Chasing Your Heart - Bab 13 Nyonya Sheng

Kantor direktur Perusahaan Tiancheng.

Mega Shi menandatangani dokumen yang diserahkan oleh asisten, mengangkat matanya dengan malas, lalu bertanya, "Bagaimana dengan hal yang kusuruh kalian lakukan?"

Asisten tertegun sejenak, lalu tersenyum dengan datar, dan buru-buru berkata, "Tentu saja, apapun yang diperintahkan oleh direktur Shi, kami telah melakukannya dengan baik. Menurut instruksi Anda, kami telah menghancurkan toko bunganya. Anda tidak melihat bahwa kami bahkan tidak meninggalkan setengahpun dari barang-barangnya yang utuh."

Begitu Mega Shi mendengarnya, dia mengangguk puas dan bibir merahnya yang indah tersenyum dengan bangga.

Begitu asisten melihatnya, dia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan gambar yang telah diambil pada saat itu, sambil menjelaskan: "Lihatlah, ini adalah hasil akhirnya. Semua ini membuat orang menghela nafas!"

“Itulah yang pantas dia dapatkan!” Mega Shi menatapnya dengan tajam, menggigit bibirnya yang merah, “Dia tidak melihat kemampuannya sendiri, masih berani-beraninya dia merebut seorang pria dariku. Ini adalah akhir dari tidak menahan diri!”

Asisten itu secara alami tidak berani menyentuh kemarahan Mega Shi dan buru-buru mengangguk.

Mega Shi lanjut bertanya, "Bagaimana dengan taman kanak-kanak di sana?"

"Kami telah memerintahkan beberapa guru, dan kami juga telah mengeluarkan uang untuk mencari beberapa orang tua untuk bekerja sama, seharusnya itu akan segera efektif!"

Mega Shi mengangguk, lalu mencibir: "Bagus sekali, tetapi ini tidaklah cukup, anak dari wanita itu juga harus menerima balasannya! Kamu pergilah ke taman kanak-kanak untuk mencari kepala sekolahnya, lalu biarkanlah dia mengeluarkan Rizky, atau membuat anak itu tidak bisa bertahan di taman kanak-kanak itu!"

Asisten itu ragu-ragu sejenak, sepertinya itu terlalu berlebihan untuk memperlakukan seorang anak berusia tiga tahun dengan cara seperti ini. Tetapi, siapa suruh yang disinggung oleh Regina Mo bukanlah orang lain, melainkan wanita yang pendendam dan pedas ini.

"Kamu juga akan mendapatkan manfaatnya!"

Begitu asisten itu mendengarnya, dia langsung tertawa. Untuk apa dia masih memedulikan hal semacam ini untuk anak berusia tiga tahun? Selama itu menguntungkan, maka dia bisa melakukannya. Inilah yang dia pelajari setelah sekian lama bersama dengan Mega Shi.

"Tenang saja, direktur Shi. Aku pasti akan menyelesaikannya dengan baik dan tidak akan mengecewakanmu."

"Aku secara alami merasa tenang ketika kamu melakukan sesuatu hal," Mega Shi mengangguk. Orang yang tidak berkemampuan tidak akan tinggal bersamanya untuk waktu yang lama, sedangkan orang yang tidak penurut tidak akan mungkin muncul di depannya sama sekali.

Ketika asisten melihat Mega Shi sedang dalam suasana hati yang baik, dia melangkah untuk lebih menyenangkan hati Mega Shi: "Dengar-dengar, tidak ada jawaban dari pihak direktur Sheng."

Setelah Mega Shi mendengarnya, dia terlihat bahagia, tetapi tidak ingin terlalu menunjukkannya di depan bawahannya. Dia tertawa dan berkata dengan sarkasme: "Itu pasti, Arthur begitu bijak, bagaimana mungkin dia akan peduli terhadap seorang wanita rendahan itu? Terus terang, wanita itu hanya bagaikan penyakit untuk anak orang kaya. Wanita semacam dia tidak akan bisa masuk ke dalam hatinya sama sekali!"

Ketika asisten itu mendengarnya, dengan cepat dia mendukung, "Ya, di dunia ini, orang yang pantas untuk tuan Sheng hanyalah Anda, direktur Shi. Kalian adalah pasangan yang telah ditaktdirkan!"

Mega Shi tersenyum puas. Tunggulah sampai dia benar-benar selesai membereskan Regina Mo, dia ingin melihat siapa lagi yang bisa menghentikannya untuk bersama dengan Arthur Sheng. Hanya dialah yang pantas berdiri di samping Arthur Sheng dan menjadi istrinya.

Wanita lain tidak memiliki kualifikasi.

...

Seiring dengan mobil yang melaju, mereka tiba di 'Komunitas Kota Xinghe' yang dikenal sebagai 'komunitas teratas' di kota Li, dan juga merupakan tolok ukur komunitas premium di Kota B. Orang-orang yang tinggal di sini adalah orang-orang kaya dan harga dari setiap apartemen di sini sangatlah luar biasa. Komunitas yang dibeli oleh uang ini menunjukkan kemewahan dengan rumah bergaya Prancis, keahlian arsitektur yang luar biasa, lingkungan yang elegan dan apik, serta taman yang ditata dengan cermat, dan juga pusat danau yang menelan biaya ratusan juta.

Manajer properti telah menuntun para karyawan untuk menunggu dengan hormat, berbaris dan menyapa dengan antusias dan profesional: "Direktur Sheng, adalah kehormatan kami jika Anda tinggal di sini."

"Rumah itu untuk tempat tinggal istriku," Arthur Sheng secara alami memeluk bahu Regina Mo dan berkata dengan ringan.

Setelah mendengar ini, manajer properti hampir tersedak. Kapan Arthur Sheng mempunyai seorang istri? Dan kepala anak kecil yang menonjol dari belakang Arthur Sheng, dengan wajahnya yang lembut, meskipun fitur wajahnya belum sepenuhnya terbuka, tetapi dia tampaknya sangat mirip dengan Arthur Sheng?

Kapan Arthur Sheng menikah dan memiliki anak sebesar itu?

Manajer properti berjuang untuk menerima kabar-kabar yang menghebohkan ini. Namun, jika dia diberikan puluhan keberanian pun, dia juga tidak akan berani bertanya tentang urusan pribadi Arthur Sheng. Pria ini terkenal kejam dan tidak menyukai jika ada orang lain yang menanyakan urusan pribadinya.

Teringat dengan berita di media yang ingin mendapatkan sedikit informasi tentangnya dulu, itu benar-benar sulit sekali.

“Ternyata dia adalah nyonya Sheng!” Manajer properti menyeka keringatnya dan berkata dengan hormat.

Regina Mo masih terkagum-kagum pada kemewahan di komunitas itu. Siapa yang tahu bahwa wajah polosnya langsung diselimuti warna merah?

"Bagaimana dengan rumah yang kusuruh kamu persiapkan?"

“Silahkan!” Manajer properti menarik nafas dalam-dalam dan memimpin mereka menuju ke suite dengan kualitas tertinggi di komunitas itu.

Rumah itu adalah dekorasi berdekorasi ganda yang mewah, dengan keanggunan dan kemewahan yang rendah hati, disertai dengan lampu gantung kristal yang kilat. Dekorasi itu menggabungkan kemewahan dari tempat tinggal bergaya Eropa- Amerika dengan keanggunan dari gaya retro China. Semua perabotan rumah diimpor dari merek asing yang terkenal, bahkan sebuah ornamen kecil juga memiliki merek yang terkenal.

Regina Mo hampir membelalakkan matanya, tidak berani percaya dengan pengaturan mewah yang terlihat di depannya.

"Bukankah ini terlalu mewah?"

Meskipun Rizky Mo juga berkedip dan melihat ke sekeliling, tetapi dibandingkan dengan Regina Mo, dia menunjukkan perilaku yang sangat tenang, seolah-olah dirinya tidak sedang berada di apartemen yang bernilai lebih dari miliaran rupiah, melainkan sedang berada di apartemen biasa yang tidak bisa lebih biasa lagi.

"Ibu, kamu terlalu berlebihan! Tempat semacam ini hanya bisa dikatakan biasa saja, sama sekali tidak seperti yang ibu katakan!" Rizky Mo menghela nafas seperti orang dewasa kecil.

Regina Mo membuka mulutnya dan menatap wajah putranya yang sangat tenang, tidak bisa untuk tidak menggoyangkan kepalanya: "Bukankah ini cukup mewah?"

Rizky Mo melirik Regina Mo dan memutar matanya sedikit: "Ibu, seseorang membelimu untuk harga sebuah rumah, dan kamu juga dibelinya dengan mudah!"

"Aku... aku tidak.." Wajah Regina Mo memerah ketika mendengar anaknya berkata demikian. Akan ditaruh dimana mukanya ini, dirinya bahkan dihina oleh putranya sendiri? Anak kecil itu jelas-jelas baru berusia tiga tahun, tetapi kadang-kadang, kinerjanya bahkan lebih matang daripada orang dewasa.

Pada saat ini, Arthur Sheng berjalan datang.

Rizky Mo segera berteriak, "Aku ingin rumah yang lebih besar, dua kali lebih besar daripada ini!"

Regina Mo memandangi Rizky Mo dengan kaget, lalu ingin segera menutup mulutnya, tetapi sudah terlambat. Arthur Sheng yang berjalan datang, telah mendengarnya.

Arthur Sheng tidak hanya merasa tidak puas, melainkan berjalan ke depan anak kecil itu dan mengulurkan tangannya untuk membelai dahinya. Rasa kemanjaan yang jarang melintas di matanya yang hitam: "Oke, mari kita lihat rumah yang lebih besar."