Chasing Your Heart - Bab 380 Aku Pun Juga Tidak Akan Sungkan Lagi

Di waktu yang sama, setelah semua orang yang bersama dengan Kris melihatnya, mereka pun serentak mengangkat pistolnya, dan mengarahkannya kepada Oki Ye.

Kris mengambil beberapa langkah ke depan, saat ada jarak tertentu di antara mereka berdua, barulah dia berkata dengan sangat waspada: "Oki Ye, sebagai ketua dari organisasi gelap, apa yang kamu inginkan saat kamu masuk ke lahan pribadi seseorang tanpa izin?"

Oki Ye menarik jubahnya, dan menggenggam pistol yang berada di balik jubahnya dengan sangat erat.

"Aku datang untuk menjemput bawahanku kembali."

Saat dia mulai bicara, semua orang yang di situ merasa seakan ada sebuah angin suram yang berhembus di sekeliling mereka.

Menghadapinya yang tampak angkuh dan percaya diri, Kris mencibir dan menyahut, "Kamu mengatakannya dengan mudah."

Terlebih lagi, dia tidak akan puas hanya dengan memotong wanita bernama Cherry itu.

Meskipun Kakek Sheng sudah hampir pulih sepenuhnya, sekarang ini Arthur Sheng masih terkulai lemas di atas tempat tidurnya, jika sungguh terjadi sesuatu kepadanya, bisa dibilang, Cherry bahkan tidak akan selamat meski dengan sepuluh nyawa sekalipun!

Kedua orang itu berhadapan, dan tanpa disadari di sekitar mereka pun telah menjadi sebuah ajang pertempuran.

Jika mendengarkan dengan seksama, bahkan mereka pun bisa mendengar percikan api yang bersahutan terbawa di udara di sekeliling mereka.

"Lepaskan dia." Setelah terdiam beberapa saat, Oki Ye melontarkan dua kata ini.

Beberapa bawahan Kris pun sontak segera berkata, "Jangan berpikir muluk-muluk! Oki Ye, hari ini jangan harap kamu bisa membawa pergi Cherry, kamu sendiri pun jangan harap bisa pergi dari sini!"

Setelah pria itu mengatakannya dengan penuh keberanian, dai pun terus menatapnya tanpa gentar.

Adapun seorang lainnya lagi yang ada di samping Kris, membisikkan nasihat di telinganya, "Ketua, lagipula dia hanya seorang diri, pasti dia tidak akan bisa mengalahkan orang sebanyak ini, menurutku bagaimana jika kita membunuhnya saja, agar tidak ada lagi masalah di kedepannya!"

"Jangan terburu-buru." Kris berkata dengan pelan, lalu mengulurkan tangannya, dan menghentikan cara pikirnya.'

Oki Ye ini, meskipun dia terlihat seperti seorang diri, tapi dia juga tahu, dia tidak semudah itu dikalahkan.

"Iya kah?" Oki Ye berkata dengan suara lirih, kemudian dia mengangkat tangannya ke kekosongan

Di bawah sinar matahari, lengannya terlihat begitu ramping dan panjang, kulitnya terlihat putih pucat tak wajar, pembuluh darahnya yang berwarna hijau keunguan terlihat jelas di permukaan kulitnya, seolah-olah bisa diraih dengan begitu mudahnya.

DI waktu yang sama, semua orang juga bisa melihat dengan jelas, di tangannya tergenggam dengan erat sebuah pistol berwarna hitam mengkilat.

"Hati-hati!" Melihat pistol yang berada di tangannya itu, para bawahan Kris pun segera berlarian dan mengelilingi Kris untuk melindunginya.

Karena mereka semua merasa, bahwa Oki Ye berniat untuk menyakiti Kris.

Tapi yang tidak pernah mereka sangka, Oki ye sama sekali tidak melakukan apapun yang ada di bayangan mereka.

Sebaliknya, dia ternyata justru menembakkan sebuah peluru ke arah langit.

Saat asap keabu-abuan mengepul di mulut pistol, semua orang pun merasa sangat tercengang.

Tepat di saat mereka bersiap untuk menembak ke arah Oki Ye, tiba-tiba saja, dari luar berdatanganlah sekelompok orang.

Semua orang itu juga semuanya berpakaian berwarna hitam, mereka terbagi menjadi lima kelompok, setiap pemimpin dari kelompok itu pun juga menggunakan sebuah jubah hitam sama seperti Oki Ye.

Orang-orang ini, adalah kelompok yang disembunyikan oleh Oki Ye.

Saat datang, dia sengaja masuk seorang diri, juga karena dia masuk dalam jumlah yang besar, tujuannya akan terpecah.

Jadi dia menyuruh orang-orang itu untuk bersembunyi, dan menunggu isyarat darinya sebelum muncul.

ORang-orang yang bersama dengan Oki Ye itu pun dengan sigap segera mengangkat pistolnya, tatapan Oki Ye menjadi lebih serius, dan dia bertanya dengan suara rendah: "Aku akan bertanya satu kali lagi, kamu lepaskan dia atau tidak."

Pada dasarnya dia memang bukan seseorang yang suka banyak omong kosong, karena saat ini orang-orang bawahannya sudah berkumpul, dia pun secara alami sudah siap untuk bertarung.

Dia juga sudah memikirkannya dengan seksama, jika Kris keras kepala, maka dia pun juga tidak akan merusak nama baik organisasinya.

Kris pun dengan cepat dan tegas menyahutnya: "Tidak mungkin!"

Dia memang mengatakannya dengan mudah, tapi untuknya melepaskan seseorang, bagaimana mungkin bisa sesederhana itu.

Meskipun Oki Ye bisa menanggungnya, Kris juga tidak semudah itu terintimidasi oleh orang lain.

Ditolak secara langsung oleh Kris seperti itu, wajah Oki Ye menjadi lebih serius.

Seperti Oki Ye yang namanya terkenal beringas di negara itu, siapapun yang mendengar namanya akan bertekuk lutut memohon ampun, atau akan menghindarinya?

Tapi saat ini Kris, bukan hanya sudah membunuh bawahannya, menyekap bawahannya, sekarang dia juga dengan tanpa gentar menghadapinya, ini sungguh sangat keterlaluan!

Singkat cerita, belum pernah ada orang yang pernah menyalahinya seperti ini.

Deputi yang ada di samping Oki Ye telah berada bersamanya selama bertahun-tahun, begitu melihat sorot mata Oki Ye yang tidak tepat, dia pun sudah tahu apa yang harus dilakukannya.

Maka,saat ini pun dia segera memberi isyarat khusus kepada para bawahannya itu.

Suara alarm keamanan berdering dengan nyaring di belakang mereka, semua orang yang ada di belakang mereka pun segera bersiap dan mengambil posisi untuk melakukan sesuatu.

Kris mendengus dengan dingin, lalu memberi perintah kepada para bawahannya, "Tinggalkan beberapa orang untuk menjaga Cherry, yang lainnya akan keluar Semuanya beri mereka pelajaran yang pantas!"

Para bawahan Kris juga adalah sekelompok pemuda berdarah panas, perkataan Kris itu sontak membuat mereka menyerukan teriakan perang.

Dengan sangat cepat, mereka pun menjalankan perintah, dan tak lama kemudian, kelompok yang menonjol itu pun tampak di hadapan mereka.

Melihatnya dengan mata telanjang, jumlah pasukan yang mereka miliki, bertotal hampir dua kali iipat dari pasukan Oki Ye.

Bagaimana pun juga pasukan Oki mempersiapkan diri, tapi mereka pun masih tidak sebanding dengan pasukan Kris yang bersiap disini.

Tanpa membuang banyak waktu, kedua belah pihak itu pun bertarung dengan sengit.

Pemandangannya sungguh sesuatu yang sangat spektakuler.

Dengan gagah Kris pun berkata: "Jika kalian ingin menyerang, maka aku pun juga tidak akan sungkan lagi."

Itu lelucon, meskipun mereka tidak tampil secara publik, tidak seperti para bawahan Oki Ye yang melawan orang lain demi uang, tapi sekelompok orang ini, juga adalah orang-orang yang dilatihnya secara pribadi selama bertahun-tahun.

Jika harus bertarung, maka mereka juga bukanlah pecundang!

Wajah Oki Ye menjadi sedikit lebih suram ketika dia melihat ada begitu banyak orang yang muncul di hadapannya.

Bagaimanapun juga setelah memimpin organisasi selama beberapa tahun lamanya, dia juga bisa mengamatinya, situasi seperti sekarang ini bukanlah suatu situasi yang menguntungkan bagi mereka.

Bahkan bisa dikatakan, jika harus melawan dengan kekerasan, dia sendiri pun juga mungkin tidak akan terluka dengan ringan.

Dia sendiri telah kehilangan tiga orang terkuatnya, jika dia sampai kehilangan orang-orang ini juga, itu merupakan suatu luka vital yang besar baginya.

Organisasi mereka selalu mengutamakan latihan yang keras, ditambah lagi mereka selalu merekrut personel yang ketat dan berdarah dingin, jika mengatakannya dengan jujur, jumlah orang mereka sebenarnya sangatlah terbatas.

Para bawahan Oki Ye yang melihat begitu banyak orang yang menjadi lawannya, meskipun dalam hatinya merasa gentar, tapi mereka sudah dicuci otak untuk tidak pernah menyerah meskipun harus mati sekalipun, ini juga menekan rasa takut mereka, dan membuat mereka siap untuk bergerak kapan saja.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu