Chasing Your Heart - Bab 324 Membangun Hubungan Yang Baik

Dison Pan mau tak mau hanya bisa menyetujuinya, ekspresi di wajahnya juga tampak sangat mengantuk dan tidak tertarik.

Percakapan antar wanita selalu membosankan baginya, dia juga merasa sangat tidak perlu untuk ikut campur dalam sandiwara itu.

Dan Shanon Luo, bergegas untuk mengikuti pembicaraan Nyonya Sheng dan segera mengabaikan Dison Pan.

"Aduh ibu ini bicara apa, Kak Dison ini adalah seorang yang luar biasa dan berada di atas semua orang, lagipula dia ini juga mewarisi semua gen baik darimu, jika aku bisa menjadi setengah darinya saja, aku akan sangat bahagia hingga tak mampu tertidur!"

Sampai di sini, dia memejamkan matanya secara sentimental.

Nyonya Sheng pada awalnya cukup senang, tetapi dia melihat ada sesuatu yang salah dengannya, dan dia dengan cepat menebak apa yang sedang dipikirkannya.

Sebenarnya, perkataannya ini dikatakannya karena dia dan Nyonya Sheng tidak ada hubungan darah saja.

Tentu saja, dia tidak mengeluh tentang hal itu, dan berusaha untuk membuat Nyonya Sheng merasa kasihan kepadanya, sehingga dia bisa membangun hubungan yang baik dengannya.

Benar saja, Nyonya Sheng segera mulai bereaksi.

Dia mengambil tangan Shanon Luo, dan dengan nada lembut berkata, "Shanon kamu ini benar-benar, selama ini aku selalu menganggapmu sebagai anak kandungku sendiri, jangan-jangan selama beberapa tahun ini, kamu tidak pernah menganggapku sebagai ibu kandungmu?"

Melihat Nyonya Sheng bertanya demikian, Shanon Luo cepat-cepat menggelengkan kepala, "Tidak tidak, ibu adalah yang terbaik untukku, aku selalu berterima kasih kepadamu, aku hanya gegabah saja tadi."

Selanjutnya, dia kembali mendongak dan tersenyum, "Tetapi aku juga termasuk beruntung, bisa hidup bersama ibu selama bertahun-tahun, aku sangat terkesan dengan gaya hidup dan perilaku ibu, aku hanya ingin berkata, bisa bertemu dengan ibu yang begitu baik sepertimu, dan bisa tumbuh besar di lingkungan seperti ini, sungguh merupakan suatu keberuntungan yang luar biasa."

"Jika tidak ada engkau, maka juga tidak akan ada Shanon yang sekarang, jadi dalam hatiku, kamu bukan hanya seorang ibu kandungku, tapi juga adalah orang yang terpenting dalam hidupku!"

Soal mengatakan basa-basi omong kosong, Shanon Luo memang adalah ahlinya, dan dalam waktu beberapa saat, dia telah menggunakan kefasihan dan kebaikannya untuk menyanjung Nyonya Sheng.

"Jika kamu bisa berpikir begitu, ibu juga merasa tenang." Dengan penuh kasih Nyonya Sheng menggenggam tangannya, dan menghapus air mata yang mengalir di sudut matanya.

Shanon Luo dengan manja bersandar di bahu Nyonya Sheng, berlagak dengan sangat manis.

Tentu saja Nyonya Sheng bersedia untuk datang untuknya di pertemuan kali ini.

Adapun Dison Pan yang berada di samping mereka, melihat semua itu dengan sedikit tercengang.

Ini ini ini, apa yang sebenarnya terjadi, bukankah tadi baru saja mereka baik-baik saja, mengapa tiba-tiba berubah menjadi sebuah sandiwara yang menyedihkan?

Melihat dua orang di depannya itu, dalam hati Dison Pan berpikir, hati wanita sungguh tidak bisa ditebak.....

Tapi, ini semua bukanlah yang terpenting, intinya adalah, dia tahu bahwa Shanon Luo berada di sisi mereka, dan hatinya ada bersama dengan mereka.

Juga karena alasan ini, hubungan mereka berdua pun sontak menjadi lebih erat lagi.

Setelah Shanon Luo pergi, untuk pertama kalinya, Dison Pan tidak tahan untuk bertanya kepada Nyonya Sheng, "Sebenarnya ada apa dengan Shanon Luo ini, apa hubungannya dengan keluarga ini?"

Tadi saat mengamati mereka berdua begitu lama, dia bisa menangkap beberapa informasi dari pembicaraan mereka, tapi dia tidak tahu kejadian seperti apa yang sebenarnya terjadi dibalik itu semua, jadi semakin dia mendengarkannya, dia merasa semakin bingung.

Nyonya Sheng menatapnya, lalu menghela nafas panjang, dia berpikir lagipula cepat atau lambat Dison Pan juga akan mengetahuinya, maka dia pun menceritakan secara detail tentang latar belakang Shanon Luo kepadanya.

Pada akhirnya, dia berkata dengan penuh perasaan, "Bicara sesungguhnya, sebenarnya Shanon juga adalah seorang anak dengan kehidupan yang keras, tapi aku merasa Regina Mo ini adalah seorang wanita yang sangat menyebalkan, jika bukan karena dia, Shanon juga tidak akan terpuruk sampai ke tahap ini, apa kamu tahu?"

Dison Pan mengangguk sekenanya,, "Aku tahu."

"Jika tahu itu bagus." Nyonya Sheng merasa sangat puas dengan jawaban dari Dison Pan.

"Oh iya, jika kamu ada waktu luang, pergilah dengan Shanon bersama orang-orangnya, tidak ada salahnya jika kamu banyak berhubungan dengan orang-orang berkuasa, ditambah lagi keluarga Luo juga memiliki pengaruh yang cukup besar, jika nanti kamu melakukan sesuatu, mereka pasti akan bisa membantumu!"

"Kamu ini, jangan selalu mengira bahwa aku tidak pernah mempertimbangkanmu, kamu bayangan saja ibumu yang sangat suka menjaga penampilan, saat itu bahkan berlutut di hadapan mereka semua demi agar kamu bisa mendapatkan tempat di keluarga Sheng, itu merupakan suatu hal yang sangat memalukan dalam hidupku!"

"Dan lagi, Dison, ada beberapa hal yang ingin ibu bicarakan kepadamu dengan jelas, menaruhmu di luar selama beberapa tahun ini, sebenarnya juga untuk kebaikanmu, kamu harus tahu, kamulah anakku seorang, setiap waktu setiap saat aku selalu memikirkanmu, menurut pemikiran keluarga Sheng dulu, jika mengetahui keberadaanmu, pasti akan menjadi suatu masalah yang tiada habisnya, mungkin kamu tidak akan bisa tumbuh dewasa dengan tenang sampai sekarang, bicara sesungguhnya, aku juga melakukan ini demi keselamatanmu!"

Karena tidak ada orang luar di pertemuan ini, maka Nyonya Sheng berkata dengan pedas, "Meskipun berkata nanti aku akan bisa membantumu, tapi kamu sendiri juga harus bisa tegas, apa kamu tahu? Beberapa tahun ini, aku telah menahan penghinaan selama di keluarga Sheng begitu lama, bukankah itu untuk memberikan posisi yang aman bagimu? Usiaku sudah seperti ini, juga tidak mungkin melakukannya untuk diriku sendiri bukan?"

"Baik." Setelah mendengar indoktrinasi ibunya, semangat dan keteguhan terlihat jelas di mata Dison Pan.

Setelah melewati hari ini, Dison Pan sepertinya sungguh mendengarkan perkataan Nyonya Sheng dengan serius, dan dia tidak lagi hanya tinggal di rumah saja, meskipun dia juga masih belum bergerak di Sheng World Group, tapi jelas sekali, dia sudah memulai rencananya sendiri.

Misalnya, sekarang bukan lagi Shanon Luo yang datang mencari mereka, terkadang, dia juga bisa berinisiatif pergi ke rumah keluarga Luo, dan dengan membawa nama Shanon Luo, dia minta bertemu dengan Axel Luo dan yang lainnya.

Shanon Luo yang melihat kehadirannya, juga merasa sangat terkejut.

Dulu hanya Shanon yang datang ke rumah Nyonya Sheng, dan selalu berusaha tersenyum untuk mengambil hati Nyonya Sheng agar bisa mendapat perhatian darinya, tampaknya sekarang, Dison Pan juga sudah mulai bergerak, dia pastinya juga memiliki pemikiran yang tak jauh berbeda darinya.

Dengan begini, mereka saat ini berbincang satu sama lain secara diam-diam.

Tentu saja, Dison Pan harus merubah dirinya sendiri, dan melakukan semua ini, agar bisa mendekati keluarga Luo dan membangun hubungan yang baik, untuk mempersiapkan masa depannya.