Chasing Your Heart - Bab 263 Biarkanlah Aku menyiksamu

Harapan terakhir Regina Mo pun hancur, tapi ia tidak panik sama sekali.

Kali ini di toko, dan Arthur Sheng juga tahu di mana ia berada. Jika ia tidak juga kembali, pria itu akan mengirim orang untuk mencarinya. Hanya masalah waktu saja. Lagi pula, cara mereka masih dibawah satu tingkat dibanding Evelly Mo.

Axel Luo yang berada di depan merasa pusing sekarang, ia hanya refleks mengemudikan mobilnya tadi, sekarang ia merasa sedikit menyesal. Jika seperti ini, ia benar-benar mencari masalah dengan Arthur Sheng dan pria itu pasti akan mencarinya nanti.

Fakta bahwa Arthur Sheng memanjakan istrinya telah menyebar ke seluruh ibu kota provinsi. Sekarang, ia sama saja seperti mencabut sehelai rambut di kepala harimau. Tapi jika di pikirkan lagi, selama ia bisa menemukan kelemahannya, mungkin ia dapat menggunakannya untuk mengancam dan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

Hati Axel Luo berputar dengan cepat, apa yang akan ia dapatkan jika ia melepaskannya sekarang? mungkin ia tidak akan mendapatkan apa-apa. Jika wanita itu kembali dan mengadukannya, dia harus menanggung akibatnya, biarlah seperti ini dulu.

Tapi masalahnya ada pada Shanon Luo!

Axel Luo yang mengemudikan mobil akhirnya sampai di sebuah pabrik terbengkalai di pinggiran kota dan masih di tempat penyerahan kedua kota tersebut. Ia menilai, jika Arthur Sheng benar-benar menemukannya, dan ia tidak berhasil bernegosiasi dengannya, maka bersembunyi di kota C adalah jalan keluar yang cukup baik.

Shanon Luo semakin senang ketika melihat tempat tujuan yang semakin dekat. Tempat ini bisa di bilang adalah areanya. Selama mereka ada di sini, Regina Mo tidak akan bisa melarikan diri meskipun ia memiliki sayapnya, apapun yang akan ia lakukan nanti akan menjadi urusannya sendiri.

Regina Mo memandang pabrik yang semakin dekat, tempat ini jarang diakses oleh masyarakat, sepertinya benar-benar sebuah tempat yang tidak di lewati dan tidak bekerja lagi.

Wanita itu tanpa sadar mengalihkan pandangannya ke Shanon Luo dan melihat ekspresinya yang tampak bahagia, Apa yang membuatnya bahagia? Mungkin karena ia berhasil membawa dirinya ke tempat ini, dan ia bisa melakukan apapun yang ia inginkan.

“Jika kalian melepaskanku sekarang, aku tidak akan memberi tahu Arthur Sheng, aku akan menganggap seolah-olah kita tidak bertemu sebelumnya.” Regina Mo yang melihat tempat ini pun tahu, ini bukanlah hal yang sederhana. Ini penculikan.

Axel Luo meliriknya dari kaca spion. Sangat jarang wanita ini masih bisa begitu tenang setelah diculik. Benar-benar jarang sekali. Tapi sekarang ia tidak bisa membantu wanita tersebut. Ia sudah melakukan setengah dari pekerjaannya. Bukan gayanya sekali jika harus menyerah di tengah jalan.

“Kami mencarimu untuk membahas beberapa hal saja. Aku yakin Direktur Sheng akan mengerti.” Axel Luo menyingkirkan gayanya yang tampak acuh tak acuh dan menatap Regina Mo yang membuat jantung wanita itu berdegup kencang.

Regina Mo berusaha keras untuk menarik tangannya, Shanon Luo mungkin juga sudah kesal terus-terusan menahannya, jadi ia pun melepaskannya.

"Tidak ada yang perlu aku bahas dengan kalian, sekarang biarkan aku kembali, jika tidak, ini termasuk penculikan, aku rasa kalian tahu apa artinya penculikan?"

Shanon Luo mendengus dan menampar wajah wanita tersebut, “Regina Mo, kamu sekarang adalah tahanan, jadi kamu harus bersikap seperti tahanan pada umumnya, jangan tetap bersikap sok hebat dan sombong seperti itu, aku paling benci melihatmu seperti itu, lebih baik kamu membiarkanku menyiksamu dengan patuh. "

Regina Mo sedikit kaget karena di pukuli, tapi ia tidak mengatakan apa-apa. Ini adalah wilayah wanita itu. Jika ia melawan, ia hanya akan mendapat perlakuan yang lebih brutal. Ia hanya bisa sabar menunggu, menunggu Arthur Sheng yang akan datang menyelamatkannya, atau menunggu kesempatan untuk melarikan diri.

Shanon Luo sangat puas dengan sikap yang di berikan wanita itu, ia membuka pintu dan keluar dari mobil, kemudian berbalik ke sisi pintu Regina Mo dan membuka pintu. Ia membungkuk dan memandang Regina Mo, "Kenapa? masih menungguku untuk mengundangmu turun?"

