Chasing Your Heart - Bab 152 Tak Pernah Puas.

"Regina, percaya padaku. Entah kesulitan apa yang akan menemuimu nantinya, aku selalu ada di sisimu. Kamu hanya perlu mengikuti di belakangku sebagai wanita yang bahagia. Itu sudah cukup." Arthur Sheng mengulurkan tangan memeluk Regina Mo, dengan suara pelan mengucapkan janji di sebelah telinga wanita itu.

Lagi-lagi mata Regina Mo basah. Regina Mo mengepalkan tangannya, memukul Arthur Sheng, "Kamu sangat jahat. Kamu orang jahat!"

Tapi di dalam hati Regina Menyukai Arthur Sheng, tapi hanya wanita itu sendiri yang tahu.

Sedangkan di jalanan salju yang lainnya, dari jauh Tisno Wen mengeluarkan ejekan, "Lihat tidak? Kalau ingin punya kekasih, pertama-tama kita harus memiliki semangat tak takut mati."

Billy Gu berbalik, pria itu tak ingin bicara dengan Tisno Wen yang tak berotak.

Beberapa hari selanjutnya, mereka berjalan-jalan ke seluruh tempat di wilayah Eropa Utara. Denmark, Norwegia, Iceland, Finlandia, tak ada satupun yang luput dari perjalanan mereka.

Sedangkan di kota A masih tenggelam dengan kegemparan berita karena gagalnya pernikahan keluarga Sheng dan song.

Saat Diana Song baru mengumumkan kedua perusahaan akan terikat pernikahan, banyak orang yang memprediksi kerja sama kuat antara keduanya pasti akan membawa getaran kuat pada pasar ekonomi di kota A. Menyebabkan banyak investor berbondong-bondong berinvestasi di beberapa perusahan Song yang baru dibuka.

Awalnya mereka mengira ini hal tetap, tapi tak disangka ada kesalahan. Tak disangka pengantin wanitanya diganti. Dengan begitu, tidak mungkin ada dukungan apapun dari perusahaan Sheng untuk perusahaan Song dan uang mereka tak memiliki jaminan, lalu para investor kembali membatalkan investasinya.

Bisnis perusahaan Song saat itu juga langsung masuk ke posisi terendah.

Tidak perlu membicarakan bisnis yang terkadang bagus atau buruk. Sekarang para pemilik saham sudah cukup menekan ayah Song, ditambah lagi Diana Song menghilang.

Tidak salah! Saat di mana berita selesai diumumkan, Diana Song langsung menghilang! Selain pesan pendek darinya, tidak ada jejak apapun.

Tapi ketika keluarga Song berpikir tak bisa percaya pada pesan pendek tersebut dan mencoba untuk melapor ke polisi, Diana Song kembali.

Setelah melewati 10 hari tanpa kabar, Diana Song membawa seorang pria pulang dengan menaiki Ferarri.

"Bu, kenapa melihatku begitu?" Diana Song merasa aneh dengan tatapan ibunya.

Ibu Song juga merasa tak enak hati. Tapi ini bukan hanya ilusinya semata. Diana Song seperti benar-benar berubah. Dari dalam sampai luar menguar aura kebahagiaan, tidak seperti bohongan.

"Tidak apa. Ini siapa?"

Wajah Diana Song agak memerah, "Ini temanku."

Senyum ibu Song agak dipaksakan, tapi pria ini adalah tamu, tak masuk akal bila diusir. Di samping itu, anaknya baru saja menahan begitu banyak tekanan, lebih baik tak perlu mengatakan apapun lagi.

"Ayah, ada apa dengan kalian? Apa kalian berpikir aku akan kurus kering?" Jarang sekali Diana Song memiliki keinginan untuk bersenda gurau.

Ayah Song memasang wajah khawatir melihat anaknya, "Beberapa hari ini di beberapa perusahaan kita yang baru dibuka, investor berbondong-bondong membatalkan investasinya. Kalau perusahaan utama menyuntikkan dana lagi, itu masih tak bisa menutupi dana. Sekarang kita hampir bangkrut."

Diana Song sama sekali tak khawatir, dengan tenang menatap pria di sampingnya, "Sekarang ada saatnya kita untuk membalas."

Di saat yang sama, Arthur Sheng dan rombongannya duduk di dalam pesawat bersiap pulang.

"Kemarin aku mengikuti banyak berita yang meragukan di internet " Tisno Wen bicara dengan berlebihan. Saat bosan di perjalanan, yang harus dilakukan adalah merubah suasana agar menyenangkan.

Ponsel Arthur Sheng selalu dimatikan. Ada Billy Gu yang mengurus masalahnya, tentu saja Arthur Sheng tak tahu apa yang terjadi.

Tisno Wen juga tak basa-basi, langsung berkata: "Sekarang di internet terbagi menjadi dua kubu. Satu kubu memihakmu, satu kubu memihak keluarga Song. Dan juga ada orang yang menyelidiki cerita di balik masalah ini, mereka membuatnya menjadi sebuah novel."

Sekarang kalau dipikirkan lagi, dirinya agak terlalu santai. Jika tidak, dirinya tidak akan membaca semuanya dengan tenang.

Arthur Sheng agak penasaran, "Novel tentang apa?"

Tisno Wen menjelaskan dengan senang hati, "Menjelaskan pertemuan kalian sebelumnya dan jalinan asmara kalian. Mereka menggunakan adegan sains fiksi untuk menjelaskan seorang dewi mempersatukan kalian. Dan juga dikatakan bahwa Rizky adalah anak kalian yang lahir 5 tahun yang lalu."

Arthur Sheng tertawa, "Haha hebat sekali. Mereka pikir dewi Nu Wa sedang menciptakan manusia?"

Regina Mo juga tersenyum, tapi ada senyuman masam di senyumannya. Baguslah jika seperti itu. Sekarang dirinya tidak akan dicengkram lagi oleh Diana Song. Spekulasi semacam ini seperti lukanya tengah ditaburi segenggam garam.

Sakit sekali!

Arthur Sheng merasakan perubahan Regina Mo, lalu menarik Regina Mo masuk ke dalam pelukan, dengan suara lembut menenangkan Regina Mo: "Belum tentu itu sungguhan. Ya kita tidak tahu."

Billy Gu merasakan suasana berubah tegang, lalu buru-buru merubah topik pembicaraan: "Beberapa hari yang lalu perusahaan Song menerima serangan."

Arthur Sheng mendongak, "Ada apa?"

Masalah ini sebenarnya bukan pembenaran bagi keluarga Sheng. Jika memang terjadi masalah, itu bisa dikompensasi sedikit.

"Setelah Diana mengumumkan berita pernikahannya denganmu. Banyak orang melihat akan banyak ada keuntungan nantinya, mereka berbondong berinvestasi ke perusahaan baru yang berada di bawah perusahaan Song. Tapi karena setelah itu terjadi masalah, mereka membatalkan investasi. Sekarang perusahaan Song kekurangan dana, perusahaan Song tidak bisa menutupinya."

Arthur Sheng tersenyum tipis, jelas sekali ada sorot mengejek di matanya, "Ha, sungguh serakah! Masih tak puas ya!"

"Tidak hanya itu, dulu perusahaan Song jarang memiliki proyek di luar negeri. Kali ini mereka pikir kondisi perusahaan mereka stabil, lalu mereka berdiskusi dengan perusahaan luar. Sekarang mereka berada di kondisi kebingungan."

Arthur Sheng mengangkat alisnya, "Mereka tak mengenal kemampuan mereka sendiri."

Semua orang tahu level perusahaan Song. Jika bukan karena properti keluarga, di perkirakan sekarang mereka sudah bangkrut. Mungkin mereka juga tak memiliki kesempatan untuk menantang perusahaan Shi.

Sekarang mereka malah ingin bergantung pada kekuatan perusahaan Sheng untuk mengembalikan kekuatan perusahaan mereka.

Sayangnya perusahaan Song gagal. Sepertinya mereka masih sangat rakus dan tak puas!

Billy Gu lanjut menambahkan, "Selain itu, beberapa perusahaan yang kini bisa disejajarkan dengan Perusahaan Song sudah mulai beroperasi secara diam-diam, dan samar-samar ada bayangan ingin mengakuisisi."

"Mereka terlalu banyak berpikir. 'Bahkan setelah mengalami kerugian, orang kaya masih akan lebih baik daripada orang biasa', aku pikir mereka tahu ucapan ini. Sekarang tinggal lihat siapa yang tidak akan tergoda dengan keuntungan..."

Melihat mereka sedang membicarakan masalah pekerjaan, Regina Mo tak mengerti, lalu melepaskan tangan Arthur Sheng. Regina Mo membalikkan tubuhnya, memeluk Rizky lalu perlahan tertidur.

Ketika mereka selesai berdiskusi, Arthur Sheng melihat Regina Mo dan Rizky saling bersandar. Melihat pemandangan tersebut, hati Arthur Sheng hampir meleleh.

Setelah pesawat terbang selama 10 jam, perlahan-lahan pesawat mendarat di bandara kota A. Regina Mo melihat ke pemandangan di luar yang familiar untuknya, baru Regina Mo sadar dirinya hampir sampai di rumah.

"Bagaimana aku turun dari pesawat?" Regina Mo bingung, kalu bertanya untuk memastikan.

Arthur Sheng melihat Regina Mo dengan tatapan tenang, "Menurutmu?"

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu