Chasing Your Heart - Bab 286 Tindakannya Lebih Kejam Dari Apapun

Setelah kehangatan singkat di antara keduanya, semuanya kembali ke jalurnya.

Misalnya, Evelly Mo masih menjadi batu sandungan di hati Arthur Sheng.

Dia tidak melacak beritanya satu hari, dan dia tidak bisa tenang.

Tapi Tisno Wen belum sembuh. Sebagai tangan kanan Arthur Sheng, ada banyak hal tanpa dia, dan lebih sulit bagi Arthur Sheng untuk menghadapinya sendirian.

Untuk dapat melacak Evelly Mo secepat mungkin, Arthur Sheng mempertimbangkan lagi dan bertemu dengan Wakil Wali Kota Lu lagi.

"Halo, halo, Direktur Sheng."

Suara itu datang lebih dulu sebelum orangnya muncul.

Arthur Sheng melihat ke arah sumber suara, dan melihat bahwa wakil wakil kota berjalan keluar dari balik pintu ruangan, meskipun saat menghadapi Arthur Sheng, ada rasa tertekan di hatinya karena auranya, tapi senyum di wajahnya berubah menjadi seperti sekuntum bunga.

Karena itu, Arthur Sheng saat ini hanyalah bintang keberuntungannya.

Awalnya, dia berpikir bahwa jika pria besar seperti dia menekan, hal-hal itu akan lebih sulit untuk ditangani.

Lagipula, yang harus dia hadapi bukan hanya dia, tapi juga berbagai instruksi dari penanggung jawab di atas.

Tapi yang tidak dia duga adalah setelah dia mengambil alih urusan Diana Song, dia memberikan kontribusi yang luar biasa. Bahkan ketika dia menghadiri pertemuan tersebut, dia sangat dipuji oleh para pejabat senior di departemen provinsi.

Dia tidak ingin mengucapkan kata-kata yang lebih sopan lagi. Setelah melihatnya duduk, Arthur Sheng langsung bertanya, "Bagaimana investigasi Evelly Mo? Apa ada perkembangan baru dari pihak Diana Song?"

"Tuan derektur Sheng, jangan khawatir. Aku akan memberi tahumu tentang situasi terkini dulu." Bagaimanapun, wakil Wali Kota Lu telah menjadi pejabat selama bertahun-tahun. Itu hanya penuh dengan otoritas untuk berperilaku.

Sambil tersenyum, dia meminta pelayan untuk maju dan menuangkan anggur untuk mereka. Kemudian dia berkata, "setelah berdiskusi di balai provinsi, Diana Song sekarang telah mereka kirim secara diam-diam ke utara, karena tentara bayaran yang mati terkenal di segitiga emas. Departemen keamanan negara selalu sangat memberi perhatian besar pada insiden keji yang dilakukan oleh negara di perbatasan berkali-kali sebelumnya. Namun, karena asal-usul orang-orang ini terlalu tersembunyi, mereka belum terlacak. Sekarang, menurut hal-hal ini, kita bisa melacak mereka Itu sedikit pertanda...."

Berbicara tentang ini, wakil Wali Kota Lu tercengang, dan matanya tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerut lagi.

Faktanya, tidak pantas baginya untuk melakukannya di depan orang-orang penting seperti Arthur Sheng. Dia juga ingin menahan ekspresinya. Tetapi ketika dia berpikir bahwa dia pergi untuk menanyakan setelah pertemuan terakhir, dan orang yang bertanggung jawab mengucapkan beberapa kata sugestif, dia tidak bisa menahan kegembiraan.

Artinya, meski belum dipromosikan secara pribadi, selama masalah ini diselesaikan, ia akan segera dipromosikan menjadi pemerintah provinsi.

Bahwa status mereka sendiri, bisa sama, dan kemudian melintasi dimensi besar ah!

Ketika dia mengatakan ini, alis Arthur Sheng diam.

Meski bukan itu yang ingin didengarnya, nyatanya tak mudah bagi Wakil Wali Kota memberitahunya hal-hal tersebut.

Bagaimanapun, hal semacam ini terkait dengan rahasia negara. Jika orang tahu bahwa dia mengungkapkannya kepada Arthur Sheng, dia tidak hanya akan memiliki masa depan yang buruk, tetapi juga keluarganya mungkin terlibat.

Namun, kebetulan kejadian ini terkait dengan Arthur Sheng. Saat menghadapinya, wakil Wali Kota Lu sudah tidak sabar untuk bersungguh-sungguh.

