Chasing Your Heart - Bab 381 Tidak Akan Bisa Berkompromi

Yang tidak disangka oleh mereka adalah, Oki Ye dengan wajah datarnya, tiba-tiba dengan santar melontarkan suatu pertanyaan.

"Bagaimana agar kalian mau melepaskannya?"

Mendengar hal ini, para bawahan Oki Ye pun serentak merasa tercengang.

Sejujurnya, selama bertahun-tahun mengikuti Oki Ye, mereka sama sekali belum pernah melihat bagaimana pertempuran besar yang sebenarnya, meskipun di depannya mereka tampak garang dan berbahaya, tapi mereka merasa mereka adalah sosok yang sombong dan angkuh, yang tidak akan dengan mudah menyerah kepada orang lain.

"Komandan, kita tidak harus melepaskan mereka, kamini semua cukup kompeten untuk mengalahkan mereka, kamu harus mempercayai kemampuan kami!" Deputi Oki Ye segera mengatakannya di samping Oki Ye, dan ingin segera memulai pertempuran dengan Kris.

Di luar dugaannya, di saat dia sedang memprovokasi, dengan sangat cepat Oki Ye sudah merebut pistol yang ada di tangannya.

Tangan orang itu terasa seperti kesemutan, kemudian dia mendengar suara letupan yang keras, lalu barulah dia menyadari bahwa pistolnya kini telah berada di tangan Oki Ye, dan mulut pistol itu menengadah ke langit, sangat jelas sekali, isi pistol yang tadi ada di tangannya itu kini telah dikosongkan oleh Oki Ye.

Pria itu segera berkata dengan agak marah: "Komandan, mereka ------"

"Aku memiliki rencanaku sendiri." Oki Ye dengan ketus dan dingin memotong perkataannya, saat orang itu mendengar kata-katanya, maka terbungkamlah mulutnya.

Sedangkan Kris, di sisi lain juga terus mengawasi dan mengantisipasi setiap gerakannya.

Di sini, saat Kris melihat kedua orang yang sedang berbisik-bisik itu, dia merasa seakan mereka kembali merencanakan sesuatu yang jahat, dan tidak tahan untuk berseru: "Oki Ye, apa yang sebenarnya kau inginkan?"

Oki Ye menyahut dengan dingin pula: "Apa syaratnya, agar kalian mau melepaskan orang ku?"

"Tidak akan!" Kris sama sekali tidak berpikir panjang dan langsung menolak permintaannya.

Oki Ye ini, keinginannya sangat berlebihan sekali.

Tidak peduli apapun syaratnya, mana mungkin itu bisa dibandingkan dengan nyawa Arthur Sheng dan Kakek Sheng?

Jika saat menyelamatkan Kakek Sheng dari Cherry kala itu, bukan karena mereka yang sudah membuat persiapan lebih awal, mungkin saat ini nyawa kedua orang tersebut sudah melayang.

Kris menatap lurus ke arah Oki Ye, lalu berkata dengan marah: "Kalian menyekap orang-orang kami, dan melukai mereka, sekarang kalian datang dengan inisiatif kalian sendiri untuk memprovokasi kami, apa kalian kira kami akan diam saja?"

"Tapi kalian juga membunuh orang-orang kami!" Deputi Oki Ye yang di sebelahnya pun berkata kepada Kris, "Aku peringatkan kalian, jika kalian juga masih tidak melepaskan Cherry, kami tidak akan bisa menjamin untuk tidak membuat tempat ini banjir darah!"

Setelah mengatakannya, tak lupa juga dia melemparkan tatapan sengit ke arah Kris.

Dia menatap ke arah mereka seakan mudah baginya untuk menghabisi mereka.

Kris menyahut dengan dingin, "Jangan kalian lupa, segalanya yang terjadi di sini, adalah ulah provokatif yang dilakukan oleh orang kalian."

Deputi itu menjawab dengan enggan: "Tapi Sean Xiao juga mati di tangan Arthur Sheng! Jangan kalian kira kami tidak tahu, Cherry dan mereka semua pergi mencari kalian, itu juga demi untuk membalaskan dendam Sean Xiao! Jika bukan karena kalian yang menyerang Sean Xiao, mana mungkin Cherry juga dengan berapi-api memprovokasi kalian? Dibicarakan bagaimanapun juga, semua ini adalah salah kalian, semua ini disebabkan oleh kalian sendiri!"

Kedua belah pihak itu sama-sama membara, saat ini mereka saling menyerang, membuka semua kejadian yang pernah terjadi di antara mereka di masa lalu.

Tentu saja, saat mereka saling menyerang, juga tidak tahu apakah mereka sedang berusaha untuk mengurangi rasa bersalah dalam hati mereka, dan memperbesar kesalahan pihak lainnya.

"Jika bukan karena kalian yang terlalu cepat menyerang, kami juga tidak akan gegabah! Jika kalian sungguh percaya diri dan bertanya akan keahlianku di sini, aku rasa seharusnya kalian apa yang sebenarnya terjadi lebih dahulu."

Mendengar akan hal ini, Oki Ye pun mengernyitkan dahi.

Meskipun orang-orang ini bisa mencapai tingkat tidak bermoral ketika memeras uang orang lain, tapi mereka jarang terlibat dalam hal-hal yang berada di luar organisasi.

Pada umumnya, Oki Ye juga tidak mengizinkan mereka untuk memprovokasi terlalu banyak masalah.

Dunia ini sungguhlah terlalu besar, meskipun kekuatan organisasi mereka ini mampu membuat hati orang-orang menciut, tapi ini juga berarti mereka bisa mengalahkan dunia, jika sampai salah seorang dari mereka terjatuh, seluruh anggota organisasi pun akan jatuh bersamanya.

Dan Oki Ye sebagai pimpinan dari organisasi ini, dia juga mempertimbangkan semua hal ini sampai tuntas.

Deputi Oki Ye itu pun tentu merasa sangat tidak senang, dan segera menyahut dengan keras, "Apalagi yang perlu diselidiki, meskipun cara kerja Cherry bisa dikatakan agak sedikit lebih sadis, tapi mereka juga bukanlah orang yang menyerang tanpa alasan, sedangkan aku lihat kalian masing-masing ini bukanlah pribadi yang baik!"

Kemudian, dia berkata kepada Oki Ye, "Komandan, orang ini bicara terlalu banyak seperti seorang ibu-ibu, aku rasa kita tidak perlu banyak basa-basi dengan mereka, langsung saja habisi mereka!"

"Siapa yang takut!" Kris berkata sambil mengangkat pistolnya.

Mengingat hal apa saja yang sudah mereka lakukan, dia juga merasa tidak akan bisa melepaskan mereka.

Saat ini Arthur Sheng masih belum mengalami kemajuan yang pesat, dan juga setelah melewati beberapa waktu dalam terapi obat-obatan, tubuhnya pun akan menjadi begitu lemah, nantinya dia pasti akan membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk kembali pulih seperti semula.

Karena saat ini mereka semua juga sudah berkumpul di sini, bagus sekali, mereka bisa memberantas mereka semua dan membalas dendam secara menyeluruh.

Singkatnya, dalam hal ini, dia tidak akan bisa berkompromi!

"Kalian sendiri lah yang meminta kesulitan ini, aku sama sekali tidak pernah merasa kami melakukan kesalahan apapun, aku juga merasa semua yang kalian lakukan itu tidak seharusnya benar!"

"Menurut kalian, jika kalian tiba-tiba diserang tanpa alasan yang jelas, apakah kalian juga tidak akan melawan?"

Kris nyaris saja meledak karena emosi.

Saat dia mengambil langkah lebar ke depan, dan bersiap untuk menembak Deputi itu, Oki Ye yang telah lama terdiam itu pun kembali melakukan sesuatu yang tidak terduga lagi.

"Tenang." Dia mengangkat tangannya ke arah Kris, mengisyaratkannya untuk menahan serangan.

"Cukup, aku ingin berbicara baik-baik saja denganmu." Oki Ye berkata dengan acuh.

Kali ini Kris sama sekali tidak mempercayai kata-katanya.

Baru saja, ketika dia berdebat dengan panas dan sengit dengan deputinya, Oki Ye hanya berdiri diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun, itu berarti dalam alam bawah sadarnya, mungkin maksud hatinya sudah disampaikan oleh bawahannya itu.

Jika tidak, mengapa dia juga sama sekali tidak menghentikan mereka?

"Kalian begitu bengis dan gegabah, aku rasa tidak ada suatu hal pun yang bisa kita bicarakan." Kris berkata dengan dingin, "Aku juga tidak suka basa basi, langsung saja kita habisi!"

Oki Ye segera mengabaikan perkataan Kris, "Jika kita sungguh bertempur, itu juga tidak akan berakhir baik bagi kedua belah pihak, selagi aku masih ingin untuk berbicara baik-baik denganmu dalam damai, aku masih berharap kalian akan mempertimbangkannya lagi."

Yang dikatakannya ada benarnya juga, mengingat pertempuran yang sebelumnya, hanya dengan dia maju secara pribadi, dia hampir selalu meninggalkan lawannya tanpa ruang untuk melawan.

Bukan hanya pertumpahan darah yang terjadi di medan pertempuran, singkatnya itu akan menjadi suatu ingatan yang sangat mengerikan.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu