Chasing Your Heart - Bab 141 Memproses Perceraian

Nyonya Sheng berdiri di depan pintu Biro Urusan Sipil, tak lama kemudian, dia bisa membantu putranya menyingkirkan wanita merepotkan ini, bahkan jika sekarang dia mengeluh lebih banyak, dia tidak akan peduli selama itu baik di masa depan.

Dia tidak tahu bagaimana Diana Song meyakinkan Regina Mo untuk datang, mungkin bukan dengan cara yang baik, tapi dia tahu bahwa wanita seperti itu paling cocok untuk putranya, sekarang semuanya berjalan sesuai harapannya sendiri, inilah yang terbaik.

Diana Song melihat Nyonya Sheng yang sudah keluar dari mobil, dan menoleh ke Regina Mo yang menangis dan tak mampu mengendalikan diri berkata: "Aku tidak menyangkal bahwa kamu sangat mencintai Arthur Sheng, tapi tidak semua cinta bisa mendapatkan apa yang diinginkan, kamu tak bisa bersamanya juga kenyataan, dan terkadang pengorbanan juga merupakan cara untuk mencintai."

Regina Mo mendengarkannya dengan diam, sudah lama ada gelombang di hatinya, tapi itu semua adalah fakta, dan dia juga tidak bisa membantahnya, karena sudah tidak bisa diubah, jadi hanya bisa menerimanya saja.

Dia perlahan-lahan keluar dari mobil, meskipun dia telah berusaha menyemangati dirinya sendiri di dalam hatinya, dia masih tidak bisa berhenti gemetar saat melihat tiga kata di pintu itu, di sinilah tempat dimana dia akan mengakhiri cintanya.

Meskipun kakinya berat seperti dipenuhi timah, dia tetap berjalan dengan mantap, berkata-kata di dalam hatinya hanya untuk sebentar, hanya untuk sebentar.

Entah kenapa, banyak sekali orang yang datang untuk bercerai hari ini, mungkin hari ini adalah hari yang bagus, Regina Mo menertawakan dirinya sendiri di dalam hatinya.

Ada antrean di loket, Diana Song berbalik dan membawa Regina Mo ke sebuah kamar di koridor, yang sepertinya adalah kantor.

Benar saja, setelah beberapa saat, seorang pria paruh baya datang dengan penuh gaya, "Nona Song, halo, aku telah mendengarnya, sudah boleh ke sana sekarang."

Pada saat ini, kehadiran Diana Song menunjukkan keluar dan mengulurkan tangannya sendiri dengan anggun, "Terima kasih, Direktur Lin, tepat ayahku ingin aku menanyakan kapan kamu ada waktu kosong, bisa makan bersama."

Direktur Lin melambai-lambaikan tangannya, "Aku kosong kapan saja, apakah masih perlu membuat janji?"

Sambil berbicara, sebuah rombongan keluar dari kantor lagi dan tiba di konter.

Nyonya Sheng memegang akta nikah milik Arthur Sheng, dan Diana Song sudah mengambil akta nikah milik Regina Mo dari tangannya, keduanya disatukan dan diserahkan melalui jendela loket.

"Anak muda, cepatlah, kita sedang terburu-buru." Nyonya Sheng memandang Sertifikat Hak Milik dari dekat, dan kegembiraannya terlihat jelas.

Pemuda itu tampaknya adalah orang yang sangat ceria dan murah hati, dia membawa dua akta nikah dan memverifikasi data dengan cermat, hanya saja dia melihat ke atas, sepertinya tidak ada seorang aktor, bukan?

Beberapa pandangan yang mencurigakan diarahkan ke Direktur Lin, yang memberinya kedipan dan memintanya untuk bergegas.

Dia berbalik dan melihat ke tiga orang yang berdiri di jendela, kegembiraan yang tidak bisa dihentikan terungkap di wajah mereka, dan yang satunya lagi sudah tenggelam dalam air mata.

"Maaf, data kamu tidak sesuai dengan aturan dan tidak dapat memproses perceraian, jika ingin melakukan perceraian, pihak laki-laki dan perempuan harus hadir pada saat yang sama."

Direktur Lin mengira dia sedang dalam perjalanan, dan dia sudah memikirkan departemen mana dia harus dipindahkan untuk bersantai sejenak, sekarang dia mendengar kata-kata ini, wajahnya tenggelam, "Mengapa kamu begitu tidak mengerti, memintamu untuk memprosesnya, untuk apa peduli sebanyak itu? "

Ketiga orang di luar jendela juga sedikit terlihat konyol oleh perubahan kejadian ini, ada apa yang terjadi? Wajah Diana Song tidak bisa lagi digambarkan sebagai jelek, sekujur tubuhnya tegang, dan matanya tertuju langsung ke Direktur Lin, jelas terlihat akan mengutuk.

Pemuda itu awalnya adalah seorang pendatang baru yang baru saja secara resmi memasuki pekerjaannya, secara alami tidak bisa mem"akan diri dengan aturan yang tidak terucapkan ketika dia masuk ke dalam lingkungan ini, dia tiba-tiba merasakan energi yang keras di kepalanya, menggelengkan kepalanya, dan melihat orang yang bertanggung jawab yang masih berlawanan.

"Ini benar-benar tidak bisa diproses, sekarang prosedur penyelidikan perceraian di negara itu ketat, dan aku tidak mau bertanggung jawab jika aku tidak mematuhi aturan, jadi maafkan aku, kamu harus memintak pihak pria datang." Kemudian dia mengembalikan kedua akta nikah tersebut. .

Direktur Lin menunjuk dan menunjuk dengan marah, kemarahan di wajahnya terlihat jelas, dia menunjuk ke hidung pemuda itu dan berteriak, "Jika kamu tidak ingin melakukannya, kamu dapat menyingkir sekarang, aku tidak percaya jadi tidak bisa semenjak ada kamu disini. "

Pemuda itu berdiri, tetapi dia berdiri di depan pintu, mengeluarkan ponselnya, dan mulai memotret ketiga orang di jendela.

Dengan tatapan curiga pada orang yang bertanggung jawab, dia menjelaskan, "Aku dapat mengundurkan diri, tetapi ini tetap tidak dapat dilakukan, jika kamu memprosesnya, aku akan melaporkan kamu." Menggoyangkan teleponnya, "Aku punya bukti sekarang."

Ekspresi wajah Direktur Lin menjadi hitam dalam sekejap, marah sehingga hanya ingin memukulnya, tapi CCTV terhubung di kantor tersebut, dia masih tidak bisa melakukan apapun dengan seenaknya, jika dia ditangkap oleh kantor tersebut, itu akan benar-benar terungkap.

Bersama dengan Direktur Lin, ekspresi wajah Diana Song dan Nyonya Sheng pun menjadi gelap, bagaimana mungkin masalah yang sebelumnya bisa diselesaikan dengan indah sekarang menjadi kesalahan besar?

Direktur Lin tidak lagi berani melihat wajah kedua orang itu, dan dengan cepat menenangkan, "Kalian jangan khawatir, aku akan mencari staf lain untuk segera menanganinya, dan masalah ini pasti diselesaikan hari ini."

Ketika dia hendak menelepon, pemuda itu sudah mulai menelepon.

Direktur Lin melihat betapa pentingnya pemuda di depannya ketika dia pertama kali tiba. Sekarang menjadi ada begitu banyak kebencian, jika bukan karena dia, dia akan mendapatkan uangnya sekarang, memikirkan hal ini, dia gemetar karena amarahnya.

Melihat jelas, tatapan getir Direktur Lin, namun pemuda itu sama sekali tidak khawatir, setelah memikirkannya, ia berlari ke tempat duduknya dan mengambil yang masih ada di meja, Nyonya Sheng dan yang lainnya tidak mengambil kedua akta nikah tersebut, selama mereka tidak memiliki akta nikah, mereka tidak bisa mengurusnya apapun yang terjadi.

Pemuda yang memegang akta nikah segera mendapatkan banyak kepercayaan diri, ia melihat ke tiga orang di luar jendela dan berkata dengan tenang: "Jika kalian benar-benar ingin memproses perceraian, mintalah pihak pria itu untuk datang, jika tidak aku akan mengambil akta nikah ini dan tidak kukembalikan, kalian tidak boleh mengandalkan hubungan. "

Nyonya Sheng dan Diana Song terpana, mereka belum pernah melihat bawahan yang bisa memberontak melawan bos mereka, ditambah lagi memberontak dengan rasa keadilan yang begitu besar, jika dulu mereka pasti bersorak untuk pemuda ini, tapi sekarang mereka sama sekali tidak senang.

"Itu akta nikah keluarga kami."

Pemuda itu meringkuk ke dalam pelukannya lagi, "Kalimat ini berdasarkan definisinya pun salah, ini hanya untuk orang yang terlibat, yaitu milik Tuan Arthur Sheng dan Nona Regina Mo, hanya mereka sendiri yang datang baru aku bisa mengembalikannya."

Regina Mo tepat di depan mereka, tetapi di mana mereka bisa menemukan Arthur Sheng?

Pemuda itu merasa tidak benar lagi dan menggelengkan kepalanya,"Aku baru saja melaporkannya dan sekarang penanggung jawabnya seharusnya segera sampai, kalian bisa menunggu sebentar." Setelah mengucapkannya, dua buku merah itu terlihat seperti bayi yang sedang digendong, mereka berdiri di bawah pengawasan CCTV, takut akan terpotret.