Chasing Your Heart - Bab 47 Perubahan Besar

Regina Mo baru memiliki kesempatan untuk melonggarkan bahunya. Dia menyadari bahwa dua penjaga keamanan di belakangnya sudah menghormati. Tampaknya situasi yang mencengkramnya tadi tidak ada sama sekali. Mungkinkah itu pengaruh besar dari Billy Gu, hanya dengan dua kalimat, dan seluruh situasi telah berubah secara drastis.

Tidak jauh, walikota Benny Xie juga memperhatikan perubahan situasi di sini. Melihat adegan tadi, dia mulai melihat Regina Mo. Dia benar-benar tidak pernah melihat wanita ini, setidaknya di lingkarannya, dia juga tidak pernah melihatnya, tapi itu tidak berarti identitas Regina Mo benar-benar biasa saja.

Setidaknya orang yang dihormati Billy Gu pasti tidak sederhana.

Benny Xie merasakan pentingnya masalah ini dan bergegas dan mengambil inisiatif untuk menarik Bianca Xie. Dia hanya melihat rasa malu Bianca Xie untuk Regina Mo. Dia awalnya berpikir bahwa Regina Mo bukan orang yang perlu dipertahankan, jadi Bianca Xie akan menanganinya. Tapi segalanya berbeda sekarang, jika putrinya terus mengacau, masalah pasti akan terjadi, belum lagi menyinggung Billy Gu, jika menyinggung latar belakang di belakang Regina Mo, itu akan bahaya!

Benny Xie tersenyum, dengan pandangan lembut dan dekat: "Nona Mo tentu saja adalah teman Bianca, ada kesalahpahaman barusan, karena gadis kecil bisa saja lupa pernah ketemu, bagaimana mungkin surat undangan bisa palsu? Semuanya hanya kesalahpahaman, tolong Nona Mo jangan tersinggung!"

“Karena ini salah paham, tidak apa-apa karna sudah dijelaskan!” Regina Mo penuh keraguan, tetapi sekarang ada beberapa langkah ke bawah, tentu saja dia harus mengikuti tren.

Mendengar kata-kata walikota, mereka yang tidak yakin tentang Regina Mo menatap Regina Mo dengan kagum, dan Regina Mo langsung berubah dari menjijikkan menjadi kue manis semua orang.

"Ngomong-ngomong, Tuan Gu sangat jarang bis hadir. Lebih baik minum dengan kami, anggap saja ini untuk menyambut kamu!" Walikota bergegas mengundang. Biasanya, sangat sulit baginya untuk melihat bakat investasi terkenal ini. Tentu saja dia harus memanfaatkan kesempatan itu, dia memiliki banyak hal yang membutuhkan nasihat Billy Gu.

Billy Gu dengan lembut menolak: "Niat baik walikota aku hargai, tetapi aku dan Nona Mo masih memiliki sesuatu untuk dikatakan ..."

Walikota segera mengerti, dan buru-buru berkata, "Dalam hal ini, keduanya akan berbicara perlahan! Aku juga tidak akan menganggu. Jika ada kesempatan lain hari, aku harus mengundang kalian berdua untuk makan!"

"Kalau begitu berterima kasih kepada walikota terlebih dahulu!"

Bianca Xie langsung menatap Regina Mo, seolah membenci Regina Mo karena mencuri sorotannya.

"Bianca, pergi dengan aku untuk bertemu beberapa paman kamu!" Benny Xie buru-buru membawa Bianca Xie, kenapa sudah sampai begini, dia masih sangat keras kepala, jika Regina Mo tidak memiliki latar belakang dan identitas biasa, itu tidak apa-apa, dan tidak apa-apa untuk mempersulit dia, tapi sekarang dia masih tidak bisa melihat situasinya dengan jelas?

Bianca Xie dengan enggan mengikuti ayahnya lalu pergi.

Melihat bahwa mata para penonton berkurang, Regina Mo memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Billy Gu sendirian: "Kamu kenapa bisa ada di sini? Dan mengapa kamu mengatakan itu tadi? Kamu tidak takut ..."

Billy Gu mengangkat bahu dan mengangkat alisnya sedikit. Dia terkekeh, "Aku datang ke sini karna dipercaya oleh orang lain untuk membantu kamu. Adapun situasi sebenarnya, siapa yang benar-benar peduli?"

Regina Mo terkejut: "Siapa yang menyuruh kamu datang?"

"Ini rahasia! Ketika waktunya tepat, aku akan memberi tahu kamu!" Billy Gu tersenyum misterius.

Regina Mo ingin menindaklanjuti, tetapi melihat ekspresi Billy Gu, dia juga tahu bahwa jika dia tidak ingin mengatakannya, akan sulit untuk mengeluarkan berita dari mulutnya.

"Ngomong-ngomong, hari ini aku juga ingin berterima kasih padamu. Jika bukan karena kamu, aku takut aku akan diusir sekarang! Kalau dipikirkan itu sangat memalukan!"

Billy Gu menatap orang-orang yang mengubah sikap mereka, dan matanya mengangkat sedikit sarkasme: "Jika mereka tahu identitas asli kamu, aku khawatir mereka akan menyesal tidak merawat mulut mereka sekarang!"

"Apa?" Regina Mo menatapnya dengan curiga, tetapi Billy Gu menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, aku punya sesuatu untuk diurus!"

Regina Mo mengucapkan terima kasih lagi dan menyaksikan Billy Gu pergi.

Setelah ini, banyak orang yang ingin berteman dengan Regina Mo. Meskipun identitasnya tidak diketahui, mereka semua adalah orang-orang yang cerdas. Tentu saja, melihat bahwa identitas Regina Mo tidak sederhana, mereka tentu saja memiliki keinginan untuk berteman.

Setelah Billy Gu pergi, Regina Mo pergi ke sudut perjamuan dan duduk. Sebagai pemeran utama perjamuan, Bianca Xie masih dikerumini banyak orang, dan tidak bisa keluar dari sana. Tentu saja, dia tidak punya waktu untuk menganggu Regina Mo, dia juga berakhir menjadi orang murni.

Awalnya ingin mencari Jessy Liang. Setelah semua, hal-hal itu terjadi begitu saja, tetapi Jessy Liang tidak mengatakan sepatah kata pun untuk membelanya. Sebaliknya, Billy Gu, yang hanya memiliki satu sisi, membantunya keluar. Memikirkannya, rasanya tak terduga.

Regina Mo menghela nafas, dan beberapa pria berjas dan sepatu mahal datang.

"Nona Mo, apa kabar, aku adalah Direktur Perusahaan Berjaya. Bisa melihat kamu di sini itu merupakan jodoh!"

Regina Mo harus berdiri, berjabatan tangan dengan pihak lain, dan menyapa sambil tersenyum: "Apa kabar juga!"

“Nona Mo terlihat sedikit asing, apakah tidak tinggal di Kota B?” Pria itu bertanya sambil tersenyum.

Regina Mo memikirkan pengingat Tisno Wen, dan buru-buru menjawab: "Ya, aku baru saja kembali dari luar negeri beberapa waktu lalu dan telah belajar di Amerika Serikat sebelumnya, dan jarang kembali ke negara asal!"

Ketika pria itu mendengar ini, senyum di wajahnya menjadi lebih hangat: "Kalau begitu, apakah Nona Mo sudah terbiasa ketika kembali? Lagi pula ketika kembali, biasanya tidak terbiasa dengan kehidupan disini. Jika perlu, aku dapat membantu kapan saja! "

“Lumayan, terima kasih atas kebaikan kamu!” Regina Mo tersenyum tipis, bergerak maju dan mundur dengan baik. Lagi pula, dia tidak bisa kehilangan muka lagi pada kesempatan ini. Meskipun surat undangan itu masih aneh, dia tidak melupakan apa yang diminta Arthur Sheng.

Meskipun tidak tahu apa yang ingin dilakukan pria itu, mungkin untuk melatih keterampilan komunikatifnya, atau mungkin ada tujuan lain.

Tetapi sekarang dia harus berurusan dengan orang-orang ini.

"Ini kartu nama aku!" Pria itu membagikan kartu nama. "Jika bisa, bisakah Nona Mo memberikanku kartu nama kamu? Ini juga mempermudah untuk saling berkontak di masa depan!"

Jantung Regina Mo menegang, tetapi dia dengan cepat bereaksi dan tersenyum sedikit meminta maaf: "Maaf, aku terlalu buru-buru keluar hari ini, jadi aku tidak membawanya!"

"Tidak apa-apa, Nona Mo dapat menghubungiku ketika punya waktu! Aku benar-benar ingin menjadikan Nona Mo sebagai teman!" Regina Mo hampir tersentuh oleh wajah saleh pria itu, tetapi dia tidak lupa bahwa dia direndahkan oleh semua orang tadi. Pada saat itu, tidak ada yang berdiri untuk membantunya.

Sekarang orang-orang ini sangat sopan padanya, tetapi mereka pikir dia benar-benar memiliki latar belakang yang hebat, jadi ada sedikit ketulusan di belakangnya, Regina Mo masih bisa mengetahuinya.

Semuanya hanya permainan di tempat, atau interaksi yang dipicu oleh minat.