Chasing Your Heart - Bab 237 Balas dendam Besar-Besaran

Kota C, kota kecil di dekat laut di Barat Daya Cina, dekat perbatasan. Itu adalah tempat paling kacau di seluruh negeri. Semuanya ada di dalamnya, dan bahkan banyak pembunuh di dalamnya. Mereka siap melintasi perbatasan.

Diana Song juga berada di sini.

Setelah Keluarga Song bangkrut, penagih hutang datang ke rumahnya, dia tidak punya tempat untuk bersembunyi, dan akhirnya menemukan tempat seperti itu, meskipun terasa gelap setiap hari bisa bagaimana lagi? Setidaknya itu bisa menyelamatkan nyawa.

Faktanya, tempat ini bukanlah dia temukan sendiri, tetapi dari sepupu jauhnya.

Setelah keluarga Song bangkrut, bukan karena tidak ada uang untuk hidup, tetapi dia memberikan sebagian besar uang kepada orang tuanya dan orang lain dalam keluarga, menyuruh mereka meninggalkan negara, sehingga sisa uang di tangannya menjadi tidak cukup, dan hanya bisa datang ke sini setelah mendengarkan kata sepupunya.

Di desa nelayan kecil, Keadaan kacau balau, Diana Song hidup menderita setiap hari, dia dulunya adalah nona kalangan atas dari keluarga Song. Kehidupan yang demikian belum pernah dia lihat, tetapi sekarang dia bukan hanya bisa melihatnya tetapi juga dia lewati disini sekarang.

Melihat matahari terbit dan terbenam setiap hari, dia bertanya-tanya apakah suatu hari nanti Regina Mo akan jatuh ke dalam situasi ini seperti dirinya, tetapi dia tahu bahwa itu semua hanyalah fantasi.

Hari ini, seperti biasa, dia duduk di dekat jendela dan melihat ke kejauhan. Dia tidak berani keluar. Ada orang yang dibakar, dibunuh dan dijarah di sini. Jika dia keluar, tidak ada yang bisa menyelamatkan dirinya.

Sebuah mobil, kendaraan niaga yang belum pernah terlihat di desa nelayan kecil ini, masuk, dan akhirnya berhenti di seberang Diana Song. Dia tampak sedikit iri pada pengawal yang turun dari mobil. Dia juga sama sebelumnya. Hidup seperti itu, tapi sekarang? Menyamar sebagai wanita desa kecil dan hanya bertahan hidup.

Regina Mo?

Mata Diana Song tiba-tiba membelalak. Apa ini Regina Mo? Masih mengikuti pria yang tidak dia kenal, mungkinkah Arthur Sheng tidak menginginkannya lagi?

Dia segera berlari dengan memakai sepatunya, dan bertemu dengan sepupunya yang hendak masuk ke pintu, "Kakak, apa yang kamu lakukan?"

Diana Song tidak lagi peduli, kepalanya dipenuhi Regina Mo sekarang, dan dia dapat menggertak dan membalas dendam sepuasnya.

"Regina, kamu sijalang berani datang mencari mati, kamu memang wanita jalang!" Diana Song berjuang untuk menerkamnya, tetapi segera dikalahkan oleh pengawal di sebelahnya.

Evelly Mo memandangi wanita yang mempermalukannya yang tidak tahu dari mana asalnya. Dia sepertinya wanita cantik sebelumnya. Dia mendengar sepertinya bermusuhan dengan Regina Mo?

Seluruh tubuhnya gemetaran, dengan kemarahan di wajahnya, "Kamu lihat dengan jelas, aku bukan Regina Mo." Jika bukan karena wanita itu, aku seharusnya menjalani hidup bahagia sekarang, tidak datang ke desa nelayan kecil untuk bersembunyi.

Bahkan di tangan pengawal, Diana Song tidak tenang, meronta dan bersumpah, "Kamu wanita murahan. Kamu pikir kamu mengubah gaya berpakaian, aku tidak mengenalmu? Bahkan jika kamu menjadi abu, aku bisa mengenali kamu."

Sepupu Diana Song sudah datang saat ini. Namun, dia masih maju dengan cepat, meremas tongkat di tangannya dan menelan ludah, "Apa yang kalian lakukan? Lepaskan kakakku, atau aku akan bersikap kasar pada kalian."

Evelly Mo mengabaikan keributan mereka, dan perlahan-lahan mendekat, mencubit dagunya dengan kedua tangan, "Kamu bisa melihat dengan jelas bahwa aku Evelly Mo, kakaknya, bukan dia. Kalau kamu mengakuinya lagi, aku akan mengupas kulitmu."

Kalimat terakhir yang diucapkannya hampir kata demi kata, dan Diana Song terasa dingin di matanya.

Diana Song tahu sekarang bahwa itu bukan orang yang sama. Regina Mo tidak akan pernah menunjukkan ekspresi yang begitu kejam. Paling-paling, dia akan menangis dengan keras dan memenangkan simpati dengan air matanya. Namun, orang di depannya tidaklah sama.

Kekejaman di matanya tidak berpura-pura, tapi itu benar-benar seperti pernah membunuh seseorang Hanya dengan satu pandangan, dia melihat sesuatu yang membuatnya takut dari dalam, berdarah, kejam, ganas, hampir semua perasaan negatif.

Ayah Mo melangkah maju, tidak ingin membuat hubungan kedua orang itu membeku, lagipula mereka punya tujuan kali ini.

"Dia benar-benar Evelly Mo, bukan Regina Mo, jangan salah paham, kami di sini untuk mengajakmu bekerja sama kali ini."

Diana Song melepaskan diri dari tangan pengawal itu, menggosok pergelangan tangannya, dan memandang mereka dari atas ke bawah, "Apa kerja samanya?"

“Balas dendam pada putri kecilku.” Ayah Mo mengucapkan kata demi kata, kekejaman di matanya terlihat jelas.

Diana Song tertegun, dan kemudian menggali telinganya dengan penuh semangat, "Apa yang kamu bicarakan? Bisakah kamu mengatakannya lagi? Aku tidak mengerti."

Ayah Mo tersenyum, "Kamu tidak perlu meragukannya, persis seperti yang kamu dengar barusan."

Diana Song memiliki banyak pemikiran. Bukankah seharusnya kedua orang ini membantu Regina Mo menemukan tempat? Apakah sudah terlambat baginya untuk pergi sekarang? Bagaimana bisa ayah dan kakak kandung melawan putri dan saudara perempuannya sendiri?

"Apa? Kamu tidak percaya? Waktu aku datang, aku sudah menyiksanya sampai sakit. Sekarang aku datang untuk bekerja sama denganmu. Apa kamu tidak ingin balas dendam?"

Diana Song memang sedikit kurang mempercayainya. Dia dulu berpikir bahwa ayahnya kurang mencintainya. Tapi sekarang, dibandingkan dengan dua orang di depannya, itu sangat jauh di belakang. Siapa yang akan memiliki ayah kandung yang menganggap dirinya sebagai musuh?

"Faktanya, kalian adalah musuh, bukan kerabat, bukan? "

Evelly Mo mengangguk, "Ya, aku kembali ke China hanya untuk membalasnya, jadi kamu hanya katakan ingin bekerja sama atau tidak."

Diana Song ingat semua yang telah dilakukan Regina Mo dan Arthur Sheng pada mereka, dan tidak bisa tidak mengutuk, "Wanita jalang itu benar-benar terkutuk!"

Evelly Mo mengangkat alis, "Jadi, apakah kamu bersedia bekerja sama denganku?"

Meskipun Diana Song tidak yakin, dia tidak mau melepaskan kesempatan ini, "Katakan, apa yang kamu ingin aku lakukan?"

"Kami akan membantumu. Keluarga Song bangkrut. Apakah kamu rela?"

Saat menyebutkan kebangkrutan Keluarga Song, dia langsung tersentak. Air liur keluar dari mulutnya karena kegembiraannya. Sama sekali tidak memiliki cita rasa wanita mantan Kota A, "Kentut, apa menurutmu aku rela melakukannya?"

Bahkan Evelly Mo mengerutkan kening dan mundur sedikit, menoleh dan tersenyum pada ayah Mo.

"Ayo, masuk, dan mulai hari ini kita adalah sekutu."

-----------

Bersamaan dengan investigasi Tisno Wen, Arthur Sheng juga punya beberapa informasi.

Keluarga Mo di selatan Jiangnan pernah menjadi keluarga besar yang berkuasa pada suatu waktu, mengelola bisnis bahan obat di beberapa provinsi.

Dua puluh tiga tahun lalu, pada masa kejayaannya, bahkan melebarkan bisnisnya ke seluruh Asia Tenggara.

Tetapi tidak ada yang tahu bahwa, di musim dingin tahun itu, tiba-tiba, keluarga besar seperti itu runtuh, dan banyak keturunan mereka melarikan diri ke seluruh penjuru dunia. Sejak saat itu, ia menghilang sepenuhnya di Tiongkok.

Saat itu, tidak ada yang tahu apa yang terjadi.

Banyak orang mengatakan bahwa itu adalah keluarga Mo yang menyinggung keluarga dengan kekuatan yang lebih besar, jadi mereka mengalami balas dendam besar-besaran.