Chasing Your Heart - Bab 194 Untuk Menjalani Hidupnya

Dalam seminggu, semua berita utama di halaman depan ditempati oleh berita tentang Keluarga Song. Keluarga Song menginvestasikan sejumlah besar uang dalam waktu singkat dan sedang berada di ambang kebangkrutan. Para investor kecil yang menanamkan modalnya di Perusahaan Song pun mulai merasa tidak lagi ada harapan sehingga mereka menarik kembali modalnya.

“Apa yang harus dilakukan sekarang?” Ayah Song yang duduk di ruang tamu sudah hampir gila. Ini adalah krisis besar pertama yang mereka temui sejak Perusahaan Song didirikan.

Diana Song yang berdiri di samping merasa sedikit bersalah, ini karena dia tidak melakukan penyelidikan secara menyeluruh, jika tidak, hal ini tidak akan terjadi. Wajah Matthew yang sedang duduk di samping terlihat sangat buruk, dia masih memikirkan dana tersebut.

“Maaf Ayah, aku akan mencari cara untuk mengatasinya.” Diana Song hanya bisa menulis cek kosong untuk sementara. Semua orang juga tahu, apa yang bisa dia atasi? Tidak ada.

Ayah Song menghela nafas, "Kita harus berhati-hati pada Keluarga Sheng, ini merupakan sebuah pelajaran."

Diana Song menggigit bibirnya, ia merasa marah mengingat apa yang telah terjadi di pelelangan itu, "Aku pasti akan mengalahkan Perusahaan Sheng."

Ayah Song tidak berkata apa-apa.

Setelah beberapa saat, ponsel Diana Song pun berdering.

“Direktur Song, cepatlah datang ke perusahaan, Sutradara Song telah melompat dari gedung.” Nada bicara asistennya terdengar gelisah, ia juga mendengar suara ribut yang samar-samar.

Kata "melompat dari gedung" melayang lama di hati Diana Song sebelum dia membuka mulutnya yang kering, "Dia belum melompat, kan?"

Suara asisten terhenti, "Sudah. Anggota keluarganya sekarang berdiri di depan perusahaan meminta penjelasan, mereka bilang kelalaian dan kegagalan Perusahaan Song lah yang membuatnya bunuh diri."

Diana Song termenung duduk di sofa, Ayah Song merasa sedikit bingung.

"Ayah, Paman Song melompat dari gedung, tepat di lantai paling atas perusahaan kita, sekarang dampak negatif dari perusahaan kita akan semakin dalam."

Harapan terakhir di mata Ayah Song pun padam, ini benar-benar membuat Perusahaan Song mati!

Keluarga Song tidak lagi memiliki harapan, setelah mengalami hal-hal tersebut, Perusahaan Song pun lenyap.

Terakhir kali Diana Song tampil di depan publik adalah saat pertemuan dengan Bianca Xie. Setelah Bianca Xie ditipu oleh Diana Song puluhan juta, ia tidak pernah menampakkan dirinya lagi, seolah-olah dia telah menghilang dari muka bumi ini.

Di saat yang bersamaan, Arthur Sheng, Tisno Wen, dan Billy Gu sedang sibuk mengumpulkan bocoran.

Perusahaan Song sudah bangkrut, namun masih banyak perusahaan yang berkembang dengan baik di bawahnya yang sekarang sudah bisa digunakan. Regina Mo juga tidak santai saat ini, karena ada beberapa perusahaannya yang bergabung langsung ke Terang Bintang. Bisa di bilang ia sudah termasuk orang penting di sana, ia sibuk mengurus ini itu setiap harinya.

Benar, Regina Mo sudah naik pangkat.

Ia menjadi manajer umum departemen operasi, ia juga mengurus departemen desain. Akibatnya, dia tidak punya waktu luang sama sekali, ia harus membagi dirinya menjadi dua bagian untuk bekerja.

Setengah bulan telah berlalu sejak situasi sudah terkendali sepenuhnya.

Pada akhir pekan, setelah mengerjakan beberapa hal, Regina Mo akhirnya memiliki kesempatan untuk membawa Rizky pergi bermain, ia sudah sangat sibuk belakangan ini, begitu juga dengan Arthur Sheng. Setiap hari Rizky hanya bisa cemberut dan mengeluh, sekarang akhirnya ia punya waktu.

Begitu dia turun, Nyonya Sheng langsung memanggil danmenghentikan Regina Mo.

"Ada sesuata yang ingin kukatakan kepadamu."

Rizky langsung menggandeng tangannya, "Ma, kamu sudah bilang akan menemaniku bermain hari ini."

Regina Mo menatap ekspresi Nyonya Sheng sejenak, kemudian dengan tenang menghibur: "Aku akan menyuruh Paman Wen untuk membawamu ke taman hiburan terlebih dahulu, setelah itu mama akan menyusul."

