Chasing Your Heart - Bab 291 Kamu Tidak Pergi Untuk Menolongnya?

Saat hari sudah senja, Billy Gu datang ke vila tempat Arthur Sheng berada.

"... Orang itu terlalu licik. Sepertinya dia sudah sangat familiar dengan keadaan ini sebelumnya."

Billy Gu menjelaskan situasi pertempuran kepada Arthur Sheng, dengan mengepalkan tinjunya dengan erat.

Ekspresi Arthur Sheng dari awal sudah suram.

Sepertinya benar-benar tidak dapat bersantai.

Aku hanya ingin mengajak Regina Mo keluar untuk bersantai, dan aku benar-benar bisa diawasi.

Hal yang paling luar biasa adalah tembakan lawan yang begitu ganas.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Billy Gu menarik napas dalam-dalam, dengan kehati-hatian yang belum pernah terjadi sebelumnya di matanya. "Musuh ada di dalam gelap, kami ada di dalam terang, dan pihak lain begitu kejam dan menakutkan."

Aku baru saja memimpin tim untuk bertarung dengannya, begitu banyak orang yang terluka olehnya, dan Arthur Sheng masih harus melindungi begitu banyak orang. Situasi berbahaya dapat dibayangkan.

Billy Gu benar.

Arthur Sheng mungkin sudah menduga bahwa penggagas semua ini tidak dapat dipisahkan dari Evelly Mo dan Ayah Mo.

Yang pasti kali ini, mereka datang sepenuhnya untuk hidup mereka sendiri.

Arthur Sheng mengernyitkan alisnya, "Karena mereka bisa mengikutiku ke sini, itu semakin menunjukkan bahwa Evelly Mo belum pergi jauh. Kamu bisa mengirim lebih banyak orang untuk melacak keberadaannya."

Billy Gu mengangguk, "Baik!"

Ini bukan lelucon tentang kehidupan Arthur Sheng.

Pada saat yang sama, Arthur Sheng juga menelepon Wakil Biro Lu lagi.

Tepat setelah panggilan keluar, telepon dengan cepat terhubung di sana, dan wakil biro Lu keluar dari gagang telepon dengan suara yang menyenangkan, "Direktur Sheng, ada kabar apa?"

"Evelly Mo bergerak lagi. Kamu harus menambahkan orang untuk bekerja sama denganku, ditambah dengan pencarian di Tianluodi.com, kita harus menemukannya secepatnya!"

...

Seiring berjalannya waktu, Evelly Mo melihat jam yang ada di dinding dan berkata dengan tidak sabar, "Ada apa dengan Sean Xiao? Sudah lama sekali dan aku belum mendengar kabar darinya. Untungnya, dia masih bersumpah di depanku, tapi itu hanya untuk dia membunuh seseorang, jadi dia bisa sangat lambat."

Ayah Mo melirik Evelly Mo, lalu berkata, "Arthur Sheng bukanlah karakter yang mudah untuk ditangani. Tugas ini agak sulit untuk dijalankan, jadi jangan mempersulit dia."

"Kesulitan?"

"Seberapa sulit itu?"

"Kali ini Arthur Sheng membawa mereka dalam perjalanan. Dia awalnya membawa tambahan orang, dan medannya masih sangat menguntungkan. Jika aku mengatakan ini adalah kesempatan langka, dia akan tidak percaya!"

Evelly Mo memeluknya dengan tangannya, dan berkata dengan nada menghina, "Menurutku dia tidak memiliki cukup kemampuan. Orang seperti itu memiliki wajah untuk mengatakan bahwa dia menyukaiku. Benar-benar lelucon!"

Ayah Mo tidak berbicara lagi, tetapi dengan penuh emosi mengatakan bahwa karakter putrinya yang agresif dan tidak bermoral jauh melampaui dirinya.

Saat ini, ponsel Evelly Mo berdering.

Ayah Mo melirik dan nomor telepon Sean Xiao yang terpampang di atasnya, dan melemparkannya ke arah Evelly Mo. “Baru aja di omongin langsung muncul. Dilihat sepertinya dia membawakan aku kabar baik."

“Huh, efisiensi kerja sangat lambat, meskipun itu kabar baik, kedepannya aku tidak akan memperhatikannya!” Evelly Mo mengerutkan bibirnya dan menekan tombol jawab.

“Bagaimana keadaanmu yang disana?” Meski begitu, dia tetap mengubah nadanya saat menghadapi Sean Xiao.

