Chasing Your Heart - Bab 30 Tidak Sanggup Membayar

Regina Mo memandangi Lisa dengan tatapan tak percaya. Dia mengira setidaknya Lisa akan bertindak adil, tetapi sekarang tampaknya dia berdiri di sisi Clara Qin. Dia berdiri di tengah. Tatapan dari guru dan teman sekelasnya dipenuhi dengan penghinaan mendalam dan kedengkian.

Kesalahan apa yang sebenarnya dia lakukan? Sehingga semua orang ini berdiri di sisi Clara Qin, mengucilkannya dan menargetkannya.

“Guru Lisa, lantas apakah menurutmu ini masuk akal untuk mengganti rugi seratus juta?” Regina Mo mengepalkan tinjunya, matanya marah.

“Melihat pada muka kak Lisa, kamu hanya perlu membayar setengahnya.” Clara Qin tampak dermawan.

“Lihatlah, sekarang Clara juga setuju untuk mengizinkanmu membayar hanya setengahnya, maka kamu tidak perlu perhitungan lagi.” Lisa terlihat seperti mediator, tetapi tidak sulit bagi Regina Mo untuk melihat bahwa dia berdiri di sisi Clara Qin.

"Ya, hanya 50 juta, masih tidak sanggupkah kamu membayarnya?"

"Clara sudah sangat bermurah hati..."

Regina Mo merasa terasingkan dan tak berdaya. Dia tidak punya banyak uang sama sekali. Tidak, bahkan jika ada, dia juga tidak mungkin benar-benar membayarnya. Clara Qin jelas-jelas hanya ingin membuatnya menjauh, bagaimana dia akan mengikuti permintaan wanita itu?

Melihat wajah-wajah yang menunggu untuk melihat pertunjukkan, Regina Mo mengertakkan giginya dan tiba-tiba memunculkan sebuah ide di pikirannya. Matanya menjadi tenang dan dia berkata kepada Lisa: "Berikan aku sepuluh menit, aku pasti akan memberinya kompensasi yang memuaskan!"

“Ya, bukankah itu alasan untuk menunda waktu?” Clara Qin mencibir sinis dengan tangannya yang menyilang di dada.

Regina Mo memberinya tatapan dingin, tanpa berdebat: "Lagipula hanya sepuluh menit, apakah aku masih bisa lari?"

"Siapa yang tahu? Apa yang tidak bisa dilakukan oleh wanita miskin sepertimu ini!"

Lisa yang melihat bahwa situasinya cenderung memburuk lagi pun dengan cepat menghentikan: "Sudah, berikan Regina sepuluh menit. Jika dia tidak bisa membayarnya, baru kita berbicara lagi!"

"Huh!"

Di mata semua orang yang mengejeknya, Regina Mo dengan tenang kembali ke ruang ganti dan kemudian mengeluarkan set pakaian yang dibelikan oleh Arthur Sheng dari dalam tas. Meskipun Arthur Sheng membelikannya banyak sekali pakaian pada hari itu, tetapi dia tidak terbiasa memakai pakaian dengan merek-merek terkenal ini. Mungkin karena pakaiannya yang murah ini, dia dipandang rendah oleh orang-orang ini!

Regina Mo berpikir dengan sedikit sarkastik. Dia menatap pakaian di depannya ini untuk waktu yang lama dan mengambil nafas dalam-dalam. Dia masih mengira bahwa dia tidak akan pernah memakainya seumur hidupnya, tetapi tidak disangka bahwa dia akan menggunakan pakaian ini untuk memperjuangkan keadilannya hari ini.

"Kenapa lambat sekali? Sepuluh menit sudah hampir berlalu, apa yang sebenarnya dilakukan oleh Regina ini!"

"Dia tidak mungkin benar-benar ingin mempermainkan kita, kan!"

Orang-orang itu masih ingin melihat pertunjukkan, semuanya berbicara dengan tidak sabar.

Tetapi ketika Regina Mo keluar dari ruang ganti, mereka semua tercengang.

Gaun berkerah-V panjang berwarna merah muda milik Regina Mo ditutupi dengan kasa tipis di garis kerahnya, dihiasi dengan bunga renda putih dan bintang-bintang, terlihat menyegarkan dan indah. Rok rampingnya menunjukkan lekuk dari tubuhnya yang indah, dan warna merah mudanya dengan sempurna melengkapi warna kulitnya yang seperti salju. Rambutnya diikat menjadi kuncir kuda rendah, seperti peri yang secara tidak sengaja masuk ke dunia, cantik dan mengagumkan.

Orang-orang yang tadinya masih memiliki sarkasme di mata mereka, sekarang melebarkan mata dan bahkan ada beberapa yang menggosok mata mereka seolah-olah tidak berani percaya dengan pemandangan di depan mereka.

Ini adalah plot dimana seekor bebek buruk rupa berubah menjadi seekor angsa.

Wanita yang tadinya mengenakan pakaian yang murah itu seperti terlahir kembali, seolah-olah telah menjadi seorang putri di rumah kaca.

“Kulihat pakaianmu ini adalah imitasi, yaitu yang hanya terlihat bagus!” Clara Qin menyingkirkan keterkejutannya dan mencibir.

Mereka yang mendengarnya pun kembali dari keterkejutannya dan merendahkan Regina Mo.

"Ya, bagaimana dia bisa membeli merek terkenal!"

Regina Mo terlalu malas untuk berdebat dengan mereka. Dia hanya memandangi Clara Qin, berjalan ke sisi meja dan menuangkan segelas anggur, lalu berjalan ke depan Clara Qin: "Nona Qin, aku baru saja menuangkan segelas anggur di pakaianmu, dan sekarang aku memberimu kesempatan untuk membalasnya!"

“Kamu tidak mungkin menyuruhku untuk menuangkannya padamu, kan?” Clara Qin tersenyum dingin.

"Iya!"

Begitu kata-kata Regina Mo keluar, semua orang segera mendiskusikannya.

"Apa yang sedang dia lakukan! Ya ampun..."

“Apakah kamu pikir bahwa ini dapat mengimbangi kerugian yang kamu timbulkan padaku?” Clara Qin mencemooh, “Jangan katakan darimana kamu mendapatkan pakaian ini, bahkan jika ini adalah milikmu sendiri, itu juga tidak akan bernilai banyak uang, lantas apakah kamu dapat mengimbangi kerugianku?"

Orang-orang itu konyol, tetapi mereka semua mencemooh Regina Mo.

"Benar, jelas-jelas kamu sedang mempermainkan kami!"

Regina Mo bahkan tidak melihat mereka, tetapi hanya menatap Clara Qin dengan tatapan mata yang tegas dan sangat tenang, tanpa jejak kepanikan. Dia mengangkat gelasnya tinggi-tinggi dan bertanya dengan sedikit provokasi: "Nona Qin begitu ragu-ragu, tidak mungkin karena tidak berani, kan? Jika tidak berani, kamu tinggal mengatakannya dengan jelas, jangan menyembunyikannya!"

"Apa katamu? Aku tidak berani?" Clara Qin berhasil dibuat marah olehnya, "Tidak ada hal di dunia ini yang tidak berani kulakukan!"

Pada saat berikutnya, Clara Qin meraih gelas anggur di tangan Regina Mo dan menuangkannya ke pakaian wanita itu dengan kejam.

Kerumunan orang itu berseru untuk sementara waktu. Ketika mereka melihat gaun peri yang dipenuhi dengan noda anggur merah itu, mata mereka secara tak terhindarkan memancarkan rasa iba dan kesusahan.

Sepotong rok yang begitu bagus!

Regina Mo baru tersenyum pada saat ini, tetapi Clara Qin tampak kaget seolah-olah telah jatuh ke dalam perangkap.

“Sebenarnya, aku lupa memberitahumu bahwa rok ini bernilai seharga 736 juta!” Ini adalah rok termahal yang dibelikan oleh Arthur Sheng untuknya dengan banderol harga 736 juta. Ketika Arthur Sheng membelinya, karena dia adalah VIP, maka diberi diskon menjadi seharga 400an juta, tetapi dia tidak bermaksud untuk memberitahu Clara Qin.

Terkadang, terlalu lunak pada orang lain akan menyakiti dirimu sendiri.

"Tidak mungkin, bagaimana kamu bisa membeli pakaian yang begitu mahal seperti itu..." Clara Qin tidak percaya sama sekali.

“Benarkah?” Regina Mo mencibir, lalu mengambil gunting di atas meja, memotong label harga pakaian, dan melemparkannya ke depan Clara Qin.

Label harga ditandai besar dengan angka 736 juta, juga dengan merek pakaian 'Yana', yaitu merek studio pakaian independen luar negeri yang paling terkenal. Mereka berbeda dari nama-nama besar yang dikenal luas karena mereka hanya memasok untuk pelanggan kelas atas. Pakaian mereka selalu unik dengan versi khusus eksklusif, banyak model dan artis-artis di catwalk menyukai merek ini.

"Jika nona Qin masih tidak percaya padaku, aku punya faktur dan catatan konsumsinya, bahkan aku bisa membawamu pergi ke toko tempat dimana aku membeli gaun ini untuk memverifikasinya, bagaimana?" Regina Mo mengagumi wajah tertegun Clara Qin, katanya sambil tersenyum.

Clara Qin tidak mengatakan apa-apa untuk waktu yang lama, berpikir bahwa dia sudah mengakui nilai dari gaun ini.

Pada saat berikutnya, Regina Mo menoleh untuk melihat Lisa, yang juga tertegun.