Regina Mo meliriknya dan keluar dari mobil dengan tenang

Tempat ini sangat besar.

Hampir semuanya merupakan bangunan terbengkalai dan belum rampung. Ini adalah tempat tua di Kota A. Dengar-dengar akan dikembangkan nantinya, tapi sampai sekarang masih saja teranggurkan. Tempat seluas ini memang agak sulit ditemukan, tapi mudah untuk melarikan diri. Selama mereka masuk ke dalam salah satu gedung, maka mereka tidak akan di temukan.

Regina Mo dengan hati-hati melihat ke sekeliling, Shanon Luo dengan tidak sabar menendang wanita itu, tepat mengenai tulang lututnya. Hal itu membuat Regina Mo langsung menekuk dan air matanya mengalir begitu saja.

Dia tidak takut sama sekali. Dia tahu bahwa mereka tidak akan berani melakukan sesuatu padanya, dia hanya merasa sedikit sedih. Baru berapa lama sejak ia di culik oleh kakaknya sendiri, sekarang ia di culik oleh wanita yang ada di hadapannya ini.

Ia merasa, jika ia punya waktu, ia harus pergi ke kuil untuk menyembah Bodhisattva, kenapa hal buruk seperti ini bisa terjadi padanya.

Axel Luo melirik Shanon Luo tidak setuju, ia mengulurkan tangan untuk membantu Regina Mo.

“Apa yang kamu lakukan!” Shanon Luo berlari dan langsung mendorong Regina Mo. Meskipun pria ini bukanlah pria yang ia sukai, tetapi dirinya selalu di khawatirkan untuk hal-hal yang buruk, dan lebih tak termaafkan lagi jika suaminya malah mengkhawatirkan orang lain.

Regina Mo didorong, ia terpeleset karena kerikil dan terluka untuk kedua kalinya dengan sangat mulus. Kali ini sepertinya di pergelangan kakinya. Ia terus berdoa dalam hatinya, jangan sampai ia terluka parah, jika tidak, bagaimana cara dia melarikan diri?

Hanya saja dia lupa dengan ponsel yang ada di sakunya, ponselnya terjatuh begitu saja dari saku saat ia di dorong tadi, dia terburu-buru ingin menyembunyikannya, tetapi Shanon Luo sudah melihatnya.

“Kenapa? kamu masih ingin mengirim pesan dan meminta bantuan pada Arthur Sheng?” Shanon Luo langsung berlari dan mendorong Regina Mo yang ada di atas tanah. Ia menemukan ponsel yang ingin di sembunyikan oleh Regina mo.

Regina Mo tidak merasa khawatir sama sekali dalam hatinya, ia hanya merasa sedikit menyesal dan kecewa.

Shanon Luo mengganggap diamnya Regina Mo sebagai jawaban "Iya".

“Kenapa? biar kuberitahu, Arthur Sheng tidak akan datang untuk menyelamatkanmu, jadi tunggu saja disini dengan patuh dan biarkan aku menyiksamu!” Shanon Luo tertawa liar dan menjambak rambut Regina Mo, ia ingin menariknya masuk ke dalam.

Regina Mo merasakan sakit di kulit kepalanya, air matanya pun mengalir tanpa sadar.

Axel Luo yang melihat ini pun mengerutkan kening dan menarik Shanon Luo, "Jangan seperti ini, dia adalah tameng kita. Jika kamu berbuat sesuatu padanya dan Arthur Sheng melihatnya nanti, apa kamu pikir Arthur Sheng akan melepaskan kita?"

Shanon Luo berpikir sejenak, ia pun melepaskan tangannya. Dengan perlindungan Axel Luo ini, ia tidak bisa menyentuh Regina Mo, tapi akan selalu ada kesempatan. Saat Axel Luo keluar nanti, ia bisa melakukan apapun sepuasnya.

Regina Mo memandang Shanon Luo dengan tatapan yang tidak dapat diprediksi, setidaknya ia tahu dirinya aman sekarang.

Shanon Luo melemparkannya ke sudut kecil dan menghilang pergi setelah ia memborgol tangan Regina Mo.

Setelah itu, barulah Regina Mo memiliki kesempatan untuk memperhatikan lingkungan di sini dengan seksama. Semuanya adalah mesin yang tidak lagi terpakai. Tidak ada tempat untuk bersembunyi. Ada air dan makanan tidak jauh dari sana serta orang-orang yang membantunya.

"Wanita jalang ini harus diperlakukan dengan semestinya, aku pasti akan membuatnya merasa lebih baik mati dari pada hidup!" Shanon Luo berdiri di dekat mobil, memandangi gurun yang ada di kejauhan. Jika ia sampai tidak bisa mengontrol dirinya nanti, maka biarkan saja dia menjadi pupuk di sini.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu