Chasing Your Heart - Bab 238 Membuatmu Menderita

Regina Mo tidak masuk bekerja di perusahaan, tetapi masalah berkaitan dengan departemen operasi dan departemen desain selalu harus diselesaikan. Usai mengantarkan Rizky di pagi hari, ia menuju Departemen desain Terang Bintang dengan pakaian sehari-harinya.

Orang yang lewat kaget melihat Regina Mo.

Regina Mo agak bingung, tapi dia tetap masuk dengan tenang.

"Kamu siapa?" tidak tahu sejak kapan ada orang lain yang menempati posisinya, dan masih orang yang tidak dia kenal dan belum pernah dia temui di perusahaan.

Wanita itu berdiri dan berkata, "Kamu adalah mantan direktur departemen desain. Kamu telah dipecat beberapa hari yang lalu. Sekarang aku direktur departemen desain. Mungkin surat pemberhentian belum ada di tanganmu, hari ini kebetulan tidak perlu aku khusus mennghubungimu. . "

Dengan ekspresi angkuh, Regina Mo yang mendengar kata yang tidak masuk akal ini, mengapa bisa memecat dirinya tanpa alasan jelas?

Dia ingin berbalik dan bertanya pada Hardi Sheng, tetapi bertemu dengan Jessy Liang yang hendak memasuki pintu.

"Dia sepupu saya, Felicia Liang."

Regina Mo merasa sikapnya terhadap dirinya telah banyak berubah, setidaknya dia akan menyambutnya dengan senyuman sebelumnya, tetapi hari ini dia tidak, dan tidak hanya tidak, dia juga terlihat memiliki kemarahan dan kebencian di wajahnya.

“Kenapa aku dipecat? Itu bukan keputusanmu kan?” Regina Mo mengerutkan kening dan tampak tidak sabar. Bahkan jika Arthur Sheng tidak bertanggung jawab atas tempat ini, Bagaimanapun, ini adalah perusahaan di bawah Perusahaan Sheng, jadi bukan gilirannya yang mengambil keputusan, bukan?

"Ada apa? Tidak terima? Berdasarkan apa yang telah kamu lakukan kepadaku, apakah menurutmu jika aku meminta perusahaan Arthur Sheng, apakah dia akan setuju? "Jessy Liang memiliki kesedihan dan kemarahan di matanya. Tentu saja, dia juga mengakui takdirnya. Bagaimana bisa menebus apa yang telah terjadi pada waktu lalu?

Regina Mo merasakan sensasi di hatinya. Dia ingat apa yang dikatakan Evelly Mo bahwa Jessy Liang telah dikirim ke tempat tidur seorang lelaki tua yang menjijikkan. Ternyata masalah ini akhirnya muncul di kepalanya, tetapi dia tidak tahu apakah penjelasan saat ini berguna.

“Aku akan memberitahumu sesuatu dan menyuruhnya keluar.” Meskipun dia bukan sutradara, momentumnya masih harus tetap ada. Ini adalah kerajaannya sendiri. Meskipun hanya sekali, itu miliknya sendiri. Dia bisa pergi, tapi dia tidak bisa diusir.

Jessy Liang mengerutkan kening, "Tidak ada yang bisa aku katakan kepadamu. Sekarang kamu hanya perlu tahu bahwa direktur desain adalah sepupuku Felicia Liang, dan kamu telah dipecat."

Regina Mo tersenyum, "Jangan lupa bahwa Arthur Sheng adalah Direktur Perusahaan Sheng. Bahkan Hardi harus mendengarkan suamiku. Kamu katakan apa yang akan terjadi jika aku memintanya untuk memberiku perusahaan?"

Wajah Jessy Liang sangat jelek sehingga dia menoleh ke Felicia Liang dan berkata, "Kamu keluar!"

Felicia Liang menatap Regina Mo dengan jijik dan keluar dengan memutar pinggangnya.

Regina Mo mengerutkan kening, menatapnya, menutup pintu, berbalik untuk melihat Jessy Liang. "Aku tahu kamu membenciku untuk hal yang terakhir kali, tapi aku bisa memberitahumu dengan sangat jelas bahwa bukan aku yang melakukannya. Yang melakukannya adalah saudara kembarku, Evelly Mo."

Jessy Liang tertegun sejenak, lalu dia tidak bisa berhenti tertawa, "ha ha ha, apa kamu benar-benar mengira aku bodoh? Kamu ingin mencari alasan untuk mengelak, setidaknya cari alasan yang lebih baik, jangan mencari alasan bocor semacam ini, membuat jijik orang yang melihatnya."

Regina Mo tahu dia tidak mempercayainya, tapi dia masih merasa sangat bersalah karena Evelly Mo menjebaknya atas namanya sendiri.

"Percaya atau tidak, aku tidak melakukannya. Aku hanya menjelaskan apa yang harus aku jelaskan. Aku tidak ingin difitnah. Mungkin setelah Arthur Sheng menangkapnya, kamu akan melihat siapa yang berbohong."

Jessy Liang memelototinya, perlahan mendekat, dan menamparnya. Regina Mo tidak siap dan ditampar olehnya. "Kamu menghancurkan hidupku, apa menurutmu aku akan melepaskanmu? Kamu bajingan, bahkan berbohongpun dengan begitu rendah. Sebaiknya tinggalkan kebohongan seperti itu untuk membujuk anak-anak."

Regina Mo sedang memegangi wajahnya yang dipukul, wajahnya sedikit linglung, tapi tidak ada amarah, walaupun bukan dia yang melakukannya, tapi memang benar kakaknya yang melakukannya dengan wajah yang sama dengannya. Dalam kasus di mana tidak ada orang lain yang tahu bahwa dia memiliki saudara kembar, inilah yang dia lakukan.

Jessy Liang berpikir bahwa Regina Mo merasa bahwa dia telah mengungkapkan kebohongannya. Itu sedikit sulit dipercaya dan bahkan lebih tidak nyaman di hatinya. "Aku beritahu padamu, kamu mengirimku ke tempat tidur orang lain dan membiarkan orang lain menghancurkanku, kamu akan celaka, aku menunggu untuk melihat karmamu. "

Regina Mo menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa.

Jessy Liang sangat marah sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk mengulurkan tangannya lagi, dia merasa bahwa dengan pukulan berapa kalipun tidak bisa menyembuhkan lukanya sama sekali.

Regina Mo bersiap-siap kali ini, dan meraih tangannya, "Aku mengatakan ini bukan aku yang lakukan, jika aku melakukannya, aku akan mengakuinya, tetapi aku tidak melakukannya, aku tidak akan membiarkan orang menfitnahku. Dia bukan kerabatku, dan aku tidak memiliki kakak yang akan membunuh adiknya seperti itu, jadi aku tidak mau bertanggunng jawab atas masalah ini. "

Jessy Liang mengira itu adalah kata-katanya untuk menyangkal, dan dia menarik tangannya kembali dengan penuh semangat, "Karena kamu ada di sini, maka cepat berikan aku videonya, jangan mengancamku dengan itu."

Wajah Regina Mo terkejut, "Dia juga membuat videonya?"

Jessy Liang tertawa terbahak-bahak, kebencian di matanya semakin parah, "Lebih baik kamu cepat berikan videonya sekarang."

Regina Mo berkata dengan dingin, "Aku tidak memiliki video, dan aku telah mengatakan bahwa aku bukanlah orang yang mencelakaimu. Jika aku benar-benar menangkap Evelly Mo kelak, aku akan membantumu mengambilnya kembali. Tapi sekarang aku benar-benar tidak memilikinya."

Jessy Liang tahu bahwa dia tidak ingin mengembalikan video dirinya sendiri, tetapi ingin melemparkan masalah ini ke orang lain. Dia menunjuk ke wajah Regina Mo, "Kamu cepat pergi dari sini, lebih baik jangan biarkan aku melihatmu lagi."

Dia ingin bicara, tapi tidak tahu harus berkata apa? Dia tidak percaya. Tidak ada gunanya mengatakan apapun. Lebih baik membiarkan Evelly Mo keluar lebih awal dan menghadapinya sendiri.

Regina Mo perlahan keluar dari pintu, tetapi Felicia Liang berdiri di depan pintu dan menatapnya dengan dingin, "Sebaiknya kamu tidak berpikir untuk menyakiti sepupuku. Jika aku tahu kamu telah melakukan sesuatu yang buruk, aku akan membuatmu sengsara."

Regina Mo tidak tahu harus berbuat apa. Dia keluar dengan kaku dan melihat Arthur Sheng tidak jauh dari situ. Dia mengusap pipinya dengan kuat, menggerakkan daging di wajahnya, dan berjalan menuju Arthur Sheng sambil tersenyum.

"Bagaimana, apakah semuanya sudah diserahkan? "Matahari bersinar padanya, seperti seorang kesatria yang baru saja turun dari langit, dengan cahayanya sendiri.

Regina Mo tersenyum dan memandang Arthur Sheng, sambil memegangi lengannya, "Sudah selesai, ayo kita temui ibu."

Arthur Sheng menatapnya dengan hati-hati untuk beberapa saat, seolah-olah ada yang tidak beres, dia masuk ke dalam mobil dan membawanya ke tempat dokter Liu.