Chasing Your Heart - Bab 337 Jika Tidak Berhasil Itu Berarti Dua Nyawa Orang Tanggungannya

"Bagaimana bisa, ini sungguh terlalu berbahaya!" Tisno Wen segera melontarkan ketidaksetujuannya, "Harus diketahui, lokasinya berada di luar negeri, jika kamu pergi seorang diri, risikonya sangatlah besar!"

BIlly Gu juga ikut bangit berdiri, "Jika kamu tidak sendiri, aku akan pergi bersamamu."

Karena dia sendiri juga pernah berhadapan dengan wanita itu, dia tahu betul seberapa kejamnya wanita tersebut, dan tipuan seperti ini bahkan diulang lagi, bisa dilihat betapa berbahayanya metode ini.

Jika Arthur Sheng sungguh melakukan perjalanan kali ini sendirian, maka itu akan sangat berbahaya baginya.

"Tidak bisa, kalian tinggallah di sini." Arthur Sheng memerintah dengan nada dingin, "Bagaimanapun juga, lebih baik kalian mengingatnya baik-baik bahwa aku bisa menjaga diri, dan kali ini aku harus menjaga keselamatan Kakek."

Usia Kakek tidaklah muda lagi, dia tidak akan kuat melawan.

Perasaan di antara mereka berdua, juga berada melampaui pemikiran orang luar.

Tuan Besar Sheng sebenarnya juga memberikan perhatian yang sama ketika dia masih muda, dia akan menghabiskan kebanyakan waktunya untuk merawat bunga-bunga di luar.

Meskipun mereka berdua adalah ayah dan anak kandung, tapi hubungan mereka selama ini juga tidak berubah, sebaliknya, Kakek sudah memberikan pengajaran kepadanya semenjak dia kecil, memberitahu kepadanya tentang banyak filosofi hidup, dan usaha serta kerjasama yang diberikan kepadanya sedikit lebih banyak daripada Tuan Besar Sheng.

Setelah dia lulus, kakek juga tidak ragu-ragu untuk menyerahkan kekuasaan Sheng World di tangannya.

Semua tanggung jawab dan tekanan dalam waktu singkat dibebankan kepadanya, tapi dia juga tidak mengecewakan Kakek Sheng, meskipun usianya masih muda, tapi dia sudah mendapatkan sebuah posisi yang bagus di dunia bisnis.

Bisa dikatakan, Arthur Sheng sudah menciptakan sebuah keajaiban yang luar biasa.

Karena Arthur Sheng sudah mengatakan demikian, maka mereka juga tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, hanya saja Tisno Wen tidak bisa menahan dan berpesan, "Kamu seorang diri di luar negeri, kamu harus bisa berhati-hati dan menjaga diri baik-baik."

Arthur Sheng mengangguk kecil, setuju dengan kata-katanya.

Hanya saja ketika hendak keluar rumah, bayangan Regina Mo tiba-tiba muncul di benaknya.

Kepergiannya kali ini memang sangatlah mendesak dan tergesa-gesa, dia bahkan tidak sempat berpamitan dengan Regina Mo.

Begitu teringat dia akan berpisah darinya dalam waktu yang cukup lama, hatinya terasa terperas pedih.

Tapi demi untuk menyelamatkan Kakek, dia juga tidak punya cara lain lagi.

Memikirkan sampai sini, Arthur Sheng pun menoleh ke belakang, "Selama aku pergi ini, tolong kalian bantu aku untuk merawat Regina di sana."

Cherry ini, juga tidak tahu apa yang sudah direncanakannya dalam hati, bisa saja dia sengaja menjebaknya untuk keluar negeri sebagai pengalih perhatian, dan tujuan awalnya adalah untuk membalas Regina Mo.

Pemikiran dan kelicikan wanita itu sungguh sangatlah banyak, dan seperti keadaan sekarang ini tidak bisa dipastikan, dia harus sangat berhati-hati kepadanya.

"Tenang saja, aku paham." Kali ini yang menyetujuinya adalah Billy Gu, yang sulit dipercaya, Billy Gu juga menjadi lebih tenang dengan kejadian yang terjadi akhir-akhir ini.

Arthur Sheng juga merasa lega dengan adanya mereka, setelah dia menyelesaikan semua masalah yang ada di perusahaan, dia juga memberikan beberapa nasihat penting kepada Billy Gu dan Tisno Wen secara lisan.

Untuk melindungi Regina Mo dengan lebih baik, dia kembali dan mengatur beberapa tenaga kerja untuk memperkuat perlindungannya.

Dan di saat dia sedang sibuk mempersiapkan ini dan itu, muncul beberapa orang di ambang pintunya.

Ketiga orang itu tak lain tak bukan adalah Nyonya Sheng, Tuan Besar Sheng, dan juga Dison Pan.

Sebelum ini terjadi, mereka juga sudah mendengar berita tentang ini, jadi mereka juga terburu-buru datang, sesungguhnya selain panik dan cemas, mereka juga tidak bisa membantu apa-apa.

Melihat Arthur Sheng yang terburu-buru keluar, Nyonya Sheng segera bertanya dengan pembantu yang ada di sebelahnya, tentang apa yang sebenarnya baru saja terjadi.

Begitu mengetahui bahwa Arthur Sheng akan menyelamatkan Kakek, mata Nyonya Sheng bersinar, dan seketika ada suatu makna yang tidak jelas tersirat di matanya.

Tidak disangkanya ternyata Arthur Sheng ini begitu agresif, baiklah, jika dia memang ingin seperti itu, biarkan saja dia pergi.

Lalu, sebuah bayangan jahat melintas pada Nyonya Sheng, dalam hati dia mengutuk, lebih bagusnya, biarkan saja Arthur Sheng dan si tua bangka itu bersama, biarkan saja mereka mati di luar sana, dan selamanya tidak pernah kembali!

Dia masih ingat dengan jelas, dulu saat dia membawa Dison Pan kembali, saat dia memohon Kakek untuk mengenali identitasnya, Kakek dengan mudah menolaknya.

Jika bukan karena pada akhirnya Arthur Sheng menyetujuinya, maka akan sangat sulit bagi Dison Pan untuk diakui oleh keluarga Sheng.

Ditambah lagi beberapa tahun ini, demi untuk mempertahankan posisinya di keluarga Sheng, dia juga harus bertahan begitu lamanya, meskipun di depannya dia selalu menghormatinya karena statusnya, tapi sebenarnya, jauh didasar lubuk hatinya dia kebenciannya kepada Kakek sangatlah mendalam.

Tapi di saat seperti ini, barulah Nyonya Sheng menyadarinya, bahwa Tuan Besar Sheng yang tadinya berada di sampingnya sudah berjalan dengan langkah cepat mendekati Arthur Sheng.

"Arthur, keributan apa yang sebenarnya kamu lakukan? Kamu sama sekali tidak mengetahui bagaimana keadaan kakekmu, dan dengan sembarangan kamu ingin pergi seorang diri, apakah kamu tidak tahu bahwa semua orang pasti akan merasa sangat khawatir terhadapmu!"

Saat mendengar bahwa Arthur Sheng berencana untuk pergi seorang diri ke luar negeri, respon pertama yang dilakukan oleh Tuan Besar Sheng adalah mencegahnya.

Meskipun bisa dikatakan selama ini dia tidak terlalu memperdulikan Arthur Sheng, tapi mendengar bahwa dia akan pergi menyelamatkan Kakek seorang diri ke luar negeri, dia pun juga merasa berat hati.

Sejujurnya, meskipun dia tidak terlalu peduli dengan hal-hal tersebut, pada akhirnya, dia juga mengetahui keseriusan masalah tersebut.

Meskipun Kakek diculik seperti itu juga sangat berbahaya, tapi Arthur Sheng pergi seorang diri begitu saja, jika tidak berhasil juga berarti dua nyawa orang tanggungannya.

Nanti saat dua orang terkuat keluarga Sheng telah jatuh, apa yang akan terjadi kepada Sheng World Group?

Bergantung kepadanya?

Dia selama beberapa tahun ini, juga tidak banyak ikut campur dengan urusan perusahaan, pada dasarnya kecil kemungkinan semua hal yang dia ketahui di masa lalu akan bisa terulang lagi saat ini, kondisi dunia bisnis saat ini saja juga sudah sangatlah rumit, apalagi jika harus meneruskan era sejahtera seperti Arthur Sheng.

Sedangkan Nyonya Sheng yang melihat Tuan Besar Sheng tampak sangat mengkhawatirkan Arthur Sheng, merasa tidak senang hati, tapi dia tidak menunjukkannya di wajahnya.

Sebaliknya, sebagai seorang ibu, ia menunjukkan sisi munafiknya untuk menunjukkan kepeduliannya di depan orang lain.

"Arthur, yang dikatakan ayahmu itu benar, kamu pergi dengan begitu gegabah, bagaimana jika mereka melakukan sesuatu terhadapmu? Bukankah itu akan membuat istrimu sedih dan putus asa? Aku lihat sebaiknya kamu jangan terlalu impulsif, lebih baik kita pikirkan rencana jangka panjang."

Arthur Sheng mengerutkan bibir dan berkata dengan dingin, "Aku harus menyelamatkan Kakek secepat mungkin."

Sebagai anggota keluarga Sheng, tidak apa-apa jika mereka tidak mau pergi, sekarang masih pula mereka berusaha menghalangi dirinya.

Setelah mengatakannya, dia tidak lagi memperdulikan mereka, dan segera berjalan pergi tanpa menoleh sedikitpun.

Tuan Besar Sheng bergegas maju dua langkah untuk mengejarnya, dan memanggilnya.

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu