Chasing Your Heart - Bab 21 Seratus Enam Puluh Ribu Untuk Satu Akta

Ketika asisten melihat ini, dia bergegas menuju ke sana dan melirik foto pada akta nikah. Dirinya juga seperti tersambar petir seketika. Dia lalu mengambil langkah mundur, membuka mulutnya lebar-lebar, dan berkata, "Tidak mungkin, bagaimana mungkin adalah direktur Sheng? Bagaimana mungkin?"

Asisten menatap Mega Shi. Wajahnya yang merah dan bengkak itu juga memucat pada saat ini, tubuhnya tampak sangat terombang-ambing.

"Direktur, apakah Anda baik-baik saja?"

Mega Shi tidak berbicara untuk waktu yang lama, tetapi hanya menatap foto pada akta nikah tersebut.

Wajah pria ini telah terukir di benaknya sejak lama, bagaimana mungkin dia tidak mengenalinya?

Namun, foto dirinya malah muncul di akta nikah ini.

Ketika petugas polisi yang berada di samping melihat situasi abnormal di depannya, dia pun merasa bingung dan tidak bisa untuk tidak mengambil dua langkah pertama, lalu meregangkan lehernya untuk melihat ke akta nikah. Pada saat ini, wajahnya langsung menjadi pucat.

Memang benar bahwa tokoh wanita utama di dalam foto pada akta nikah tersebut adalah Regina Mo, tetapi identitas dari tokoh utama prianya tampak menjanjikan.

Bahkan jika dia belum pernah melihatnya, namun dia pernah mendengar bahwa nama dari tokoh utama pria itu ada di mana-mana di kota B.

"Arthur Sheng adalah direktur Sheng, yaitu satu-satunya putra dari keluarga Sheng, dan sekarang memimpin perusahaan Sheng..." gumam polisi itu.

Akan tetapi, bukankah tunangan dari Arthur Sheng adalah Mega Shi yang berada di depannya ini? Bagaimana mungkin seseorang yang berkelas seperti Arthur Sheng bisa memiliki hubungan dengan seorang wanita biasa?

Ketika Regina Mo melihat ini, kegelisahannya sedikit mereda. Sepertinya, semua masalah ini akan berbalik.

"Tolong berikan kepadaku akta nikah Anda, aku akan memverifikasi keasliannya!" Polisi itu tidak berani menangkap Regina Mo lagi sekarang. Jikalau wanita itu benar-benar adalah istri dari Arthur Sheng, maka masalahnya tidak akan kecil.

Harus diketahui bahwa menyinggung Arthur Sheng artinya menyinggung orang-orang terkemuka di seluruh kota B. Pengaruh keluarga Sheng di kota B tidak ada duanya, dan batasan dari pengaruh keluarga Sheng tidak hanya di kota B. Meskipun dia tidak tahu banyak, tetapi dia juga tahu bahwa di kota B, siapapun yang ingin melakukan sesuatu dengan lancar, mereka tidak boleh menyinggung keluarga Sheng ataupun Arthur Sheng.

Mereka yang dulunya menyinggung Arthur Sheng memiliki akhir hidup yang menyedihkan, membuat orang-orang merasa dingin ketika memikirkannya.

Dengan perilaku yang tidak bermoral, Arthur Sheng jauh lebih kuat dari kakek Sheng, dan karir dari perusahaan Sheng juga sedang berkembang pesat.

Regina Mo melirik petugas polisi, dan akhirnya memberikan akta nikahnya kepada petugas polisi, tetapi dia masih mengingatkan: "Kamu harus melihat dengan jelas. Jikalau kamu tidak sengaja melakukan kesalahan, maka konsekuensinya bukanlah sesuatu yang bisa kamu tanggung!"

Petugas polisi menelan air liurnya, lalu dengan hati-hati mengambil akta nikah tersebut, dan kemudian berulang kali melihat ke foto pada akta nikah. Tidak ada jejak photoshop sedikitpun, itu adalah foto asli... Kalau begitu, wanita di depannya ini adalah istri dari Arthur Sheng.

“Apakah sudah melihat dengan jelas?” Regina Mo menatap petugas polisi dengan samar dan bertanya dengan acuh tak acuh, tetapi itu membuat petugas polisi merasa ngeri.

Jikalau Regina Mo benar-benar adalah istri dari Arthur Sheng, lantas bukankah dia baru saja melakukan sesuatu yang secara tidak langsung menyinggung Arthur Sheng?

"Akta nikah ini asli... Tuan Sheng benar-benar suamimu?" Polisi itu bertanya lagi dengan tidak pasti. Bagaimanapun, semua ini benar-benar tidak dapat dipercaya. Tidak ada yang akan menyangka bahwa seorang Arthur Sheng yang hampir selalu terisolasi dari perempuan, pada akhirnya akan menikahi seorang wanita yang kurang dikenal.

"Menurutmu? Bukankah polisi selalu melihat bukti-bukti? Bukti sekarang ada di depan matamu!" Regina Mo tampak percaya diri sekarang. Tampaknya, nama Arthur Sheng bahkan lebih kuat dari yang dia pikirkan.

Sikap dari petugas polisi itu langsung berubah 180 derajat, dia menjawab dengan cepat: "Ya!"

"Kalau begitu, masalah kali ini..." Regina Mo ragu-ragu.

“Sepertinya ada kesalahpahaman dalam masalah ini. Kupikir Anda bisa menengahinya dengan nona Shi dengan baik!” Polisi itu segera mengubah pernyataannya. Bagaimanapun, dibandingkan dengan Mega Shi, Arthur Sheng tetap lebih menakutkan.

Begitu mendengarnya, asisten segera berteriak dengan perasaan tidak puas: "Pak polisi, tetapi faktanya sudah ada di depanmu, bagaimana kamu bisa membiarkannya pergi dengan begitu mudah?"

"Semua ini hanyalah kesalahpahaman. Kami juga tidak baik untuk ikut campur. Lagipula, nona Shi dan tuan Sheng begitu dekat, dan nona Mo juga adalah istri dari tuan Sheng. Kupikir pasti ada kesalahpahaman di dalamnya, biarkan kalian saling menengahi! Maaf karena telah mengganggu hari ini, kami pamit dulu!" Polisi itu menutup pembicaraan dan membubarkan diri.

Setelah waktu yang lama, Mega Shi tetap saja masih belum tersadar dari akta nikah itu. Ini seperti mimpi buruk yang tidak nyata yang membuat seluruh tubuhnya menjadi canggung. Seluruh tubuhnya menggigil dan dia melangkah maju selangkah demi selangkah.

"Regina, ini benar-benar mustahil. Bagaimana bisa Arthur menikah denganmu? Ini pasti palsu, palsu!" Suara Mega Shi tiba-tiba menjadi tajam dengan rasa yang histeris.

Setelah polisi pergi, Regina Mo baru merasa lega. Selama polisi tidak melakukan intervensi, semua hal lain tidak akan begitu sulit.

"Nona Shi, semua faktanya ada di depanmu. Jika kamu berani menyentuhku sekarang, aku akan menghubungi Arthur dan menyuruhnya datang ke sini. Meskipun kalian adalah teman, tetapi kami adalah suami-istri! Menurutmu, dengan siapakah dia akan berpihak?" Nama Arthur Sheng memiliki suatu peran.

Mega Shi menutupi telinganya dan tidak ingin mendengar kata-kata yang menusuk ini.

"Aku tidak percaya. Aku tidak akan percaya dengan kata-katamu, semua itu palsu..." Mega Shi seperti kesurupan dan terus bergumam. Di saat berikutnya, dia menarik akta nikah dari tangan Regina Mo.

"Apa yang kamu lakukan! Mega..."

Tetapi sudah terlambat. Mega Shi telah mengambil akta nikahnya dan pergi dengan mobil, hanya menyisakan garis dimana mobil itu pergi.

Regina Mo menghela nafas dan memukul tangannya dengan keras, berbisik di dalam hatinya, Gawatlah kali ini, akta nikahnya telah diambil oleh Mega Shi, dia juga tidak tahu apa yang akan terjadi. Kalau-kalau Arthur Sheng mengetahuinya, dia tentu tidak akan membiarkannya pergi dengan begitu mudah.

Ibu Mo menatap Regina Mo dengan ekspresi cemas dan bertanya, "Apa yang sebenarnya terjadi?"

Regina Mo baru saja tersadar. Dia tentu tahu apa yang dimaksudkan ibunya. Dia tidak bisa mengatasi kecemasannya untuk sementara waktu, dan sekarang dia hanya bisa berbohong tentang akta nikah tersebut.

"Bu, akta nikah itu palsu. Itu adalah akta palsu yang kusuruh seseorang untuk membuatnya seharga 160 ribu!"

Ibu Mo tidak percaya sepenuhnya, dia terus bertanya, "Lantas, mengapa polisi itu bisa takut?"

Regina Mo tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, dia hanya berkata dengan santai: "Aku juga tidak tahu, mungkin saja polisi itu masih memiliki hati nurani! Melihat kita seperti ini, dia pun tidak lagi mempermasalahkannya!"

Ibu Mo menatap Regina Mo untuk waktu yang lama, dan setelah itu, Regina Mo hanya bisa menjelaskan semuanya.

Meskipun pernikahan itu sedikit terburu-buru, namun ibu Mo melihat bahwa masalah itu adalah kesimpulan yang sudah pasti. Selain menegur Regina Mo karena tidak menganggap serius pernikahannya, dia hanya bisa menerimanya.