Bagaimanapun, Sean Xiao melayaninya secara gratis. Tidak peduli betapa tidak bahagianya dia di dalam hatinya, dia tidak dapat menunjukkannya di depannya..

"Evelly..." Suara Sean Xiao terdengar sangat lemah, "Maaf, misi gagal."

Di telepon, Sean Xiao mengulurkan tangan lainnya ke dadanya sambil berbicara, menekan lukanya dengan keras, dan mengerang.

Meskipun senjatanya dapat mengelak dengan berbahaya, moncongnya berada di dekat tepi jantung, dan terdapat lebih banyak saraf dan pembuluh darah. Kemampuan nyeri yang dimilikinya saat ini tidak tertandingi.

“Apa yang kamu bicarakan?! Misi sebenarnya gagal?” Dan Evelly Mo yang tidak memperhatikan seberapa baik kinerja Sean Xiao, semua khawatir tentang apakah tujuannya tercapai.

Dia menarik napas dalam-dalam dan bertanya dengan erat, "Bagaimana dengan Arthur Sheng?"

“Dia… masih di dalam vila.” Tatapan rasa bersalah melintas dari matanya, dan Sean Xiao berbicara dengan suara yang agak tak terkatakan, “Aku sekarang terluka parah dan berdarah, Evelly, Bisakah kamu mengirim seseorang datang untuk menyelamatkan?"

Untuk tentara bayaran level tinggi seperti dia, meskipun setiap misi memiliki komisi yang tinggi, hadiah ini juga membahayakan nyawa.

Kali ini dia tidak hanya gagal menyelesaikan tugasnya, tetapi juga mengirim sinyal marabahaya kepada wanita yang disukainya, yang sudah sangat memalukan.

Ketika Evelly Mo mendengar bahwa dia belum menyelesaikan tugasnya, dia sudah penuh amarah, hal ini akan membuatnya semakin marah ketika dia mendengar bahwa dia harus diselamatkan.

Dia mencoba untuk menahan amarahnya dan bertanya, "Di mana kamu sekarang?"

“Aku akan segera mengirimkan lokasinya padamu.” Mendengar pertanyaannya, Sean Xiao berpikir dia akan datang untuk menyelamatkan dirinya, jadi dia bisa menahan nafas lega.

Kemudian dia membuka alat komunikasi tersebut dan mengirimkan lokasinya ke Evelly Mo.

"Evelly... Aku sudah mengirimimu posisi itu, dan sekarang mereka masih mengejarku, kamu harus mengatur orang untuk secepat mungkin, dan sebelum—"

Kali ini, sebelum dia selesai berbicara, Evelly Mo dengan dingin menutup telepon.

Hal ini sangat lelucon, bahkan jika dia tidak menyelesaikan tugasnya, orang ini sebenarnya masih memiliki wajah untuk menemukan seseorang untuk meminta menyelamatkannya. Menurutnya, dia mungkin juga mati di sana!

Saat pertama kali menelepon, Ayah Mo sangat dekat dengan Evelly Mo, jadi aku mendapat gambaran kasar apa yang mereka bicarakan.

Dia ragu-ragu untuk melihat Evelly Mo, yang memiliki ekspresi marah tapi tidak bergerak, dan bertanya, "Evelly, maukah kamu menyelamatkannya?"

Tak pernah terpikir kalau Evelly Mo benar-benar mencibir.

"Itu hanya sia-sia. Jika kamu mati, kamu akan mati. Apa yang bisa diselamatkan!"

Setelah jeda, dia mengangkat tangannya dan menepuk meja kopi di sebelahnya lagi, "Aku bahkan tidak bisa menangani hal kecil ini, itu benar-benar memalukan bagi seorang tentara bayaran!"

Bagi Evelly Mo, dia sangat tidak setuju dengan kehidupan Sean Xiao.

Dia masih berpikir dua kali, karena dia telah dilacak oleh Arthur Sheng, dan bersembunyi di sini dengan sangat berhati-hati. Bagaimana jika dia mengungkap posisinya dengan menyelamatkannya?

Ayah Mo mengangguk, berpikir sejenak, masih berkata dengan cemas, “Sean Xiao adalah anggota Oki Ye, seberapa besar kamu peduli padanya? Jika dia mengetahuinya tentang kamu dan aku, dia tidak akan mudah melepaskannya."

Evelly Mo masih tersenyum tanpa emosi, "Kami tidak membunuh orang, jadi mengapa kamu takut?"