"Ngomong-ngomong, aku benar-benar berhutang budi kepadamu, Tuan direktur Sheng. Jika ada yang harus kamu lakukan kelak, bicarakan saja denganku. Aku akan pergi mencari orang lain."

Melihat bahwa dia masih berbicara, Arthur Sheng mengangkat tangannya, menyela, dan memotong kembali ke tema, "Aku hanya peduli pada Evelly Mo."

Beberapa gumpalan ketidaksabaran muncul di antara alis, dan kemudian Arthur Sheng berkata, "Apakah tidak ada kemajuan akhir-akhir ini?"

Setelah dengan cermat melihat ekspresi Arthur Sheng, wakil Wali Kota Lu menyadari bahwa dia terlalu bertele-tele.

Meskipun bagus untuk mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada Arthur Sheng, mereka berada di posisi yang berbeda. Itu karena dia senang dan menyinggungnya.

"Uhuk, maaf, Tuan direktur Sheng, dipihak Evelly Mo selalu kami tindaklanjuti berita terbaru. Kamu dapat yakin bahwa selama itu perintahmu, aku akan melakukannya secara pribadi."

Arthur Sheng mengerutkan kening lebih dalam.

Bahkan Evelly Mo adalah orang yang misterius, dan pikirannya masih tidak bisa ditebak.

Meskipun dirinya pernah berhubungan dengannya sebelumnya, saya hanya merasa ada yang tidak beres. Kebetulan wajah mereka terlalu sulit untuk dibedakan.

Satu-satunya perbedaan antara dia dan Regina Mo adalah kepribadian mereka.

Dari sederet hal yang telah dilakukannya, kita juga bisa melihat bahwa kepribadian wanita itu sebenarnya sangat seram dan licik, dan caranya sangat kejam.

Ketika dia memikirkan Regina Mo, yang telah sangat menderita di tangannya beberapa hari yang lalu, Arthur Sheng merasakan sakit di hatinya.

Dari sini, dia berpikir lebih tegas, tidak, bahkan demi keselamatan wanita tercinta, dia harus menyingkirkan wanita jahat ini secepat mungkin!

Wakil Wali Kota Lu memperhatikan Arthur Sheng mengerutkan kening dan berpikir dalam-dalam, dan tidak menjawab kata-katanya sendiri, sehingga keringat dingin mulai keluar dari dahinya.

"Direktur Sheng, kami benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk melacak keberadaan wanita Evelly Mo. Kamu tenang. Jika ada berita, aku akan memberi tahumu secepatnya!"

Baru kemudian Arthur Sheng bereaksi.

Setelah terdengar suara, tulang jari ramping mulai mengetuk meja tanpa sadar, "Percepat kemajuan penyelidikan, aku harap kamu bisa memberiku balasan secepat mungkin."

Wakil Wali Kota Lu mengangguk dengan cepat. Jika dia bisa, dia hampir ingin berdiri dan membungkuk pada Arthur Sheng.

Menemukan bahwa dia punya pemikiran seperti itu, dia tidak bisa menahan keringat dingin lagi.

Sebagai wakil Wali Kota, dia setidaknya adalah orang yang memiliki kekuasaan di tangannya. Saat menghadapi banyak orang, dia juga seorang pejabat tinggi. Namun, ketika menghadapi pria itu, Arthur Sheng, tidak tahu mengapa itu benar-benar membuatnya sedikit takut.

Dia memikirkan hal lain dalam pikirannya. Dia dengan cepat berkata, "Tuan Sheng, aneh bahwa kami telah melacak begitu lama, tetapi tidak ada berita tentang orang ini di sistem internet. Aku pikir orang ini sangat mungkin bersembunyi di tempat-tempat terpencil di pedesaan, karena hanya di tempat ini kita bisa menghindari difoto orang."

"Kamu bisa mengirim orang ke sana untuk menyelidiki ... "

Wakil Wali Kota Lu memandang Arthur Sheng dengan ragu-ragu.

Tidak peduli berapa banyak orang yang ada di kantor polisi, jumlahnya terbatas.

Selain itu, setiap orang memiliki tanggung jawabnya sendiri. Dalam hal menjaga keamanan publik dan menangani urusan sehari-hari, dibutuhkan banyak biaya bagi petugas polisi.

Tidak peduli seberapa banyak dia meloloskan Arthur Sheng, dia harus mempertimbangkan urutan normal.