Chasing Your Heart - Bab 340 Dia Tidak Seburuk Yang Kamu Katakan

"Ditambah lagi, sekarang ini Arthur sedang tidak ada di sini, Dison ini juga merupakan bagian dari keluarga inti kita, nantinya dia juga merupakan pewaris yang sah, bukankah sudah seharusnya melibatkannya dalam mengurus penrusahaan sekarang?"

Nyonya Sheng berkata dengan sangat tidak puas, "Apa kamu lebih suka membiarkan orang lain masuk dan bermain-main di perusahaan, dan tidak ingin memberikan kesempatan kepada Dison?"

Setelah mendengar perkataan itu, Tuan Besar Sheng pun terdiam.

Billy Gu dan Tisno Wen selama ini merupakan orang-orang kepercayaan Arthur Sheng, dia paham betul akan hal ini.

Sekarang dengan perginya Arthur Sheng, mereka berdualah yang bertanggung jawab dengan urusan perusahaan, hal ini dia pun juga bukannya tidak tahu.

Bicara sejujurnya, dia sebenarnya lebih mempercayai kedua orang itu ketimbang Dison Pan.

Dia juga tidak tahu hal apa saja yang didapatkan Dison Pan selama bertahun-tahun berada di luar, singkatnya dia tidak tahu apa-apa tentang hal yang akan diterapkan oleh Dison Pan.

Bagaimana pun juga dia juga sungguh mempunyai bagiannya, dia tahu itu dalam hatinya.

Namun jika dia mengatakannya secara blak-blak an pasti ada orang di sekitarnya yang merasa tidak senang.

Lagipula dia hanya sedang mengikuti alasan Arthur Sheng tanpa mengatakan apa pun, dan wajah Nyonya Sheng sudah berubah, jika dia sungguh mengatakan apa yang ada di pikirannya, maka dia pun tidak berani membayangkan hasilnya.

Saat Tuan Besar Sheng sedang merasa sangat kesulitan, Nyonya Sheng memijat lehernya, dan berkata dengan nada membujuk.

"Aduh sayang, kamu aturlah agar Dison bisa masuk ke dalam pusat perusahaan, ya --"

Tuan Besar Sheng merasa kesal, dan merasa bulu kuduknya berdiri. Mereka ini seumuran, dia tidak menyangka Nyonya Sheng akan berlagak begitu manja seperti itu.

Tentu saja, hal ini tidak boleh diketahui oleh Nyonya Sheng.

Tuan Besar Sheng berdehem, lalu berkata dengan tenang, "Dison sungguh masih membutuhkan banyak pengalaman, aku rasa kamu lebih mengerti tentang hal ini, jika dia sungguh ingin membantu di perusahaan, maka nanti setelah Arthur kembali aku akan berdiskusi dengannya, nanti biarlah Arthur yang membimbingnya, dia akan berada di tangan yang baik."

"Huh!" Nyonya Sheng segera mendengus dengan tidak senang.

"Kamu ini ya, perkataanmu terdengar bagus, tapi apa kamu pikir aku tidak tahu sifat Arthur? Jangan kamu lupa, tak lama sebelum ini, jika bukan karena kamu yang membawa Dison menemuinya untuk mendapat pekerjaan, apa hasilnya? Bagaimana jawabannya?"

"Bagaimanapun juga Dison juga adalah adik kandungnya, dan pada saat itu, tanpa sedikit belas kasih pun, dia langsung mengirimnya ke sebuah perusahaan kecil, dan dia bahkan tidak memberikan Dison hak untuk mengontrol perusahaan itu, dan sebaliknya dia hanya memberikan sebuah posisi pekerjaan yang tidak penting sama sekali!"

"Apa yang akan bisa dipelajari Dison seperti ini? Kamu sendiri yang mengatakannya, orang sepertinya itu, apakah kamu pikir dia akan menjadi lebih toleran kepada Dison di masa depan?"

Begitu Nyonya Sheng mengeluh tentang Arthur Sheng, dia merasa sangat jengkel.

Tidak ada cara lain, dalam hati dia juga merasa bahwa Arthur Sheng dengan sengaja menekannya dan menindasnya.

Sepotong kue manis seperti Sheng World ini, siapa orangnya yang tidak ingin mencicipinya?

Yang disayangkan adalah, anaknya adalah bagian dari keluarga Sheng juga, sebenarnya dia mempunyai peluang yang besar, tapi sekarang dia telah diperlakukan kasar dengan adil.

Mendengar ocehannya yang begitu panjang, Tuan Besar Sheng mulai kehilangan kesabarannya, dan mulai merasa sakit kepala.

