Chasing Your Heart - Bab 343 Jangan Ditindas Oleh Orang Lain

Tetapi bahkan dalam keadaan seperti itu, Arthur Sheng masih bisa memisahkan pikirannya dan menangani masalah mereka.

Tentu saja keputusan yang diambilnya juga sangat bijak.

Selama Dison Pan dan yang lainnya tidak dapat memperoleh informasi rahasia, tidak mungkin terjadi kekacauan, lagipula Dison Pan disini juga hanya ingin memperlihatkan kekuatannya saja.

“Bagaimana denganmu disana?" Tisno Wen tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Apakah ada kabar?"

"Masih mencari."

Meski nada suara Arthur Sheng tenang, Tisno Wen merasa sedikit gelisah.

Bagaimanapun, kepergiannya kali ini sangatlah berbahaya.

Sesudah jeda bebrapa lama, dia memperingatkannnya lagi, "Kamu harus menjaga dirimu sendiri di sana. Kalau kamu membutuhkan bantuan, silahkan hubungi aku kapan saja. Aku akan merekrut orang-orang untuk membantumu."

Arthur Sheng bersenandung, kemudian mendengarkan mereka melaporkan tentang pekerjaan lain. Tentu saja, Tisno Wen dan mereka saling berbicara, dan akhirnya kembali membicarakan Tuan Besar Sheng.

Insiden yang dilakukan Tuan Besar Sheng di perusahaan berdampak besar.

Arthur Sheng tidak menjawab, dia tenggelam dalam pikirannya.

Jelas dia adalah ayah kandungnya sendiri, tapi sejak kecil sepertinya dia tidak pernah bertanggung jawab pada dirinya. Sekarang dia sudah mencapai keadaan ini, dia masih punya niat untuk membawa anak haramnya untuk mengambil kekuasaan. Ini sangat mengerikan.

Kalau tahu, dia pergi ke luar negeri untuk menyelamatkan kakek, dan resikonya sangatlah besar, mereka bisa mengabaikan dirinya, apakah mereka tidak pernah mempertimbangkan nyawa kakek?

Memikirkan hal ini, emosi Arthur Sheng langsung bertambah.

Lupakan, dia seharusnya sudah memahami hal ini sejak lama.

Dia selama ini begitu cuek, sebenarnya karena keluarga ini.

Dia sudah lama mengerti kalau tidak ada orang yang bisa dipercayainya keculi dirinya sendiri.

Jadi selama bertahun-tahun, dia sangat mandiri dan sangat kuat.

...

Di sini, suasana di ruangan departemen keuangan Sheng World Group sangat aneh.

Sebelum sampai di pintu, dia bisa mendengar teriakan nyaring dari Tuan Besar Sheng.

"Aku beritahu, seluruh Sheng World Group adalah milik keluarga kami. Karena Dison sekarang adalah kepala keuangan di sini, kamu harus mendengarkannya, dan kamu harus melapor kepadanya setiap detail pendapatan dan pengeluaran. Dan harus bekerjasama dengannya, kalau tidak, aku rasa kalian tidak perlu bkerja disini lagi! "

Melihat semua orang di sini dengan wajah bingung, Tuan Besar Sheng merasa sedikit tidak nyaman.

Berbicara tentang Dison Pan, kalau dia sedikit gugup dengan orang-orang itu ketika dia berada di rapat direktur tadi, maka sekarang dia merasa sudah lebih dari cukup untuk menghadapi para pemula di depannya.

Apalagi sekarang ada Tuan Besar Sheng yang membantunya untuk mendukungnya saat ini, dia merasa kalau dialah penguasa seluruh Sheng World Group.

Bagaimanapun, itu demi bisa mendapat kekuasaan yang besar di masa depan, jadi dia menggunakan mereka untuk berlatih.

"Apakah kalian semua sudah mendengarnya? Aku beritahu kalian, kalau kalian tidak mau bekerja sama denganku, aku tidak akan mengampuni kalian!" dia terlihat sedang bercanda dengan mereka, tapi tidak ada yang memberikannya tepuk tangan.

Dia menyentuh hidungnya dengan canggung, dia melanjutkan berkata, "Baiklah, bagaimanapun aku akan menghabiskan waktu lama dengan semua orang nanti. Bersemangatlah dan mari menuju kejayaan dan mari bawa Sheng World Group ke arah yang lebih baik! "

Kali ini, hanya ada keheningan, bisa dikatakan orang-orang sepertinya sama sekali tidak memandangnya.

Ayah dan anak itu saling memandang, lalu tersenyum dengan canggung.

Akhirnya, ada tepuk tangan meriah, namun tepuk tangan diberikan oleh mereka berdua sendiri.

Karena orang lain masih menyibukkan diri sendiri seolah-olah mereka tidak melihatnya.

Meski begitu, Nyonya Sheng masih sangat senang sesudah mengetahuinya.

Melihat Dison Pan kembali, Nyonya Sheng langsung menyapanya, "Bagaimana? Apakah enak bekerja di Sheng World Group?"

Sambil melepas mantelnya, dia masih berkata, "Oh, akhirnya ayahmu melakukan hal yang dapat diandalkan kali ini. Aku beritahu, kalau ayahmu tidak melakukannya dengan benar kali ini, aku pasti akan membuat masalah dengannya, tetapi tidak apa-apa sekarang. Bagaimanapun, ini acara hal yang menggembirakan! "

“Menurutku tidak ada hal yang membahagiakan.” Dison Pan terlihat gembira seperti Nyonya Sheng.

Bahkan ketika dia memikirkan sikap orang-orang itu terhadapnya hari ini, dia sedikit frustrasi.

Kalau dipikir-pikir, sepertinya kamu harus ada di sana ... er, meskipun itu benar.

Dia mempunyai status tapi diabaikan, itu membuatnya merasa tidak nyaman.

“Kenapa?” Melihat dia tidak bahagia, Nyonya Sheng langsung bertanya dengan prihatin, “Siapa yang membuatmu kesal? Katakan pada ibu, aku akan menyuruh ayahmu untuk memberikannya pelajaran ! "

“Biarkan saja.” Memikirkan situasi hari ini, Dison Pan bahkan tidak memiliki kekuatan untuk berbicara.

Apa gunanya memanggil ayahnya? Hari ini, dia jelas. Di Sheng World Group, Arthur Sheng adalah orang yang mereka penting di hati mereka, dan tak tergoyahkan.

Ingin mengambil ahli Sheng World Group, bukanlah hal yang mudah!

Dia menghela nafas, kepalanya menunduk, terlihat kesepian.

Melihatnya seperti ini, Nyonya Sheng berkata, "Nanti kamu akan bertanggung jawab atas seluruh Sheng World Group kita. Jangan sampai menderita karena orang lain, Dison, yakinlah, Ibu masih bisa membantumu mengurus hal kecil ini. "

Dison Pan melambai tangannya dan berjalan langsung menuju kamar, kemudian langsung menutup pintu di depan Nyonya Sheng.

Melihat pintu yang tertutup di depannya, Nyonya Sheng tertegun sejenak, lalu menghentakkan kakinya dengan keras.

...

Jari-jari yang ramping sedang mengetik keyboard, dan Arthur Sheng akhirnya menemukan terobosan dengan berupaya terus-menerus.

Dia akhirnya menekan tombol enter, dan melihat font bahasa Inggris hijau yang muncul di baris terakhir, Arthur Sheng menghela nafas lega.

Sebenarnya, dia tahu kalau sesudah Cherry menuntunnya, dia juga melacak jejaknya.

Hanya saja tentu saja dia sudah siap, dan kekuatan yang dia miliki jauh lebih dari yang terlihat.

Kalau tidak, kali ini, dia tidak akan keluar untuk menghadapinya dengan mudah seperti ini.