sangat banyak tamu undangan, ia tidak percaya jika ia tidak dapat menggerakkan hati lelaki tua ini.

“Drama ini kelihatannya cukup aneh, coba kalian tebak, apakah hari ini Kakek Sheng akan mengizinkan orang ini masuk ke dalam Keluarga Sheng? ”

“Siapa tahu, Kakek Sheng selalu bertindak sewenang-wenang, ia juga sangat mementingkan harga dirinya, jika masalah ini tersebar keluar, orang-orang pasti akan memojokkannya!”

“Melihat keadaan mereka, aku merasa ini cukup menyedihkan, jika kita melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, meskipun identitasnya tidak terlihat, tapi selama bertahun-tahun ia seorang diri di luar, ini juga bukan suatu hal yang mudah.”

Saat keadaan semakin mencekam, Tuan Besar Sheng membujuk dengan semangat “Ayah, terima sajalah, Dison Pan juga cucumu, kamu tidak boleh pilih kasih!”

Nyonya Sheng menyeka air mata di sudut matanya, ia mengangguk dengan putus asa, “Keluarga Sheng memiliki bisnis besar, menerima seorang Dison Pan juga tidak akan ada masalah, Coba anda katakan, mengapa kita harus peduli pada pendapat orang lain? Bukankah yang terpenting adalah keharmonisan keluarga?”

Pada saat ini Kakek Sheng sudah gemetar karena menahan emosi.

Sekelompok orang ini pasti sengaja memaksanya!

Atau mungkin juga karena terbawa oleh suasana, pada saat ia marah, hatinya juga tergerak oleh belas kasihan.

Sepanjang hidupnya ia sangat mementingkan harga diri, tapi bagaimanapun juga orang ini adalah cucu dari Keluarga Sheng, ia telah dibesarkan diluar selama 20 tahun lebih. Meskipun hal ini sangat sulit diterima, tetapi ia juga bagian dari Keluarga Sheng.

Bahkan jika ia tidak mengakuinya, ini adalah fakta yang sangat kuat.

Selama dua dekade terakhir, tidak menikmati kehidupan terhormat Keluarga Sheng adalah suatu ketidakadilan, tetapi jika dilihat dari sudut pandang lain, jika menerimanya masuk ke dalam Keluarga Sheng, ini lebih tidak adil bagi cucu besarnya!

Arthur Sheng adalah kebanggaannya, Ia adalah kebanggaan seluruh Keluarga Sheng. Setelah bisnis Keluarga Sheng diwarisi kepadanya, ia mengembangkan lagi bisnis Keluarga Sheng, menciptakan reputasi bisnis, sehingga dia dikenal orang sebagai jenius bisnis.

Jika sekarang ia mengakui status Dison Pan, dan jika waktu pembagian warisan tiba, itu sama saja dengan Arthur Sheng menyerahkan setengah dari perusahaannya kepada Dison Pan. Dan Dison Pan? Ia hanya perlu duduk menunggu dan menikmatinya.

Memikrkan hal ini membuat Kakek Sheng menghela nafas berat, ia mengalihkan pandangannya menuju Arthur Sheng, seolah ia sedang meminta saran dari sang cucu.

Setelah pensiun beberapa tahun yang lalu, ia sudah tidak ingin lagi mengurusi hal-hal seperti ini. Tetapi tidak disangka hal-hal ini lah yang terjadi pada keluarganya sekarang.

Sedari tadi, orang-orang yang menonton tidak henti-hentinya menghela napas, tapi raut wajah Arthur Sheng malah sangat datar, tanpa ekspresi.

Ia menyaksikan semua ini dalam diam, seolah-olah masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia.

Sejak saat ia masuk, saat ia melihat ketiga orang itu berdiri disana, sebenarnya ia sudah memiliki jawaban di dalam hatinya.

Melihat Arthur Sheng yang tidak berbicara sejak tadi, Kakek Sheng langsung berjalan ke arahnya, menurunkan nada bicaranya dan dengan tidak berdaya berkata, “Arthur, kamu saja yang tentukan, aku sudah tua, tidak ingin terlibat dengan hal seperti ini lagi.”

Arthur Sheng tidak menjawab, ia hanya mencibir dan berkata dalam hatinya, setelah bertahun-tahun pada akhirnya tidak dapat ditahan juga,apakah sudah waktunya diterima?

Melihat Kakek Sheng meminta saran dari Arthur Sheng, mata Nyonya Sheng seketika berbinar.

Pria tua ini keras kepala, tetapi untungnya hubungannya dengan Arthur Sheng baik dalam beberapa tahun terakhir, meskipun tidak bisa dikatakan bahwa keduanya sangat akrab, setidaknya keduanya tidak terlalu asing.

Terlepas dari ketidaknyamanan dari Regina Mo waktu itu, mereka tidak pernah berselisih satu sama lainnya.

Tentu saja, kedamaian ini semua adalah hasil jerih payah dari Nyonya Sheng

Ia berusaha berpura-pura begitu lama hanya untuk jika hari ini tiba, Arthur Sheng tidak berprasangka buruk, yang terpenting adalah ia dapat memupuk perasaan ini.

Setelah membuat ide bagus, kedua lutut Nyonya Sheng mencium tanah dan dengan terburu-buru merangkak mendekati Arthur Sheng.

Meskipun ia telah kehilangan citranya saat ini,tapi ia masih dengan semangat berkata, “Arthur, meskipun kamu bukan anak kandungku, tetapi kita telah hidup dalam satu atap selama bertahun-tahun. Aku juga tidak pernah memperlakukanmu dengan buruk, aku selalu mencoba memberikan semua yang terbaik untukmu, bahkan kasih sayang seorang ibu yang tidak aku berikan kepada Dison Pan pun telah aku curahkan semuanya untukmu. Aku tahu kamu bukan anak yang tidak bermoral dan tidak beretika, kamu pasti akan menerima adikmu kembali, benar kan?”

Arthur Sheng tidak berkata ia setuju, tetapi juga tidak berkata tidak setuju. Tetapi sifat dingin yang ia tampilkan telah mengungkapkan sikapnya.

Melihat sikap Arthur Sheng yang acuh tak acuh, Nyonya Sheng menjadi sedikit panik, kemudian menatapnya dengan tatapan memohon, “Dia adalah adikmu, aku yakin setelah dia kembali, kalian akan saling mendukung layaknya kakak-beradik!”

“Lagipula kita adalah keluarga, Arthur. Adikmu juga lulusan universitas ternama, Kalau kamu ingin, ia juga bisa membantumu. Aku bersumpah, kepulangan adikmu tidak akan merugikan Keluarga Sheng sedikitpun!”

Selesai berkata, ia memandang Arthur dengan tatapan terharu, terdapat sedikit makna menyedihkan dalam tatapannya.

Hanya saja yang Nyonya Sheng pikirkan dalam hati adalah hal yang berbeda.

Ya, Putranya tentu saja tidak akan merugikan kepentingan Keluarga Sheng, karena ia pasti akan membantu segala hal dalam Keluarga Sheng, hingga semua hal dalam Keluarga Sheng berpindah ke tangan Dison Pan.

Jika cepat atau lambat semua hal ini akan menjadi miliknya, mengapa ia harus merusak dan merugikkannya?

Hari ini… ia merangkak di bawah kaki Arthur Sheng dan mengemis dengan segala cara, ia akan membuat Arthur Sheng membayarnya seratus kali lipat di masa depan!

Tidak ada yang sadar, dari tatapannya melintas cepat jejak perhitungan.

Regina Mo yang yang berdiri di samping Arthur Sheng, melihat hal yang terjadi di depan matanya pun terkejut hingga tidak bisa berkata-kata.

Jika semua ini tidak terjadi di hadapannya, mungkin ia akan mengira ia sedang menonton sinetron malam.

Plot twist seperti ini benar-benar terjadi dalam hidupnya, bahkan di depan matanya sendiri…..

Sangat jelas, apa yang dilakukan Nyonya Sheng tadi adalah untuk memaksa Arthur Sheng membuat pilihan di depan tamu undangan.

Arthur Sheng belum mengatakan apa-apa, tetapi ia sudah memberi gelar adik kepada Dison Pan, ini adalah cara untuk menekan Arthur Sheng tanpa terlihat.

Jika ia tidak salah menebak, jika Arthur Sheng memilih untuk tidak setuju, Nyonya Sheng pasti akan menjulukinya sebagai orang kejam berdarah dingin.

Memikirkan hal ini, Regina Mo memandang Arthur Sheng dengan cemas, tidak tahu apa yang akan dipilih oleh Arthur.