"Kamu ini menilai Arthur dengan begitu buruk."

Sayangnya, dia seharusnya tahu, tahu bahwa wanita ini tidak berhati baik, yang tiba-tiba berbuat baik kepadanya.

Sekarang ini, dia pun membuat kerepotan bagi dirinya sendiri.

Sejujurnya, menurut pengetahuan Tuan Besar Sheng, dia merasa, seperti hal ini, jika ingin pun, dia bisa melakukannya sesuai kemampuannya sendiri dan tidak perlu melibatkan generasi sebelumnya.

Tentu saja, jika Dison Pan bisa membawa Sheng World menjadi sangat terkenal, dia tentu tidak bisa mengatakan apa-apa.

Tapi ketika hal ini didengar oleh Nyonya Sheng, maka artinya akan berubah.

Dia merasa, Tuan Besar Sheng sangat membela Arthur Sheng, bahkan sekarang saat dia tidak di sini pun, dia juga akan tetap membela Arthur Sheng untuk mempertahankan posisinya.

Tentu saja, secara tidak langsung, dia juga sama sekali tidak mau memikirkan Dison Pan.

Nyonya Sheng seperti merasa ini tidak berhasil, maka benak nya pun kembali berputar.

"Dison selama ini sudah hidup dengan begitu keras, menurutmu, sekarang ini kita sekeluarga sudah dengan susah payah berkumpul menjadi satu, apa kamu masih akan memandangnya dengan sebelah mata ------"

Nyonya Sheng berpura-pura menyeka air mata dari sudut matanya, lalu melanjutkan, "Janganlah kamu lupa, anakmu bukan hanya Arthur Sheng saja, Dison juga adalah darah dagingmu sendiri."

Tuan Besar Sheng sepertinya sangat tergerak dengan hal itu, hatinya pun tanpa sadar mulai melunak.

Nyonya Sheng yang menyadarinya, segera melanjutkan aksinya, "Sekarang dia juga bukannya ingin merebut posisi Arthur Sheng di Sheng World Group, dia hanya ingin mendapatkan kesempatan untuk masuk menjadi bagian Sheng World, apa bahkan permintaan yang sangat kecil ini pun tidak bisa terpuaskan?"

Pada akhirnya, Tuan Besar Sheng pun juga termakan dengan perkataan Nyonya Sheng, lalu mengangguk dengan kaku.

Di sisi lain, Arthur Sheng telah tiba dengan aman di negara yang disebutkan oleh Cherry.

Meskipun bisa dikatakan keadaan saat ini sangat kritis, dan dia datang dengan begitu tiba-tiba, tapi dia bukanlah seorang yang sembrono, Arthur Sheng juga memiliki rencananya sendiri di dalam benaknya.

Agar tidak mengusik ular di balik rumput, setelah dia tiba di tempat tersebut, dia terus memikirkan cara untuk memastikan posisi di mana Cherry berada.

Kalimat-kalimat berbahasa Inggris yang rumit tertulis memenuhi layar laptopnya, Arthur Sheng mengernyitkan dahi, jari-jarinya yang ramping dan panjang menari tak henti di atas keyboard-nya, bahkan, dia sudah tidak memejamkan matanya selama 24 jam terakhir.

Bisa dikatakan, bahwa Cherry memanglah seorang wanita yang licik.

Mungkin karena dia tahu perlawanannya, maka dia dengan sengaja mengaburkan posisinya, bahkan sampai menyembunyikan informasi.

Kondisi lokasi di luar negeri memang sangatlah rumit, selain itu Arthur Sheng juga tidak begitu mengenal tempat ini, jadi dia membutuhkan lebih banyak usaha untuk menemukannya.

Arthur Sheng yang sedang fokus sepenuhnya untuk menemukan Kakek Sheng, juga tidak tahu saat ini Tuan Besar Sheng sudah membawa Dison Pan masuk ke dalam jajaran direktur Sheng World Group.

Melihat orang-orang di bawahnya duduk dan menatap ke arahnya dengan serius, Dison Pan diam-diam merasa semangat.

Iya, inilah pola yang seharusnya dimiliki oleh sebuah perusahaan besar, saat memikirkan kembali bagaimana Arthur Sheng memberinya sebuah tamparan kuat ketika mengaturnya, dia tiba-tiba merasa sangat disalahkan.

Arthur Sheng ini memang sedang meremehkannya, dia ingin dia tahu, bahwa dia bisa merebut segalanya darinya!

Saat dia sedang memikirkan hal ini, Tuan Besar Sheng yang ada di sebelahnya pun tiba-tiba membuka suara.

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu