Chasing Your Heart - Bab 316 Anak Haram

"Ada apa? tanya Arthur Sheng segera.

“Kamu datang saja ke sini secepatnya, kamu akan mengerti nanti!” Selain kegembiraan, terdengar nada mendesak yang tidak bisa disembunyikan dalam suara Tuan Besar Sheng.

Segera setelah itu, dia langsung menutup telepon.

“Ada apa?” ​​tanya Regina Mo sambil berjalan kemari.

"Katanya ada hal penting yang akan di umumkan di rumah."

Regina Mo sangat penasaran, "apa itu? Apakah ini penting?"

Mengingat nada Tuan Besar Sheng barusan, Arthur Sheng merenung dan berkata, "aku khawatir itu bukan suatu hal yang baik."

"Oh?"

Regina Mo tiba-tiba menjadi sedikit bingung.

Di saat yang sama, dia juga merasa sedikit khawatir.

Selama ini, penilaian dan firasat Arthur Sheng tidak pernah salah. Karena ia telah mengatakan ini bukanlah hal yang baik, sepertinya memang bukan hal yang baik ...

Karena khawatir, Regina Mo langsung membuat keputusan, "Aku akan pergi bersamamu!"

Arthur Sheng tidak menolak.

Ketika kembali ke rumah Sheng, di sana tampak sangat ramai, ada beberapa kerabat keluarga yang datang.Sepertinya mereka diundang oleh Tuan Besar Sheng.

Wajah Nyonya Sheng dan Tuan Besar Sheng penuh kegembiraan, di samping mereka, ada seorang pria yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Meskipun pria ini tidak banyak bicara, tapi sepertinya ia bukan orang biasa.

Arthur Sheng mengajak Regina Mo untuk langsung duduk. Tuan Besar Sheng yang melihat orang-orang yang ia undang sudah lengkap, ia tidak mau menunggu lebih lama lagi. Ia pun berdiri di tengah keramaian dan mengumumkan kabarnya yang masih panas dan baru tersebut.

"Terima kasih banyak telah meluangkan waktu kalian yang sibuk untuk datang ke sini. Saya mengundang kalian kemari hari ini karena ada berita yang sangat penting untuk diberitahukan kepada kalian semua!"

Ia mengatakan ini dengan nada yang sangat antusias. Ia tiba-tiba mengulurkan telapak tangannya ke arah pemuda itu dan berkata dengan semangat, "Lihatlah, ini adalah anak bungsuku, Dison Pan ! Dison adalah salah satu anakku, selama bertahun-tahun, ia telah mengikuti nama belakang ibunya, mengasah pengalamannya di luar, jadi saya tidak pernah mengungkapkan identitasnya kepada kalian semua, tapi mulai sekarang, dia adalah putra dari keluarga Sheng ini. Keluarga Sheng juga tidak ingin membiarkannya terus berada di luar. Hari ini aku akan memberi tahu kalian semua, bahwa Dison secara resmi akan pindah ke rumah ini mulai sekarang! "

"Kita semua adalah keluarga. Dison sebagai keturunan paling kecil, jika ada kesalahan atas apa yang ia lakukan, aku harap kita semua bisa memberinya nasihat untuk ke depannya, terima kasih!"

Setelah pidato tersebut, Tuan Besar Sheng menyeka matanya, seolah ada air mata yang mengalir keluar.

Ketika orang-orang di sekitar mendengar berita itu, mereka semua langsung heboh dan membicarakannya.

"Ya Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kalian bisa memberitahuku?"

"Kenapa anak ini tiba-tiba muncul? Mungkinkah dia anak haram? Tapi jika ia anak haram, Nyonya Sheng sudah berkuasa sejak awal, untuk apa ia membiarkan anak itu hidup keluar?"

"Kalian semua, aku menyarankan kalian untuk tidak banyak bicara, jika tidak, aku khawatir dia akan marah!"

"Ada apa dengan ini, bukankah dia sendiri yang mengumumkannya, aku ingin lihat, permainan apa yang sebenarnya sedang terjadi!"

Semua kailimat-kalimat ini secara alami masuk dan terdengar di telinga Tuan Besar Sheng.

Dia adalah orang yang paling marah di antara semua orang.

Katakanlah selama ini ia tidak pernah memberitahu akan adanya anak ini, tapi sekarang ia berani mengungkapkan dan mempublikasikannya. Apakah ia benar-benar tidak menganggap ini serius?

Dengan gemetar diselingi oleh orang-orang muda, orang tua itu berjalan ke arah Tuan Besar Sheng dan berteriak dengan marah, "Kenapa kamu begitu? sudah seberapa tua kamu dan kamu masih mampu? Tidak ada tembok yang tidak dapat ditembus di dunia ini. Tidak ada orang yang mengatakan keluar aib keluarganya sendiri. Apa kamu berharap semua orang tahu betapa memalukannya keluarga kita ini? "

"Lihatlah, tiba-tiba ada pemuda seperti ini disini dan kamu bilang itu adalah anak harammu di luar, di mana mau di letak wajah ini!"

Dengan ini, ia langsung melenyapkan kegembiraan Tuan Besar Sheng.

Walaupun ia tahu bahwa orang tua itu akan marah, tetapi Tuan Besar Sheng tidak menyangka bahwa ia akan mengatakannya langsung di depan banyak orang, membuat ia tidak bisa menahan malu.

"Ayah, kamu jangan marah dulu ya? Aku akan membicarakan masalah ini denganmu nanti, lihatlah, aku telah mengundang semua tamu untuk datang ke sini hari ini hanya untuk mengumumkan masalah in, jika semua tamu sudah pergi nanti, barulah kita bicarakan lagi "

Demi membujuk orang tersebut, Tuan Besar Sheng memutar otaknya dan berkata, "Ada di zaman apa kita sekarang? Semua orang sudah berpikiran terbuka. Ayah, kamu tidak perlu menggunakan tradisi lamamu itu padaku, mungkin mereka yang melihat Yaoming telah kembali juga merasa senang untuk reuni dengan keluarga kita! "

Nyonya Sheng juga bergegas untuk membantu, "Dison adalah anak yang sangat penurut. Jangan khawatir, Ayah. Mungkin kamu tidak mengenalnya sekarang, tapi di masa depan, dia pasti akan berbakti padamu!"

Yang membuat mereka kecewa adalah, orang tua itu tidak mudah untuk di bujuk.

Meskipun ia sudah tua, tapi kepalanya masih sangat lincah dan dia tahu apa yang mereka pikirkan.

“Tidak!” Orang tua itu dengan tegas menolak mereka, ia begitu marah dan menatap mereka, “Apa? Kamu pikir aku sudah tua, jadi kamu sengaja menjebakku? Biar kuberitahu ya, aku tidak akan membiarkan hal-hal buruk mempengaruhi reputasi keluarga kita! "

“Dia juga bagian dari keluarga Sheng!” Ibu Sheng tiba-tiba menjadi cemas, “Ayah, lihatlah Dison, dia memiliki darah yang sama dengan kita, kamu bahkan tidak tahu seberapa menderitanya ia diluar sana selama ini, dia benar-benar anak yang sangat baik, kamu tidak boleh langsung menilainya seperti itu, ya? "

Nyonya Sheng mungkin terlalu bersemangat, ia bahkan terlihat menyambar lengan baju orang tua tersebut.

Ia langsung menarik tangannya dari tarikan wanita tersebut dan menjaga prinsipnya. Dengan dingin mendengus, "aku tidak peduli sekali pun ada banyak orang disini. Anak-anak yang tidak aku akui bukanlah bagian dari Keluarga Sheng sama sekali, karena ia juga telah menjadi anak haram selama bertahun-tahun, maka terus saja seperti itu! "

Wanita itu tidak pernah terpikir bahwa orang tua itu akan membuat dirinya malu di depan umum seperti ini. Nyonya Sheng merasa kepalanya seperti meledak. Dengan tergesa-gesa, ia langsung berlutut di tanah dan memohon, "Yah, aku mohon, aku telah menghormatimu selama bertahun-tahun, bisakah kamu bertoleransi sedikit, jangan terlalu kejam, Dison pan adalah cucu kandungmu! "

Dia buru-buru menarik putranya di sebelah untuk berlutut di tanah, ia mendesak, "Cepat katakan pada kakekmu bahwa kamu ingin pulang kerumah!"

Dison Pan segera melemparkan tatapan yang menyedihkan, "Kakek, tolong biarkan aku mengenali leluhurku dan kembali kemari!"

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu