Chasing Your Heart - Bab 148 Ayah Tidak Akan Tidak Menginginkan Kita

Reporter media menjadi gila sekarang, untungnya mereka tidak pergi ketika mereka bosan, jika tidak mereka tidak akan mendapatkan berita utama seperti itu.

Ceritanya terbalik, sepuluh hari yang lalu, dia secara romantis menunjukkan cintanya kepada wanita di atas panggung, tiga hari yang lalu, dia mengumumkan kabar pernikahan dengan Diana Song, nona keluarga Song, tetapi sekarang yang menikah dengan Arthur Sheng masih yang sepuluh hari yang lalu itu, apakah ini bermain urusan Neraka?

Bagi reporter gosip dengan indra penciuman yang tajam, ini adalah peluang bagus, bahkan peluang bagus untuk mendapatkan kenaikan pangkat, mereka tidak sabar untuk mengetahui segalanya hanya dengan melihat ke atas dan melihat tokoh utama yang dalam tiga lapisan, masih harus menunggu lelucon ini berakhir.

Upacara pernikahan

Ketika selesai, keturunan langsung dari keluarga Song juga kelelahan dan mundur, tetapi pengawalnya masih bertahan.

Arthur Sheng mengambil mikrofon dari tangan pembawa acara.

"Semua orang bisa mendengarnya, kan?

"Ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi tentang pernikahan ini, mohon dengarkan baik-baik, dan teman-teman dari media, setelah keluar dari pintu itu, aku berharap untuk tetap berpegang pada etika profesional, jika aku mendengar sesuatu yang tidak boleh didengar, Departemen hukum Perusahaan Sheng punya banyak waktu untuk bermain denganmu. "

Semua orang diam, anggota keluarga Song berdiri diam dan ingin berkomentar, reporter juga mengangkat telinganya agar terdengar jelas, memikirkan cara menulisnya.

"Pertama-tama, sangat berterima kasih atas kerja sama keluarga Song, dengan aku memainkan habis drama ini, tujuan hari ini adalah untuk membiarkan pengantinku melihat hatinya dengan jelas, membiarkan dia mengalami perasaan kehilanganku, sehingga dia tidak lagi sembunyikan dari aku, selalu di sisiku. "

"Ini seharusnya dianggap sebagai eksperimen aku yang naif, aku harap semua tidak keberatan."

Semua orang yang hadir gempar, bukankah ini palsu, apakah ini hanya percobaan untuk kehilangan wajah keluarga Song dalam adegan sebesar itu?

Arthur Sheng melanjutkan: "Tetapi pada akhirnya, aku benar-benar tidak dapat menahan kesedihan dan air matanya, dia hanya dapat mengakhirinya lebih awal, dan kemudian melanjutkan pernikahan yang normal, tentu saja, kita harus menyambut harapan terbaik kita selanjutnya."

Setelah berbicara, ada suara gemuruh di atas kepala, semua orang yang hadir sedikit bingung, langit-langit tiba-tiba terbuka dari tengah, dan helikopter berhenti di atas langit-langit, perlahan mendaratkan sosok kecil.

Dengan penampilan mungil dan indah, Rizky Mo dalam setelan formal jatuh dari langit dan mendarat tepat di pelukan Arthur Sheng.

Rizky Mo mula-mula menyerahkan bunga di tangannya ke Regina Mo, lalu pindah ke tangan Arthur Sheng yang ada mikrofonnya, "Ayah selalu bilang aku kesayangan yang jatuh dari langit, jadi hari ini aku turun dari langit untuk memberi ibu kejutan! "

Kelopak bunga yang disiapkan di helikopter mengikuti langit-langit yang terbuka sampai ke bawah, dan itu adalah hujan kelopak lagi.

Air mata di mata Regina Mo terus bergulir, Rizky Mo sedikit tak tertahankan, “Bu, jangan menangis.” Mencondongkan tubuh, mengeluarkan sapu tangan kecil yang sangat disayanginya, menyeka dengan serius air mata Regina Mo.

“Kamu lihat Ayah tidak akan tidak mau kita, kamu tidak bisa mengatakan itu lagi, kalau tidak hati Ayah akan sakit sampai mati.” Rizky Mo berkata dengan wajah serius.

Dengan cara ini, pernikahannya secara resmi selesai, tetapi Arthur Sheng tahu bahwa medan pertempurannya belum berakhir, hal berikutnya adalah sorotan.

Biarkan Tisno Wen dan Billy Gu membawa Rizky Mo dan Regina Mo bersama-sama untuk turun, Arthur Sheng meluruskan pakaiannya, lambat perlahan turun dari panggung.

Orang-orang dari keluarga Song sudah pergi ketika mereka mengemukakan alasan seperti itu, meski terkesan tidak realistis, mereka tetap tidak mau ikut serta dalam pergulatan antara dua keluarga besar, agunannya akan selalu ada serdadu umpan meriam.

Sekarang sisanya dianggap sebagai keturunan langsung dari keluarga Song, para tetua keluarga Song dan beberapa paman Diana Song semuanya dianggap sebagai beberapa orang yang lebih terkenal di keluarga Song.

Mereka semua menunggu Arthur Sheng memberikan penjelasan.

Ayah Song duluan tidak bisa menahan, "Arthur Sheng, kamu harus memberiku penjelasan hari ini, apa yang terjadi?"

Ekspresi Arthur Sheng tetap tidak berubah, atau selain Regina Mo dan Rizky Mo, tidak ada yang bisa menyebabkan perubahan emosinya, apalagi ekspresinya.

"Menjelaskan? Bukankah aku baru saja memberikannya?"

Ayah Song mengepalkan tinjunya dengan marah, "Apakah menurutmu ada orang yang akan mempercayai kebohongan seperti itu?"

Arthur Sheng mengangguk acuh tak acuh, "Ya, selama aku mengatakan sesuatu, mereka yang tidak percaya juga harus mempercayainya."

Kata tanggapan yang mendominasi, Arthur Sheng memang memiliki kemampuan ini.

“Sudahkah kamu mempertimbangkan konsekuensi melakukan ini?” Kata Ayah Song dengan murung.

Arthur Sheng menatapnya dengan tajam, "Tentu saja, aku tidak memberi tahu apa yang terjadi hari ini, tetapi jika kamu menerima permintaan maaf aku sekarang, semuanya akan baik-baik saja, jika kamu bersikeras ingin menempuh jalan kamu sendiri, maka aku tidak punya apa-apa untuk dikatakan. "

Nyonya Song masih ingin mengatakan sesuatu, Ayah Song meraihnya dan menatapnya dengan wajah muram, "Semua lihat saja saat berjalan!"

Nada merajuk membuat orang tidak bisa berhenti berperang dingin.

Di sisi lain, Regina Mo telah tenggelam dalam rasa kebingungan dan kepanikan, apakah dia sudah menikah dengan Arthur Sheng?

Sampai dikirim ke ruang pernikahan oleh Tisno Wen dan Billy Gu, masih tidak percaya itu benar.

Rizky Mo memandang Regina Mo tanpa daya, “Regina, lihat, sudah bilang Ayah pasti tidak akan menyalahkan kita karena kabur, kamu masih belum percaya, lihat sekarang?"

Regina Mo memandang pria kecil di depannya dengan sedikit kebingungan, masih merasa sedikit tidak nyata, hanya upaya satu jam, dari wanita yang sedih menjadi pengantin wanita secara instan, sepertinya seperti mimpi.

Rizky Mo berkedip, lalu menepuk dadanya dan berkata, "Bu, kamu tidak bermimpi, sekarang, Ayah seharusnya pergi mengusir orang jahat di keluar, dia akan segera kembali, tunggu sjaa, segera kamu akan tahu itu tidak lagi bermimpi. "

Ternyata Regina Mo tidak bisa menahan tetapi mengatakan semua yang ada di hatinya.

Rizky Mo tidak bisa duduk diam, ditambah dengan ditemani pengawalnya, sudah sewajarnya tidak ada bahaya, dia memberitahu Regina Mo dan melompat keluar untuk mencari makan.

Regina Mo dengan bodohnya memandangi dua buku catatan merah yang tersusun rapi di atas tempat tidur, saat membukanya, dia dan Arthur Sheng berfoto bersama dengan kaku.

Mengingat saat itu, mereka hanya sepakat untuk hidup bersama sebagai pasangan, sehingga tidak memperdulikan akta nikah yang mereka ambil, namun kini mereka terlihat begitu serasi, seolah-olah dilahirkan untuk menjadi seperti ini, bahkan wajah dingin Arthur Sheng dan tidak bahagia tampak jauh lebih menyenangkan.