Chasing Your Heart - Bab 358 Tidak Bisa Melepaskannya Lagi

Tidak pernah menyangka kalau dia bisa memperluas timnya sampai ke luar negeri.

Dibutuhkan pemikiran yang cermat untuk melakukan hal semacam ini!

Tak terlihat, kekaguman Billy Gu pada Arthur Sheng langsung bertambah.

Tapi dia sangat mengkhawatirkan keselamatan Arthur Sheng.

Setelah tenang, dia mulai mencari Tisno Wen lagi dan bertanya: "Arthur sudah keluar dari bahaya sekarang, kan?"

Tisno Wen menggelengkan kepalanya, “Aku tidak tahu situasi saat ini, dan mereka mengatakannya dengan tergesa-gesa, mereka mengatakan dia masih koma, tapi kalau ada keadaan darurat, mereka pasti akan berbicara dengan kita secepatnya."

“Enn.” Billy Gu menyandarkan kepalanya di kursi mobil di belakangnya, hanya merasa dadanya sesak dan dia hampir tidak bisa bernapas.

“Oh ya.” Saat ini, Tisno Wen memikirkan tindak lanjut untuk menyelidiki Denny beberapa hari ini.

Menurut penyelidikannya, semua yang dikatakan Denny sebelumnya adalah kebohongan, pada kenyataannya, dia dan Evelly Mo sepertinya memiliki hubungan yang dalam.

Keduanya bukan hanya kakak dan adik, mereka sepertinya berhubungan dekat.

Meski tidak berani untuk memastikannya, tapi sepertinya akan seperti dugaan mereka.

Karena mereka hanya menebaknya, maka itu bisa melihat ada sesuatu yang salah.

Kalau tidak, mengapa Denny tidak mencari Regina Mo dari dulu, kenapa dia baru mencarinya sekarang?

Tentu saja kali ini dia tiba-tiba datang untuk mencari Regina Mo pasti itu semua diperintahkan oleh Evelly Mo.

Yang menyebalkan adalah dia sama sekali tidak bisa menyelidikinya, Denny bisa mendekati Regina Mo seenaknya di belakang mereka.

Sekarang, semakin memikirkannya, semakin dia merasa kalau ini semacam provokasi bagi mereka.

Sebenarnya, meski saat itu Regina Mo mempercayainya, namun kemampuan akting Denny sebenarnya tidak begitu hebat.

Meskipun dia berani menjamin kalau dia mendekati Regina Mo karena mempunyai tujuan tertentu, tetapi perlahan, meskipun dia masih berhati-hati padanya, tapi di dalam hatinya, dia sudaah mengaakui Denny.

Kalau Denny ini semakin lama semakin dekat dengan Regina Mo, mereka juga akan ikut tertipu.

Kali ini dia mengganggu Regina Mo. Dia benar-benar tidak tahu apakah itu membuat orang senang karena tidak terjadi sesuatu atau membbuatnnya merasa menyedihkan.

Melihat Tisno Wen memandang ke depan jalan sambil berpikir, Billy Gu langsung untuk bertanya: "Ada apa?"

Billy Gu tidak menyembunyikannya darinya. Sesudah berpikir tentang idenya, dia menceritakan semuanya kepada Tisno Wen, lalu berkata: “Menurutku, Denny ini mungkin orang bawahan Evelly Mo, tapi identitasnya masih diragukan, atau mungkin itu semua sudah diatur oleh Regina Mo. "

Ketika Tisno Wen mengatakan ini, dia menggelengkan kepalanya.

...

Di kamar yang didekorasi dengan mewah, Denny berbaring telentang di tempat tidur besar, tatapan matanya terlihat kejam, tapi itu tidak bisa menutupi kelemahannya.

Rambut putihnya semakin kontras dengan kulit pucatnya.

Sesudah jatuh ke sungai pada saat itu, dia menggunakan keterlampilannya berenang untuk mencapai dasar sungai, dan akhirnya perlahan-lahan mengikuti arus air untuk menyelamatkan dirinya.

Tetapi ketika dia naik ke daratan pada saat itu, dia tidak memiliki kekuatan sama sekali.

Lagipula, saat dia balapan dengan Billy Gu, dia sudah kehabisan banyak tenaga dan terluka karenanya. Lalu saat aku terjun ke sungai, tulangnya sakit karena ada tekanan udara yang sangat besar.

Saat dia jatuh ke dasar sungai, dia bahkan bersiap untuk bertarung sampai mati.

Tentu saja, untungnya, Tuhan masih menjaganya. Tidak hanya dia berhasil lolos dari pelacakan begitu banyak orang, tetapi dia bertemu dengan tim bantuan yang dikirim oleh Evelly Mo dan diselamatkan.

Sebenarnya Evelly Mo yang mengirim tim ini ke sini karena Denny sudah bernegosiasi dengannya tentang rencana tersebut. Sesudah berhasil menculik Regina Mo, dia menyuruh seseorang untuk menjemputnya dan menjaga keselamatannya.

Namun, dia tidak menyangka kalau pada akhirnya dia tidak bisa menangkap Evelly Mo, dirinya pun terluka.

Dan sekarang dia menngalami trauma patah tulang yang berat, dan harus berbaring di tempat tidur selama berhari-hari, hal ini Denny menjadi muram.

Denny, dulu hanya ingin mempermainkan orang dan membuatnya bingung, dan setiap kali melakukannya, dia tidak pernah gagal. Tapi sekarang karena Regina Mo, dia malah membuat dirinya sendiri menjadi menyedihkan, benar-benar sangat memalukan!

Memikirkan apa yang sudah dia janjikan kepada Evelly Mo, Denny semakin merasa malu.

Regina Mo, tampaknya, dia harus melakukan apapun untuk menebus harga dirinya!

Tapi hal yang lebih membuatnya sakit kepala akan segera datang.

Regina Mo, sekarang dia sudah mengetahui muka aslinya, tidak mungkin untuk mendekatinya dengan mukanya ini.

Pada saat itu, dia tidak hanya tidak akan berbelas kasihan kepadanya, diaa mungkin akan langsung menguburkannya hidup-hidup.

Tisno Wen dan Billy Gu, awalnya dia berpikir kalau selama Arthur Sheng pergi, maka tidak akan terjadi apa-apa. Maka itu dia tidak takut pada mereka berdua, tetapi setelah melewati semua ini , Dia sudah bisa mengetahui kekuatan mereka.

Tentu saja, sepertinya mustahil untuk mendekati Regina Mo dengan menyamar sebagai orang lain.

Bagaimanapun, tidak ada yang akan jatuh ke lubang yang sama dua kali ...

Walaupun Regina Mo naif, tapi dia bukan orang bodoh.

Saat Denny sedang merencanakan apa yang akan dia lakukan, terdengar ketukan pelan di pintu.

“Masuk.” Denny menutup matanya karena sakit kepala dan mengucapkan satu suku kata sederhana dari tenggorokannya.

Sebenarnya, saat ini, dia benar-benar tidak ingin melihat siapa pun.

Suasana hatinya begitu buruk sehingga dia ingin meledak, dia tidak ingin orang lain melihatnya dengan tatapan kegagalan. Dia tidak ingin menunjukkan kepada semua orang wajah putus asa ini.

Denny, hanya bisa menyombongkan diri!

Namun, dia juga tahu kalau tidak akan ada orang lain kecuali Evelly Mo yang mendatanginya saat ini.

Dia sudah mengacaukan urusannya. Meskipun dia terlihat berpura-pura sombong, itu semua karena kesuksesan yang pernah didapatkannya.

Saat ini, karena tidak berhasil membawa Regina Mo, Dia bahkan mengalami cedera yang begitu parah. Dia sudah merasa kurang percaya diri. Bagaimana dia bisa tetap pergi ke Evelly Mo untuk meminta sesuatu?

Seperti yang dia duga, Evelly Mo segera muncul dari balik pintu.