Rizky mengangguk enggan lalu keluar perlahan, Tisno Wen sudah menunggu di depan pintu.

Regina Mo tidak berbalik sampai Rizky masuk ke dalam mobil, tapi dia merasa agak aneh, sejak awal wanita itu tidak pernah berinisiatif untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu.

Tapi meski ragu, dia berjalan mendekat, "Bu, ada apa?"

Nyonya Sheng terlihat sangat sopan dan meminta agar Regina Mo duduk, hati Regina Mo menjadi semakin tidak tenang. Jangan salahkan dia karena selalu membuat konspirasi, Nyonya Shenglah yang membuat orang tidak bisa mempercayainya.

Nyonya Sheng berinisiatif menyeduh teh, Regina Mo ingin segera mengambil alih, tapi wanita itu langsung menghadangnya dengan tangannya, "Tidak perlu, biar aku saja."

Setelah beberapa saat, Nyonya Sheng pun menyesap tehnya perlahan, ia memandang Regina Mo yang berada di sisi yang berlawanan, "Kamu sudah menikah cukup lama, bukankah sudah seharusnya kamu memikirkan hal-hal lainnya?."

Sesuatu yang lain? Regina Mo agak bingung, apalagi?

Nyonya Sheng melihat wanita itu yang tampaknya tidak mengerti, ia pun menjelaskan, "Bukankah kamu sudah seharusnya melahirkan anak? Ayahmu dan aku juga semakin tua, jadi kami bisa menikmati kebahagiaan keluarga ini dengan cucumu."

Regina Mo terdiam. Bahasa sederhananya berarti, Rizky tidak diakui dalam Keluarga Sheng, dan mereka menginginkan seorang anak dengan nama keluarga Sheng.

Nyonya Sheng menatapnya dengan bingung, raut wajahnya berubah, "Kenapa, kamu tidak ingin melahirkan sekarang?"

Regina Mo mengerutkan kening, "Bukan begitu, Rizky masih kecil sekarang, kurasa ..."

“Apa lagi yang harus dipikirkan, aku hanya ingin seorang cucu, apa sesulit itu?” Nyonya Sheng berseru tidak puas.

Untuk sementara waktu Regina Mo tidak tahu harus berkata apa. Jika ia melahirkan sekarang, situasi di keluarga Sheng tidak stabil dan ini tidak baik untuk pertumbuhan anak.

Nyonya Sheng memandang Regina Mo dan menghela nafas, “Jika wanita lain, mereka pasti sudah melahirkan anak. Lihat lah Diana Song, jika sejak awal dialah yang menikah dan masuk ke Keluarga Sheng, mungkin anaknya sudah bisa berlari di atas tanah. "

Regina Mo tidak mengatakan apa-apa. Dia takut apa yang dia katakan akan membuat Nyonya Sheng semakin meledak dan mencari-cari kesalahannya. Ia sudah sangat terbiasa dengan hal-hal ini.

Nyonya Sheng yang melihatnya tidak merespon pun berkata dengan lantang, "Keluarga Song bahkan sudah menjadi seperti sekarang ini, bencana apa yang telah kamu lakukan sebenarnya?"

Regina Mo merasa marah, bukankah ini menyindir dirinya sendiri? karena kecantikannya yang membawa bencanalah yang membuat Athur Sheng ingin membalas Keluarga Song?

Tapi apakah sekarang ini salah dirinya sendiri? Cepat atau lambat perusahaan Keluarga Song juga akan lenyap, dan juga mustahil bagi Arthur Sheng untuk menikahi Diana Song. Bukankah ini sesuatu yang sudah diketahui semua orang?

Pendirian dan keuangan Keluarga Song telah terancam sejak awal, dan salah satu alasan terbesar lenyapnya mereka adalah karena mereka tidak berhati-hati, jika mereka memperhatikan baik-baik permasalahan tanah tersebut, mereka juga tidak akan sampai jatuh ke tahap mereka yang sekarang ini.

“Bu, aku tidak tahu akan bencana yang terjadi sekarang ini. Yang aku tahu adalah mencari penyebab kegagalan dari diri sendiri, bukannya menyalahkan orang lain secara membabi buta.” Regina Mo menahan api di dalam hatinya dan mulai berbicara tanpa segan.

Nyonya Sheng tahu bahwa wanita itu telah menjadi manajer umum departemen operasi, ia pun tidak lagi berani meremehkannya. Bagaimanapun, Arthur Sheng bukanlah orang yang bodoh, wanita ini pasti memiliki kemampuan hingga bisa naik sampai ke posisi ini.

"Berhenti membicarakan ini, jadi kapan kamu berencana memiliki anak?"