Chasing Your Heart - Bab 31 Baju Senilai 700 Juta Lebih

“Guru Lisa, aku ingat kamu tadi barusan bilang, baju yang mahal harus di ganti dengan harga biasanya, aku pikir kamu orang yang memegang teguh omonganmu kan?” Regina Mo tersenyum tipis, tapi senyumnya itu membuat Lisa merasakan tekanan yang tak tahu datangnya dari mana, aura Regina Mo seperti telah berubah dari biasanya.

“Tidak mungkin, baju seharga 736 juta! Kamu bagaimana mungkin mampu membelinya!” Clara sekuat tenaga mecengkeram label harganya, seperti hendak menghancurkannya.

Wajah Lisa perlahan mulai memucat, dia tidak menyangka semuanya bisa berjalan seperti ini, benar-benar di luar dugaannya.

Siapa yang bisa menyangka Regina Mo yang biasanya hanya memakai baju biasa, tiba-tiba bisa membeli baju seharga 700 juta lebih.

“Nona Qin, kenyataannya sudah terpampang jelas, jadi kamu mau lari dari tanggung jawab? Nah begitu bukannya tidak baik ya?” Regina Mo menahan dagu dengan tangannya, lalu menghela nafas, orang yang barusan sibuk mengoceh kini langsung menutup rapat mulutnya, mereka bisa menilai segala situasinya, kalau Regina Mo benar mampu membeli baju seharga 700 juta lebih, nah berarti jelas asal usulnya tidak lah sederhana.

Mereka tidak mungkin mengganggu orang dengan latar belakang yang jelas tanpa alasan, tetapi mereka sepertinya melupakan kepahitan yang sebelumnya terjadi.

“Jelas kamu yang awalnya mau lari dari tanggung jawab, tapi sekarang malah membolak-balikannya padaku!” Clara Qin berteriak gugup, dia tidak menyangka bisa terjerumus masuk dalam jebakan Regina Mo.

“Kamu tenang dulu, aku kan tidak bilang kalau aku tidak akan menggantinya, mari kita hitung, aku akan membayar kamu 100 juta, dan kamu harus membayarku 360 juta, dan kalau dikurangi...Nona Qin, berarti kamu masih harus membayarku 260 juta!” Regina Mo tersenyum hangat.

Ketika Clara Qin mendengarnya, seluruh tubuhnya bergetar, tubuhnya hampir limbung, dan wajahnya begitu pucat.

“Kamu jangan pernah harap ya, tindakanmu ini jelas sebuah pemerasan! Cuma segelas anggur merah yang tumpah di baju, kamu atas dasar apa memintaku mengganti sebanyak itu!”

“Nona Qin, kamu saat memintaku mengganti rugi tadi tidak mengatakan seperti itu, kamu bilang segelas anggur merah sama saja sudah menghancurkan sebuah baju, tapi kenapa sampai sekarang, kamu malah memperbalikan kata-katamu sendiri?” Regina Mo dengan ekspresi wajah ragu melihatnya, dan wajah Clara Qin setengah merah setengah pucat, dan orang yang menonton semua ini ada yang tak bisa menahan tawanya.

“Kamu...”

“Nona Qin, bajumu berharga, lalu bajuku memangnya tidak mungkin lebih berharga dari bajumu?” Regina Mo mengerjapkan matanya dengan senyum yang tak enak di lihat.

Wajah Clara Qin semakin tidak enak, dan beberapa orang itu melihat Regina Mo menang, dan sepertinya mulai memahami kalau dia memiliki latar belakang yang tak mudah, dan mulai mencari muka satu-persatu mendekat ke arahnya.

“Iya, benar kata Regina!”

“Kamu tidak mungkin cuma 200 juta lebih saja tidak bisa menggantinya kan?”

Clara Qin mendengar perkataan yang berisik dari mulut ke mulut itu, merasa kepalanya pusing, dia dari dulu tidak pernah menerima perlakuan seperti ini, Regina Mo tidak disangkanya berani membuatnya malu di depan orang banyak, dia semakin marah dan api amarah seolah meledak: “Regina, kamu menyuruhku menumpahkan anggur merah semua itu sudah menjadi rencanamu kan, kalau aku lihat kamu ini benar ingin melakukan pemerasan, aku bagaimana bisa jatuh dan terjebak dengan lobang yang kamu buat ini!”

Regina Mo melihatnya tersenyum dingin: “Nona Qin sepertinya memang mau lari dari tanggung jawab tidak mau ganti rugi ya?”

“Iya benar, kamu telah menjebakku, aku bahkan belum mencarimu untuk menghitung segalanya! Kamu atas dasar apa mau aku mengganti uangmu!” Clara Qin menegapkan badannnya, seperti ingin melakukan semuanya sampai akhir, tidak ingin mengganti rugi uangnya.

Regina Mo juga sudah tidak berdebat dengannya lagi, lagipula menghadapi orang sepertinya harus menggunakan cara khusus.

“Baik, kalau begitu, aku akan lapor polisi! Biar polisi saja yang menyelesaikan semuanya!”

“Kamu...” Clara Qin tidak menyangka Regina Mo tidak bisa dibodohi, dan berani bermain cara ini.

“Menyerahkan semuanya untuk diselesaikan oleh polisi, menurutku kamu pasti tidak ada masalah kan?” Regina Mo mengambil hp seolah mau menelepon polisi, dan Lisa di sebelahnya yang melihat ini, langsung mengeluarkan suara membantu Clara Qin, “Regina, kamu dan Clara kan teman sekolah, kenapa harus membuat semuanya menjadi masalah besar? Bukankah sebaiknya salah satu orang mundur mengalah...”

Regina Mo tersenyum sinis, tanpa belas kasih menjawabnya: “Bu, kamu barusan tidak menyuruh kami berdamai! Malah memaksaku untuk menggantinya uang, kenapa sekarang malah berubah, kamu begini tidakkah terlihat seperti tidak punya muka? Kalau berita ini di sebarluaskan pasti akan bisa mempengaruhi namamu!”

Lisa mendengar itu tidak bisa membalas kata-katanya lagi, hanya bisa menelan kembali kata-kata pujukannya.

“Nona Qin, aku beri kamu waktu 1 menit lagi, diselesaikan secara pribadi, atau diserahkan pada polisi?” Regina Mo mengangkat satu alisnya, tanpa dia sadari ada sebuah tekanan yang membuat orang merasa tak bisa tenang.

Clara Qin melihat Regina Mo yang seperti ini, walaupun samgat kesal, tapi dia tahu sebelum Regina Mo mendapatkan uang dia tidak akan berhenti, kalau masalah ini sampai di polisi, mukanya nanti mau di taruh dimana?

Clara Qin menggertakan giginya, akhirnya masih mengirimkan uang itu padanya, lalu mengeluarkan kata-kata: “Regina, kamu tunggu ya lihat saja nanti!”

Regina Mo menerima uang itu tidak terlalu merasa bahagia, dia juga malas berada di tempat sepeti itu, akhirnya tak lama pergi dari sana, walaupun dia telah menghancurkan kesombongan Clara Qin, tapi emosi dalam hatinya masih belum hilang, dia tidak mengganggu orang, tapi orang malah tidak mau melepaskannya, dan dari hari ini dia bisa melihat, semua yang terjadi jauh lebih parah dari yang dia bayangkan.

Dia sungguh tidak bisa berlama-lama di tempat seperti ini.

Regina Mo kembali ke vilanya, dan tanpa sengaja melihat Arthur Sheng.

“Kamu kenapa pulang? Biasanya jam segini bukannya masih di perusahaan?”

Arthur Sheng mengangkat berkas di tangannya, menjelaskan padanya: “Aku pulang ambil berkas, kemarin ketinggalan, kamu kenapa cepat sekali pulang?” Kalau dia tidak salah ingat dia malam ini masih ada kelas.

Dia harusnya tidak membahas ini, sekali membahas ini, Regina Mo dalam hatinya merasa kesal, dia menelungkupkan wajahnya ke dalam sofa, sofa yang lembut membuatnya merasa begitu nyaman.

Arthur Sheng mengerutkan alisnya, meletakan berkas di tangannya, lalu pergi mengeluarkan kepala yang masuk ke dalam sofa.

“Apa yang terjadi?” Wanita ini biasanya tidak ada otak, mungkinkah di bully oleh seseorang?

Regina Mo ingin membuang tangannya tapi tak bisa, akhirnnya hanya bisa menjawab: “Tidak apa-apa, aku hanya tidak ingin belajar lagi saja.”

Mata hitam Arthur Sheng semakin gelap, ada ketidak-senangan disana: “Kenapa tidak mau belajar lagi?”

Regina Mo yang di kejar pertanyaan merasa kesal, langsung menyingkirkan tangannya, dan berdiri berteriak: “Kalau aku bilang tidak mau belajar ya tidak mau, mana ada alasan kenapa-kenapa lagi?”

Mata Arthur Sheng semakin gelap dingin dan tajam, tatapannya seperti bisa menusuk, membuat orang gemetaran, Regina Mo tersadar baru sadar apa yang barusan dia lakukan, dia bagaimana bisa berani berteriak di depan monster ini.

Dia benar-benar cari mati.

Melihat Arthur Sheng yang semakin mendekat, Regina Mo tanpa sadar ingin berlari, kalau dia jatuh di tangannya, hidupnya pasti tidak akan lebih baik dari mati.

Sekali dia lari, laki-laki itu sudah selangkah maju mengejarnya, langsung menarik tangannya, memanfaatkan tinggi badan dan tenaga mendapatkannya, lalu mendorongnya sampai di sudut dinding, kedua tangannya menguncinya di antara dua pipinya, tatapannya begitu mengerikan.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu